Saat sore hari, Jane mengajak Josh untuk pergi ke mall membeli sesuatu dan berjalan - jalan keliling kota menikmati kota dimalam hari. Mereka berdua sangat menikmati waktu jalan - jalan tersebut dengan bercengkrama. Lalu mereka berdua memutuskan beristirahat sebentar dan menikmati ice cream yang mereka beli.
Lalu Jane meminta izin kepada Josh untuk pergi ke toilet "oppa, aku pergi ke toilet sebentar ya." dan dijawab cepat oleh Josh "hmm."
Setelah selesai dari toilet, kemudian Jane berjalan dengan bermain handphone nya. Tiba - tiba Brukk!! Jane menabrak seseorang.
Lalu Jane mengambil handphone nya yang terjatuh dan bergumam "haiss entah siapa lagi yang aku tabrak kali ini?"
Sembari mengambil handphonenya "um, I am sorry"
Lalu orang itu merapikan bajunya dan menjawab permintaan maaf Jane "okay, no problem"
Setelah itu Jane melirik orang yang dia tabrak dan ternyata yang dia tabrak adalah Liam yang sedang mengantar Rosie ke mall.
Setelah mengetahui hal tersebut, kemudian Liam menunjuk wajah Jane "kamu? lagi lagi kamu yang menabrakku, kenapa sih kamu selalu saja menabrakku? kenapa kamu tidak menabrak tiang listrik saja sih heran aku," ucap Liam merasa kesal.
Lalu Jane ikut menujuk wajah Liam "siapa juga yang mau menabrak kamu? lagipula siapa suruh kamu menghalangi jalan aku dan aku itu setiap bertemu dengan kamu selalu saja sial dasar Chicken," ucap Jane dengan nada keras.
Dengan melipat tangannya "hah, bagaimana? menghalangi jalan kamu kira? makanya kalau jalan itu lihat - lihat pakai mata bukan sambil bermain handphone, lagi pula aku yang selalu sial tiap bertemu dengan kamu dan satu lagi siapa yang kamu panggil Chicken?"
Jane akan berjalan meninggalkan Liam "ya kamu lah. Haiss kamu itu menyebalkan sekali sih jadi orang," ucap Jane semakin kesal.
Liam memegang tangan Jane dan berusaha menahan Jane pergi "kok bisa kamu memenggil aku Chicken? memangnya aku mirip Chicken apa?" tanya Liam.
Ingin melepaskan tangannya dari pegangan Liam "sangat mirip, apa kamu tidak sadar jika wajah kamu itu mirip Chicken?" jawab Jane ketus
Lalu Liam melepaskan tangan Jane "heh, seharusnya kamu itu juga ngaca dong, wajah kamu itu udah mirip Kitten, sudah gitu tukang tabrak lagi. Mendingan kamu pergi aja sana malas aku liat wajah kamu," ucapnya mengusir Jane
Jane mulai berjalan ingin meninggalkan Liam "emangnya aku enggak malas apa liat wajah kamu dengan perkataan kamu? ini aku juga mau pergi hih awas."
Terdorong ketika Jane akan berjalan pergi "cih kamu juga nyebelin tau. " Teriak Liam.
Tak lama kemudian, Rosie menghampiri Liam dengan wajah yang sedikit bingung karena dia tak mengenal orang yang tadi sedang beradu mulut dengan kakaknya tersebut.
Rosie melihat orang yang tadi sedang beradu mulut dengan kakaknya "tadi kakak sedang ribut dengan siapa kok aku gak mengenalnya, itu temen kakak?" tanya Rosie
Liam melihat Rosie "halah dia bukan siapa - siapa aku dan aku juga tak mengenalnya, mungkin dia orang gila yang sedang menyamar seperti orang waras biar bisa jalan - jalan ke mall." Jawab Liam dengan tawa yang terbahak - bahak.
Ekspresi wajah yang masih terlihat kebingungan "masa sih ada orang gila yang seperti itu? aneh." Jawab Rosie yang masih kebingungan.
Menarik tangan Rosie dan berkata "sudah lah gak usah dipikirkan mendingan kita pulang." Ajak Liam.
Lalu Rosie menahan tarikan Liam "makan dulu aja yuk aku lapar." Tawar Rosie.
Menggandeng tangan Rosie dan mulai berjalan "ya sudah ayo." Jawab Liam yang menyetujui usul Rosie.
Kemudian, mereka berdua mencari restoran untuk makan dan pulang.
Pada malam hari Jane dan Josh melanjutkan dengan berjalan - jalan keliling kota setelah pergi ke mall sesuai rencana mereka berdua. Mereka berdua mengunjugi berbagai tempat untuk berswafoto ria sambil menikmati suasana kota pada malam hari. Lalu mereka pergi ke taman kota sebagai penutup acara jalan - jalan mereka pada hari ini untuk bercengkrama dan mencicipi makanan dari pedangang kaki lima yang menjual makanan mereka disepanjang jalan Taman Kota.
Kemudian ada segerombolan laki - laki yang sedang bercanda ria di taman tersebut. Salah satu orang dari segerombolan laki - laki tersebut kemudian memainkan gitar dan bernyanyi dengan suka cita di area taman tersebut tak jauh dari Jane dan Josh duduk. Mereka menyanyikan berbagai judul lagu dengan suara yang merdu, dan terkadang dengan bercanda. Jane juga menikmati nyanyian lagu dari mereka sampai Jane baru menyadari ada salah satu laki - laki yang sepertinya dia kenali. Tak lama kemudian, Jane baru ingat kalau salah satu dari mereka itu adalah si Chicken yang sudah 2 kali dia tabrak.
Menghabiskan makanannya dan barangnya "aduh aku harus cepat ajak pulang oppa nih sebelum aku sial lagi karena bertemu dengan si Chicken menyebalkan itu." Batin Jane.
Josh yang menyadari perilaku Jane tersebut lalu bertanya "Jane kenapa buru - buru menghabiskan makananmu?"
Masih terus menghabiskan makanannya "ah ini oppa aku mau pulang."
Dengan meminum minumannya "nanti dulu aku masih ingin disini."
Sudah selesai menghabiskan makanannya lalu menarik tangan Josh "oppa ayo pulang, ini sudah larut malam." Ajak Jane.
Josh berusaha menahan tarikan dari Jane dan menghabiskan minumannya "ya udah ayo," ucap Josh yang menyetujui ajakan Jane.
Kemudian Mereka berdua berjalan menuju mobil mereka dan pulang ke rumah. Sesampainya dirumah, Jane kembali marah - marah tanpa sebab seperti sedang kesurupan setan alas. Josh yang melihat adiknya begitu hanya terdiam daripada semakin membuat Jane marah - marah tidak karuan. Setelah Jane terdiam dan sedikit tenang, kemudian Josh baru berani bertanya kepada Jane.
Duduk di sofa "kamu ini kenapa sih dari tadi siang marah - marah terus, kamu kesurupan apa gimana?"
Beralih menatap Josh dengan tatapan yang tajam
"mana mungkin aku kesurupan ada - ada saja, aku hanya sedang merasa badmood saja hari ini gara - gara satu orang menyebalkan itu si Chicken es batu."
Josh merasa keheranan dengan orang yang di sebut oleh si Jane "Chicken es batu? siapa itu?" tanya Josh.
"Dia itu pria yang aku tabrak tadi siang di bandara, yang aku ceritakan kepada kamu."
(Mengangguk paham) "oh si prince charming kamu?"
Jane kembali menunjukkan ekspresi yang menakutkan seperti orang kesurupan "prince charming? hello dia bukan prince charming, mana ada prince charming seperti itu."
Josh tertawa "siapa tau besok di masa depan dia menjadi prince charming mu, kalau dia mempunyai sifat yang baik aku setuju setuju aja sih."
"Aku kan sudah mempunyai seorang pacar, mana mungkin aku mau dengan dia, lagipula prince charming aku hanyalah Kyle seorang."
"Kyle itu bukan prince charming, melainkan pangeran kodok. Udah dibilangin suruh putus masih aja bandel. Sudahlah aku mau pergi ke kamar." Berjalan menuju kamarnya.
Jane merasa kesal dengan ucapan kakaknya yang selalu merendahkan si Kyle. Kemudian Jane menghidupkan televisi dan menonton film sembari memakan cemilan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 447 Episodes
Comments
Ling Kun menghilang
oppa ala Korea?/Facepalm/
2024-09-15
0
Ling Kun menghilang
maybe terlalu stress juga?
2024-09-15
0
✍️⃞⃟𝑹𝑨_νισℓєт νιєηѕтαя⍣⃝కꫝ🎸
hadir kak Jennie
2023-02-01
1