Episode 11 (Maafkan El mom, dad)

Suasana menjadi hening dan tegang. Untuk sesaat, tak ada yang bicara. Mereka hanya saling pandang sambil menunggu penjelasan Elang.

"Namanya Senja, gadis yang akan El nikahi," ucap Elang.

"El, kau bercanda? Bukankah selama ini kau berpacaran dengan Bianca, kenapa calon istrimu berubah menjadi Senja? Jangan bilang kamu selingkuh dari Bianca dan gadis itu sedang hamil anak kamu, makanya kamu memilih menikahinya? Aduh El, mommy sama daddy tidak pernah mengajari kamu berbuat hal memalukan seperti itu," ujar Anes

"Sayang, kamu tenang dulu. Biar El melanjutkan bicaranya," timpal Alex.

Sementara Gavin dan Gisell tak ikut berkomentar. Mereka tahu ini pembicaraan serius antara kakak dan orang tua mereka.

"Maafkan El, jika sudah buat semuanya terkejut. Tapi El dengan Bianca sudah putus. Bianca yang mengakhiri hubungan kami. Jadi di sini El tidak mengkhianati atau menyakiti Bianca," Elang melanjutkan bicaranya.

"Tapi kenapa tiba-tiba El? Bagaimana mommy tidak berpikir macam-macam jika begini? Jangan sampai kamu mengambil keputusan yang salah Nak?" ujar Anes khawatir.

"Tidak mom, El sudah memikirkannya baik-baik. El mencintai Senja," ucap El berbohong.

Tentu saja semua yang ada di sana tidak ada yang percaya dengan ucapan Elang mengingat seperti apa sikapnya selama ini.

"Itu saja yang ingin El sampaikan mom, dad. El ke kamar dulu," Elang mengakhiri bicaranya dengan menggeser kursi lalu berdiri dan meninggalkan meja makan.

"El tunggu, mommy belum selesai bicara!" seru Anes yang masih penuh tanda tanya.

"Nanti kita bicarakan lagi mom, El mau istirahat dulu," sahut Elang tanpa menghentikan langkahnya. Ya, dia memang lelah karena semalaman menjaga Senja yang sedang sakit.

"Tapi El..."

"Sssstt biarkan dia istirahat dulu sayang," ucap Alex.

"Tapi mas, anak itu pasti menyembunyikan sesuatu dari kita. Dia tak pandai berbohong. Aku khawatir mas," sahut Anes.

"Mas tahu, tapi kau juga paham benar kan sifat anakmu itu. Dia tidak mungkin gegabah dalam mengambil keputusan. Kau tenang saja dulu. Biar nanti mas yang bicara dengannya. Sudah lanjutkan makannya," Alex mencoba menenangkan Anes.

"Aku sudah tidak berselera lagi mas, kalian lanjutkan saja makannya. Mommy mau ke atas dulu," Anes meninggalkan meja makan.

Gavin dan Gisell hanya saling pandang lalu menggedikkan bahu mereka masing-masing.

"Udah kalian lanjutkan sarapan. Daddy susul mommy dulu," Alex pun akhirnya ikut meninggalkan meja makan.

🌼🌼🌼

"Mas kenapa diam saja tadi? Mas tahu kan El pasti menyembunyikan sesuatu dari kita," Ucap Anes kesal ketika Alex membuka pintu kamar dan masuk.

Alex mendekati Anes yang duduk di tepi ranjang dan duduk di sebelah istirnya tersebut.

"Mas tahu kamu khawatir. Tapi, kamu juga tahu kan seperti apa sifat putra kita yang satu itu? Jika sudah waktunya, dia akan cerita sendiri kepada kita. Bukankah kau senang jika El tak jadi menikah dengan Bianca?"

"Tapi tidak asal mau menikahi anak gadis orang juga dong mas.

"Ini tidak benar! Aku harus bertanya kepada El sebenarnya apa yang terjadi, atau aku tidak akan tenang!" seru Anes sambil berdiri lalu berjalan menuju pintu.

Alex pun akhirnya menyusul Anes untuk ke kamar Elang. Saat hendak membuka pintu kamar Elang, Alex mencegahnya.

"Biar mas saja," ucap Alex. Pelan-pelan ia membuka pintu kamar Elang.

"El, apa kau tidur?" ucap Alex melongo ke dalam kamar Elang.

"El, mau istirahat dad," sahut Elang dari dalam.

"Oh baiklah, nanti kita bicara kalau kau sudah bangun," ucap Alex berusaha setenang mungkin.

Anes yang tak sabar langsung menyerobot masuk ke dalam.

"Ck, mas bilang mau bicara, biar aku saja," Anes memicingkan matanya.

"El, jangan tidur dulu sebelum cerita ada apa sebenarnya kepada mommy dan daddy. Kau tak pandai berbohong kepada kami El. Jelaskan atau mommy akan nyuruh papa David buat menyelidikinya?" ancam Anes.

"Mas juga bisa sayang, kenapa harus David?" protes Alex.

"Mas tak bisa di andalkan!" cebik Anes.

"Baiklah, El akan jujur. Tapi mommy janji tidak akan kaget mendengarnya," ucap El.

"Tergantung..." sahut Anes.

"Mom..." Elang menatapnya memohon.

"Oke oke baiklah, mommy akan siapkan mental," tukas Anes kemudian.

Alex menyusul masuk ke dalam dan duduk di tepi ranjang bersebelahan dengan Anes.

"Katakan!" tegas Alex.

"Sebelumnya El minta maaf kepada mommy dan daddy," Elang mulai bercerita.

Elang menceritakan semuanya kepada kedua orang tuanya apa yang sebenarnya terjadi tanpa ada yang di tutup-tutupi.

Tentu saja Alex dan Anes shock mendengarnya. Mungkin itu sebabnya perasaan Anes tidak enak sejak kemarin.

"Mas..." Anes menoleh ke arah suaminya setelah mendengar cerita Elang.

"Tenanglah dulu..." Alex menggenggam erat tangan Anes yang seketika menjadi dingin.

"Maafkan El mom, dad," ucap Elang sungguh-sungguh.

"Sekarang di mana gadis itu?" tanya Alex.

"Semalam dia pingsan, El membawanya ke apartemen," jawab Elang.

Anes masih shock, kenapa anaknya bisa mengalami hal seperti itu. Di putuskan oleh kekasihnya dan menghilangkan nyawa orang lain. Terlebih Elang harus menjalani pernikahan tanpa cinta. Anes masih mencoba mencerna semuanya dengan pikiran positif.

"Kenap kau bawa ke apartemen? Di mana rumahnya? Di mana orang tuanya?" Selidik Alex.

Kemudian Elang menceritakan apa yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana keluarga angkat gadis itu memperlakukannya.

"Gadis yang malang," gumam Alex dan Anes bersamaan.

"Apa kamu yakin akan menikahi gadis itu El?" tanya Anes kemudian.

Elang mengangguk mantab.

"Elang sudah berjanji mom, dan itu merupakan amanah dari kakek Senja. El tidak bisa lepas tangan begitu saja," ucap El tegas.

"Bagus, itu baru anak daddy. Jadi laki-laki harus gentle dan bertanggung jawab. Bisa di pegang omongannya. Good job boy!" ucap Alex bangga.

"Mas apaan sih, ini tentang masa depan anak kita mas. Enggak ada khawatir-khawatirnya, heran deh," protes Anes.

"El udah dewasa sayang, dia tahu mana yang terbaik buat dia. Percayalah sama mas, El tidak akan sembarangan menikahi seorang gadis jika gadis itu biasa saja di mata Elang apapun alasannya. Semua hanya masalah waktu saja, iya kan El?" ujar Alex.

"Iya mom, keputusan El sudah bulat. El dengan sungguh-sungguh meminta mommy dan daddy supaya merestui keputusan El. Nanti El akan membawa Senja ke sini untuk di kenalkan kepada kalian," ucap Elang.

"Baiklah kalau begitu, mommy hanya bisa mendoakan yang terbaik buat mu El. Dan tentu saja, siapapun yang akan menjadi istrimu kelak, mommy dan daddy pasti akan merestuinya," ujar Anes, meskipun masih terbesit keraguan di dalam hatinya. Ia tahu El melakukan semua ini pasti karena rasa bersalahnya yabg telah mengakibatkan kakek Senja meninggal. Bagaimanapun juga dia seorang ibu, pasti ingin yang terbaik buat anaknya. Menikah tanpa cinta? Bukankah dirinya dulu juga seperti itu terhadap Alex?

"Kenapa nasib anakku harus mirip seperti aku dulu?" Anes bertanya-tanya dalam hati. Tapi, mengingat cintanya buat Alex bisa tumbuh seiring berjalannya waktu, ia pun berharap semoga hal itu terjadi terhadap anaknya.

"Terima kasih mom, dad. Kalian selalu mensupport El. Meski El selalu mengecewakan kalian,"

"Tidak El, justru kami bangga, karena kau berani bertanggung jawab," Alex menepuk pundak Elang.

"Sekarang kamu istirahatlah, nanti bawa mommy ke apartemen, mommy ingin ketemu calon menantu mommy," ucap Anes.

"Tidak mom, nanti biar El yang bawa dia ke sini,"

"Baiklah, terserah kau saja, kami keluar dulu. Istirahatlah," pamit Anes lalu mengajak Alex keluar.

"Ingat selalu apa yang daddy ajarkan El, jika kamu sudah memutuskan sesuatu di awal, bertanggung jawablah hingga akhir. Kau mengerti kan maksud daddy?" ucap Alex sebelum menyusul Anes keluar kamar Elang.

Elang mengangguk, mengerti apa yang Alex maksudkan. Meski masih ada keraguan dalam dirinya, akankah dia bisa menjalani semuanya nanti. Apakah dirinya dan Senja akan bisa hidup bersama tanpa kesulitan? Ia sendiri tahu, Senja pasti membencinya karena sudah menyebabkan kakeknya meninggal. Elang hanya bisa mendesah panjang, memikirkannya.

🌼🌼🌼

💠Selamat membaca...jangan kupa like, komen dan vote seikhlasnya...Terima kasih 🙏🙏

Salam hangat author 𝓔𝓶𝓫𝓾𝓷 🤗❤️❤️💠

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

di Bismillah in aja... El... mungkin Senja emang jodoh sejatimu

2024-04-14

0

Mas Tista

Mas Tista

klo jodoh gak akan ketukar ya gini deh /Facepalm/

2024-04-26

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

semoga saja jalan ini adalah terbaik untuk elang dan senja

2024-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 (Pengenalan)
2 Episode 2 (Ketahuan selingkuh)
3 Episode 3 (Lebih mencintai karir daripada Elang)
4 Episode 4 ( Accident )
5 Episode 5 (Firasat seorang ibu)
6 Episode 6 (Permintaan terakhir kakek)
7 Episode 7 (Berpulangnya sang kakek)
8 Episode 8 (Tak berperasaan)
9 Episode 9 ( First kiss)
10 Episode 10 (Pernyataan mengejutkan Elang)
11 Episode 11 (Maafkan El mom, dad)
12 Episode 12 ( Jangan keras kepala)
13 Episode 13 (Menjemput calon menantu)
14 Episode 14 (Keluarga baru)
15 Episode 15 (Pasangan menjijikkan)
16 Episode 16 (Baiklah kita menikah...)
17 Episode 17 (As my hero)
18 Episode 18 (Jangan di tahan)
19 Episode 19 (H-1)
20 Episode 20 (Bagaimana Sah...?)
21 Episode 21 (Saaaahhh!)
22 Episode 22 (Semoga tetap waras)
23 Episode 23 (Amarah Elang)
24 Episode 24 ( Tanam Saham)
25 Episode 25 (After night, mencoba berdamai dengan keadaan)
26 Episode 26 (Nyamuk berambut hitam)
27 Episode 27 ( Kembali ke Jakarta)
28 Episode 28 ( Mari Memulai dengan Berteman)
29 Episode 29 (Mimpi Buruk)
30 Episode 30 (Obrolan di pagi hari )
31 Episode 31 (Apa kau akan merindukanku?)
32 Episode 32 (LDR)
33 Episode 33 (LDR 2, Ketahuan)
34 Episode 34( LDR 3, CLUB)
35 Episode 35 (LDR 4,Siap Kena Semprot)
36 Episode 36 (Menjemput hukuman)
37 Episode 37 (My Cherry)
38 Episode 38 (El yang menyebalkan!)
39 Episode 39 (Nyicil hukuman)
40 Episode 40 (Ada tidak gunanya juga ternyata)
41 Episode 41 (Trauma)
42 Episode 42 (Perang dingin)
43 Episode 43 (Melunasi hukuman)
44 Episode 44 (Kendra sama menyebalkannya dengan Elang)
45 Episode 45 (Cemburu)
46 Episode 46 (Claudia)
47 Episode 47 ( Ervan )
48 Episode 48 (Pantai)
49 Episode 49 (Masih samar)
50 Episode 50 (Aku suamimu, milikmu)
51 Episode 51 ( Jangan pergi dalam keadaan marah)
52 Episode 52 (Menemui papa David)
53 Episode 53 (Omelet setengah gosong)
54 Episode 54 ( Gossip pelakor)
55 Episode 55 (Terlambat mengetahui)
56 Episode 56 (Aku akan membereskan semuanya)
57 Episode 57 (Konferensi Pers)
58 Episode 58 (Pesan menyesakkan)
59 Episode 59 (Adu jotos)
60 Episode 60 (Bete kuadrat)
61 Episode 61 (Tentukan pilihanmu)
62 Episode 62 (Tidak sinkron )
63 Episode 63
64 Episode 64 (Sepenggal kisah masa lalu)
65 Episode 65 (Mengungkapkan Rasa)
66 Episode 66 (Makan malam dramatis)
67 Episode 67 (Sebesar apa cinta untuknya)
68 Episode 68 (Malam panas di kediaman Parvis)
69 Episode 69 (Menjenguk Bianca)
70 Episode 70 (Take and Give)
71 Episode 71( Otw Honeymoon)
72 Episode 72 (Welcome to Paris)
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episdoe 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episdoe 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138 (End)
139 Terima kasih
140 Novel baru rilis
141 Novel baru
142 Novel Rega & Gisel
143 NOVEL SEBATAS IBU PENGGANTI
144 One night mistake with calon ipar
145 Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Episode 1 (Pengenalan)
2
Episode 2 (Ketahuan selingkuh)
3
Episode 3 (Lebih mencintai karir daripada Elang)
4
Episode 4 ( Accident )
5
Episode 5 (Firasat seorang ibu)
6
Episode 6 (Permintaan terakhir kakek)
7
Episode 7 (Berpulangnya sang kakek)
8
Episode 8 (Tak berperasaan)
9
Episode 9 ( First kiss)
10
Episode 10 (Pernyataan mengejutkan Elang)
11
Episode 11 (Maafkan El mom, dad)
12
Episode 12 ( Jangan keras kepala)
13
Episode 13 (Menjemput calon menantu)
14
Episode 14 (Keluarga baru)
15
Episode 15 (Pasangan menjijikkan)
16
Episode 16 (Baiklah kita menikah...)
17
Episode 17 (As my hero)
18
Episode 18 (Jangan di tahan)
19
Episode 19 (H-1)
20
Episode 20 (Bagaimana Sah...?)
21
Episode 21 (Saaaahhh!)
22
Episode 22 (Semoga tetap waras)
23
Episode 23 (Amarah Elang)
24
Episode 24 ( Tanam Saham)
25
Episode 25 (After night, mencoba berdamai dengan keadaan)
26
Episode 26 (Nyamuk berambut hitam)
27
Episode 27 ( Kembali ke Jakarta)
28
Episode 28 ( Mari Memulai dengan Berteman)
29
Episode 29 (Mimpi Buruk)
30
Episode 30 (Obrolan di pagi hari )
31
Episode 31 (Apa kau akan merindukanku?)
32
Episode 32 (LDR)
33
Episode 33 (LDR 2, Ketahuan)
34
Episode 34( LDR 3, CLUB)
35
Episode 35 (LDR 4,Siap Kena Semprot)
36
Episode 36 (Menjemput hukuman)
37
Episode 37 (My Cherry)
38
Episode 38 (El yang menyebalkan!)
39
Episode 39 (Nyicil hukuman)
40
Episode 40 (Ada tidak gunanya juga ternyata)
41
Episode 41 (Trauma)
42
Episode 42 (Perang dingin)
43
Episode 43 (Melunasi hukuman)
44
Episode 44 (Kendra sama menyebalkannya dengan Elang)
45
Episode 45 (Cemburu)
46
Episode 46 (Claudia)
47
Episode 47 ( Ervan )
48
Episode 48 (Pantai)
49
Episode 49 (Masih samar)
50
Episode 50 (Aku suamimu, milikmu)
51
Episode 51 ( Jangan pergi dalam keadaan marah)
52
Episode 52 (Menemui papa David)
53
Episode 53 (Omelet setengah gosong)
54
Episode 54 ( Gossip pelakor)
55
Episode 55 (Terlambat mengetahui)
56
Episode 56 (Aku akan membereskan semuanya)
57
Episode 57 (Konferensi Pers)
58
Episode 58 (Pesan menyesakkan)
59
Episode 59 (Adu jotos)
60
Episode 60 (Bete kuadrat)
61
Episode 61 (Tentukan pilihanmu)
62
Episode 62 (Tidak sinkron )
63
Episode 63
64
Episode 64 (Sepenggal kisah masa lalu)
65
Episode 65 (Mengungkapkan Rasa)
66
Episode 66 (Makan malam dramatis)
67
Episode 67 (Sebesar apa cinta untuknya)
68
Episode 68 (Malam panas di kediaman Parvis)
69
Episode 69 (Menjenguk Bianca)
70
Episode 70 (Take and Give)
71
Episode 71( Otw Honeymoon)
72
Episode 72 (Welcome to Paris)
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episdoe 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episdoe 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138 (End)
139
Terima kasih
140
Novel baru rilis
141
Novel baru
142
Novel Rega & Gisel
143
NOVEL SEBATAS IBU PENGGANTI
144
One night mistake with calon ipar
145
Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!