Episode 4 ( Accident )

"Dasar brengsek! Pengkhianat! Menjijikkan!" Senja terus mengumpat, merutuki dua orang yang sebelumnya sangat ia sayangi tersebut sambil terus berjalanan.

Senja mengusap air matanya yang tetap saja keluar meskipun ia berusaha menahannya. Ia melepas high heels yang ia kenakan sehingga kaki mulusnya kini berjalan tanpa alas. Menapaki jalanan yang panas akibat terik matahari. Ia ingat, high heels tersebut adalah hadiah dari Niko di hari ulang tahunnya.

Senja mendekati tong sampah yang berada di bibir jalan lalu melempar kasar high heels yang ia pegang.

"Pengkhianat cocoknya di buang ke tong sampah!" serapahnya.

"Percuma menangisi orang enggak tahu malu dan gak tahu diri kayak mereka. Yang ada malah mereka semakin bahagia," Senja mengusap air matanya secara serabutan.

Berusaha setegar apapun tetap saja hatinya terasa sakit, sangat sakit. Di depan matanya sendiri sahabat yang sudah ia anggap sebagai saudara, tempatnya berkeluh kesah, tempatnya curhat tentang hubungannya dengan Niko selama ini, kepergok sedang melakukan perbuatan tidak pantas dengan kekasihnya.

"Ck, dasar sahabat munafik!" seru senja, ia ingat bagaimana Mitha selalu bilang mensupport hubungannya dengan Niko.

Senja berhenti di sebuah taman untuk menenangkan hatinya sejenak. Ia mengambil ponselnya untuk menghubungi Sarah. Ia ingin meminta Sarah untuk memintakan dia ijin tidak kembali ke kantor setelah jam makan siang. Perasaannya saat ini tidak memungkinkan dia untuk kembali ke kantor.

"Halo Sar, bisa tolong mintain ijin aku nggak. Aku enggak balik kantor setelah ini," ucap Senja.

"Suara kamu kenapa Senja? apa kau baik-baik saja? Dan kenapa kamu tidak kembali ke kantor? kamu sakit?" Sarah memborbardir Senja dengan pertanyaan.

"Aku tidak apa-apa, aku baik-bai saja. Hanya sedikit tidak enak badan Sarah. Tolong ijinin ya," ucap Senja, berusaha seceria mungkin,mencoba menyembunyikan perasaan sedihnya.

"Yakin? Beneran kamu tidak apa-apa? Pak Niko baik-baik saja kan?" pertanyaan Sarah membuat Senja semakin sakit. Tapi, dia juga tida bisa menyalahkan pertanyaan Sarah, karena tadi ia bilang akan menjenguk Niko yang sedang sakit.

Senja menghela napas panjang lalu menjawab pertanyaan Sarah.

"Ya, dia baik-baik saja, sangat baik. Bahkan tadi aku lihat dia bahagia banget," jawab Senja dengan nada bergetar, gigi-giginya ia gertakan, bayangan perselingkuhan Niko dan Mitha terlintas di kepalanya.

"Bahagia karena di jenguk kekasih tercintanya pasti nih," goda Sarah dengan polosnya.

"Hem, udah dulu ya Sar. Intinya, mintain ijin aku gak balik kantor," ucap Senja.

"Siap Senja sayang, banyakin istirahat ya biar enakan badannya," ucap Sarah.

"Hem, assalamualaikum," Senja langsung mematikan panggilannya.

"Aku belum bisa cerita apa yang baru saja terjadi Sar, tunggu waktu yang tepat aku bakal cerita," batin Senja. Ia kemudian mematikan ponselnya. Tidak ingin diganggu oleh siapapun.

Senja kembali berjalan menapaki jalanan sepi. Hanya ada beberapa kendaraan yang lewat. Ia berhenti di sebuah jembatan. Kaki telanjangnya mulai menaiki pembatas jembatan. Ia ingin teriak sekencang mungkin mumpung jalanan sepi.

Namun, pemikiran Elang berbeda ketika ia melewati jembatan yang sama dengan Senja. Ia yang mengemudikan mobilnya dengan cepat mendadak berhenti ketika melihat Senja yang sedang berusaha naik pembatas jembatan tersebut. Ia pikir Senja akan bunuh diri.

El hendak membuka pintu mobilnya untuk menghentikan aksi Senja. Namun, ia mengurungkan niatnya ketika mendengar teriakan senja.

"Aarrghhh dasar cowok brengsek! Semua cowok sama aja, enggak ada yang setia! Pengkhianat!" teriak senja lantang, tanpa ia sadari ada seseorang yang memperhatikannya dari dalam mobil yang berhenti di belakangnya.

"Ck, dasar! pikiran dangkal, di khianati satu cowok, semua cowok di katain tidak setia. Cewek juga sama saja, egois!" gumam Elang mencibir. Hatinya yang juga sedang terluka tidak terima dengan umpatan Senja barusan.

"Tidak semua laki-laki brengsek! perempuan juga banyak, egois pengen menang sendiri! Loncat, loncat saja, itu hanya akan buat mantanmu bahagia, kau rela mati kerena dia!" teriak Elang dari dalam mobil, tanpa melihat wajah Senja yang membelakanginya. Elang langsung kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, masih menyimpan amarah dan rasa sakit di dadanya.

Senja langsung menoleh, namun mobil Elang sudah melaju jauh.

"Siapa juga yang mau bunuh diri, sayang sekali nyawa, mati hanya karena si pengkhianat. Situ kali yang mau bunuh diri bawa mobil kayak bawa jet," cibir Senja melihat mobil yang di kemudikan oleh Elang melaju sangat cepat.

🌼🌼🌼

Lima belas menit berlalu, Elang masih saja meluapkan rasa kecewa, sedih dan amarahnya dengan mengemudikan mobilnya dengan cepat, tanpa bersuara apalagi berteriak-teriak mengumpat seperti Senja.

Elang masih berpikir mencari apa yang salah dalam dirinya, sehingga Bianca dengan mudah memutuskan hubungan mereka secara sepihak setelah mereka menjalin hubungan selama kurang lebih tuh tahun lamanya. Apakah dia terlalu egois, terlalu mengekang Bianca selama ini? Tidak! Elanglah yang selalu mengalah, ia yang selalu mensupport wanita yang juga sahabatnya sejak kecil tersebut.

Karir? Alasan konyol macam apa itu, bagaimana mungkin Bianca berpikir karirnya akan hancur jika ia menikah dengan Elang. Sedangkan orang yang membuat dia bisa menjadi seperti sekarang ini adalah Elang. Elang tak habis pikir dengan pemikiran Bianca.

Tiga kali. Ya, ini adalah penolakan Bianca atas lamaran Elang yang ketiga kalinya. Laki-laki tersebut sebelumnya sudah melamar Bianca dua kali, dan selalu di tolak. Alasannya dulu ia ingin karirnya di dunia hiburan mencapai puncaknya terlebih dahulu. Akan tetapi, sekarang karirnya yang sedang berada di puncak tersebut malah di jadikan alasan untuk menolak yang ketiga kalinya, bahkan untuk mengakhiri hubungan mereka yang terjalin tak hanya seumur jagung saja.

"Mungkin ini alasan kenapa daddy dan mommy selalu memintaku untuk memikirkan kembali hubunganku dengan Bianca, karena mereka tidak ingin aku terluka," gumam Elang.

Ya, Alex dan Anes beberapa kali meminta Elang untuk meninjau kembali hubungannya dengan Bianca. Bukan kerena mereka tidak merestuinya, jika soal restu tentu saja mereka akan merestui selama itu baik untuk Elang. Apa lagi Bianca adalah anak dari sahabat mereka sendiri, Arjuna dan Evelyn. Tentu saja meeka akan senang jika bisa menjadi besan sahabat mereka sendiri.

Hanya saja, Alex dan Anes melihat jika Elang dan Bianca lebih cocok menjadi sahabat ataupun kakak adik jika melihat dari sikap dan sifat Bianca.

Alex dan Anes tak ingin Elang terluka seperti sekarang ini. Namun, Elang selalu meyakinkan jika Bianca adalah jodohnya. Terlebih lagi, hanya Bianca teman perempuan yang dekat dengan Elang sejak kecil. Membuat Alex dan Anes hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi putra sulung mereka tersebut.

"Kita putus! Kita putus! Kita putus!" kata-kata Bianca tersebut selalu terlintas di benak Elang. Membuat ia semakin cepat dan cepat lagi mengendarai mobilnya.

Tanpa Elang sadari, ada seseorang yang sedang menyebrang jalan di depannya. Elang tersentak dan berusaha mengerem mobilnya, Namun....

Brak!

Elang terlambat mengerem mobilnya dan kecelakaan pun tak bisa ia hindari.

🌼🌼🌼

💠Selamat membaca...Jangan lupa like, komen dan votenya ya... Terima kasih 🙏🙏

Salam hangat author 🤗❤️❤️💠

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

tuh kan.. ngomongin Senja mau bunuh diri gak taunya kamu sendiri yg kecelakaan

2024-04-14

1

Nendah Wenda

Nendah Wenda

apa yang elang tabrak kakek senja dan meninggal lalu mereka di nikahkan

2024-03-23

0

luiya tuzahra

luiya tuzahra

udah dr sananya el cewe itu diciptakan satu paket dg sifat egoisnya,kecemburuannya kadang manja,tpi jgn lupa cewe juga diciotakan dg sifat penyayangnya,sabarnya.

2024-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 (Pengenalan)
2 Episode 2 (Ketahuan selingkuh)
3 Episode 3 (Lebih mencintai karir daripada Elang)
4 Episode 4 ( Accident )
5 Episode 5 (Firasat seorang ibu)
6 Episode 6 (Permintaan terakhir kakek)
7 Episode 7 (Berpulangnya sang kakek)
8 Episode 8 (Tak berperasaan)
9 Episode 9 ( First kiss)
10 Episode 10 (Pernyataan mengejutkan Elang)
11 Episode 11 (Maafkan El mom, dad)
12 Episode 12 ( Jangan keras kepala)
13 Episode 13 (Menjemput calon menantu)
14 Episode 14 (Keluarga baru)
15 Episode 15 (Pasangan menjijikkan)
16 Episode 16 (Baiklah kita menikah...)
17 Episode 17 (As my hero)
18 Episode 18 (Jangan di tahan)
19 Episode 19 (H-1)
20 Episode 20 (Bagaimana Sah...?)
21 Episode 21 (Saaaahhh!)
22 Episode 22 (Semoga tetap waras)
23 Episode 23 (Amarah Elang)
24 Episode 24 ( Tanam Saham)
25 Episode 25 (After night, mencoba berdamai dengan keadaan)
26 Episode 26 (Nyamuk berambut hitam)
27 Episode 27 ( Kembali ke Jakarta)
28 Episode 28 ( Mari Memulai dengan Berteman)
29 Episode 29 (Mimpi Buruk)
30 Episode 30 (Obrolan di pagi hari )
31 Episode 31 (Apa kau akan merindukanku?)
32 Episode 32 (LDR)
33 Episode 33 (LDR 2, Ketahuan)
34 Episode 34( LDR 3, CLUB)
35 Episode 35 (LDR 4,Siap Kena Semprot)
36 Episode 36 (Menjemput hukuman)
37 Episode 37 (My Cherry)
38 Episode 38 (El yang menyebalkan!)
39 Episode 39 (Nyicil hukuman)
40 Episode 40 (Ada tidak gunanya juga ternyata)
41 Episode 41 (Trauma)
42 Episode 42 (Perang dingin)
43 Episode 43 (Melunasi hukuman)
44 Episode 44 (Kendra sama menyebalkannya dengan Elang)
45 Episode 45 (Cemburu)
46 Episode 46 (Claudia)
47 Episode 47 ( Ervan )
48 Episode 48 (Pantai)
49 Episode 49 (Masih samar)
50 Episode 50 (Aku suamimu, milikmu)
51 Episode 51 ( Jangan pergi dalam keadaan marah)
52 Episode 52 (Menemui papa David)
53 Episode 53 (Omelet setengah gosong)
54 Episode 54 ( Gossip pelakor)
55 Episode 55 (Terlambat mengetahui)
56 Episode 56 (Aku akan membereskan semuanya)
57 Episode 57 (Konferensi Pers)
58 Episode 58 (Pesan menyesakkan)
59 Episode 59 (Adu jotos)
60 Episode 60 (Bete kuadrat)
61 Episode 61 (Tentukan pilihanmu)
62 Episode 62 (Tidak sinkron )
63 Episode 63
64 Episode 64 (Sepenggal kisah masa lalu)
65 Episode 65 (Mengungkapkan Rasa)
66 Episode 66 (Makan malam dramatis)
67 Episode 67 (Sebesar apa cinta untuknya)
68 Episode 68 (Malam panas di kediaman Parvis)
69 Episode 69 (Menjenguk Bianca)
70 Episode 70 (Take and Give)
71 Episode 71( Otw Honeymoon)
72 Episode 72 (Welcome to Paris)
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episdoe 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episdoe 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138 (End)
139 Terima kasih
140 Novel baru rilis
141 Novel baru
142 Novel Rega & Gisel
143 NOVEL SEBATAS IBU PENGGANTI
144 One night mistake with calon ipar
145 Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Episode 1 (Pengenalan)
2
Episode 2 (Ketahuan selingkuh)
3
Episode 3 (Lebih mencintai karir daripada Elang)
4
Episode 4 ( Accident )
5
Episode 5 (Firasat seorang ibu)
6
Episode 6 (Permintaan terakhir kakek)
7
Episode 7 (Berpulangnya sang kakek)
8
Episode 8 (Tak berperasaan)
9
Episode 9 ( First kiss)
10
Episode 10 (Pernyataan mengejutkan Elang)
11
Episode 11 (Maafkan El mom, dad)
12
Episode 12 ( Jangan keras kepala)
13
Episode 13 (Menjemput calon menantu)
14
Episode 14 (Keluarga baru)
15
Episode 15 (Pasangan menjijikkan)
16
Episode 16 (Baiklah kita menikah...)
17
Episode 17 (As my hero)
18
Episode 18 (Jangan di tahan)
19
Episode 19 (H-1)
20
Episode 20 (Bagaimana Sah...?)
21
Episode 21 (Saaaahhh!)
22
Episode 22 (Semoga tetap waras)
23
Episode 23 (Amarah Elang)
24
Episode 24 ( Tanam Saham)
25
Episode 25 (After night, mencoba berdamai dengan keadaan)
26
Episode 26 (Nyamuk berambut hitam)
27
Episode 27 ( Kembali ke Jakarta)
28
Episode 28 ( Mari Memulai dengan Berteman)
29
Episode 29 (Mimpi Buruk)
30
Episode 30 (Obrolan di pagi hari )
31
Episode 31 (Apa kau akan merindukanku?)
32
Episode 32 (LDR)
33
Episode 33 (LDR 2, Ketahuan)
34
Episode 34( LDR 3, CLUB)
35
Episode 35 (LDR 4,Siap Kena Semprot)
36
Episode 36 (Menjemput hukuman)
37
Episode 37 (My Cherry)
38
Episode 38 (El yang menyebalkan!)
39
Episode 39 (Nyicil hukuman)
40
Episode 40 (Ada tidak gunanya juga ternyata)
41
Episode 41 (Trauma)
42
Episode 42 (Perang dingin)
43
Episode 43 (Melunasi hukuman)
44
Episode 44 (Kendra sama menyebalkannya dengan Elang)
45
Episode 45 (Cemburu)
46
Episode 46 (Claudia)
47
Episode 47 ( Ervan )
48
Episode 48 (Pantai)
49
Episode 49 (Masih samar)
50
Episode 50 (Aku suamimu, milikmu)
51
Episode 51 ( Jangan pergi dalam keadaan marah)
52
Episode 52 (Menemui papa David)
53
Episode 53 (Omelet setengah gosong)
54
Episode 54 ( Gossip pelakor)
55
Episode 55 (Terlambat mengetahui)
56
Episode 56 (Aku akan membereskan semuanya)
57
Episode 57 (Konferensi Pers)
58
Episode 58 (Pesan menyesakkan)
59
Episode 59 (Adu jotos)
60
Episode 60 (Bete kuadrat)
61
Episode 61 (Tentukan pilihanmu)
62
Episode 62 (Tidak sinkron )
63
Episode 63
64
Episode 64 (Sepenggal kisah masa lalu)
65
Episode 65 (Mengungkapkan Rasa)
66
Episode 66 (Makan malam dramatis)
67
Episode 67 (Sebesar apa cinta untuknya)
68
Episode 68 (Malam panas di kediaman Parvis)
69
Episode 69 (Menjenguk Bianca)
70
Episode 70 (Take and Give)
71
Episode 71( Otw Honeymoon)
72
Episode 72 (Welcome to Paris)
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episdoe 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episdoe 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138 (End)
139
Terima kasih
140
Novel baru rilis
141
Novel baru
142
Novel Rega & Gisel
143
NOVEL SEBATAS IBU PENGGANTI
144
One night mistake with calon ipar
145
Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!