Episode 17 (As my hero)

Seminggu berlalu begitu saja setelah persetujuan Senja untuk menikah dengan Elang. Semua persiapan pernikahan akan di siapkan oleh Anes, ia akan menggunakan jasa Wedding organizer milik Amel. Ya, sahabat Anes itu mewarisi usaha catering milik ibunya yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Kemudian usaha catering tersebut kembangkan menjadi Wedding organizer yang kini cukup tersohor namanya di kalangan atas. Sementara David masih tetap setia menemani Alex sampai waktunya tiba perusahaan di ambil alih oleh Gavin. Jika Alex pensiun, barulah David juga akan beristirahat dari tugasnya.

Pernikahan Elang dan Senja akan di laksanakan sekitar dua bulan lagi. Cukup lama, tapi bukan tanpa alasan Anes menentukan tanggal pernikahan mereka. Semua sudah di pertimbangkan.

Selain karena menyiapkan sebuah pernikahan butuh waktu dan proses, alasan lain adalah karena Elang baru saja putus dengan Bianca. Untuk mengantisipasi kemungkinan rumor buruk tentang Senja, mengingat Bianca adalah seorang publik figur dan Elang adalah seorang pengusaha muda yang sukses dan sering menjadi trending di sosial media, meskipun wajahnya hampir tidak pernah tampil di media.

Baik Elang maupun Senja setuju dan menyerahkan semuanya kepada Anes. Sementara Elang tetap sibuk seperti biasanya. Hanya sesekali ia kembali ke rumah utama. Entah untuk menghindari Senja karena setiap melihatnya ia ingat kejadian yang menewaskan kakeknya tersebut atau memang karena pekerjaan.

Pagi hari, Seperti biasa Senja memasuki gedung tempatnya bekerja dengan malas, malas karena ia harus bertemu dengan Niko dan Mitha.

Benar saja, baru sekitar tiga puluh menit sampai di kantor, Senja dan yang lainnya di kejutkan dengan undangan pernikahan dari Niko dan Mitha.

"Itu saja yang ingin kami umumkan, semua rekan satu divisi kami undang ke acara pernikahan kami yang akan di adakan seminggu lagi," ucap Mitha, melirik sinis ke arah Senja. Puas melihat gadis itu semakin menyedihkan, pikirnya.

"Seminggu lagi? Kenapa terkesan buru-buru ya? Takut hasil tikungan di tikung lagi? Makanya cepat-cepat di ikat," sindir Sarah.

"Buat apa juga nunggu lama-lama. Toh kita saling mencintai. Tidak seperti seseorang saja yang ke GR-an merasa paling di cinta tapi ternyata bertepuk sebelah tangan," ucap Mitha balik menyindir.

"Sudah lama kami menunggu momen ini, iya kan Mas?" sambung Mitha menggandeng tangan Niko manja.

"Ya sudah, lanjutkan pekerjaan kalian!" ucap Niko. Ia melihat Senja yang tampak datar ekspresinya dengan tatapan yang hanya ia sendiri yang bisa mengartikannya sebelum akhirnya ia kembali ke ruangannya.

Apa lagi ini? Dua oran itu benar-benar membuat Senja semakin muak. Kehangatan, kasih sayang, dan kata-kata manis Niko selama ini hanya sebuah pura-pura? Lalu Senja? hanya sebuah lelucon? gak bisakah mereka sedikit saja menghargai perasaan Senja?

"Are you oke?" Sarah mengusap bahu Senja.

"Jangan khawatir," Senja memaksa tersenyum.

"Apa kamu bakal datang ke nikahan mereka? Sebaiknya tidak usah," saran Sarah, ia tak ingin sahabatnya itu semakin terluka.

"Kenapa aku harus menghindar? Tentu saja aku datang, aku bukan wanita lemah, akan aku buktikan aku juga mampu tanpa dia," ucap Senja.

"Bagus! itu baru Senja namanya, tidak mudah menyerah dengan keadaan dan tidak udah di tindas.

Seminggu lagi? Bahkan pernikahan Senja dan Elang saja belum ada yang tahu, undangan baru akan mommy Anes sebar satu bulan paling lambat tiga minggu sebelum hari H. Tiba-tiba di dahului berita pernikahan mereka? Namun senja tak peduli.

🌼🌼🌼

Satu minggu kemudian...

Sesuai jadwal, malam ini Senja menghadiri acara pesta pernikahan Niko dan Mitha. Ia datang sendiri tanpa Elang. Laki-laki itu masih belum menampakkan batang hidungnya karena ada perjalanan bisnis ke luar negeri. Lagian Senja ada pikiran untuk meminta Elang menemaninya. Acara tersebut tidak terlalu mewah dan di adakan di rumah Niko. Tak ada dekorasi yang menunjukkan sebuah pernikahan, hanya lantai satu rumah Niko yang di sulap menjadi tempat pesta malam ini.

Senja tampak cantik mengenakan gaun berwarna maroon. Dengan rambut di curly dan sedikit polesan make up yang terlihat natural ala-ala nona Gisell menambah kadar kacantikannya.

"Wah selamat ya pak Niko, Mitha. Kalian memang pasangan yang serasi!" ucap Salah satu rekan kerja Senja setelah Niko dan Mitha menuruni anak tangga dari lantai dua untuk menyambut para tamu undangan.

"Aku kira pak Niko bakal nikah sama Senja, ternyata tidak. Tahu-tahu nikah sama Mitha. Emang lebih cocok sih. Gimana tuh perasaan Senja ya?" ujar yang lain.

"Wah, pacarannya sama Senja eh nikahnya sama sahabatnya. Gimana tuh rasanya jadi Senja, nyesek pasti. Kalau aku sih pasti enggak sanggup liatnya, kasihan cuma jagain jodoh sahabat sendiri," imbuh yang lainnya.

"Iya kasihan Senja ya, berarti berita mereka pacaran selama ini cuma hoax? Atau memang Mitha merebutnya? ih tega bener menikung teman sendiri, sabar ya Senja," yang lain ikut berkomentar.

"Perlu di garis bawahi ya, selama ini yang mas Niko cintai itu aku, bukan Senja. jadi tolong deh jangan nuduh yang bukan-bukan. Kalau kami berdua saling mencintai, artinya tahu kan di sini siapa orang yang nggak tahu malunya menjadi orang ketiga, berharap menjadi nyonya manajer, masih ada muka juga buat datang ke sini, benar-benar menyedihkan!" ucap Mitha dengan nada menghina.

"O ya? Saya rasa semua juga tahu selama ini yang di akui pak Niko sebagai kekasihnya di depan umum siapa. Jadi perlu di ragukan tuh cintanya pak Niko buat kamu," sindir Sarah.

"Sarah udah, ini acara pesta mereka, nggak enak di lihat yang lain ribut-ribut," bisik Senja mendekat ke arah Sarah. Bukan berarti Senja mengiyakan ucapan Mitha, semata-mata karena menghargai para tamu yang lain.

Mitha merasa kesal dengan ucapan Sarah, karena memang benar adanya.

"Mas Niko, aku nggak mau mereka merusak pesta kita, mereka membuat moodku jelek," rengek Mitha sok manja.

"Mas Niko, kenapa kamu diam saja melihatku di hina seperti ini?" batin Senja benar-benar kecewa. Setidaknya meskipun tak memilihnya, Niko tidak membiarkan Mitha menghina Senja. Dia lebih tahu apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana perasaannya untuk Senja.

Senja masih menunggu apa yang akan di katakan oleh Niko, apakah laki-laki itu akan membelanya?

"Senja, aku tahu kamu masih berat untuk melepasku, tapi tolong ikhlaskan aku bersama Mitha. Akan lebih baik jika kamu tidak berada di sini, atau hanya akan mempermalukan dirimu sendiri. Orang-orang hanya akan Mencemooh dirimu yang tampak menyedihkan, dan aku tak ingin kamu tambah malu, biar bagaimanapun aku masih peduli denganmu," ucap Niko.

Sungguh, ingin rasanya Seja menonjok laki-laki yang ada di depannya tersebut. Kedua tangannya mengepal menahan kekesalan, kemarahan, dan kekecewaannya.

"Siapa yang tampak menyedihkan Tuan Niko?" terdengar suara Bariton seorang laki-laki.

Semua yang ada menoleh ke arah laki-laki yang berjalan mendekati Senja. Mereka tercengang melihat ketampanan laki-laki yang tak lain adalah Elang tersebut yang datang bersama Kendra.

"Siapa yang tampak menyedihkan dan tidak rela anda menikah? Calon istri saya? Benar begitu sayang?" Elang mengulangi pertanyaannya, ia meraih pinggang Senja dan menariknya supaya mendekat, sangat dekat bahkan bisa di bilang Elang memeluk pinggang Senja dari samping.

"Maaf aku terlambat," Elang mencium kening Senja. Senja terkejut di perlakukan seperti itu. Ia masih mematung.

"Tuan Erlangga?" Niko tak percaya jika yang ia lihat adalah Elang. Pemilik Elang Corp. Di kalangan biasa, memang tak banyak yang tahu siapa Elang.

"Anda jangan bercanda, bagaimana mungkin tunangan saya seperti itu, karena di hatinya hanya ada saya," ucap Elang.

"Iya benar, Pak Niko kalah sama laki-laki itu, dia lebih tampan dan keren! Sepertinya dia juga lebih kaya dari Pak Niko. Pak Niko terlalu percaya diri bilang Senja tidak rela ia menikah," gunjing tamu undangan. Mereka saling berbisik, memuji ketampanan Elang dan beruntungnya Senja.

Senja terdiam, ia tak percaya laki-laki itu datang ke acara tersebut dan menyelamatkan mukanya dari Niko dan Mitha.

Bagaimana Elang bisa ada di sana, dari mana ia tahu, kapan ia kembali dari luar negeri? Semua pertanyaan tersebut memenuhi kepala Senja. Tapi ini bukanlah waktu yang tepat untuk menanyakan hal itu.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Flash back on

Elang baru saja tiba di rumah utama sekitar pukul setengah sembilan malam. Di rumah, ia tak melihat bayangan Senja sama sekali. Seperti biasa, ia kepo dimana gadis itu berada, tapi gengsi untuk bertanya.

Elang masuk ke kamar Gisell dengan alasan ingin meminjam curly rambut yang waktu itu ada di kamarnya, hal yang langsung ditertawakan oleh Gisell.

"Kakak tidak pandai mencari alasan," ucap Gisell sambil tertawa.

"Apa?"

"Buat apa kakak meminjam pengeriting rambut, kakak tahu alat yang waktu itu buat curly rambut?"

Mendengarnya, Elang langsung memejamkan matanya sekilas.

"Kakak ipar pergi ke acara pernikahan manajernya," ucap Gisell yang tahu alasan kakaknya masuk ke dalam kamarnya.

Begitu mendengar kata manajer, Elang langsung keluar. Ia tahu jika Niko adalah mantan kekasih Senja, ia khawatir terjadi sesuatu dengan Senja di sana.

"Kakak tidak mencarinya," bicara dari balik pintu. Terlalu gengsi ketahuan.

"Bilang aja mau cari kakak ipar, gengsinya gak berubah," cebik Gisell.

Elang masuk ke kamarnya. Ia meraih ponsel di atas nakas dan langsung menghubungi Kendra.

"Kend, cari tahu dimana lokasi acara pesta pernikahan Niko dan ikut aku ke sana," perintahnya. Ia langsung mematikan panggilannya tanpa menunggu jawaban dari Kendra.

Flash back off

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

" Tuan, apa Anda tahu, Senja memiliki laki-laki lain selain anda. Bagaimana Anda bisa di tipu oleh wanita jalang seperti dia?" ucap Mitha, ia tak terima dengan kenyataan jika Senja selalu unggul darinya, bahkan saat ia berhasil merebut Niko, Senja mendapat yang jauh lebih baik.

"Jaga ucapan Anda nona!" seru Kendra tak terima.

"Maaf Tuan, tap apa yang di katakan istri saya benar, bahkan malam itu kami melihat mereka berciuman di depan kami," Niko membela Mitha, sejujurnya ia tak terima jika Senja dengan laki-laki lain.

Ya, Niko dan Mitha malam itu tak begitu jelas melihat wajah Elang karena malam hanya tersorot lampu mobil dari agak kejauhan, di tambah kondisi yang sedang hujan membuat mereka tak begitu memperhatikannya.

"Ternyata Senja seperti itu ya, tidak di sangka," c

"Iya ih, murahan! Semua mau di embat," cibir para tamu.

"Diam kalian!" Sentak sarah melotot ke arah mereka.

"Galak," batin Kend yang melihatnya.

"Berarti Anda buta Niko, karena laki-laki malam itu adalah saya," ucapan Elang langsung mematahkan cibiran orang-orang.

🌼🌼🌼

💠Selamat membaca 🤗🤗 jangan lupa like, komen, tip dan vote seikhlasnya,, terima kasih 🙏🙏

bisa juga follow ig baru author @embunpagi544

Salam hangat author 🤗❤️❤️💠

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

emang pasangan sampah Niko dan Mitha... otak dan mulut sama kotornya..tunggu aja azab buat kalian org² yg udah zolim ke Senja

2024-04-14

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

waduh makin seru debatnya bungkam tuh mulut c Niko biar mingken elang

2024-03-23

0

Rapa Rasha

Rapa Rasha

gimana 2 penghianat

2024-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 (Pengenalan)
2 Episode 2 (Ketahuan selingkuh)
3 Episode 3 (Lebih mencintai karir daripada Elang)
4 Episode 4 ( Accident )
5 Episode 5 (Firasat seorang ibu)
6 Episode 6 (Permintaan terakhir kakek)
7 Episode 7 (Berpulangnya sang kakek)
8 Episode 8 (Tak berperasaan)
9 Episode 9 ( First kiss)
10 Episode 10 (Pernyataan mengejutkan Elang)
11 Episode 11 (Maafkan El mom, dad)
12 Episode 12 ( Jangan keras kepala)
13 Episode 13 (Menjemput calon menantu)
14 Episode 14 (Keluarga baru)
15 Episode 15 (Pasangan menjijikkan)
16 Episode 16 (Baiklah kita menikah...)
17 Episode 17 (As my hero)
18 Episode 18 (Jangan di tahan)
19 Episode 19 (H-1)
20 Episode 20 (Bagaimana Sah...?)
21 Episode 21 (Saaaahhh!)
22 Episode 22 (Semoga tetap waras)
23 Episode 23 (Amarah Elang)
24 Episode 24 ( Tanam Saham)
25 Episode 25 (After night, mencoba berdamai dengan keadaan)
26 Episode 26 (Nyamuk berambut hitam)
27 Episode 27 ( Kembali ke Jakarta)
28 Episode 28 ( Mari Memulai dengan Berteman)
29 Episode 29 (Mimpi Buruk)
30 Episode 30 (Obrolan di pagi hari )
31 Episode 31 (Apa kau akan merindukanku?)
32 Episode 32 (LDR)
33 Episode 33 (LDR 2, Ketahuan)
34 Episode 34( LDR 3, CLUB)
35 Episode 35 (LDR 4,Siap Kena Semprot)
36 Episode 36 (Menjemput hukuman)
37 Episode 37 (My Cherry)
38 Episode 38 (El yang menyebalkan!)
39 Episode 39 (Nyicil hukuman)
40 Episode 40 (Ada tidak gunanya juga ternyata)
41 Episode 41 (Trauma)
42 Episode 42 (Perang dingin)
43 Episode 43 (Melunasi hukuman)
44 Episode 44 (Kendra sama menyebalkannya dengan Elang)
45 Episode 45 (Cemburu)
46 Episode 46 (Claudia)
47 Episode 47 ( Ervan )
48 Episode 48 (Pantai)
49 Episode 49 (Masih samar)
50 Episode 50 (Aku suamimu, milikmu)
51 Episode 51 ( Jangan pergi dalam keadaan marah)
52 Episode 52 (Menemui papa David)
53 Episode 53 (Omelet setengah gosong)
54 Episode 54 ( Gossip pelakor)
55 Episode 55 (Terlambat mengetahui)
56 Episode 56 (Aku akan membereskan semuanya)
57 Episode 57 (Konferensi Pers)
58 Episode 58 (Pesan menyesakkan)
59 Episode 59 (Adu jotos)
60 Episode 60 (Bete kuadrat)
61 Episode 61 (Tentukan pilihanmu)
62 Episode 62 (Tidak sinkron )
63 Episode 63
64 Episode 64 (Sepenggal kisah masa lalu)
65 Episode 65 (Mengungkapkan Rasa)
66 Episode 66 (Makan malam dramatis)
67 Episode 67 (Sebesar apa cinta untuknya)
68 Episode 68 (Malam panas di kediaman Parvis)
69 Episode 69 (Menjenguk Bianca)
70 Episode 70 (Take and Give)
71 Episode 71( Otw Honeymoon)
72 Episode 72 (Welcome to Paris)
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episdoe 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episdoe 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138 (End)
139 Terima kasih
140 Novel baru rilis
141 Novel baru
142 Novel Rega & Gisel
143 NOVEL SEBATAS IBU PENGGANTI
144 One night mistake with calon ipar
145 Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Episode 1 (Pengenalan)
2
Episode 2 (Ketahuan selingkuh)
3
Episode 3 (Lebih mencintai karir daripada Elang)
4
Episode 4 ( Accident )
5
Episode 5 (Firasat seorang ibu)
6
Episode 6 (Permintaan terakhir kakek)
7
Episode 7 (Berpulangnya sang kakek)
8
Episode 8 (Tak berperasaan)
9
Episode 9 ( First kiss)
10
Episode 10 (Pernyataan mengejutkan Elang)
11
Episode 11 (Maafkan El mom, dad)
12
Episode 12 ( Jangan keras kepala)
13
Episode 13 (Menjemput calon menantu)
14
Episode 14 (Keluarga baru)
15
Episode 15 (Pasangan menjijikkan)
16
Episode 16 (Baiklah kita menikah...)
17
Episode 17 (As my hero)
18
Episode 18 (Jangan di tahan)
19
Episode 19 (H-1)
20
Episode 20 (Bagaimana Sah...?)
21
Episode 21 (Saaaahhh!)
22
Episode 22 (Semoga tetap waras)
23
Episode 23 (Amarah Elang)
24
Episode 24 ( Tanam Saham)
25
Episode 25 (After night, mencoba berdamai dengan keadaan)
26
Episode 26 (Nyamuk berambut hitam)
27
Episode 27 ( Kembali ke Jakarta)
28
Episode 28 ( Mari Memulai dengan Berteman)
29
Episode 29 (Mimpi Buruk)
30
Episode 30 (Obrolan di pagi hari )
31
Episode 31 (Apa kau akan merindukanku?)
32
Episode 32 (LDR)
33
Episode 33 (LDR 2, Ketahuan)
34
Episode 34( LDR 3, CLUB)
35
Episode 35 (LDR 4,Siap Kena Semprot)
36
Episode 36 (Menjemput hukuman)
37
Episode 37 (My Cherry)
38
Episode 38 (El yang menyebalkan!)
39
Episode 39 (Nyicil hukuman)
40
Episode 40 (Ada tidak gunanya juga ternyata)
41
Episode 41 (Trauma)
42
Episode 42 (Perang dingin)
43
Episode 43 (Melunasi hukuman)
44
Episode 44 (Kendra sama menyebalkannya dengan Elang)
45
Episode 45 (Cemburu)
46
Episode 46 (Claudia)
47
Episode 47 ( Ervan )
48
Episode 48 (Pantai)
49
Episode 49 (Masih samar)
50
Episode 50 (Aku suamimu, milikmu)
51
Episode 51 ( Jangan pergi dalam keadaan marah)
52
Episode 52 (Menemui papa David)
53
Episode 53 (Omelet setengah gosong)
54
Episode 54 ( Gossip pelakor)
55
Episode 55 (Terlambat mengetahui)
56
Episode 56 (Aku akan membereskan semuanya)
57
Episode 57 (Konferensi Pers)
58
Episode 58 (Pesan menyesakkan)
59
Episode 59 (Adu jotos)
60
Episode 60 (Bete kuadrat)
61
Episode 61 (Tentukan pilihanmu)
62
Episode 62 (Tidak sinkron )
63
Episode 63
64
Episode 64 (Sepenggal kisah masa lalu)
65
Episode 65 (Mengungkapkan Rasa)
66
Episode 66 (Makan malam dramatis)
67
Episode 67 (Sebesar apa cinta untuknya)
68
Episode 68 (Malam panas di kediaman Parvis)
69
Episode 69 (Menjenguk Bianca)
70
Episode 70 (Take and Give)
71
Episode 71( Otw Honeymoon)
72
Episode 72 (Welcome to Paris)
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episdoe 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episdoe 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138 (End)
139
Terima kasih
140
Novel baru rilis
141
Novel baru
142
Novel Rega & Gisel
143
NOVEL SEBATAS IBU PENGGANTI
144
One night mistake with calon ipar
145
Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!