...***...
" Bu bapak berangkat jualan dulu ya Bu "
Ibu hanya diam , tak bersuara, kelihatan sekali kalau ibu masih marah dengan bapak
" Apa istri pantas melakukan hal kaya gtu ke suami , tolong hargai saya sebagai suamimu, atau kalau tidak, sudahlah kita cerai saja, aku sudah capek hadapi sikapmu "
Ibu menatap bapak dengan tajam.
" Apa maksud kamu? mentang mentang sudah ada perempuan itu kamu mau ceraikan aku ?"
" Aku tidak pernah berkhianat, kamu saja yang sudah mengkhianati aku, aku tidak pernah mengungkitnya , kenapa kamu mengungkit hal yang gak pernah aku lakuin ?"
" Keterlaluan kamu itu pak, sana pergi , kejar sana wanita murahan itu "
...***...
Ibu hanya menangis setelah bapak keluar rumah untuk berjualan, ibu kecewa dengan sikap bapak.
Mungkin karena kelelahan menangis, ibu tertidur di atas sofa kecil, aku memperhatikan tanpa berani bertanya pada ibu. Saat ini tertidur, hp ibu berbunyi terus, dan benar saja banyak pesan whatsapp masuk. Aku penasaran kubuka saja pesan itu. Di tulisannya pesan itu dari Mas Agung.
Dalam hatiku , siapa Mas Agung?
" Dek Martina sayang, gimana kabarmu ?, kamu sudah gak balik sini lagi , mas sudah kangen sama kamu , apa kamu sudah bercerai dengan suamimu yang bodoh itu ?"
Aku menangis tersedu melihat apa yang aku lihat,
Ibu tiba tiba terbangun mendengar aku menangis.
" Lya... sayang kamu kenapa ?"
" ibu selingkuh dari bapak " ucapku sambil menunjukkan chat orang dengan nama Agung itu.
" Lya, kamu juga jangan ikut kurang ajar sama ibu , yang selingkuh itu bapak kamu sama Wulan itu "
Aku hanya menangis, dan ibu buru buru mengambil hp nya dariku, dan membalas chat orang itu.
Aku sakit sekali, aku gak menyangka ibuku Setega itu padahal dia sudah janji padaku untuk setia ke bapak.
...***...
" Lya, kamu kenapa ?"
" Aaa... Susi, sejak kapan kamu disini ?"
" Dari tadi Lya, kenapa kamu sedih begitu ? ini masih pagi lho Lya "
" Aku mau ketemu bapak Susi "
" Kan bapak , baru jualan Lya, emang kenapa Lya mau ketemu bapak "
" Ibu aku chat sama laki laki lain Susi "
" Hah... maksud kamu ibu kamu selingkuh Lya "
" iya Susi " ucapku sambil menangis
" Kamu jangan nangis Lya, kita cari bapak kamu aja gimana ?"
" Tapi aku gak tahu bapak biasanya kemana ?"
" Bapak kamu pernah nyebut tempat gtu enggak ?"
" Ehmmm... bapak kemarin bilang, bapak mangkal di masjid "
" Ya udah ayuuk, kita cari ke masjid Lya "
" Tapi aku takut Susi "
...***...
Tiba tiba Tante Wulan menghampiri kami. Dan seperti biasa dia tersenyum kepada kami.
" Hei adik adik, kalian lagi apa, ini Tante punya roti, dimaem ya "
" Tante bisa bantu kami ?" ucap Susi
" sebentar, kalau Tante liat kayaknya lagi serius ini , suruh bantuin apa sih ?"
" Lya mau ketemu sama bapaknya Tante, tapi dia gak tahu tempat jualan bapaknya ?"
" Emang ada apa Lya sayang ?"
" Ibunya Lya selingkuh Tante , makanya Lya pengen cerita sama bapaknya "
" Lya , belum tentu ibu kamu selingkuh, nanti aja diselidiki dulu kalau emang bener selingkuh baru bilang ke bapak, ya Lya "
" Tapi ibu chatan sama laki laki panggil sayang Tante " ucapku
" hmmm , terus sekarang Lya maunya gimana?"
" Lya mau ketemu bapak Tante, Lya pengen cerita ke bapak , soalnya Lya kasihan ke bapak Tante "
" Ya udah Tante anterin gimana ? tapi Lya harus minta izin dulu ke ibu Lya "
" Lya gak mau pulang Tante " ucapku menangis
" Aduh Tante malah jadi bingung ini, Lya mau dianterin sekarang ? ya sudah Tante anterin kalau gtu ya "
...***...
"Bapak ... bapak ..." teriakku menghampiri bapak, aku menangis tersedu mendekat ke bapak
" Lho Lya, kok kamu bisa disini nak , kenapa kamu nangis ?"
" Bapak... " aku masih terus menangis
" Kenapa ada apa nak ?"
" Pak ini tadi Lya minta saya untuk nganter Lya nemuin bapak , saya suruh pulang dulu tapi Lya kekeh pengen nemuin bapak " ucap Tante wulan
" iya mbak terima kasih maaf ngrepotin mbak "
" Pak, ibu selingkuh " ucapku lirih
Tapi yang kulihat bapak tidak terkejut,
" Darimana kamu bisa tahu hal ini nak ?"
" Lya buka hp ibu, ada pesan dari Agung, tapi manggilnya sayang, sayang, terus dia tanya sudah ceraiin bapak apa belum ?"
" Lya, bapak sudah berusaha keras untuk mempertahankan semuanya demi kamu,bapak gak peduli apapun demi kamu, tapi melihat kamu terluka begini, bapak jadi bingung " ucap bapak menarik nafas dalam dalam
" Pak, ceraikan ibu saja, Lya kasihan sama bapak , Lya pikir selama ini yang selingkuh itu bapak sama Tante Wulan , tapi Lya baru tahu hal ini pak, Lya benci ibu pak "
Mendengar ucapanku Tante Wulan shock.
" e...e...Lya , maafin Tante kalau kamu sampai berfikiran seperti itu ke Tante, Tante gak ada niatan ingin merusak rumah tangga bapak Lya, Tante ketika melihat bapak Lya, seperti melihat almarhum bapak Tante, itu saja, Tante tidak bermaksud apapun Lya, percaya Tante " ucap Tante Wulan
" Pak Gunawan saya minta maaf ya pak, kalau saya justru bikin keruh rumah tangga bapak "
" Enggan mbak Wulan saya justru yang tidak enak dengan mbak Wulan, sudah banyak membantu saya disini "
" Lya minta maaf juga Tante "
" iya sayang, Tante juga minta maaf sama Lya ya "
...***...
" Bapak lanjut dagang dulu ya Lya , sekarang Lya pulang dulu ya "
" Enggak mau pak , Lya mau sama bapak , Lya gak mau sama ibu "
" Tapi bapak keliling sayang, nanti Lya capek "
" Pak, bapak pindah ke tempat mangkal temen saya itu aja, sebenarnya tempat pangkalan jualan itu punya saya, karena saya tahu kejadian seperti ini, satu tahun pertama saya kasih gratis buat bapak, untuk tahun selanjutnya kalau bapak masih mau disitu baru bayar kontrak gpp pak , jadi kalaupun bapak dagang, Lya bisa ikut dan gak akan capek pak , gimana pak ?"
" Mbak Wulan seriusan ?"
" iya pak saya serius, saya hanya ingin sedikit membantu, itu pun kalau bapak tidak keberatan "
" terima kasih ya mbak "
" ya sudah saya kasih tunjuk alamatnya pak , sekarang aja gimana?"
" soalnya seminggu kedepan saya ada acara luar kota pak "
" iya mbak saya mau, terima kasih banyak mbak "
...***...
" Nah ini dia pak pangkalannya, gak terlalu jauh dari kontrakan pak , paling cuman 15 menit jalan pak "
" ya Allah, sebenarnya ini yang dari kemarin saya ingin pake buat jualan, cuman belum ada modal mbak "
" ya sudah ini bakal pake dulu, satu tahun gratis buat bapak , semoga laku ya pak, ini toilet sebelah sini pak , untuk kamar tidur ada diatas pak , eemmm lebih baik bapak sekalian tidur disini aja iya enggak pak , jadi gak perlu jalan jauh jauh pak "
" Ya Allah terima kasih ya mbak, terima kasih sama Tante Wulan Lya "
" terima kasih Tante Wulan "
" iya sama sama Lya cantik "
Kondisi tempat pangkalannya ,ada 2 tingkat, yang bawah untuk tempat jualan, dapur sama toilet, sedang yang atas untuk kamar tidur sama kamar mandi , dipinggir jalan raya, dan rame sekali. semoga saja ini bisa jadi pintu rezeki untuk keluarga bapak .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments