Part 8 : Masa Lalu #2

Jane membawa Layla dan kedua anak malang itu ke mansion Jane di negara L. Saat itu kebetulan sekali Thommas sedang berada di mansion bersama istrinya. Memang sudah lama sekali mereka menikah tapi belum juga dikaruniai anak. Jane sangat menyayangi menantunya Nayra. Nayra anak tunggal dari seorang pebisnis di negara L, mereka juga rekan kerja Jane. Mereka tinggal di negara lain untuk menjalankan bisnis mereka.

Jane awalnya ingin menjual Ana dan anak laki-laki itu dipasar gelap, tapi niat itu dia urungkan ketika Thommas jatuh hati pada Ana yang saat itu berusia 8 tahun, ia juga sangat cantik namun tampak sangat menyedihkan. Thommas dan Nayra akhirnya memutuskan untuk mengadopsi Ana dan juga anak laki-laki itu. Jane sempat menolak keinginan itu, tapi wajah dingin Ana membuat hatinya terenyuh dan ingin menjadikan Ana penerusnya kelak.

Setelah 2 minggu...

Layla, Ana dan anak laki-laki itu tinggal di mansion bersama, hal tak terduga justru terjadi. Kesalahpahaman yang buruk terjadi.

Suatu malam saat hujan lebat, Jane mendapati Thommas tengah berpelukan dengan Layla di paviliun tempat Layla tinggal, dalam kondisi setengah sadar. Sedangkan Nayra sedang dibawa anak laki-laki itu mencari bantal kesayangannya yang hilang di ruang laundry. Sementara Ana sedang tertidur pulas dikamarnya setelah bermain seharian bersama orang tua angkatnya di taman bermain.

Jane yang kaget dengan pemandangan itu segera menarik keras tangan Thommas.

"Apa yang kau lakukan??" bentaknya keras.

"I..ibu..apa yang kau lakukan disini?" tanya Thommas setengah sadar.

"Aku yang harusnya bertanya begitu padamu.. Apa yang kau lakukan disini Thommas?"

"Nyonya.. anda jangan salah paham.. Tuan Thommas hampir terjatuh karena sangat mabuk.."

"Kau seharusnya memanggil pelayan.. Atau jangan jangan kau ingin merayunya ya?" bentak Jane semakin emosi.

"Ibu.. kau jangan memarahinya.. akulah yang menggoda nya.. aku yang merayunya lebih dulu.." sela Thommas sempoyongan.

"Apa? Apa kau sudah gila Thommas??"

"Ibu.. aku ingin punya keturunan.. sudah berapa lama aku menikah tapi Nayra tidak bisa memberiku anak.." Thommas terus meracau dengan nada sedih.

"Kau benar-benar sudah gila !!" tukas Jane keras. "Kau sudah punya Ana dan Lucas.. mereka sekarang adalah anakmu.. sekarang kau sudah memiliki anak Thommas.."

"Mereka hanya anak pungut ibu !! aku menginginkan anak dari darah dagingku !!" bentak Thommas menyela perkataan Jane.

Plakk !!!

Tiba-tiba Layla menampar keras pipi Thommas, membuat Jane tertegun kaget.

"Anda sudah keterlaluan Tuan. Jika anda keberatan mengadopsi Ana dan Lucas, setidaknya jangan pernah mengatakan mereka anak pungut !!" bentak Layla tidak tahan mendengar penghinaan terhadap Ana dan Lucas.

"Berani sekali kau menampar anakku?!" timpal Jane mencengkram lengan Layla.

"Ada apa ini?" Nayra memecah ketegangan di antara Jane, Thommas dan Layla. Ia tampak kembali dengan Lucas yang tengah memeluk bantal kesayangannya.

"Nak Nayra.. kau darimana saja?" tanya Jane segera melepas cengkramannya pada Layla.

"Aku menemani Lucas mencari bantal kesayangannya di ruang laundry.. Ada apa ini Ibu? Kenapa ibu marah-marah?" tanya Nayra heran melihat situasi itu.

"Apa kau sengaja menyuruh Lucas membawa menantuku?" serang Jane menuduh Layla sinis.

"Ti..tidak Nyonya.. bagaiamana mungkin anda menuduh saya seperti itu?" geleng Layla cepat.

"Ibu !! sudah aku katakan.. akulah yang menggoda Layla.. aku mohon berhentilah memarahinya !!" bentak Thommas yang masih meracau.

"Apa yang kau katakan Sayang?" celetuk Nayra tercengang.

"Aku ingin punya anak Nayra.. kau selalu memintaku bersabar dan berusaha !! tapi mana hasilnya? aku ingin Layla melahirkan anak untukku !!"

"Anak sial*n !! kau sadarlah dengan apa yang kau katakan !!" bentak Jane mengguncang keras tubuh Thommas.

Nayra kini sudah berlinang air mata, tangannya yang tadi menggenggam tangan Lucas hangat kini ia lepaskan. Tatapan kebenciannya pada Layla dan Lucas kini terpancar.

"Apa kau benar-benar menipuku dengan mengatakan bahwa bantalmu hilang?? Agar wanita sial*n ini bisa menggoda suamiku??" tukas Nayra menatap tajam Lucas yang tampak ketakutan.

"A..aku tidak menipumu Ibu.. aku memang kehilangan bantalku.." jawab Lucas ketakutan.

"Anda benar-benar berpikir kami menipu kalian? Aku tidak melakukan apapun !! Tuan Thommas lah yang masuk sendiri kemari !! Aku tidak menggodanya !! Dan aku tidak menyuruh Lucas membawa anda nyonya Nayra.. Aku mohon percayalah !!" Layla segera bertekuk lutut memohon kepercayaan dari Nayra dan Jane.

"Apa kalian sudah merencanakan ini semua??! Berpura-pura butuh pertolongan padahal ingin mengambil keuntungan dari keluargaku?!!" bentak Nayra semakin memanas.

"Tidak Nyonya.. aku mohon percayalah.." Layla terus memohon sambil menangis pada Nayra.

"Bibi.." Lucas segera berlari kearah Layla dan memeluknya erat ketakutan. Lucas memang masih trauma dengan kehidupan sebelumnya.

Jane segera memanggil pelayan dan penjaga mansionnya. Para pelayan pria membawa Thommas kembali ke kamarnya. Sedangkan penjaga segera menyeret Layla dan Lucas keluar dari mansion itu di tengah derasnya hujan. Nayra melemparkan barang-barang Layla dan Lucas berhamburan keluar dengan emosi.

"Sebaiknya kalian segera pergi dari sini dan jangan pernah kembali.. atau aku akan melaporkan kalian ke polisi !!" bentak Nayra keras.

"Bagaimana dengan Ana?" gumam Jane setengah berbisik pada Nayra.

"Biarkan gadis kecil itu tinggal.. sejak awal kami memang hanya ingin mengadopsi gadis kecil itu.. tapi wanita sial*n itu selalu mengemis memohon untuk merawat Lucas juga.." jelas Nayra ketus.

"Aku akan menyingkirkan Ana jika dia membuat masalah.." timpal Jane dingin.

"Terima kasih ibu.." saut Nayra tersenyum dingin.

***

Keesokan paginya Thommas dan Nayra segera pergi keluar negeri untuk berbaikan. Jane memaksa mereka pergi berlibur, berharap kali ini Nayra akan segera hamil. Setelah perdebatan antara Thommas dan Nayra tadi malam mau tidak mau Thommas menuruti kemauan Nayra dan Jane untuk berlibur.

Saat bangun dari tidurnya Ana segera ke paviliun mencari Bibi Layla dan Lucas. Memang sejak awal Lucas dan Ana diperlakukan berbeda. Mengingat Lucas juga sudah cukup besar. Saat itu ia sudah berumur 10Q tahun, menurut mereka akan sulit untuk merawat dan mendidik Lucas.

Saat mencari cari di mansion Ana tidak mendapati Bibi Layla dan kakak laki-lakinya ada di paviliun. Ana sudah mencari ke seluruh ruang di mansion tapi tak kunjung menemui mereka. Ana bertanya pada semua orang di mansion dan juga bertanya pada Grandma Jane jawaban mereka adalah bahwa Lucas telah di adopsi oleh orang lain. Sedangkan Layla memutuskan untuk keluar negeri menjalani kehidupannya sendiri. Ana terus menangis sepanjang hari. Saat inilah penyakit baru Ana mulai muncul. Ia mengalami sulit tidur karena terus menangis dan termenung. Ia terus merasa gelisah, ia Selalu mimpi buruk dan mengigau. Terkadang ia suka berhalusinasi.

Jane selalu berusaha memberikan perawatan terbaik untuk Ana. 2 minggu berselang Thommas dan Nayra akhirnya kembali ke mansion. Thommas dan Nayra merawat Ana sepenuh hati, karena kondisi Ana semakin memburuk. Ia tidak mau berbicara pada siapapun. Dan hanya makan seadanya. Jika berbicara, ia hanya terus menerus menanyakan perihal Lucas dan Bibi Layla saja. Tahun demi tahun di lalui Ana dengan berbagai terapi agar ia kembali ceria seperti semula. Itu sebabnya Ia ketergantungan obat tidur dan terkadang minum obat penenang di beberapa situasi darurat.

Episodes
1 Part 1 : Anavalia Grey / Ms.Grey
2 Part 2 : Kesan & Kekacauan Pertama
3 Part 3 : Tidak seperti Ayahnya
4 Part 4 : Seiring Berjalannya Waktu
5 Part 5 : Pertemuan yang Dinanti
6 Part 6 : Rahasia Lain Ms.Grey
7 Part 7 : Masa Lalu #1
8 Part 8 : Masa Lalu #2
9 Part 9 : Pertemuan Pertama yang Mendebarkan
10 Part 10 : Kecemasan yang bertambah
11 Part 11 : Perdebatan
12 Part 12 : Perempuan dingin yang gila
13 Part 13 : Potongan Puzzle #1
14 Part 14 : Kejutan untuk Bibi Layla
15 Part 15 : Penyusup di Mansion
16 Part 16 : Perhatian Pertama
17 Part 17 : Stalker
18 Part 18 : Gadis itu..
19 Part 19 : Breaking news !!
20 Part 20 : Penyusup di Rumah Sakit
21 Part 21 : Idientitas Ms.Grey
22 Part 22 : Aku Janji
23 Part 23 : Serangan di Basecamp
24 Part 24 : Dominic
25 Part 25 : Gosip di Kantor
26 Part 26 : Detektif Albert
27 Part 27 : Tipuan Muslihat Dominic
28 Part 28 : Suami Grandma Jane
29 Part 29 : Uang Tutup Mulut
30 Part 30 : Rasa Kesal yang Menggunung
31 Part 31 : Menikahlah..
32 Part 32 : Lucas
33 Part 33 : Api Cemburu
34 Part 34 : Penguntit
35 Part 35 : Ingin Tinggal Bersamaku..
36 Part 36 : Salju Pertama
37 Part 37 : Mr. Zhou
38 Part 38 : Kekasihmu??
39 Part 39 : Makna Tattoo Itu
40 Part 40 : Tingkah Mencurigakan Layla
41 Part 41 : Isu Kencan Louis
42 Part 42 : Perjodohan
43 Part 43 : Isu
44 Part 44 : Pertemuan Rahasia
45 Pengumuman !
46 Part 45 : First Game
47 Part 46 : Pengakuan
48 Part 47 : Kesepakatan
49 Part 48 : Keretakan
50 Part 49 : Keluarga Baru
51 Part 50 : Perseteruan
52 Part 51 : Diabaikan
53 Part 52 : Pertunangan
54 Part 53 : Halusinasi
55 Part 54 : Ucapan Terima Kasih
56 Part 55 : Percaya padamu
57 Part 56 : Seperti malaikat
58 Part 57 : Mudah Cemburu
59 Part 58 : Rahasia Besar #1
60 Part 59 : Rahasia Besar #2
61 Part 60 : Wajah Iblis
62 Part 61 : Gadis di Tangga Darurat
63 Part 62 : "Sejak lama.."
64 Part 63 : Perseteruan Ms.Grey vs Franz
65 Part 64 : "Makan ramen bersamaku??"
66 Part 65 : Pengakuan Layla
67 Part 66 : Pernyataan cinta pertama
68 Part 67 : Say No untuk Pernikahan
69 Part 68 : Tidak Ada Kata Terlambat
70 Part 69 : "Aku akan melindungimu.."
71 Part 70 : "Dia bukan typeku.."
72 Part 71 : "Mari kita berkencan.."
73 Part 72 : Aku baik-baik saja..
74 Part 73 : Rahasia Baru Ms.Grey
75 Part 74 : Memberinya Kesempatan
76 Part 75 : Tetangga Baru
77 Part 76 : Makan malam di kencan pertama
78 Part 77 : Lagi??!
79 Part 78 : Teman Lama
80 Paet 79 : "Kau lebih dari cukup.."
81 Part 80 : Kalian sangat beruntung
82 Part 81 : Minta bantuan
83 Part 82 : Menambah Beban Hidupnya
84 Part 83 : Perseteruan Sesungguhnya Ms.Grey vs Franz
85 Part 84 : Harus Segera Berakhir
86 Part 85 : Menyelesaikan semuanya sendiri..
87 Part 86 : Rasa kalut Ms.Grey
88 Part 87 : Sadarlah !!
89 Part 88 : 'gadis itu'
90 Part 89 : Mainan Baru
91 Part 90 : Gelang Couple
92 Part 91 : Semakin Tidak Terkontrol
93 Part 92 : Kondisi Kritis Ms.Grey
94 Part 93 : Dimana Ms.Grey?
95 Part 94 : Pesan Rahasia Ms.Grey
96 Part 95 : Emoticon Gembok
97 Part 96 : Alia
98 Part 97 : Pengirim Anonim
99 Part 98 : Hampir Kehilangannya
100 Part 99 : Reinkarnasi Thommas Grey
101 Part 100 : Pencuri Laptop & Segel
102 Part 101 : Penyerangan di Kantor Polisi
103 Part 102 : Putus Asa
104 Part 103 : Penampilan Baru Ms.Grey
105 Part 104 : Cucu Kesayangan
106 Part 105 : Mundurnya Sang Presdir
107 Part 106 : Hal Paling Egois
108 Part 107 : Dendam Layla
109 Part 108 : Rahasia B1
110 Part 109 : Musibah
111 Part 110 : Hal yang Menyedihkan
112 Part 111 : Amnesia Sementara
113 Part 112 : Apakah Mimpi?
114 Part 113 : Masih Menyukainya
115 Part 114 : Kunjungan Mr.Zhou
116 Part 115 : Demi Kebaikan Jane
117 Part 116 : Kemunculan Layla
118 Part 117 : Rasa Penasaran Louis
119 Part 118 : Ketulusan Ms.Grey pada Albert (Lucas)
120 Part 119 : Surat Kecil untuk Albert
121 Part 120 : "AG"
122 Part 121 : Alat pelacak
123 Part 122 : Kunjungan Tak Terduga
124 Part 123 : Rahasia B1
125 Part 124 : Cinta dari Fansnya
126 Part 125 : Kepedihan yang Mendalam
127 Part 126 : Perjanjian
128 Part 127 : Pertemuan yang Mengejutkan
129 Part 128 : Just "Ana"
130 Part 129 : "Presdir Kim !"
131 Part 130 : She's Back !!
132 Pengumuman !!
133 Bab 131 : Seperti Melihat Hantu
134 Bab 132 : Halusinasi
135 Bab 133 : Putri Pak Kim??
136 Part 134 : "Maafkan Aku.."
137 Part 135 : "Musuh yang Sesungguhnya.."
138 Part 136 : Kecurigaan Louis
139 Part 137 : Bukti Baru
140 Bab 138 : Pesan Suara
141 Bab 139 : Ruang Rahasia
142 Bab 140 : Pesan Suara
143 Bab 141 : Mereka???
144 Bab 142 : Tong Sampah
145 Bab 143 : Arak
146 Bab 144 : Teka-Teki
147 Bab 145 : Manipulasi CCTV
148 Bab 146 : Kematian Leo
149 Bab 147 : Buku Besar
150 Bab 148 : Bohong..
151 Bab 149 : Momen Bahagia
152 Bab 150 : Apa itu Bahagia?
153 Bab 151 : Akhirnya..
154 Bab 152 : Ternyaman
155 Bab 153 : Saksi -> Tersangka
156 Bab 154 : Sel Sebelah
157 Bab 155 : Jangan Berharap
158 Bab 156 : Pacar Pertama Irene
159 Bab 157 : Jatuh Cinta Lagi
160 Bab 158 : Kencan Buta
161 Bab 159 : Kucing Liar
162 Bab 160 : Kecurigaan Ana
163 Bab 161 : Sergap
164 Bab 162 : Pembunuh
165 Bab 163 : Segel Thommas
166 Bab 164 : Ulah Jane
167 Bab 165 : Malam Gairah
168 Bab 166
169 Bab 167
170 Bab 168
171 Bab 169
172 Bab 170
173 Bab 171
174 Bab 172
175 Bab 173
176 Bab 174
177 Bab 175
178 Bab 176
179 Bab 177
180 Bab 178
181 Bab 179
182 Bab 180
183 Bab 181
184 Bab 182
185 Bab 183
186 Bab 184
187 Bab 185
188 Bab 186
189 Bab 187
190 Bab 188
191 Bab 189
192 Bab 190
193 Bab 191
194 Bab 192
195 Bab 193
196 Bab 194
197 Bab 195
198 Bab 196
199 Bab 197
200 Bab 198
201 Bab 199
202 Bab 200
203 Bab 201
204 Bab 202
205 Bab 203
206 Bab 204
207 Bab 205
208 Bab 206
209 Bab 207
210 Bab 208
211 Bab 209
212 Bab 210
213 Bab 211
214 Bab 212
215 Bab 213
216 Bab 214
217 Bab 215
218 Bab 216
219 Bab 217
220 Bab 218
221 Bab 219 - R.I.P
222 Bab 220 - R.I.P
223 Bab 221 - Ending !!!!!!!!!!!!!!
224 EPISODE BONUS YANG MENDEBARKAN !!!!!!!!
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Part 1 : Anavalia Grey / Ms.Grey
2
Part 2 : Kesan & Kekacauan Pertama
3
Part 3 : Tidak seperti Ayahnya
4
Part 4 : Seiring Berjalannya Waktu
5
Part 5 : Pertemuan yang Dinanti
6
Part 6 : Rahasia Lain Ms.Grey
7
Part 7 : Masa Lalu #1
8
Part 8 : Masa Lalu #2
9
Part 9 : Pertemuan Pertama yang Mendebarkan
10
Part 10 : Kecemasan yang bertambah
11
Part 11 : Perdebatan
12
Part 12 : Perempuan dingin yang gila
13
Part 13 : Potongan Puzzle #1
14
Part 14 : Kejutan untuk Bibi Layla
15
Part 15 : Penyusup di Mansion
16
Part 16 : Perhatian Pertama
17
Part 17 : Stalker
18
Part 18 : Gadis itu..
19
Part 19 : Breaking news !!
20
Part 20 : Penyusup di Rumah Sakit
21
Part 21 : Idientitas Ms.Grey
22
Part 22 : Aku Janji
23
Part 23 : Serangan di Basecamp
24
Part 24 : Dominic
25
Part 25 : Gosip di Kantor
26
Part 26 : Detektif Albert
27
Part 27 : Tipuan Muslihat Dominic
28
Part 28 : Suami Grandma Jane
29
Part 29 : Uang Tutup Mulut
30
Part 30 : Rasa Kesal yang Menggunung
31
Part 31 : Menikahlah..
32
Part 32 : Lucas
33
Part 33 : Api Cemburu
34
Part 34 : Penguntit
35
Part 35 : Ingin Tinggal Bersamaku..
36
Part 36 : Salju Pertama
37
Part 37 : Mr. Zhou
38
Part 38 : Kekasihmu??
39
Part 39 : Makna Tattoo Itu
40
Part 40 : Tingkah Mencurigakan Layla
41
Part 41 : Isu Kencan Louis
42
Part 42 : Perjodohan
43
Part 43 : Isu
44
Part 44 : Pertemuan Rahasia
45
Pengumuman !
46
Part 45 : First Game
47
Part 46 : Pengakuan
48
Part 47 : Kesepakatan
49
Part 48 : Keretakan
50
Part 49 : Keluarga Baru
51
Part 50 : Perseteruan
52
Part 51 : Diabaikan
53
Part 52 : Pertunangan
54
Part 53 : Halusinasi
55
Part 54 : Ucapan Terima Kasih
56
Part 55 : Percaya padamu
57
Part 56 : Seperti malaikat
58
Part 57 : Mudah Cemburu
59
Part 58 : Rahasia Besar #1
60
Part 59 : Rahasia Besar #2
61
Part 60 : Wajah Iblis
62
Part 61 : Gadis di Tangga Darurat
63
Part 62 : "Sejak lama.."
64
Part 63 : Perseteruan Ms.Grey vs Franz
65
Part 64 : "Makan ramen bersamaku??"
66
Part 65 : Pengakuan Layla
67
Part 66 : Pernyataan cinta pertama
68
Part 67 : Say No untuk Pernikahan
69
Part 68 : Tidak Ada Kata Terlambat
70
Part 69 : "Aku akan melindungimu.."
71
Part 70 : "Dia bukan typeku.."
72
Part 71 : "Mari kita berkencan.."
73
Part 72 : Aku baik-baik saja..
74
Part 73 : Rahasia Baru Ms.Grey
75
Part 74 : Memberinya Kesempatan
76
Part 75 : Tetangga Baru
77
Part 76 : Makan malam di kencan pertama
78
Part 77 : Lagi??!
79
Part 78 : Teman Lama
80
Paet 79 : "Kau lebih dari cukup.."
81
Part 80 : Kalian sangat beruntung
82
Part 81 : Minta bantuan
83
Part 82 : Menambah Beban Hidupnya
84
Part 83 : Perseteruan Sesungguhnya Ms.Grey vs Franz
85
Part 84 : Harus Segera Berakhir
86
Part 85 : Menyelesaikan semuanya sendiri..
87
Part 86 : Rasa kalut Ms.Grey
88
Part 87 : Sadarlah !!
89
Part 88 : 'gadis itu'
90
Part 89 : Mainan Baru
91
Part 90 : Gelang Couple
92
Part 91 : Semakin Tidak Terkontrol
93
Part 92 : Kondisi Kritis Ms.Grey
94
Part 93 : Dimana Ms.Grey?
95
Part 94 : Pesan Rahasia Ms.Grey
96
Part 95 : Emoticon Gembok
97
Part 96 : Alia
98
Part 97 : Pengirim Anonim
99
Part 98 : Hampir Kehilangannya
100
Part 99 : Reinkarnasi Thommas Grey
101
Part 100 : Pencuri Laptop & Segel
102
Part 101 : Penyerangan di Kantor Polisi
103
Part 102 : Putus Asa
104
Part 103 : Penampilan Baru Ms.Grey
105
Part 104 : Cucu Kesayangan
106
Part 105 : Mundurnya Sang Presdir
107
Part 106 : Hal Paling Egois
108
Part 107 : Dendam Layla
109
Part 108 : Rahasia B1
110
Part 109 : Musibah
111
Part 110 : Hal yang Menyedihkan
112
Part 111 : Amnesia Sementara
113
Part 112 : Apakah Mimpi?
114
Part 113 : Masih Menyukainya
115
Part 114 : Kunjungan Mr.Zhou
116
Part 115 : Demi Kebaikan Jane
117
Part 116 : Kemunculan Layla
118
Part 117 : Rasa Penasaran Louis
119
Part 118 : Ketulusan Ms.Grey pada Albert (Lucas)
120
Part 119 : Surat Kecil untuk Albert
121
Part 120 : "AG"
122
Part 121 : Alat pelacak
123
Part 122 : Kunjungan Tak Terduga
124
Part 123 : Rahasia B1
125
Part 124 : Cinta dari Fansnya
126
Part 125 : Kepedihan yang Mendalam
127
Part 126 : Perjanjian
128
Part 127 : Pertemuan yang Mengejutkan
129
Part 128 : Just "Ana"
130
Part 129 : "Presdir Kim !"
131
Part 130 : She's Back !!
132
Pengumuman !!
133
Bab 131 : Seperti Melihat Hantu
134
Bab 132 : Halusinasi
135
Bab 133 : Putri Pak Kim??
136
Part 134 : "Maafkan Aku.."
137
Part 135 : "Musuh yang Sesungguhnya.."
138
Part 136 : Kecurigaan Louis
139
Part 137 : Bukti Baru
140
Bab 138 : Pesan Suara
141
Bab 139 : Ruang Rahasia
142
Bab 140 : Pesan Suara
143
Bab 141 : Mereka???
144
Bab 142 : Tong Sampah
145
Bab 143 : Arak
146
Bab 144 : Teka-Teki
147
Bab 145 : Manipulasi CCTV
148
Bab 146 : Kematian Leo
149
Bab 147 : Buku Besar
150
Bab 148 : Bohong..
151
Bab 149 : Momen Bahagia
152
Bab 150 : Apa itu Bahagia?
153
Bab 151 : Akhirnya..
154
Bab 152 : Ternyaman
155
Bab 153 : Saksi -> Tersangka
156
Bab 154 : Sel Sebelah
157
Bab 155 : Jangan Berharap
158
Bab 156 : Pacar Pertama Irene
159
Bab 157 : Jatuh Cinta Lagi
160
Bab 158 : Kencan Buta
161
Bab 159 : Kucing Liar
162
Bab 160 : Kecurigaan Ana
163
Bab 161 : Sergap
164
Bab 162 : Pembunuh
165
Bab 163 : Segel Thommas
166
Bab 164 : Ulah Jane
167
Bab 165 : Malam Gairah
168
Bab 166
169
Bab 167
170
Bab 168
171
Bab 169
172
Bab 170
173
Bab 171
174
Bab 172
175
Bab 173
176
Bab 174
177
Bab 175
178
Bab 176
179
Bab 177
180
Bab 178
181
Bab 179
182
Bab 180
183
Bab 181
184
Bab 182
185
Bab 183
186
Bab 184
187
Bab 185
188
Bab 186
189
Bab 187
190
Bab 188
191
Bab 189
192
Bab 190
193
Bab 191
194
Bab 192
195
Bab 193
196
Bab 194
197
Bab 195
198
Bab 196
199
Bab 197
200
Bab 198
201
Bab 199
202
Bab 200
203
Bab 201
204
Bab 202
205
Bab 203
206
Bab 204
207
Bab 205
208
Bab 206
209
Bab 207
210
Bab 208
211
Bab 209
212
Bab 210
213
Bab 211
214
Bab 212
215
Bab 213
216
Bab 214
217
Bab 215
218
Bab 216
219
Bab 217
220
Bab 218
221
Bab 219 - R.I.P
222
Bab 220 - R.I.P
223
Bab 221 - Ending !!!!!!!!!!!!!!
224
EPISODE BONUS YANG MENDEBARKAN !!!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!