My Life, My Destiny
Disekolah tampak masih sepi, hanya ada beberapa siswa yang lalu lalang. Mungkin mendapatkan izin dari guru yang mengajar untuk keluar dari kelas dengan waktu relatif singkat. Sekolah dengan struktur bangunan yang mewah , dilengkapi dengan peraturan ketat, terkadang masih ada siswa yang melanggarnya.
Jam menunjuk kan pukul 10.00 pagi, bel berbunyi bertanda waktu istirahat. Semua siswa siswi berhamburan keluar kelas, ada yang ke kantin, ada yang ke perpustakaan, yang pasti mereka ada tujuan masing-masing.
Di dalam kelas masih tinggal mereka bertiga,
"Rena ke kantin yuk?" ajak Elsa sambil melihat kearah Azarena yang saat itu sedang memasukan buku kedalam tas nya.
"Iya nih, perut gue juga udah lapar," kata Echa sambil memegangi perut yang udah keroncongan lebih dulu dengan muka yang terlihat melemas.
"Yuk ah, gak tega gue liat lo pada kelaparan," jawab Azarena kepada kedua sahabat nya itu.
"Bilang aja kalau lo juga udah lapar," kata Elsa dan Echa serentak sambil menjulurkan lidah nya.
Azarena pun terkekeh melihat kedua teman nya tersebut, sambil berdiri dari kursinya dan berjalan keluar dari kelasnya menuju kantin.
Memang mereka sudah lama bersahabat semenjak kelas tiga SMP yang pada saat itu mereka di persatu kan dalam ruang kelas yang sama.
Setelah kelulusan sekolah SMP mereka bertiga kompak masuk sekolah SMA yang sama. Pada saat kelas satu SMA mereka sempat terpisah kelas, karena pembagian kelas memang di tentu kan oleh pihak sekolah. Meskipun begitu mereka tetap kompak dan selalu bersama disaat waktu tertentu.
Namun pada saat kelas dua SMA mereka di pertemukan kembali dengan jurusan yang sama yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial. Semenjak itu mereka kemana mana selalu bersama seakan tak terpisah kan kepribadian mereka seolah olah itu yang menjadikan mereka dekat.
Sambil berjalan menuju kantin mereka bertiga tak lepas dari pandangan anak laki2 yang ada di lorong sekolah tersebut, Mata mereka seakan akan tidak mau berkedip sedikit pun.
"Hai." kata seseorang.
"Ada bidadari lewat." sambung seseorang lagi.
"Andaikan gue bisa dapatin satu dari mereka." kata salah satu dari mereka.
Semua omongan dari anak laki-laki tersebut sudah biasa Azarena, Elsa dan Echa dengar, bukan sekali ini saja. Hampir setiap hari mereka dengar. Namun mereka tidak menanggapi sedikit pun.
Walaupun mereka memiliki paras yang cantik namun mereka bertiga tidak begitu gampang menerima seseorang menjadi pacar nya.
Tetapi tidak sedikit pun juga yang menaruh iri kepada mereka,anak-anak cewek yang satu kelas bahwa kan berbeda kelas pun.
"Rena lo mau pesan apa?" tanya Elsa kepada Rena. Sambil memegangi pulpen dan kertas untuk menulis apa yang mereka pesan.
"Gue mau bakso sama es teh manis aja." Sahut Rena
"Gue juga mau itu dong,sama in aja sama Rena," pinta Echa sambil menyuarakan apa yang dia ingin.
Akhir nya beberapa menit menunggu mereka bertiga mendapatkan pesanannya. Kondisi kantin pada jam istirahat memang sangat ramai. Sehingga mereka harus bisa bersabar untuk mendapatkan pesanan.
Azarena,Elsa dan Echa memang selalu duduk di kursi pojok kanan. Kursi itu memang sengaja di kosong kan oleh siswa siswi disekolah itu. Karena mereka semua tahu,bahwa tempat dimana azarena dan sahabat nya duduk.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Syala Yaya (IG @syalayaya)
Persahabatan yang Luar Biasa👍❤️❤️
2021-02-04
0
Ade Yayuk
aq hadir..
jejak like
2021-02-03
0
vetia sefani
ditunggu next episodenyaa ❤❤
2021-02-02
0