Suamiku, Sumpah Aku Cinta Kamu

Suamiku, Sumpah Aku Cinta Kamu

Episode 1 (Prolog)

Devalia Caroline meremuk erat gaun yang dikenakannya pada sidang perceraiannya dengan seorang pengusaha paling populer di negara X. Pelan-pelan Devalia menoleh pada sosok yang sedang duduk santai menyilang kedua kakinya. Sosok itu sama sekali tak memperdulikan kehadiran Devalia. Dia sibuk sendiri memainkan ponselnya yang canggih.

“Bagaimana Pengacara David?” 

Pengacara David yang berada di pihak Devalia memutar kepalanya. “Nona?” panggilnya membuyarkan lamunan Devalia yang masih terpaku pada objek yang sama. Tak ada yang bisa dibohongi oleh Devalia. Semuanya tergambar jelas dari sudut matanya. Gadis itu tidak berhenti sekalipun menitikkan air mata.

Sambil menggenggam erat kepalan tangan yang penuh emosi, Devalia berdiri dari duduknya.

“Saya tidak bisa melanjutkan sidang perceraian ini. Saya … saya tidak bisa bercerai dengan suami saya.”

DEG!

Perkataan Devalia yang tidak terduga itu berhasil meraup amarah para hadirin persidangan. “Apa yang dikatakan anak itu?! Apa dia sudah gila?” Sahut-menyahut suara protes menggema dari dalam aula persidangan. Devalia tak gentar sama sekali. Dia sangat yakin pada keputusannya. Air matanya yang terus menerus terjatuh menimbulkan kecurigaan bagi orang-orang sekitar. 

Devalia melirik kembali ke arah sosok yang dari tadi sibuk memainkan ponsel. Saat ini sosok itu sedang memutar ponsel mewahnya, membawanya masuk ke dalam saku celana. “Bagaimana saudara Andrean?” Pertanyaan itu membuat sosok itu berdiri dari duduknya.

Dia tak mengatakan apapun selain tersenyum tipis sebagai jawaban. Pesona dan ketampanan sosok yang digilai banyak wanita itu bahkan membuat banyak mata tersihir olehnya. Damarion Andrean, pengusaha sukses paling populer di negaranya melongos begitu saja keluar dari aula persidangan,  melewati Devalia tanpa memandangnya. 

Devalia terus saja menatap sang suami dengan tatap pilu paling menyedihkan. Seluruh hadirin yang memiliki ikatan dekat dengan Devalia tahu betul apa maksud air mata di balik tatapan itu. Mereka yang tak lagi kuasa ikut menitikkan air mata setelahnya. Perkataan Devalia akhirnya menjadi keputusan akhir persidangan terakhir perceraian itu. Setelah beberapa kali absen, Devalia datang untuk membatalkan tuntutan perceraian yang ia layangkan pada suaminya beberapa waktu yang lalu. 

"Lia, apa itu tadi? Kakak tidak salah dengar, kan? Kau yakin pada keputusanmu?" Agnes, kakak perempuan Devalia menatap tajam lekuk mata sang adik yang penuh air mata setelah persidangan itu ditutup. "Lia?" Sekali lagi Agnes meyakinkan adiknya.

"Ya." Valia mengangguk pelan. "Aku tidak bisa. Aku tidak bisa meninggalkannya. Aku tidak tahu kenapa … aku tidak bisa meninggalkan dia, Kak." 

Agnes menerobos lebih dalam menuju tatapan pilu sang adik yang terlihat sangat terluka. Amarah yang dari tadi ingin segera ia tumpahkan, pelan-pelan mereda kala mata sendu itu tampak mengiba.

"Lia! Jangan bilang kau ..." Agnes terperangah oleh pertanyaannya sendiri. "Kau jatuh cinta, padanya?" Sekali lagi Agnes mencoba menyadarkan sang adik.

Pertanyaan yang keluar dari mulut kakaknya, memerangkap Devalia hingga ia terpojok pada kenyataan. Benar. Jika bukan cinta, lantas mengapa dia tak ingin berpisah? Jika bukan cinta, mengapa dia tetap bertahan sejauh ini? Jika bukan karena cinta, lantas mengapa tidak bisa meninggalkan suami yang dingin dan beku seperti Damar? 

"Lia, kau tahu kesalahan apa yang sudah kau lakukan? Kau sendiri yang dulu membuat perjanjian perceraian. Kau sendiri yang sudah menolak lelaki itu mentah-mentah. Mengapa sekarang malah berubah begini? Bagaimana dengan Rafa?" Agnes terus saja menyudutkan Valia hingga gadis itu tak henti-hentinya sesenggukan.

Belum lama mereka berduel dengan rasa sakit, tiba-tiba seorang wanita mendekat pada Valia. "Dasar kau wanita matre! Wanita murahan! Kau memanfaatkan Putraku! Menyakitinya, mengkhianatinya, sekarang malah membatalkan perceraian! Jika hanya terus menyakiti putraku, mengapa tidak berpisah saja?! Ha!" Wanita itu tidak dapat mengontrol dirinya. "Kurang ajar!" Dia terus saja memukul-mukul Valia dengan amarah yang meluap-luap.

"Sudah, Bu. Sudah!" Jenny--adik perempuan Damar--menarik lengan ibunya untuk segera beranjak. Interaksi mereka berhasil mencuri perhatian banyak orang. Semua orang menatap tajam Devalia dengan kebencian. Tak ada yang terdengar selain hujatan yang terus menerus dilontarkan padanya.

Agnes mengiring langkah adiknya keluar dari aula persidangan dengan raut penuh kekecewaan. 

Prok! Prok!

Hans Martin, ayah kandung Devalia datang bertepuk tangan entah kenapa. Sambil menggigit sebatang rokok, lelaki tua itu mendekat pada putrinya. "Bagus, Ayah bangga sekali padamu. Dengan begitu, Ayah tidak perlu lagi repot-repot memikirkan pekerjaan. Tinggal menunggu uang kiriman dari menantu kesayanganku yang tampan dan kaya raya. Semuanya langsung beres seketika." Pak Hans menepuk pundak putrinya dengan bangga.

Agnes menarik cepat tangan sang adik menjauh dari pria gila yang terus-terusan menghantui mereka. Pria gila, yang tega menjual putri-putrinya pada pengusaha kaya yang tidak mereka cintai. 

Tak jelas apa pekerjaannya, yang penting semua orang tahu seberapa kotornya tangan pria yang telah lama menyelam dunia hitam itu. Perjudian menjadi makanan sehari-hari bagi Pak Hans sejak lama. 

Dia lah orang yang sudah menjerumuskan putri-putrinya pada tali pernikahan yang menyedihkan. Sebagai mantan pengusaha yang gulung tikar beberapa tahun silam, Pak Hans tak pernah sekalipun bersikap ramah pada anak-anaknya yang malang, apalagi sejak kematian sang istri yang meninggalkan luka menganga di hatinya.

Dia terjerumus dalam kesesatan. Bekerja sebagai orang-orang yang membantu para politikus dan pengusaha sukses dalam dunia hitam. Suap, korupsi, perjudian, dan perdagangan ilegal sudah jadi kebiasaan Pak Hans sebagai kaki tangan orang-orang tak bermoral. 

Hal inilah yang membuat banyak orang sangat membenci Valia dan keluarga miskinnya yang dikenal matre dan suka mencari muka pada orang-orang yang bermartabat dan berpangkat.

***

Terpopuler

Comments

Manah

Manah

ni aku bru mampir semoga seru

2021-07-27

1

Qurotu Ayuni

Qurotu Ayuni

mampir dulu aku😀

2021-03-12

1

Nur Ainun

Nur Ainun

msih menarikkk

2021-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 (Prolog)
2 Episode 2 (Prolog)
3 Episode 3 (Prolog)
4 Flashback : Menikah?
5 Flashback : Pernikahan
6 Flashback : Malam Pertama
7 Flashback : Gagal
8 Flashback : Bar
9 Flashback : Makan Bersama Keluarga
10 Flashback : Sahabat
11 Flashback : Apa Lagi Sekarang?
12 Flashback : Damar Keluar Kota
13 Flashback : Bertemu Mantan
14 Flashback : Marah
15 Flashback : Cemburu
16 Flashback : Ganti Rugi
17 Flashback : Ganti Pakaianmu di Depanku
18 Flashback : Jalan-jalan
19 Flashback : Berkuda dan Makan Bersama
20 Flashback : Memohon
21 Flashback: Kabur
22 Flashback : Kenyataannya
23 Flashback: Maaf
24 Flashback: Mulai Tahu
25 Flashback: Masa Kecil
26 Flashback : Aku Akan Memberikan Cucu
27 Flashback : Tolong Katakan Hal yang Sama
28 Flashback: Dia Akan Meninggalkanmu
29 Flashback : Tidak Akan
30 Flashback : Kata-kata Jenny
31 Flashback : Tuan Muda Pulang
32 Flashback: Tuan Muda Pulang 2
33 Flashback : Pilih siapa?
34 Flashback : Pilihan Devalia
35 Flashback : Cemburu?
36 Flashback : Panggilan Masuk
37 Flashback : Cinta dalam Diam
38 Flashback : Sebenarnya, Aku Kenapa?
39 Flashback : Tembak Aku!
40 Flashback : Rasa Bersalah
41 Flashback : Mulai Menyesal
42 Flashback : Mulai Menyesal 2
43 Flashback : Menyesal
44 Flashback : Aku Tidak Ingin Kehilangan Anda
45 Penyesalan
46 Awal Perjuangan
47 Ya, Aku Jelek
48 Aku Akan Bercerai
49 Flashback Off (Perjuangan Valia Dimulai)
50 Anda Sudah Menikah!
51 Daisy Jean
52 "Dekat, tapi terasa jauh."
53 Author Note
54 Ditolak
55 Dua Kisah Cinta
56 Devalia Caroline
57 Tak Terkalahkan
58 Damar vs Rafa
59 Menggendong Valia
60 Bermalam
61 Agnes dan Bram
62 Hampir Saja
63 Tidak Fokus
64 Rantang Nasi
65 Valia Ngambek
66 Menggoda
67 Jadi Tambah Jelek (Warning!)
68 Liburan
69 Cinta : Suamiku, Sumpah Aku Cinta Kamu!
70 Nasihat Alex
71 Hati yang Patah
72 Terjadi (Warning ++)
73 Canggung
74 Suamiku Sayang
75 Sosok Misterius
76 Mengejar Cinta
77 Masalah yang Terjadi di Kota
78 Anda Mesum Sekali Tuan
79 Note Author
80 Mengenal Perbedaan Bram dan Damar
81 Ada Sesuatu
82 Tentang Vinka
83 Bram dan Agnes
84 Mendadak Dijemput
85 Yang Terlupakan
86 Catatan Author
87 Yang Sebenarnya (Dua episode digabung jadi satu)
88 Terima Kasih Finn
89 Vivi dan Bram
90 Dia adalah Damarion
91 Hani dan Dena Terlibat
92 Jangan Ambil Dia, Tuhan
93 Bertemu di Surga
94 Dia Sahabatku
95 Seluruh Pelaku
96 Hai Tuan Putri
97 Hari yang Menyedihkan
98 Hanya Agnes dan Bram
99 Kabar Bahagia untuk Semua
100 Baru Saja Sadar, Sudah Genit
101 Kata Dokter
102 Menghadap Mertua
103 Bram yang Cemburu
104 Dua Suami Bucin
105 Tetap Ingin Berpisah
106 Pilih Cerita yang Kalian Mau Yuk!
107 Pikiran Licik Pria
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Episode 1 (Prolog)
2
Episode 2 (Prolog)
3
Episode 3 (Prolog)
4
Flashback : Menikah?
5
Flashback : Pernikahan
6
Flashback : Malam Pertama
7
Flashback : Gagal
8
Flashback : Bar
9
Flashback : Makan Bersama Keluarga
10
Flashback : Sahabat
11
Flashback : Apa Lagi Sekarang?
12
Flashback : Damar Keluar Kota
13
Flashback : Bertemu Mantan
14
Flashback : Marah
15
Flashback : Cemburu
16
Flashback : Ganti Rugi
17
Flashback : Ganti Pakaianmu di Depanku
18
Flashback : Jalan-jalan
19
Flashback : Berkuda dan Makan Bersama
20
Flashback : Memohon
21
Flashback: Kabur
22
Flashback : Kenyataannya
23
Flashback: Maaf
24
Flashback: Mulai Tahu
25
Flashback: Masa Kecil
26
Flashback : Aku Akan Memberikan Cucu
27
Flashback : Tolong Katakan Hal yang Sama
28
Flashback: Dia Akan Meninggalkanmu
29
Flashback : Tidak Akan
30
Flashback : Kata-kata Jenny
31
Flashback : Tuan Muda Pulang
32
Flashback: Tuan Muda Pulang 2
33
Flashback : Pilih siapa?
34
Flashback : Pilihan Devalia
35
Flashback : Cemburu?
36
Flashback : Panggilan Masuk
37
Flashback : Cinta dalam Diam
38
Flashback : Sebenarnya, Aku Kenapa?
39
Flashback : Tembak Aku!
40
Flashback : Rasa Bersalah
41
Flashback : Mulai Menyesal
42
Flashback : Mulai Menyesal 2
43
Flashback : Menyesal
44
Flashback : Aku Tidak Ingin Kehilangan Anda
45
Penyesalan
46
Awal Perjuangan
47
Ya, Aku Jelek
48
Aku Akan Bercerai
49
Flashback Off (Perjuangan Valia Dimulai)
50
Anda Sudah Menikah!
51
Daisy Jean
52
"Dekat, tapi terasa jauh."
53
Author Note
54
Ditolak
55
Dua Kisah Cinta
56
Devalia Caroline
57
Tak Terkalahkan
58
Damar vs Rafa
59
Menggendong Valia
60
Bermalam
61
Agnes dan Bram
62
Hampir Saja
63
Tidak Fokus
64
Rantang Nasi
65
Valia Ngambek
66
Menggoda
67
Jadi Tambah Jelek (Warning!)
68
Liburan
69
Cinta : Suamiku, Sumpah Aku Cinta Kamu!
70
Nasihat Alex
71
Hati yang Patah
72
Terjadi (Warning ++)
73
Canggung
74
Suamiku Sayang
75
Sosok Misterius
76
Mengejar Cinta
77
Masalah yang Terjadi di Kota
78
Anda Mesum Sekali Tuan
79
Note Author
80
Mengenal Perbedaan Bram dan Damar
81
Ada Sesuatu
82
Tentang Vinka
83
Bram dan Agnes
84
Mendadak Dijemput
85
Yang Terlupakan
86
Catatan Author
87
Yang Sebenarnya (Dua episode digabung jadi satu)
88
Terima Kasih Finn
89
Vivi dan Bram
90
Dia adalah Damarion
91
Hani dan Dena Terlibat
92
Jangan Ambil Dia, Tuhan
93
Bertemu di Surga
94
Dia Sahabatku
95
Seluruh Pelaku
96
Hai Tuan Putri
97
Hari yang Menyedihkan
98
Hanya Agnes dan Bram
99
Kabar Bahagia untuk Semua
100
Baru Saja Sadar, Sudah Genit
101
Kata Dokter
102
Menghadap Mertua
103
Bram yang Cemburu
104
Dua Suami Bucin
105
Tetap Ingin Berpisah
106
Pilih Cerita yang Kalian Mau Yuk!
107
Pikiran Licik Pria

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!