Setelah mereka kembali dengan perasaan yang lebih baik dari sebelumnya,senyumpun mengembang di bibir Bima.
Fero dan Gayatri sempat menyipitkan matanya dan saling pandang ,mereka berdua mengamati tingkah Bima yang berbeda dengan sebelum berangkat tadi.
"eh lu beli minumnya di Paris ya,,,lama amat."ucap Fero
"eleh bilang aja lu syuka ditinggal berdua dengan Aya."balas bima
Gayatri tersenyum tipis dan Fero menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.mereka merasa salah tingkah dengan sindiran Bima.
"Bim,,gw perhatikan wajah lu beda dengan pas berangkat tadi,wajah lu tampak berbunga-bunga, ga kayak tdi wajah ditekuk Kintan, lu apain temanku ini sampe berubah gitu "ucap Fero penuh selidik
"sialan lu,,emang gw kebun,,berbunga"jawab Bima senyum
"udah Ach bercandanya,,,ayo pulang, nanti ayah cemas."jawab Kintan
Mereka masuk mobil dan mengantarkan Kintan pulang.
Disepanjang jalan di dalam mobil hanya keheningan yang tercipta.
Kali ini Bima memilih duduk dibelakang dengan Kintan ,Fero dan Gayatri duduk didepan.
Bima hanya sesekali melirik Kintan yang masih memakai jaketnya,seulas senyum dibibir Bima.Entah rasanya sangat bahagia melihat Kintan mendekap jaket miliknya.
Fero pun juga hanya tersenyum menggelengkan kepalanya melihat tingkah Bima dari spion kaca mobil.
Tidak lama merekapun sudah sampai didepan rumah Kintan.
"Aya,,ayo temani aku turun untuk ngomong ke bunda dan ayah,soalnya tadi aku pamitnya tidak sampai malam,ini sudah kemalaman."ucap Kintan
"aku juga mau ikut turun,biar aku yang ngomong ke bunda dan ayah."jawab Bima
"eh ,,ga usah ka."
"kenapa ? kamu takut."
"bu-bukan begitu,hanya saja,,,"
belum sampai Kintan menyelesaikan omongannya ,Bima pun beranjak membuka pintu mobil dan segera turun,Fero juga mengikuti langkah Bima dan disertai Gayatri.
ceklek,,,
"assalamualaikum"ucap Kintan
"Waalaikumsalam."jawab bunda dan ayah yang sudah menunggu kepulangan Kintan diruang tamu.
"Ayah,,bunda maaf Kintan pulang telat."ucap Kintan sambil menundukkan kepalanya
"Tante,,om kenalkan saya Fero kakaknya Felisha,maaf baru ngantarin Kintan pulang,soalnya tadi mama dan papa ngajak ngobrol dulu setelah makan malam,dan ga lihat jam ternyata sudah malam."ucap Fero
"kenalkan om,Tante saya Bima temannya Fero " ucap Bima menyodorkan tangannya untuk menjabat tangan ortunya Kintan
Ortunya Kintan pun menerima uluran tangannya Fero dan Bima serta Gayatri
mereka orang tua yang ramah dan tidak kolot.
"iya nak Fero ,Gayatri,dan Bima ga papa,,kami malah yang berterima kasih ke kalian karena sudah mau repot- repot ngantarin Kintan sampai pulang kerumah,, ayo kita ngeteh dulu."
"terima kasih om,Tante karena udah malam,kami langsung permisi pulang aja."ucap Fero
"oh iya,,tapi lain waktu kalo nak Bima dan Fero lewat disekitar sini,jangan sungkan untuk mampir kesini."
"baik om Tante,terima kasih,kami permisi "jawab Bima
"assalamualaikum."ucap ketiganya
"Waalaikumsalam,,hati-hati"jawab ayah dan bunda Kintan
"Kintan antarin temanmu ke depan."ucap bunda
"ya Bun"
Kintanpun mengantar kepulangan mereka sampai depan rumah,dan ketika Bima mau masuk mobil
"ka Bima,,jaketnya." ucap Kintan sambil melepaskan jaket akan diserahkan ke Bima.
"kalo kamu syuka,pakai aja,,kembalikan kapan-kapan aja,untuk obat rindu."ucap Bima sambil berbisik ditelinga Kintan dan mengedipkan matanya ke Kintan.
Kintan yang mendengar bisikan dari Bima,berdiri mematung tanpa menjawab sedikitpun.Entah apa yang dipikirkan sampai mobil yang dikendarai Fero berlalupun dia tidak menyadarinya.Dia tersadar saat bunda memanggilnya
"Kintan ayo masuk,ngapain kamu masih berdiri disitu,,cepetan masuk anginnya kencang banget."panggil bundanya
"i-iya bun" apa yang kupikirkan,loh mereka sudah pergi "kenapa aku melamun"gumam Kintan tersenyum sambil memegang jaketnya Bima.
Gayatri didalam mobil memberanikan membuka omongan
"Bisa-bisanya dipamiti ga respon tu anak,malah berdiri mematung. "
"siapa? tanya Fero
"si Kintan,,jangan-jangan dia kesambet lagi."
"Bim,,lu bisikin apa tadi, sepertinya habis lu bisikin terus dia mematung tanpa respon
sampai dipamiti ga jawab sama sekali."
"gw ga bisikin apa-apa,,cuma ngomong jaketnya kapan-kapan aja dikembalikan sebagai obat rindu."jawab Bima terus terang
"huahahahaaha"ketawa Fero dan Gayatri pecah seketika itu juga
"pantesan ,,huahahaa"Fero masih ga bisa menahan tawanya
"wah lu gercep juga ya Bim."ucap Gayatri
yah hanya Gayatri dan jelita yang tidak memanggil Bima dengan sebutan kak,karena menurutnya panggilan kak hanya memberi ruang batasan yang tidak bisa menjadi akrab kedepannya.
Bima yang hanya mendengarkan celotehan mereka menanggapinya dengan senyum.
Mobilpun sudah sampai di depan rumah Fero
dan langsung memasuki garasi rumahnya.
Semua ternyata sudah tampak kelelahan dan sudah pada tidur di kamarnya masing-masing.
Bima yang sekamar dengan Fero juga sudah tampak kelelahan dan masuk ke kamar.
"Bim,,gw kekamar mandi dulu, lu kalo mau rebahan langsung ga papa."
"gw mau ke kamar mandi juga ,tapi ga pa-pa nunggu lu aja selesai dulu."
sambil menunggu Fero di kamar mandi
Bima mengambil ponselnya
dan mengirim pesan WA ke Kintan,memastikan sudah tidur apa belum.
tring
"sudah tidur kah nona."
lama ga ada balasan dari Kintan,Bima pun tampak gusar dan berpikir Kintan sudah tidur.
"kenapa dengan gw ini,baru berpisah sebentar sudah merasa rindu, memang bener kata Dylan,rindu itu berat😊. (widih seorang Bima juga penggemar Dylan rupanya😂)
ketika Fero sudah keluar dari kamar mandi,
dan Bima mau beranjak ke kamar mandi
tiba-tiba ponsel pun berbunyi ,Bima langsung meraihnya.Balasan pesan dari Kintan langsung dibacanya.
tring
^^^Kintan:^^^
^^^"belum bisa tidur tuan muda ."^^^
^^^Bima:^^^
^^^"kenapa, sudah kangen sama aku ya😊."^^^
^^^Kintan :^^^
^^^"ih,,Pede,,karena ada nyamuk nih,makanya ga bisa tidur."^^^
^^^Bima:^^^
^^^"pengen deh aku jadi nyamuknya."^^^
^^^Kintan:^^^
^^^"emang kenapa."^^^
^^^Bima:^^^
^^^"biar bisa gigitin kamu."^^^
^^^kintan:^^^
^^^"ihhhh bisa aja ngegombal."^^^
^^^bima:^^^
^^^"wkwkwk,,ya udah cepetan tidur,,besuk kita ketemu lagi,jangan lupa jaketnya dipeluk ya😊^^^
^^^satu lagi jangan rindu."^^^
^^^kintan:^^^
^^^"pede banget,,siapa juga yang rindu."^^^
^^^Bima:^^^
^^^"wkwkwkwk,,,pokoknya jangan rindu, karena rindu itu berat,,biar aku aja yang rindu😊^^^
^^^selamat malam nona cantik ,mimpi yang indah"^^^
^^^kintan:^^^
^^^"malam juga tuan muda yang kepedean^^^
^^^mimpi juga yang indah.^^^
Bimapun menutup ponselnya sambil cengar cengir ,diiringi celotehan dari Fero
"cie cie yang jatuh cinta
ganindra Abimana cowok yang super duper cuek dingin dengan gadis sekalinya bisa jatuh cinta juga, sekalinya lu masih normal men ,ckckck "
"sialan lu,,gw emang normal men."
Bima melempar bantal ke mukanya Fero sambil berlari ke kamar mandi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Maulana ya_Rohman
bahagianya☺️
2022-07-19
0
Pristiwati Aja
👍
2022-05-03
0