Ineffable Life (Ms. Mafia & Mr. Idol)

Ineffable Life (Ms. Mafia & Mr. Idol)

Part 1 : Anavalia Grey / Ms.Grey

Hujan petir berlangsung cukup lama, sudah berhari-hari Ana disekap di sebuah kamar bawah tanah. Seseorang telah mengikat Ana di atas sebuah tempat tidur tua, pria itu hanya berdiri di depan tempat tidur itu sambil menatap dingin dengan tatapan kosong pada Ana.

Sekujur tubuh Ana sudah dipenuhi luka memar karena pukulan dan siksaan dari pria berusia sekitar 50 tahunan itu.

"Lepaskan akuuu..tolong...aku mohon tolong aku..hentikan paman..tolong..aku mohon.." Ana tampak menghentak hentakkan kakinya di atas tempat tidur, iya berusaha melawan, terus berusaha teriak meminta pertolongan. Meski ia tahu itu hanya usaha yang sia-sia.

Pria itu lalu mendekat dan kembali akan melayangkan tamparan keras pada wajah Ana.

Deg !!

Mata Ana terbelalak, nafasnya terengah-engah, keringat mengucur diseluruh tubuhnya. Ia bangkit dari tidurnya, mimpi buruk itu masih selalu hadir meski sudah 20 tahun berlalu. Ana segera bangkit dari tidurnya dan duduk di pinggir tempat tidur yang luas, diliriknya jam digital hitam di atas meja samping tempat tidur "masih pukul 2.05 dini hari.." gumam nya dalam hati. Ia menghela nafas dengan berat, Ana berusaha meraih gelas kaca disamping jam itu lalu segera meneguk air didalamnya dengan cepat. Sesekali ia mengusap kasar wajah cantiknya mencoba melupakan bayangan bayangan dari mimpi buruknya.

Ana lalu meraih ponselnya dan mendapati sebuah pesan dari B1.

"Itu informasi palsu Ms.Grey.. dan pengiriman ke rusia selesai..".

Ana segera menekan menu call pada layar ponselnya, tak peduli meski sudah larut malam.

"Teruskan pencarian.. dan kau tau kan apa yang harus dilakukan pada penipu-penipu busuk itu..??" suara Ana terdengar agak lirih, ia juga segera menutup teleponnya tanpa menunggu jawaban dari orang yang ia telepon lalu kembali meletakkan ponselnya ke atas meja.

Ana bangkit dari tempat tidurnya. Membuka laci meja kecil tadi dan mengambil sebungkus rokok miliknya beserta mancis tua peninggalan mendiang ayahnya. Ana berjalan ke teras kamarnya yang langsung berhadapan dengan kolam berenang super mewahnya. Tak disadarinya ia sudah menghabiskan 4 batang rokok dengan cepat. Tersadar akan hal itu ia segera kembali ke kamar, menyimpan kembali rokok dan mancisnya di laci.

Kemudian ia mengambil sebuah botol obat berwarna abu-abu dan mengeluarkan 1 butir tablet berwarna putih kecil, ia segera menenggak obat tidur itu agar ia segera bisa kembali tidur.

Ana sudah ketergantungan obat tidur 10 tahun terakhir sejak ia berusia 18tahun. Ia mengalami susah tidur yang cukup parah dan selalu bermimpi buruk seperti yang baru saja ia alami. Ia bahkan pernah hampir 5 hari tidak tidur. Dengan nafas yang masih tersengal Ana kembali merebahkan tubuhnya lalu menarik selimut hingga di bawah dagunya dan mencoba kembali untuk tidur.

***

Keesokan paginya..

Ana dibangunkan oleh alarm nya.

Pukul 6.00 pagi.

Ana segera duduk dan menggeliatkan badannya, meregangkan seluruh ototnya yang masih terasa tegang. Tanpa menunggu terlalu lama Ana segera bangkit dari tempat tidur, meraih sebuah remote di dinding dan menekan tombol 'open' yang seketika seluruh gorden di sekeliling kamarnya terbuka otomatis, ia kembali menaruh remote itu dan berlalu keluar kamar menuju ruang gym-nya.

Tiap Pagi Ana biasanya menyempatkan diri untuk berolahraga sekitar 20 menitan, setelahnya ia akan membuat sarapan sendiri, dan kali ini ia membuat omlette dengan sosis dan semangkuk salad buah+sayur.

***

Ana mengenakan stelan blazer berwarna coklat tua, ia juga sudah mengenakan heels yang senada dengan pakaiannya, rambutnya dikuncir tinggi menambah pesona tegas pada wajahnya yang cantik hampir sempurna. Ia melangkah menuju mobilnya yang sudah stand by di halaman depan, ia selalu berkendara sendiri kemanapun ia pergi jarang sekali menggunakan supir, kini ia berkendara dengan mobil baru yang didapat dari neneknya Jane sebagai hadiah ucapan selamat atas jabatan barunya sebagai Presdir di Grey World perusahaan ayahnya.

***

Beberapa hari yang lalu..

"Grandma, kau tidak perlu membelikanku mobil ini..simpan saja uangmu untuk kesenangan dirimu sendiri.." tukas Ana dengan nada kesal.

"Aku hanya memberikanmu barang yang pantas untuk kau kenakan.." ucap neneknya terdengar sinis.

"Ini terlalu berlebihan.." gusar Ana lirih sambil memperhatikan sebuah mobil Bugatti Veyron berwarna hitam seharga $ 3,4 juta atau setara 34 milyar di depannya itu.

"Kau bisa merubah warnanya jika kau mau.." Jane berusaha merayu Ana yang ia tahu pasti enggan menerima pemberiannya itu.

"Aku rasa ini bukan soal warna" gumamnya dalam hati. "Apa ada hal lain yang ingin kau katakan?" Potong Ana mengalihkan pembicaraan.

"Tidak.. ucapan terima kasihmu sudah cukup.."

"Baiklah.. terima kasih.. aku harus membereskan barang-barangku.." Ana berusaha mengakhiri drama ini dan tentu saja segera memutus panggilannya begitu saja.

"Dia benar-benar sangat sulit untuk ku kendalikan.." gumam Jane dalam hati kesal karena teleponnya selalu dimatikan begitu saja oleh Ana, bahkan terkadang di abaikan olehnya.

***

Tampak dari depan 2 orang penjaga berdiri siaga di depan pintu masuk gedung dengan mengenakan stelan jas hitam. Ana memperlambat laju mobilnya, tapi justru terus berjalan menuju arah parkiran bawah tanah yang mana parkiran itu hanya untuk karyawan. Sebelumnya Pak Kim sudah memberitahukan pada para penjaga plat mobil yang di kendarai Ana agar di sambut dengan baik dan hormat. Tapi mereka justru bingung melihat Ana tidak berhenti di depan pintu masuk, sebagaimana biasanya dilakukan para eksekutif di perusahaan itu.

Mereka segera menghubungi Pak Kim.

"Pak Kim mobil Ms.Grey sudah tiba tapi ia menuju parkiran bawah tanah.." jelas salah seorang penjaga.

"Apa?? Baik..aku segera menunggunya di depan lift.." Pak Kim segera berlari menuju pintu lift di dekat loby kantor.

Tak lama kemudian Ana memang muncul disana bersama beberapa karyawan lain di dalam lift itu.

Pak Kim segera menunduk menyambut Ana di depan lift. Bersama beberapa pengawal untuk Ana.

"Hello Ms.Grey, selamat datang di Grey World.." sapa Pak Kim sambil menunduk menyapa.

Seketika sekeliling Ana terkejut mendengar nama yang disebut Pak Kim. Saat tersadar mengingat nama Grey, seketika karyawan di sekeliling Ana ikut membungkuk menyapanya.

Ana yang merasa risih hanya tersenyum tipis.

"Hallo.." jawabnya singkat segera berjalan menuju ruangan meeting di lantai 1 serambi di dampingi Pak Kim dan pengawalnya.

Selama menuju ruang meeting terdengar samar-samar semua karyawan di lantai 1 itu saling berbisik satu sama lain membicarakannya.

"Apa dia anak presdir Thommas.."

"Aku dengar dia akan menggantikan ayahnya disini.."

"Dia tampak sinis sekali.. tidak seperti ayahnya.."

"Dia terlihat lebih dingin dari ayahnya.."

"Dia cantik sekali.."

"Wajahnya canyik seperti malaikat.."

"Dia terlihat sangat sempurna.. aku sangat iri !!"

"Aku dengar Tuan Thomas tidak memiliki anak.."

"Jadi siapa dia??" bisik gadis bergaun putih itu lirih.

Deg !!!!

Seketika gadis dengan dress putih itu terdiam terpaku ketika ia sadar saat ini Ana menatapnya dengan tatapan dingin. Ana yang telah menghentikan langkahnya menatap gadis itu dan mulai mendekatinya.

Gadis itu hanya berdiri terpaku menahan napasnya karena merasa terintimidasi oleh tatapan tajam Ana.

"Hallo..saya Anavalia Grey.. aku rasa kau harus mengenalku agar kau bisa berbicara di belakangku sesuai fakta.. hmm.. apakah aku harus meminta izinmu untuk menggantikan ayahku disini??" Ana tersenyum manis tapi dengan tatapan mata yang mematikan.

Seketika semua orang tercengang melihat kejadian itu. Gadis itu tak sanggup berkata-kata, matanya berkaca-kaca menahan tangisnya yang akan pecah.

"Ma..maafkan aku Ms.Grey.." ujarnya tertunduk malu. Pak Kim segera membawa Ana ke ruang meeting.

"Ms.Grey kita harus segera keruang meeting..semua orang sudah menunggu.." sela Pak Kim ditengah suasana tegang itu.

"Sampai jumpa Nona.." Ana segera berpaling melangkah menjauh darinya. Gadis itu seketika terduduk lemas ketakutan akan dipecat setelah mengalami kejadian itu.

***

>> Ilustrasi foto yang author gunakan merupaka artis/aktor ternama dan hanya sebagai imajinasi author saja, untuk memudahkan pembaca membayangkan perawakan masing-masing karakter 😊

Anavalia Grey (Ms.Grey)

Bugatti Veyron

Terpopuler

Comments

Eni Kusumawati

Eni Kusumawati

wajahnya kurang galak

2024-01-09

0

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

semangat kak, mampir juga di karyaku ya Don't leave me my dear.
mari saling bantu dengan boom like😁 dan teman- temannya

2022-07-14

1

Tita Dewahasta

Tita Dewahasta

halo, aku datang membawa likeeee

2021-04-05

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 : Anavalia Grey / Ms.Grey
2 Part 2 : Kesan & Kekacauan Pertama
3 Part 3 : Tidak seperti Ayahnya
4 Part 4 : Seiring Berjalannya Waktu
5 Part 5 : Pertemuan yang Dinanti
6 Part 6 : Rahasia Lain Ms.Grey
7 Part 7 : Masa Lalu #1
8 Part 8 : Masa Lalu #2
9 Part 9 : Pertemuan Pertama yang Mendebarkan
10 Part 10 : Kecemasan yang bertambah
11 Part 11 : Perdebatan
12 Part 12 : Perempuan dingin yang gila
13 Part 13 : Potongan Puzzle #1
14 Part 14 : Kejutan untuk Bibi Layla
15 Part 15 : Penyusup di Mansion
16 Part 16 : Perhatian Pertama
17 Part 17 : Stalker
18 Part 18 : Gadis itu..
19 Part 19 : Breaking news !!
20 Part 20 : Penyusup di Rumah Sakit
21 Part 21 : Idientitas Ms.Grey
22 Part 22 : Aku Janji
23 Part 23 : Serangan di Basecamp
24 Part 24 : Dominic
25 Part 25 : Gosip di Kantor
26 Part 26 : Detektif Albert
27 Part 27 : Tipuan Muslihat Dominic
28 Part 28 : Suami Grandma Jane
29 Part 29 : Uang Tutup Mulut
30 Part 30 : Rasa Kesal yang Menggunung
31 Part 31 : Menikahlah..
32 Part 32 : Lucas
33 Part 33 : Api Cemburu
34 Part 34 : Penguntit
35 Part 35 : Ingin Tinggal Bersamaku..
36 Part 36 : Salju Pertama
37 Part 37 : Mr. Zhou
38 Part 38 : Kekasihmu??
39 Part 39 : Makna Tattoo Itu
40 Part 40 : Tingkah Mencurigakan Layla
41 Part 41 : Isu Kencan Louis
42 Part 42 : Perjodohan
43 Part 43 : Isu
44 Part 44 : Pertemuan Rahasia
45 Pengumuman !
46 Part 45 : First Game
47 Part 46 : Pengakuan
48 Part 47 : Kesepakatan
49 Part 48 : Keretakan
50 Part 49 : Keluarga Baru
51 Part 50 : Perseteruan
52 Part 51 : Diabaikan
53 Part 52 : Pertunangan
54 Part 53 : Halusinasi
55 Part 54 : Ucapan Terima Kasih
56 Part 55 : Percaya padamu
57 Part 56 : Seperti malaikat
58 Part 57 : Mudah Cemburu
59 Part 58 : Rahasia Besar #1
60 Part 59 : Rahasia Besar #2
61 Part 60 : Wajah Iblis
62 Part 61 : Gadis di Tangga Darurat
63 Part 62 : "Sejak lama.."
64 Part 63 : Perseteruan Ms.Grey vs Franz
65 Part 64 : "Makan ramen bersamaku??"
66 Part 65 : Pengakuan Layla
67 Part 66 : Pernyataan cinta pertama
68 Part 67 : Say No untuk Pernikahan
69 Part 68 : Tidak Ada Kata Terlambat
70 Part 69 : "Aku akan melindungimu.."
71 Part 70 : "Dia bukan typeku.."
72 Part 71 : "Mari kita berkencan.."
73 Part 72 : Aku baik-baik saja..
74 Part 73 : Rahasia Baru Ms.Grey
75 Part 74 : Memberinya Kesempatan
76 Part 75 : Tetangga Baru
77 Part 76 : Makan malam di kencan pertama
78 Part 77 : Lagi??!
79 Part 78 : Teman Lama
80 Paet 79 : "Kau lebih dari cukup.."
81 Part 80 : Kalian sangat beruntung
82 Part 81 : Minta bantuan
83 Part 82 : Menambah Beban Hidupnya
84 Part 83 : Perseteruan Sesungguhnya Ms.Grey vs Franz
85 Part 84 : Harus Segera Berakhir
86 Part 85 : Menyelesaikan semuanya sendiri..
87 Part 86 : Rasa kalut Ms.Grey
88 Part 87 : Sadarlah !!
89 Part 88 : 'gadis itu'
90 Part 89 : Mainan Baru
91 Part 90 : Gelang Couple
92 Part 91 : Semakin Tidak Terkontrol
93 Part 92 : Kondisi Kritis Ms.Grey
94 Part 93 : Dimana Ms.Grey?
95 Part 94 : Pesan Rahasia Ms.Grey
96 Part 95 : Emoticon Gembok
97 Part 96 : Alia
98 Part 97 : Pengirim Anonim
99 Part 98 : Hampir Kehilangannya
100 Part 99 : Reinkarnasi Thommas Grey
101 Part 100 : Pencuri Laptop & Segel
102 Part 101 : Penyerangan di Kantor Polisi
103 Part 102 : Putus Asa
104 Part 103 : Penampilan Baru Ms.Grey
105 Part 104 : Cucu Kesayangan
106 Part 105 : Mundurnya Sang Presdir
107 Part 106 : Hal Paling Egois
108 Part 107 : Dendam Layla
109 Part 108 : Rahasia B1
110 Part 109 : Musibah
111 Part 110 : Hal yang Menyedihkan
112 Part 111 : Amnesia Sementara
113 Part 112 : Apakah Mimpi?
114 Part 113 : Masih Menyukainya
115 Part 114 : Kunjungan Mr.Zhou
116 Part 115 : Demi Kebaikan Jane
117 Part 116 : Kemunculan Layla
118 Part 117 : Rasa Penasaran Louis
119 Part 118 : Ketulusan Ms.Grey pada Albert (Lucas)
120 Part 119 : Surat Kecil untuk Albert
121 Part 120 : "AG"
122 Part 121 : Alat pelacak
123 Part 122 : Kunjungan Tak Terduga
124 Part 123 : Rahasia B1
125 Part 124 : Cinta dari Fansnya
126 Part 125 : Kepedihan yang Mendalam
127 Part 126 : Perjanjian
128 Part 127 : Pertemuan yang Mengejutkan
129 Part 128 : Just "Ana"
130 Part 129 : "Presdir Kim !"
131 Part 130 : She's Back !!
132 Pengumuman !!
133 Bab 131 : Seperti Melihat Hantu
134 Bab 132 : Halusinasi
135 Bab 133 : Putri Pak Kim??
136 Part 134 : "Maafkan Aku.."
137 Part 135 : "Musuh yang Sesungguhnya.."
138 Part 136 : Kecurigaan Louis
139 Part 137 : Bukti Baru
140 Bab 138 : Pesan Suara
141 Bab 139 : Ruang Rahasia
142 Bab 140 : Pesan Suara
143 Bab 141 : Mereka???
144 Bab 142 : Tong Sampah
145 Bab 143 : Arak
146 Bab 144 : Teka-Teki
147 Bab 145 : Manipulasi CCTV
148 Bab 146 : Kematian Leo
149 Bab 147 : Buku Besar
150 Bab 148 : Bohong..
151 Bab 149 : Momen Bahagia
152 Bab 150 : Apa itu Bahagia?
153 Bab 151 : Akhirnya..
154 Bab 152 : Ternyaman
155 Bab 153 : Saksi -> Tersangka
156 Bab 154 : Sel Sebelah
157 Bab 155 : Jangan Berharap
158 Bab 156 : Pacar Pertama Irene
159 Bab 157 : Jatuh Cinta Lagi
160 Bab 158 : Kencan Buta
161 Bab 159 : Kucing Liar
162 Bab 160 : Kecurigaan Ana
163 Bab 161 : Sergap
164 Bab 162 : Pembunuh
165 Bab 163 : Segel Thommas
166 Bab 164 : Ulah Jane
167 Bab 165 : Malam Gairah
168 Bab 166
169 Bab 167
170 Bab 168
171 Bab 169
172 Bab 170
173 Bab 171
174 Bab 172
175 Bab 173
176 Bab 174
177 Bab 175
178 Bab 176
179 Bab 177
180 Bab 178
181 Bab 179
182 Bab 180
183 Bab 181
184 Bab 182
185 Bab 183
186 Bab 184
187 Bab 185
188 Bab 186
189 Bab 187
190 Bab 188
191 Bab 189
192 Bab 190
193 Bab 191
194 Bab 192
195 Bab 193
196 Bab 194
197 Bab 195
198 Bab 196
199 Bab 197
200 Bab 198
201 Bab 199
202 Bab 200
203 Bab 201
204 Bab 202
205 Bab 203
206 Bab 204
207 Bab 205
208 Bab 206
209 Bab 207
210 Bab 208
211 Bab 209
212 Bab 210
213 Bab 211
214 Bab 212
215 Bab 213
216 Bab 214
217 Bab 215
218 Bab 216
219 Bab 217
220 Bab 218
221 Bab 219 - R.I.P
222 Bab 220 - R.I.P
223 Bab 221 - Ending !!!!!!!!!!!!!!
224 EPISODE BONUS YANG MENDEBARKAN !!!!!!!!
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Part 1 : Anavalia Grey / Ms.Grey
2
Part 2 : Kesan & Kekacauan Pertama
3
Part 3 : Tidak seperti Ayahnya
4
Part 4 : Seiring Berjalannya Waktu
5
Part 5 : Pertemuan yang Dinanti
6
Part 6 : Rahasia Lain Ms.Grey
7
Part 7 : Masa Lalu #1
8
Part 8 : Masa Lalu #2
9
Part 9 : Pertemuan Pertama yang Mendebarkan
10
Part 10 : Kecemasan yang bertambah
11
Part 11 : Perdebatan
12
Part 12 : Perempuan dingin yang gila
13
Part 13 : Potongan Puzzle #1
14
Part 14 : Kejutan untuk Bibi Layla
15
Part 15 : Penyusup di Mansion
16
Part 16 : Perhatian Pertama
17
Part 17 : Stalker
18
Part 18 : Gadis itu..
19
Part 19 : Breaking news !!
20
Part 20 : Penyusup di Rumah Sakit
21
Part 21 : Idientitas Ms.Grey
22
Part 22 : Aku Janji
23
Part 23 : Serangan di Basecamp
24
Part 24 : Dominic
25
Part 25 : Gosip di Kantor
26
Part 26 : Detektif Albert
27
Part 27 : Tipuan Muslihat Dominic
28
Part 28 : Suami Grandma Jane
29
Part 29 : Uang Tutup Mulut
30
Part 30 : Rasa Kesal yang Menggunung
31
Part 31 : Menikahlah..
32
Part 32 : Lucas
33
Part 33 : Api Cemburu
34
Part 34 : Penguntit
35
Part 35 : Ingin Tinggal Bersamaku..
36
Part 36 : Salju Pertama
37
Part 37 : Mr. Zhou
38
Part 38 : Kekasihmu??
39
Part 39 : Makna Tattoo Itu
40
Part 40 : Tingkah Mencurigakan Layla
41
Part 41 : Isu Kencan Louis
42
Part 42 : Perjodohan
43
Part 43 : Isu
44
Part 44 : Pertemuan Rahasia
45
Pengumuman !
46
Part 45 : First Game
47
Part 46 : Pengakuan
48
Part 47 : Kesepakatan
49
Part 48 : Keretakan
50
Part 49 : Keluarga Baru
51
Part 50 : Perseteruan
52
Part 51 : Diabaikan
53
Part 52 : Pertunangan
54
Part 53 : Halusinasi
55
Part 54 : Ucapan Terima Kasih
56
Part 55 : Percaya padamu
57
Part 56 : Seperti malaikat
58
Part 57 : Mudah Cemburu
59
Part 58 : Rahasia Besar #1
60
Part 59 : Rahasia Besar #2
61
Part 60 : Wajah Iblis
62
Part 61 : Gadis di Tangga Darurat
63
Part 62 : "Sejak lama.."
64
Part 63 : Perseteruan Ms.Grey vs Franz
65
Part 64 : "Makan ramen bersamaku??"
66
Part 65 : Pengakuan Layla
67
Part 66 : Pernyataan cinta pertama
68
Part 67 : Say No untuk Pernikahan
69
Part 68 : Tidak Ada Kata Terlambat
70
Part 69 : "Aku akan melindungimu.."
71
Part 70 : "Dia bukan typeku.."
72
Part 71 : "Mari kita berkencan.."
73
Part 72 : Aku baik-baik saja..
74
Part 73 : Rahasia Baru Ms.Grey
75
Part 74 : Memberinya Kesempatan
76
Part 75 : Tetangga Baru
77
Part 76 : Makan malam di kencan pertama
78
Part 77 : Lagi??!
79
Part 78 : Teman Lama
80
Paet 79 : "Kau lebih dari cukup.."
81
Part 80 : Kalian sangat beruntung
82
Part 81 : Minta bantuan
83
Part 82 : Menambah Beban Hidupnya
84
Part 83 : Perseteruan Sesungguhnya Ms.Grey vs Franz
85
Part 84 : Harus Segera Berakhir
86
Part 85 : Menyelesaikan semuanya sendiri..
87
Part 86 : Rasa kalut Ms.Grey
88
Part 87 : Sadarlah !!
89
Part 88 : 'gadis itu'
90
Part 89 : Mainan Baru
91
Part 90 : Gelang Couple
92
Part 91 : Semakin Tidak Terkontrol
93
Part 92 : Kondisi Kritis Ms.Grey
94
Part 93 : Dimana Ms.Grey?
95
Part 94 : Pesan Rahasia Ms.Grey
96
Part 95 : Emoticon Gembok
97
Part 96 : Alia
98
Part 97 : Pengirim Anonim
99
Part 98 : Hampir Kehilangannya
100
Part 99 : Reinkarnasi Thommas Grey
101
Part 100 : Pencuri Laptop & Segel
102
Part 101 : Penyerangan di Kantor Polisi
103
Part 102 : Putus Asa
104
Part 103 : Penampilan Baru Ms.Grey
105
Part 104 : Cucu Kesayangan
106
Part 105 : Mundurnya Sang Presdir
107
Part 106 : Hal Paling Egois
108
Part 107 : Dendam Layla
109
Part 108 : Rahasia B1
110
Part 109 : Musibah
111
Part 110 : Hal yang Menyedihkan
112
Part 111 : Amnesia Sementara
113
Part 112 : Apakah Mimpi?
114
Part 113 : Masih Menyukainya
115
Part 114 : Kunjungan Mr.Zhou
116
Part 115 : Demi Kebaikan Jane
117
Part 116 : Kemunculan Layla
118
Part 117 : Rasa Penasaran Louis
119
Part 118 : Ketulusan Ms.Grey pada Albert (Lucas)
120
Part 119 : Surat Kecil untuk Albert
121
Part 120 : "AG"
122
Part 121 : Alat pelacak
123
Part 122 : Kunjungan Tak Terduga
124
Part 123 : Rahasia B1
125
Part 124 : Cinta dari Fansnya
126
Part 125 : Kepedihan yang Mendalam
127
Part 126 : Perjanjian
128
Part 127 : Pertemuan yang Mengejutkan
129
Part 128 : Just "Ana"
130
Part 129 : "Presdir Kim !"
131
Part 130 : She's Back !!
132
Pengumuman !!
133
Bab 131 : Seperti Melihat Hantu
134
Bab 132 : Halusinasi
135
Bab 133 : Putri Pak Kim??
136
Part 134 : "Maafkan Aku.."
137
Part 135 : "Musuh yang Sesungguhnya.."
138
Part 136 : Kecurigaan Louis
139
Part 137 : Bukti Baru
140
Bab 138 : Pesan Suara
141
Bab 139 : Ruang Rahasia
142
Bab 140 : Pesan Suara
143
Bab 141 : Mereka???
144
Bab 142 : Tong Sampah
145
Bab 143 : Arak
146
Bab 144 : Teka-Teki
147
Bab 145 : Manipulasi CCTV
148
Bab 146 : Kematian Leo
149
Bab 147 : Buku Besar
150
Bab 148 : Bohong..
151
Bab 149 : Momen Bahagia
152
Bab 150 : Apa itu Bahagia?
153
Bab 151 : Akhirnya..
154
Bab 152 : Ternyaman
155
Bab 153 : Saksi -> Tersangka
156
Bab 154 : Sel Sebelah
157
Bab 155 : Jangan Berharap
158
Bab 156 : Pacar Pertama Irene
159
Bab 157 : Jatuh Cinta Lagi
160
Bab 158 : Kencan Buta
161
Bab 159 : Kucing Liar
162
Bab 160 : Kecurigaan Ana
163
Bab 161 : Sergap
164
Bab 162 : Pembunuh
165
Bab 163 : Segel Thommas
166
Bab 164 : Ulah Jane
167
Bab 165 : Malam Gairah
168
Bab 166
169
Bab 167
170
Bab 168
171
Bab 169
172
Bab 170
173
Bab 171
174
Bab 172
175
Bab 173
176
Bab 174
177
Bab 175
178
Bab 176
179
Bab 177
180
Bab 178
181
Bab 179
182
Bab 180
183
Bab 181
184
Bab 182
185
Bab 183
186
Bab 184
187
Bab 185
188
Bab 186
189
Bab 187
190
Bab 188
191
Bab 189
192
Bab 190
193
Bab 191
194
Bab 192
195
Bab 193
196
Bab 194
197
Bab 195
198
Bab 196
199
Bab 197
200
Bab 198
201
Bab 199
202
Bab 200
203
Bab 201
204
Bab 202
205
Bab 203
206
Bab 204
207
Bab 205
208
Bab 206
209
Bab 207
210
Bab 208
211
Bab 209
212
Bab 210
213
Bab 211
214
Bab 212
215
Bab 213
216
Bab 214
217
Bab 215
218
Bab 216
219
Bab 217
220
Bab 218
221
Bab 219 - R.I.P
222
Bab 220 - R.I.P
223
Bab 221 - Ending !!!!!!!!!!!!!!
224
EPISODE BONUS YANG MENDEBARKAN !!!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!