Pacar Bohongan

Sesampainya di depan pintu loby, Zahra pun disuruh naik ke dalam mobilnya, tanpa banyak bicara Zahra pun ikut dengan Marvel tanpa tau kemana tujuan mereka pergi.

saat ini waktu menunjukkan jam 9 pagi, Zahra bingung dan ia berfikir apakah dia akan dibawa oleh Zahra ke bandara.

" Kenapa sih nih si Marvel " gumamnya dalam hati

Mobil melaju dengan cepat, disepanjang jalan terasa hening tak ada yang bersuara.

tak lama kemudian mobil berhenti dan Zahra melihat sebuah rumah besar.

" Vel, ini rumah siapa?" Zahra bertanya pada Marvel

" Rumah nyokap gua " jelasnya

“ kita mau meeting sama nyokab lu? Tumben banget “ Zahra bertanya karena heran mengapa harus dirumah Marvel.

“ gua mau kenalin lu ke nyokab “ jelas Marvel sambil membuka safety belt.

" ma.. mak..sud nya Lu mau ngenalin gua ke nyokab lu? " Zahra makin heran dengan pernyataan Marvel.

“Ra, bantuin ya, jadi pacar gua sehariiii ajah “ pinta Marvel.

" Hello Marvel Notonegoro, kita ini cuma temen, lu ga lagi halu kan " Zahra terus menyerocos tanpa henti.

" Kalo lu ga mau gua jadi orang halu, lu di dalem harus pura-pura jadi pacar gua" jelas Marvel sambil memandang Zahra.

“ atau lu mau jadi pacar gua beneran? “ goda Marvel sambil menyentuh hidung Zahra.

" Haduuuuh, apaan sih Vel, ini tuh diluar kerjaan kita ya, hari ini tuh kita mau meeting bukan acara perkenalan menantu, dan gua ga mau ya bohong sama nyokab lu, dosa lu ntar kualat " jelas Zahra yang tak setuju dengan perkataan Marvel.

" Bantuin gua Ra, satu hari ajah lu pura-pura jadi pacar gua, biar gua ga dipaksa tunangan sama anak temen bokap gua" pinta Marvel pada Zahra sambil mengacungkan jari telunjuknya menandakan hanya 1 kali.

" Duuuh kan lu tinggal bilang klo lu dah punya pacar dan pacar lu belum sempet ketemu sama orang tua lu " kata Zahra sambil berwajah kesal.

“ udah Ra dan mereka kali ini gak mau alasan lagi, jadi gua terpaksa minta bantuan lu” mohon Marvel pada Zahra

" Kali ini please tolongin gua " sambung Marvel sambil menggenggam tangan Zahra.

“ ogah “ tolak Zahra keras.

“ lu ga kasihan sama gua apa ra, kalo nikah sama orang yang ga gua sayang, lu mau gua menderita, jadi gila, jadi ga waras karna batin gua tersiksa” Marvel bicara dengan penuh kesedihan agar mendapat simpati Zahra.

“ diiiih itu sih urusan lo, derita lo, lagian kenapa lu dah setua ini masih belom juga punya pacar“ jawab Zahra.

"kenapa?” sambung Zahra sambil menatap Marvel

“ Raaa...pleaaase” Marvel memelas

" Oke oke kali ini gua tolongin lu " kata Zahra karena iba melihat marvel memohon-mohon padanya.

Marvel dan Zahra pun keluar dari mobil dan berjalan menuju rumah Marvel yang sangat besar dan luas.

Zahra sangat takjub dengan rumah Marvel yang sangat luas, karena ia baru pertama kali kerumah Marvel.

rumah dengan halaman yang sangat luas, bangunan yang megah seperti istana.

mata Zahra menelusuri setiap sisi pemandangan rumah dari depan.

" bagus banget rumah Marvel, ini baru tampak depan yang bikin gua terpesona, gimana dalem rumah nya, pasti lebih bagus" gumam Zahra dalam hatinya.

" Ra… Ra…”panggil Roman

“Zahra" teriak Marvel karena tidak dijawab oleh Zahra.

“ iyah apa “ Zahra seketika sadar dari lamunannya

“ ayo masuk, bengong lagi “ seru Marvel

Zahra dan Marvel masuk kedalam rumah

" Selamat datang den " kata para pelayan menyambut kedatangan mereka berdua.

Zahra dan Marvel menuju ruang keluarga.

Zahra yang masih menikmati pemandangan dalam rumah Marvel tak henti-hentinya mengagumi design dari berbagai sudut rumah itu.

" Mah " seru Marvel pada mama nya yang sedang duduk.

" Hallo sayang " sapa mama Marvel.

" Ini calon menantu papa dan mama ?" tiba-tiba terdengar suara laki-laki yang muncul dari ujung ruangan.

" Pah, kok papa ada dirumah ?" kaget Marvel karena tiba-tiba papa nya ada dirumah.

" iyah dong, masa anak papa mau kenalin calon istrinya, papa gak ada " jelas papa sambil senyum-senyum senang.

Zahra yang sejak tadi masih kagum dengan desain rumah Narvel, langsung tersadar dengan suara yang menyebutnya " calon menantu "

seketika Zahra memperlihatkan wajah kesal kepada Marvel, dan wajah Marvel pun terlihat takut dengan tatapan Zahra yang sangat kesal seperti macan yang akan menerkam kucing.

"Vel, ajak duduk dong calon menantu mama " kata mama sambil meneguk minumannya.

" Duduk Ra" Marvel mempersilahkan Zahra duduk.

Keadaan sedikit canggung, Marvel sangat tidak menyangka pertemuan ini akan membuat mamanya berfikir bahwa Zahra adalah calon istrinya.

" Mah, pah, kenalin ini Zahra " Marvel memperkenalkan Zahra kepada kedua orang tuanya.

Mereka berbincang bincang sampai akhirnya suasanya sedikit melonggar seperti pernafasan Zahra yang sedikit melonggar karena ternyata mama Marvel juga menyukai berkebun seperti dirinya.

" jadi kamu juga suka anggrek sayang " tanya mama Marvel pada Zahra

" Iyah Tante " jawab Zahra malu-malu.

" kapan-kapan kita berkebun bareng ya Ra " ajak mama Marvel.

Zahra pun menjawab dengan senyuman.

" Vel, kapan kamu rencana melamar Zahra? " tanya papa Marvel.

mendadak nafas Zahra dan Marvel berhenti mendengar pertanyaan itu.

" paah, jangan gitu dong, Zahra nya jadi merah tuh mukanya " goda mama Marvel sambil melirik Zahra.

perbincangan yang cukup lama membuat suasana campur aduk, kadang tegang, kadang santai.

" Tante Om Zahra pamit pulang dulu" Zahra berpamitan kepada kedua orang tua Marvel.

Zahra pun akhirnya bisa bernafas lega karena sudah keluar dari suasanya yang menyesakkan ini.

“lu tuh ya bener-bener bikin gua sesek nafas tau gak?” kesal Zahra saat sudah didepan gerbang rumah Marvel.

" Ra, makasih ya, " kata Marvel sambil memegang pundak Zahra.

“ oiya mobil lu, dah dibawa kesini sama sekretaris gua “ jelas marvel sambil menunjuk mobil Zahra yang sudah ada di depan gerbang rumahnya.

" Ya sama-sama, awas Lo ini pokoknya yang pertama dan terakhir ya " ancam Zahra pada Marvel.

.

" Siap boss " jawab Marvel sambil bersikap siap seperti petugas upacara.

" Ya dah gua balik ya " Zahra pun berpamitan dan langsung naik kedalam mobil menuju rumahnya.

Setelah mobil Zahra menghilang dari pandangan Marvel.

" Yes yes yes " girang Marvel setelah mobil Zahra pergi

Setelah melalui hari yang menyesakkan Zahra pulang kerumah, namun sesampainya dirumah dia baru ingat Lia dan hasil meeting nya.

Tiba-tiba

Cling ( bunyi chat masuk )

" Lan, Lia dah gua suruh balik ke kantor dan bilang ke Bu Rossa kalo hasil meeting kita adalah produksi dilanjutkan " Marvel mengirim chat kepada Zahra seperti bisa membaca fikiran Zahra.

Zahra pun masuk kedalam rumah dan istirahat.

Dirumah Marvel

" Marvel " panggil mama dan papa

" Ya mah,, pah " jawab Marvel sambil berjalan menghampiri orang tuanya.

" Man, mama tau Zahra bukan pacar kamu kan?" mama bicara dengan nada tegas, membuat Marvel terkejut karena mamanya tau bahwa ia berbohong.

" Kok m..ma...mama bisa tau ?" jawab Marvel dengan suara gagap.

" Jelas mama tau, mama sudah pastikan ke mama nya Zahra, dan kata mama nya kalian hanya teman biasa sejak SMP " jelas mama santai.

" Zahra itu junior kamu waktu SMP kan? " sambung mama.

“yang waktu acara di sekolah Marvel pernah kenalin ke kita pah, inget gak?” Tanya nya kepada suaminya

“oooh iya iya papa inget mah” kata papa Marvel sambil mengingat-ingat.

" Mama serius kenal ibunya Zahra? " kata Marvel dengan respon terkejut, mata melongo dan wajah yang memerah.

" kamu tau gak, Mama Zahra itu temennya mama, pas kamu kenalin Zahra, mama serasa familiar dengan wajahnya, setelah Zahra pulang mama baru ingat ternyata dia anak Bu Susilo teman mama, lalu mama langsung pastikan ke mama nya Zahra " jelas mama panjang lebar semakin membuat Marvel melongo.

Flashback percakapan mama marvel dan bundanya Zahra.

“ hallo jeng, kama tau ga tadi Zahra kerumah ku sama anakku si Marvel, katanya mereka pacaran” jelas mama Marvel sambil tertawa kecil ditelepon.

“ setahu saya mereka Cuma teman jeng, beberapa kali memang Marvel pernah main kerumah antar Zahra pulang sekolah dulu. tapi kalo mereka bilang seperti itu bagus juga, saya setuju jeng” bunda Zahra ikut terkekeh.

Flashback off

Terpopuler

Comments

Pemenang YAWW 9 😴🤕

Pemenang YAWW 9 😴🤕

semuanya.. tanda petik g usah dispasi.. makasih.. maaf yah, aku agak bawel...

2022-04-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!