Bab 4

Lima bulan berlalu,Anita sudah selesai dengan kegiatan magangnya dan kembali lagi dengan rutinitas kampusnya, hubungannya pun dengan ibu Susi semakin dekat, mereka selalu bertemu, karena ibu Susi sepertinya senang dengan kepribadian Anita yang sopan, dan juga dewasa, ibu Susi juga sudah banyak mengetahui tentang kehidupan Anita termasuk sering menjadi bahan bullying di kampusnya dan itu membuat ibu susi merasa iba dengan kehidupan Anita.

KEDIAMAN WIJAYA

“Daniiillll”,teriak seorang wanita yang masih terbilang setengah baya

“Apaan sih ma teriak teriak,masih pagi juga.”Ucap Danil dari Atas

“Apa kamu bilang masih pagi, ini tu sudah jam berapa Danilll”. Kata wanita itu heran dengan kebiasaan Danil saat weekend.

“Tapi kan ini juga weekend ma,aku mau istirahat”. Kata danil.

“Turun ngak Kamu, kalau ngak mama coret nama kamu dari keluarga Wijaya”. Ancam wanita yang diketahui bernama Sandra itu.

Itulah ancaman paling ampuh yang sering dilontarkan Sandra ketika Danil tidak menurutinya karena hal yang paling mengerikan bagi danil ketika tiba tiba saja dirinya di usir dari keluarga Wijaya hihihii kan gak enak ajakan didengar seorang Danil Wijaya pewaris tunggal dari keluarga Wijaya di usir dari rumah hanya karena malas bangun😀.

“Iya iya danil turun”.Jawab Danil dengan malas menuruni anak tangga

Sampai diruang keluarga. “Danill kamu ngak boleh begitu yah,kamu itu seorang direktur kamu ngak boleh malas malasan”. Ucap seorang wanita paruh baya yang duduk disebelah Sandra.

“Omaa!!”.Ucap danil kaget. ”Sejak kapan oma datang”.Lanjutnya kaget tiba tiba saja ada oma kesayangannya.

“Kamu ngak perlu tau sejak kapan oma disini”. Ucap wanita yang disebut Oma oleh Danil..

Ayah danil, Hendra wijaya Suami dari Sandra meninggal 10 tahun yang lalu,Saat melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri pesawat yang ditumpanginya jatuh dan itu menewaskan semua penumpang yang ada disana, Saat itu umur Danil 16 tahun,Danil yang dulunya ramah kesemua orang menjadi dingin dan cuek terhadap orang kecuali orang terdekatnya.Bahkan sifatnya berbanding terbalik apabila ia bersama Mama dan Omanya.

“Danil tadi Oma sudah berbincang dengan mama kamu,Soal kamu harus menikah secepatnya”. Kata Oma Susi tanpa basa basi

“Apaaaa!! Menikah?? Ngak danil ngak mau”.Sarkas danil ngak terima.

“Danil sayang dengerin mama, kamu itu sudah pantas untuk mencari pendamping hidup, apalagi kamu yang notabenenya Seorang pemimpin perusahaan”. kata Sandra menimpali

“Betul tuh kata mama kamu, kamu harus memiliki penerus nak”. Kata Oma.

“Hufffhhhh”. Danil gusar sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

“Oma dan Mama kamu sudah memilih wanita yang akan menjadi istri mu nanti”. kata Oma tiba tiba.

“Apa!!!Ngak mau pokoknya danil ngak mau, biarkan Danil yang mencari wanita yang akan menjadi istri Danil kelak.” Lagi lagi tolak Danil.

“Keputusan Oma dan mama kamu sudah bulat mau tidak mau kamu harus terima”. Ucap Oma yakin

“Iya”. Sandra menimpali.

“Terserah”. Ucap Danil pasrah meninggalkan kedua wanita itu

****

Tut tut tut....

“Halo Assalamualaikum,dengan siapa ya”. Suara dari seberang telpon

“Waalaikumussalam Ini Oma Susi nak”jawab ibu Susi dari seberang telepon

“Ohh Oma maaf tadi Anita tidak mengenali Oma, Ada Apa ya oma?”. Tanya Anita langsung.

“Kamu sibuk ngak hari ini?”.tanya Oma. "Ngak kok Oma Nita ngak sibuk”.jawab Nita.

“Oh kalau gitu Oma mau ajak kamu ketemuan sekalian Ada orang yang ingin Oma kenalin ke kamu”.Ucap Susi menjelaskan alasannya menelpon Anita.

“Baiklah Oma, kita ketemu dimana?”.tanya Anita. "Nanti Oma kirim Alamatnya yah”. Jawab Susi.

“Baiklah kalau begitu nita tutup yah telponnya Oma assalamualaikum”.Salam Anita.

Ting ting ting,,,(Notif hp Anita menandakan ada pesan masuk)

Anita mengecek handponenya yang ternyata pesan dari ibu Susi, mengirim alamat tempat mereka akan bertemu.Anita pun bergegas menuju alamat yang dikirim ibu Susi, Anita memilih berjalan kaki karena kebetulan Alamat itu dekat dari rumahnya, sekalian hemat biaya katanya.

Saat sampai di Alamat yang dituju, Anita memasuki sebuah cafe, saat masuk Anita kebingungan mencari keberadaan ibu Susi yang katanya tadi sudah tiba duluan.

“Anitaaa Sini”.Teriak ibu Susi dari sisi kiri cafe itu.

“Oh iya”.Anita langsung menuju kearah ibu susi yang saat itu tengah duduk berdua dengan seorang wanita yang masih dibilang setengah baya itu, tapi Anita tidak ambil pusing toh nantinya mereka akan berkenalan.

“Assalamualaikum”. Salam Anita sopan saat tiba di meja yang ditempati ibu susi.

Sandra yang melihat kesopanan dan kelembutan dalam bertutur kata Anita langsung terpana dibuatnya.

“Waalaikumussalam”.Jawab kedua wanita itu. "Oh iya nita kenalin Ini namanya Sandra,Menantu saya orang yang saya maksud tadi di telpon”. ucap Oma memulai.

“Hay Anak manis nama saya Sandra panggil aja tante Sandra”. Kata Sandra lembut dengan menjabat tangan Anita

Anita menerima uluran tangan sandra”Saya Anita tante”. jawab Anita sopan.

“Mama Sudah cerita banyak tentang kamu ke tante lho”. ucap sandra lagi.

Setelah mereka Cukup lama berbincang Susi pun berniat mengutarakan maksudnya mengajak Anita bertemu.

“Nak Nita, Sebenarnya Oma mengajak kamu bertemu disini ada hal penting yang ingin kami bicarakan”. Kata oma lembut.

“Oma bilang aja Nita siap denger kok”. Jawab Nita tenang walaupun sebenarnya dia penasaran.

“Begini nak sebenarnya kami bermaksud untuk menjodohkan kamu dengan anak tante,iyakan ma?”. Kata Sandra memulai sambil tersenyum penuh harap.

“Iya nak, bagaimana kamu mau kan?”. Tanya Susi menimpali. "Mmm bagaimana yah Oma,tan”. jawab Anita ragu.

“Kami tidak mengharuskan kamu menjawab sekarang kok, jadi sebaiknya kamu pertimbangkan ya, tante harap kamu memberi kami jawaban yang terbaik”.Kata Sandra sambil memegang tangan Anita tulus.

“Biarkan Anita berfikir dulu yah”. Ucap Anita.

.

.

.

Segitu dulu yah sahabat Author

Maaf yah Author telat upload soalnya ada kendala yang tidak bisa author jelaskan

Jangan lupa tinggalkan vote,like dan komen nya ya

Assalamualaikum😇💚

Terpopuler

Comments

Itha Fitra

Itha Fitra

emang oma susi umur brp sih,kok msih bs nyetir sendiri n mlm" jg.cucu laki" ny aja udh dewasa

2022-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5 pernikahan
6 Bab 6 Teman Lama
7 Bab 7 Mama mertua
8 bab 8 Ditinggalkan
9 Bab 9 Rencana
10 Bab 10 Jessica
11 Bab 11 flashback Danil & Jessica
12 Bab 12 Memulai
13 Bab 13 Berjalan
14 Bab 14 Negara B
15 Masih di negara B
16 Berduka
17 Berduka 2
18 Kembali ke rutinitas
19 Menghampiri
20 Apa aku salah?
21 Fatal
22 #22 Sudah kalah
23 #23 Terpuruk
24 #24 Terpuruk 2
25 #25 Sandra kecewa
26 #26 Keputusan Anita
27 #27 Keputusan Anita 2
28 #28 Kehidupan lain
29 #29 Tetap Anita
30 #30 Lembar baru
31 #31 Lembar baru 2
32 #32 Lembaran baru 3
33 #33 Jangan membahas dia
34 #34 Apa aku salah lihat?
35 #35 Berkunjung
36 #36 Berkunjung 2
37 #37 Kembali
38 #38 Berusaha menyelesaikan
39 #39 Berantakan
40 #40 Pernikahan
41 #41 karin
42 #42 karin 2
43 #43 kenapa harus pergi?
44 #44 Pergilah untuk kembali lagi
45 #45 Aku yakin!!
46 #46 Karena suatu pekerjaan
47 #47 Kerja
48 #48 Merasa janggal
49 #49 Pria Asing
50 #50 Terungkap
51 #51 Bertemu Lagi
52 #52 Doni
53 #53 Kedatangan tamu
54 #54 Sedikit sinar
55 #55 Waktu itu berharga
56 #56 Cerita Wahyu
57 #57 Cerita Wahyu 2
58 #58 Apakah sekarang?
59 #59 Berulah lagi
60 #60 Berulah lagi 2
61 #61 Penculikan
62 #62 Anita ditemukan
63 #63 Kekhawatiran Wahyu
64 #64 Kepulangan Anita
65 #65 Mengunjungi
66 #66 Salah Paham
67 #67 Senasib
68 #68 Penyesalan Datangnya Belakangan
69 #69 Menyusul
70 #70 Sebentar saja
71 #71 Hati dan Pikiranku
72 #72 Bertemu Mama Tari
73 #73 Pamit
74 #74 Undangan pernikahan
75 #75 Dokter Dini
76 #76 Kesungguhan Hati
77 #77 Bibit Benalu
78 #78 Lamaran
79 #79 Telat
80 #80 Tidak Mengabari
81 #81 Wedding Party
82 #82 Melihat Tanpa Menyentuh
83 #83 Sekedar Menyapa
84 #84 Sampai Jumpa
85 #85 Sebuah Insiden
86 #86 Syok
87 #87 Batal
88 #88 Ikutlah Denganku
89 #89 Kenyataan yang Menyakitkan
90 #90 Aku Akan Ikut Denganmu
91 #91 Surat Resign
92 #92 Harapan Kebahagiaan
93 #93 Kenapa Kamu Pergi?
94 #94 Interview
95 #95 Kejadian yang Sebenarnya
96 #96 Mengingatnya
97 #97 Lingkungan Kerja Baru
98 #98 Majalah Bisnis
99 #99 Menjemput Sang Bos
100 #100 Mobil Baru
101 #101 Malam minggu
102 #102 Curi Pandang
103 #103 Kepikiran
104 #104 Menceritakannya Lagi
105 #105 Sebuket Bunga
106 #106 Belanja Bareng Mega
107 #107 Karyawan Baru
108 #108 Cincin Misterius
109 #109 Benny Junior
110 #110 Menjelang Peresmian
111 #111 Peresmian
112 #112 Menolak Lupa
113 #113 Lagi Lagi Prustasi
114 #114 Cuek
115 #115 Kecelakaan
116 #116 Koma
117 #117 Koma 2
118 #118 Tangis Arumi
119 #119 Empat mata
120 #120 Kalian Siapa?
121 #121 Well You Marry Me?
122 #122 SAH Untuk kedua kalinya
123 #123 Rumah Baru
124 #124 Pondok Kasih
125 #125 Terima Kasih
126 #126 Beranjak Bahagia
127 #127 Calon Pewaris
128 #128 Protektif
129 #129
130 #130 Bagai kabut
131 #131
132 #132 GEANDRA
133 #133 GEANDRA 2
134 #134 Siapa Dia???
135 #135 Dia lagi
136 #136 Bukan Akhir
137 #137 Abang
138 #138 Ibu Dua Anak
139 #139 Weekand
140 #140 KHA
141 #141 KHA
142 #142 KHA
143 #143 KHA
144 #144 KHA
145 #145 KHA
146 #146 Momen indah
147 #147 Momen Indah 2
148 #148 Rindu yang Terbalaskan
149 #149 Babak baru
150 #150 Babak baru 2
151 #151 Babak baru 3
152 #152 Versi Doni
153 #153 END
154 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5 pernikahan
6
Bab 6 Teman Lama
7
Bab 7 Mama mertua
8
bab 8 Ditinggalkan
9
Bab 9 Rencana
10
Bab 10 Jessica
11
Bab 11 flashback Danil & Jessica
12
Bab 12 Memulai
13
Bab 13 Berjalan
14
Bab 14 Negara B
15
Masih di negara B
16
Berduka
17
Berduka 2
18
Kembali ke rutinitas
19
Menghampiri
20
Apa aku salah?
21
Fatal
22
#22 Sudah kalah
23
#23 Terpuruk
24
#24 Terpuruk 2
25
#25 Sandra kecewa
26
#26 Keputusan Anita
27
#27 Keputusan Anita 2
28
#28 Kehidupan lain
29
#29 Tetap Anita
30
#30 Lembar baru
31
#31 Lembar baru 2
32
#32 Lembaran baru 3
33
#33 Jangan membahas dia
34
#34 Apa aku salah lihat?
35
#35 Berkunjung
36
#36 Berkunjung 2
37
#37 Kembali
38
#38 Berusaha menyelesaikan
39
#39 Berantakan
40
#40 Pernikahan
41
#41 karin
42
#42 karin 2
43
#43 kenapa harus pergi?
44
#44 Pergilah untuk kembali lagi
45
#45 Aku yakin!!
46
#46 Karena suatu pekerjaan
47
#47 Kerja
48
#48 Merasa janggal
49
#49 Pria Asing
50
#50 Terungkap
51
#51 Bertemu Lagi
52
#52 Doni
53
#53 Kedatangan tamu
54
#54 Sedikit sinar
55
#55 Waktu itu berharga
56
#56 Cerita Wahyu
57
#57 Cerita Wahyu 2
58
#58 Apakah sekarang?
59
#59 Berulah lagi
60
#60 Berulah lagi 2
61
#61 Penculikan
62
#62 Anita ditemukan
63
#63 Kekhawatiran Wahyu
64
#64 Kepulangan Anita
65
#65 Mengunjungi
66
#66 Salah Paham
67
#67 Senasib
68
#68 Penyesalan Datangnya Belakangan
69
#69 Menyusul
70
#70 Sebentar saja
71
#71 Hati dan Pikiranku
72
#72 Bertemu Mama Tari
73
#73 Pamit
74
#74 Undangan pernikahan
75
#75 Dokter Dini
76
#76 Kesungguhan Hati
77
#77 Bibit Benalu
78
#78 Lamaran
79
#79 Telat
80
#80 Tidak Mengabari
81
#81 Wedding Party
82
#82 Melihat Tanpa Menyentuh
83
#83 Sekedar Menyapa
84
#84 Sampai Jumpa
85
#85 Sebuah Insiden
86
#86 Syok
87
#87 Batal
88
#88 Ikutlah Denganku
89
#89 Kenyataan yang Menyakitkan
90
#90 Aku Akan Ikut Denganmu
91
#91 Surat Resign
92
#92 Harapan Kebahagiaan
93
#93 Kenapa Kamu Pergi?
94
#94 Interview
95
#95 Kejadian yang Sebenarnya
96
#96 Mengingatnya
97
#97 Lingkungan Kerja Baru
98
#98 Majalah Bisnis
99
#99 Menjemput Sang Bos
100
#100 Mobil Baru
101
#101 Malam minggu
102
#102 Curi Pandang
103
#103 Kepikiran
104
#104 Menceritakannya Lagi
105
#105 Sebuket Bunga
106
#106 Belanja Bareng Mega
107
#107 Karyawan Baru
108
#108 Cincin Misterius
109
#109 Benny Junior
110
#110 Menjelang Peresmian
111
#111 Peresmian
112
#112 Menolak Lupa
113
#113 Lagi Lagi Prustasi
114
#114 Cuek
115
#115 Kecelakaan
116
#116 Koma
117
#117 Koma 2
118
#118 Tangis Arumi
119
#119 Empat mata
120
#120 Kalian Siapa?
121
#121 Well You Marry Me?
122
#122 SAH Untuk kedua kalinya
123
#123 Rumah Baru
124
#124 Pondok Kasih
125
#125 Terima Kasih
126
#126 Beranjak Bahagia
127
#127 Calon Pewaris
128
#128 Protektif
129
#129
130
#130 Bagai kabut
131
#131
132
#132 GEANDRA
133
#133 GEANDRA 2
134
#134 Siapa Dia???
135
#135 Dia lagi
136
#136 Bukan Akhir
137
#137 Abang
138
#138 Ibu Dua Anak
139
#139 Weekand
140
#140 KHA
141
#141 KHA
142
#142 KHA
143
#143 KHA
144
#144 KHA
145
#145 KHA
146
#146 Momen indah
147
#147 Momen Indah 2
148
#148 Rindu yang Terbalaskan
149
#149 Babak baru
150
#150 Babak baru 2
151
#151 Babak baru 3
152
#152 Versi Doni
153
#153 END
154
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!