19.merindukanmu

Setelah puas menikmati makan siang ,akhirnya mereka menuju mobilnya masing-masing.Masih tetap menjadi pengawal,mobil yang dikendarai para cowok masih setia dibelakang mobil yang dikendarai cewek.Tujuan pertama mereka mengantarkan Kintan kerumahnya.

"makasih ya cha,ta,Aya atas hari ini, dan sudah diantarin pulang ,ga mampir dulu nih" ucap Kintan kepada temannya

"lain kali aja ya Tan,kayaknya sudah sore, capek banget."jawab Felisha

"oke deh,sekali lagi makasih ya,,daa, hati-hati" ucap Kintan yang sudah turun dari mobil dan melambaikan tangannya.

Tanpa Kintan sadari, ada sepasang mata yang melihatnya dengan tersenyum dibalik jendela mobil.ya tidak lain itu tatapan bima.

"Kintan,,,ga pamitan dulu dengan kakanda,kakanda mau perjalanan jauh Lo,kasih senyum terindahmu donk."ucap Faiz dengan teriak karena sengaja menggoda Bima.

Kintan yang mendengar suara Faiz pun menoleh

"oh iya makasih ya ka Fero,ka Bima,ka faiz,ka Davin, hati-hati di jalan."balas Kintan sambil melambaikan tangan dan menatap Bima sekilas dengan menyunggingkan senyuman tipis.

🌺🌺🌺🌺

Setelah mengantar Gayatri dan jelita ,akhirnya mobil mereka sudah sampai dikediaman rumah Felisha.

"ma,,pa kita sudah pulang."ucap Felisha

"eh,,sayang kalian sudah pulang."ucap mama Felisha

"makan dulu"balas papa Felisha

"kita sudah makan pa,, ayo guys kalian makan lagi ." ajak Fero kepada ketiga temannya

"makasih om,Tante,fer,,masih kenyang,tapi kalo mau dibungkus kan juga boleh,,hehehe"ucap Faiz dengan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"ko dibungkus ,,emang kalian mau pulang."tanya mama Fero

"iya Tante om,kami mau balik malam ini ,tadi papa telfon disuruh kembali malam ini,karena besok papa mau keluar kota ,jadi saya diminta gantiin papa ngurus yang di Surabaya ."ucap Bima

"oh begitu, ya sudah ,, bi tolong ambilkan kotak makanan dilemari."ucap mama yang menyuruh bibi mengambil tempat makanan,setelah itu mama felisha mengisi kotak makanan dengan makanan Yang ada di meja makan untuk bekal mereka selama diperjalanan.

"ka Bima kenapa harus pulang malam ini sih,aku kan belum puas ngobrol dengan ka Bima."rengek Felisha

"ish,,mulai deh manjanya."ledek Fero ke adiknya

"ya udah Tante ,om kami pamit dulu ,,takut kemalaman nanti."ucap Bima sambil mencium tangan orang tua Fero diikuti Davin dan faiz

"eh ini Bim,kamu bawa bekal makanan nya untuk cemilan di mobil ,titip salam ya untuk papa mama,,"ucap mama Felisha dengan memberikan bekal yang sudah disiapkan

"makasih Tante,nanti saya sampaikan ke papa mama ."ucap Bima

"bro,,kita pulang dulu ya."pamit Bima ke Fero

"kapan-kapan nginep sini lagi ya,,kita ngedate ber4 lagi."bisik Fero ke Bima sambil mengedipkan matanya ,dan hanya disenyumin oleh Bima

"Icha,,ayang Davin pulang dulu ya,,jangan kangen ,,berat , biar ayang aja yang kangen."ucap Davin terkekeh diikuti gelak tawa seisi rumah

"makan tuh kangen."balas Icha dengan mencibirkan bibirnya

Dan merekapun masuk mobil untuk perjalanan pulang ke kota S.

sepanjang perjalanan mereka lalui dengan canda tawa sambil nyemil makanan yang dibawakan orang tua Fero.

"Bim,,lu tadi sama Kintan kemana, bermesraan lu ya."tanya Faiz disela canda tawa mereka

"ga kemana2,,sudah kukasih tau alasanku kan aku Nerima telfon dari bokap."jawab Bima

"Bim, lu bisa membohongi semua orang, tapi lu ga bisa membohongi kita,,jujur aja kenapa sih."ucap Davin

"ya deh gw jujur,gw ga bisa ngebohongin kalian, gw tadi maksa Kintan untuk bisa ngomong berdua, abiz gw kesel banget ,dia kayak nya deketin gw dg Felisha melulu,padahal udah jelas gw deketin dia."ucap Bima

"lu syuka dengan Kintan."tanya Davin

"sejak pertama kali ketemu sama dia di perpustakaan gw sudah falling in love, dan semua seolah taqdir ,gw bisa lebih dekat lagi dengan dia karena ternyata temannya Felisha dan Felisha adiknya Fero."

"terus gimana dengan Felisha,kayak nya dia syuka sama lu."tanya Faiz

"gw ga ada perasaan apa-apa sama dia,gw hanya nganggap dia adik"ucap Bima dengan tegas

"berarti gw masih ada kesempatan ya untuk deketin Felisha."ucap Davin

"kejarlah men ,jangan menyerah,gw mendukungmu 100 persen."jawab Bima sambil menepuk bahunya davin

Dan setelah percakapan mereka,tidak terasa merekapun kembali kerumah masing-masing dengan selamat.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Bima segera memasukkan mobil ke garasi rumahnya disambut oleh mama dan papanya.

"Bim,,Alhamdulillah kamu sudah nyampe rumah,baru aja papa mau telf

"iya pah,,tadi dijalan ga sempet balas pesan papa."

"ya udah sayang kamu istirahat ya,besok pagi kita lanjutkan obrolannya lagi."kata mama Bima

"iya mah,,Bima ke kamar dulu ya."

"iya sayang."

Kemudian Bima pun masuk kekamar dan langsung membersihkan tubuhnya yang sudah terasa lengket.

Setelah 15menit Bima keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah kembali segar.

Disaat Bima tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk,ponsel nya pun berdering

dertz,,,,dertz,,,

Felisha is calling,,,,

"Hallo,

"Ya ,kenapa cha"

"Ka Bima sudah nyampe rumah

"sudah setengah jam yang lalu sudah nyampe,

"oh ya udah,cuma memastikan aja kalo ka Bima sudah nyampe rumah dengan selamat."

"makasih ya cha"

"ya udah ka Bima istirahat aja

bye ka"

telfon dari Felisha sudah ditutup

Setelah itu Bima melihat ada pesan wa masuk ternyata dari Kintan.

"Ka, beneran sudah balik ke Surabaya ,

"sudah nyampe belum

"sampai mana

"issh ,,kenapa ga ngabarin sih

Bima hanya tersenyum membaca 4pesan dari Kintan,"menggemaskan sekali,ini yang selalu membuatku rindu sama kamu."gumam Bima

Akhirnya Bima memberanikan diri untuk video call.

dertz,,,,dertz,,,dertz

Kintan pun mengangkat video call dari Bima

"assalamualaikum"sapa kintan

"Waalaikumsalam"balas bima

"belum tidur."ucap Bima tersenyum

"belum,,"jawab Kintan memajukan bibirnya

"kenapa ,khawatir ya."jawab Bima

"ga ,siapa yang khawatir ,cuma belum bisa tidur aja."jawab Kintan masih mencibirkan bibirnya

"maaf ya tadi ga bisa balas pesanmu,karena aku masih dijalan, setengah jam yang lalu baru nyampe, dan ini baru selesai mandi."jawab Bima

"oh iya ga papa ,ya udah kak Bima istirahat aja pasti capek."balas Kintan

"tadi sih capek,tapi begitu lihat wajahmu dan suaramu apalagi melihat kamu agak ngambek dengan memonyongkan bibirmu ,capekku jadi hilang."ucap Bima terkekeh

"ish,,dasar tukang gombal."balas Kintan

"beneran sayang."ucap Bima

"ih apaan tuh manggilnya,belum jadian sudah manggil begitu."jawab Kintan

"oh jadi kamu mau kita jadian dulu."balas Bima terkekeh

"apaan sih."jawab Kintan malu2

"hey Kintana Larasati ,,,aku merindukanmu

I Miss u" ucap bima

"udah ih buruan istirahat

met tidur ya."ucap Kintan dengan malu menutupi mukanya dengan bantal

"heheheee ,,,kenapa ditutup sih mukanya,,

ya udah sekarang bisa tidur kan

met tidur juga ya ,jangan lupa mimpiin aku."ucap Bima terkekeh karena berhasil menjahilinya