#1 GREEN EDELWEIS Eps. 4

Hari berikutnya..

Mereka masih nge-camp di tempat yang sama. Hutan Pinus. Karena memang banyak spot yang cocok buat menjalankan materi buat caang.

Ana, Aan dan 2 orang basecampers (Abed dan Danu) kelihatan lagi santai-santai. Sebagian lain, yang doyan mengerjai anak orang, lagi pada mengawasi caang di lapangan tidak jauh dari tenda mereka. Tidak berapa lama kemudian, Ando datang.

"Na, bisa tolong gue? Lo cari 2 pohon besar buat tidur kalong mereka ntar malam."

Setelah memberikan tugas itu buat Ana, dia langsung balik ke tempat eksekusi caang. Ana pun bangun dari duduknya.

"Perlu ditemenin enggak?" Tanya Danu. Bisa dibilang dia saudara kembar dempetnya Abed, karena dari dulu, mereka selalu berdua.

"Enggak usah, Kak, gue nyari yang dekat saja." Sahutnya dengan pede.

"Hati-hati lo." Kata Abed yang kemudian bangun dan langsung mengambil golok lalu membuat parit di sekitar tenda. Dikhawatirkan hujan akan turun secara tiba-tiba dan biar tendanya tidak banjir.

Ana akhirnya menuju jalur turun semalam. Awalnya dia merasa santai saja, jalan sambil senyum-senyum memperhatikan para caang lagi diomelin Ando dan Febry yang kayanya para caang sudah salah melakukan sesuatu yang mereka suruh. Yang lainnya terlihat lagi sibuk foto-foto tidak jauh dari sana dengan latar pemandangan hijau.

Dasar narsis. Kenapa enggak mereka saja yang disuruh nyari pohon? Tanyanya gondok. Tapi gimanapun dia tetap jalan masuk ke dalam hutan.

Perubahan dari terangnya siang ke remang-remang-karena masuk hutan yang pohonnya tinggi-tinggi dan rapat-membuat perasaan Ana yang tadinya santai jadi berubah drastis, dengan ditambah bunyi khas serangga-serangga hutan yang bikin suasana makin drastis banget.. seremnya.

Dia merasa kaya ada yang mengikuti kalau semakin dalam dia masuk. Tapi dia masih tidak terlalu memikirkan karena pasti cuma perasaannya saja. Dia tetap jalan sambil memperhatikan kira-kira pohon mana yang cocok buat materi tidur kalong (tidur di atas pohon dengan bantuan webbing atau tali juga bisa, untuk mengikat badan ke pohon biar enggak jatuh, fungsinya untuk menghindari binatang buas) ntar malam. Kalau mau bayangin, ada di salah satu adegan film Hunger Games pertama, dimana si Katniss tidur di atas pohon.

Oke, balik lagi ke Ana. Biarpun dia terus-terusan menepis perasaannya kalau ada yang lagi mengikutinya, tapi dia sering banget menoleh ke belakang buat memastikan kalau dia memang sendirian. Mungkin karena lagi di hutan dan sendirian, jadinya ada pikiran kalau dia tidak sendirian. Kaya ada banyak pasang mata sedang mengawasi. Tapi kok makin lama perasaannya semakin tidak enak. Ditambah dia merasa merinding beberapa kali. Akhirnya dia pun mutusin buat balik saja ke tenda.

Sambil lari!!

"Daripada gue pingsan di sini dan enggak ada yang tahu, mendingan gue balik."

Akhirnya dia berhasil keluar dari hutan tanpa kesasar dan melihat lapangan yang sepi. Pasti sudah pindah tempat, tapi untung saja mereka tidak ada, pasti pada tertawa ngakak tahu dia lari mengibrit gara-gara parno.

Dia kembali lari ke tenda. Aan, Danu dan Abed yang lagi mengobrol di tenda sambil mengemil berbarengan menengok pas melihat Ana datang sambil ngos-ngosan dan keringatan. Dia mencoba mengatur nafasnya yang sudah senin-kamis itu.

"Kenapa lo? Dapat enggak pohonnya?" Tanya Abed.

"Gue lupa nanya, pohon yang bagaimana, jadi gue enggak tahu harus milih yang mana."

Ana sedang mencari alasan buat menutupi kalau dia tidak mencari pohon itu gara-gara parno.

"Ya sudah, biar gue yang nyari sama Abed." Putus Danu.

"Hmm.. Lo saja deh, Nu, guekan belum selesai gali parit." Tolak Abed yang tiba-tiba saja mimiknya berubah jadi sedikit ketakutan lalu melirik Aan yang punya mimik yang berubah juga.

Danu lalu bangun dan menggantikan Ana menjalani tugas dari Ando tanpa nanya alasan Abed kenapa tidak mau menemaninya. Ana pun duduk sambil minum dan masih mencoba mengatur nafasnya tanpa sadar kalau Aan dan Abed lagi saling pandang lalu melirik ke suatu arah. Tempat Ana datang tadi. Sambil bergidik ngeri.

Malamnya, Abed mengajak Ana mengambil air ke rumah penduduk yang ada di bawah tempat mereka kemping. Sambil bawa 4 botol plastik besar, mereka pun berjalan turun menyusuri jalan setapak di tengah-tengah hutan pinus dengan bantuan penerangan dari senter.

Abed yang jalan di belakang Ana beberapa kali menengok ke sebuah pohon pinus. Awalnya Aan memang berpesan ke Abed buat hati-hati, karena ada "something" yang lagi memperhatikan mereka dari pas magrib tadi. Tapi mungkin yang dia lihat itu tidak bereaksi apa-apa, jadi dia merasa santai saja dan dia juga tidak mau cerita ke Ana soal itu, takut bikin dia parno dan minta pulang malam itu juga. Kan rempong banget kalau sampai kejadian.

Oh iya, Anggota Green Edelweis memang ada beberapa yang bisa melihat langsung ke alam halus, salah satunya yang ada di sana Aan. Terus yang cuma bisa merasakan, Abed dan Febry. Kadang Abed juga sering kok bisa lihat langsung kaya Aan. Tapi ilmunya belum sesakti Aan sih. Sampai balik ke tenda, sesuatu yang dilihat Abed pun tidak berubah posisi. Aan juga merasa tenang ternyata dia tidak mengganggu mereka.

Besoknya, mereka packing karena harus pindah posisi. Masih di sekitaran hutan Pinus, tapi pindah ke dekat Situ Lembang, tempat para Kopassus latihan militer. Berhubung tidak ada latihan, jadi mereka bisa nge-camp tidak jauh dari sana.

Tempat baru kali ini, tidak begitu dominan sama pohon pinus, biarpun masih di kawasan hutan Pinus. Cuma di sini pohonnya lebih besar dan berumur, jadi nambah suasana makin seram saja. Karena kondisinya agak lebih gelap karena cahaya matahari agak terhalang rapatnya pohon biarpun lagi tengah hari bolong.

Mereka sampai di titik basecamp yang baru sudah menjelang sore. Para Srikandi kelihatan girang banget waktu melihat jejeran kamar mandi, yang ada di komplek latihan militer waktu lewat tadi. Jadi abis menaruh carriel, mereka kompak turun lagi ke bawah buat menyatroni kamar mandi itu. Apalagi kalau bukan buat cuci muka, tapi pada tidak jadi mandi, masalahnya airnya naujubileh.. dingin beud! Tapi yang bikin senang lagi, mereka bisa poop (maaf) di tempat yang semestinya, bukannya harus gali tanah, hehehe..

Karena masalah kesorean tadi, mereka tidak mungkin melakukan materi buat caang. Akhirnya mereka langsung menyuruh caang untuk membuat bivack alam yang termasuk dalam materi survival atau bertahan hidup di alam dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di hutan. Mereka membuat bivack pakai daun-daunan yang bisa disulap jadi tenda alami buat tidur mereka nanti malam. Jadi kali ini mereka tidak tidur dalam tenda beneran yang permanen. Pasti tidak bisa membayangkan gimana dinginnya. Semoga memang tidak hujan nanti malam.

_To be continued_

...Bivack Alam...

Terpopuler

Comments

rednow

rednow

jadi pengen kuliah lg....trs ikutan daftar jd pecinta alam 😁

2021-02-18

1

Ika Maya Kusmaryanti

Ika Maya Kusmaryanti

suka banget

2021-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 #1 GREEN EDELWEIS Eps. 1
2 #1 GREEN EDELWEIS Eps. 2
3 #1 GREEN EDELWEIS Eps. 3
4 #1 GREEN EDELWEIS Eps. 4
5 #1 GREEN EDELWEIS Eps. 5
6 #1 GREEN EDELWEIS Eps. 6
7 #1 GREEN EDELWEIS Eps. 7
8 #1 GREEN EDELWEIS Eps. 8 TAMAT
9 #2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 1
10 #2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 2
11 #2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 3
12 #2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 4
13 #2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 5
14 #2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 6
15 #2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 7
16 #2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 8 TAMAT
17 #3 I LOVE YOU, MISS Eps. 1
18 #3 I LOVE YOU, MISS Eps. 2
19 #3 I LOVE YOU, MISS Eps. 3
20 #3 I LOVE YOU, MISS Eps. 4
21 #3 I LOVE YOU, MISS Eps. 5
22 #3 I LOVE YOU, MISS Eps. 6 TAMAT
23 #4 LOVE IS FEELING Eps. 1
24 #4 LOVE IS FEELING Eps. 2 TAMAT
25 #5 TRULY HAPPINESS Eps. 1
26 #5 TRULY HAPPINESS Eps. 2
27 #5 TRULY HAPPINESS Eps. 3
28 #5 TRULY HAPPINESS Eps. 4
29 #5 TRULY HAPPINESS Eps. 5
30 #5 TRULY HAPPINESS Eps. 6
31 #5 TRULY HAPPINESS Eps. 7
32 #5 TRULY HAPPINESS Eps. 8 TAMAT
33 #6 HE'S THE ONE Eps. 1
34 #6 HE'S THE ONE Eps. 2
35 #6 HE'S THE ONE Eps. 3
36 #6 HE'S THE ONE Eps. 4
37 #6 HE'S THE ONE Eps. 5
38 #6 HE'S THE ONE Eps. 6
39 #6 HE'S THE ONE Eps. 7
40 #6 HE'S THE ONE Eps. 8
41 #6 HE'S THE ONE Eps. 9
42 #6 HE'S THE ONE Eps. 10
43 #6 HE'S THE ONE Eps. 11 TAMAT
44 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 1
45 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 2
46 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 3
47 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 4
48 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 5
49 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 6
50 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 7
51 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 8
52 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 9
53 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 10
54 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 11
55 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 12
56 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 13
57 #7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 14 TAMAT
58 #8 CINTA SI KEMBAR Eps. 1
59 #8 CINTA SI KEMBAR Eps. 2
60 #8 CINTA SI KEMBAR Eps. 3 TAMAT
61 #9 CINTA KARENA YANG TAK KASAT MATA Eps. 1
62 #9 CINTA KARENA YANG TAK KASAT MATA Eps. 2
63 #9 CINTA KARENA YANG TAK KASAT MATA Eps. 3 TAMAT
Episodes

Updated 63 Episodes

1
#1 GREEN EDELWEIS Eps. 1
2
#1 GREEN EDELWEIS Eps. 2
3
#1 GREEN EDELWEIS Eps. 3
4
#1 GREEN EDELWEIS Eps. 4
5
#1 GREEN EDELWEIS Eps. 5
6
#1 GREEN EDELWEIS Eps. 6
7
#1 GREEN EDELWEIS Eps. 7
8
#1 GREEN EDELWEIS Eps. 8 TAMAT
9
#2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 1
10
#2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 2
11
#2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 3
12
#2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 4
13
#2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 5
14
#2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 6
15
#2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 7
16
#2 ALINA (Saat Hati Bicara) Eps. 8 TAMAT
17
#3 I LOVE YOU, MISS Eps. 1
18
#3 I LOVE YOU, MISS Eps. 2
19
#3 I LOVE YOU, MISS Eps. 3
20
#3 I LOVE YOU, MISS Eps. 4
21
#3 I LOVE YOU, MISS Eps. 5
22
#3 I LOVE YOU, MISS Eps. 6 TAMAT
23
#4 LOVE IS FEELING Eps. 1
24
#4 LOVE IS FEELING Eps. 2 TAMAT
25
#5 TRULY HAPPINESS Eps. 1
26
#5 TRULY HAPPINESS Eps. 2
27
#5 TRULY HAPPINESS Eps. 3
28
#5 TRULY HAPPINESS Eps. 4
29
#5 TRULY HAPPINESS Eps. 5
30
#5 TRULY HAPPINESS Eps. 6
31
#5 TRULY HAPPINESS Eps. 7
32
#5 TRULY HAPPINESS Eps. 8 TAMAT
33
#6 HE'S THE ONE Eps. 1
34
#6 HE'S THE ONE Eps. 2
35
#6 HE'S THE ONE Eps. 3
36
#6 HE'S THE ONE Eps. 4
37
#6 HE'S THE ONE Eps. 5
38
#6 HE'S THE ONE Eps. 6
39
#6 HE'S THE ONE Eps. 7
40
#6 HE'S THE ONE Eps. 8
41
#6 HE'S THE ONE Eps. 9
42
#6 HE'S THE ONE Eps. 10
43
#6 HE'S THE ONE Eps. 11 TAMAT
44
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 1
45
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 2
46
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 3
47
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 4
48
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 5
49
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 6
50
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 7
51
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 8
52
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 9
53
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 10
54
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 11
55
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 12
56
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 13
57
#7 LET'S FALL IN LOVE Eps. 14 TAMAT
58
#8 CINTA SI KEMBAR Eps. 1
59
#8 CINTA SI KEMBAR Eps. 2
60
#8 CINTA SI KEMBAR Eps. 3 TAMAT
61
#9 CINTA KARENA YANG TAK KASAT MATA Eps. 1
62
#9 CINTA KARENA YANG TAK KASAT MATA Eps. 2
63
#9 CINTA KARENA YANG TAK KASAT MATA Eps. 3 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!