Menemukan Indah

flashback berakhir..

Masih d taman belakang hotel Indah melamun mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu pertemuannya dengan Dayat Sudrajat sampai dia harus menikah paksa dengannya.

Tak terasa malam semakin larut semua tamu & keluarganya sudah pulang ke rumah Sudrajat. Di dalam kamar nampak seorang pria mondar mandir terus. Pergi kemana Indah sampai larut malam belum juga pulang? kesal Dayat Sudrajat

Sementara di kamar yang berbeda Prili terus memikirkan Indah. Kemana kakak kenapa dia tidak pulang bersama kak Dayat?. Saat suara mobil memasuki gerbang Prili mengintip lewat jendela kamarnya untuk melihat Indah.

Namun hasilnya tidak ada Indah tidak pulang bersama keluarga Dayat.

Di sebuah rumah tua yang sudah beberapa bulan tak berpenghuni di situ lah Indah menginjakkan kakinya untuk istirahat.

Dia terus mengingat kejadian d hotel itu dimana Dayat tak membelanya atau mengakuinya sebagai seorang istri.

Tak sadar waktu sudah jam 3 pagi Indah baru saja tertidur. Suara ketukan pintu yang cukup keras mengejutkan Indah. Dengan malas Indah membuka pintu, betapa terkejutnya saat membuka pintu ternyata dia adalah Dayat.

Mas.. mas..kenapa ada disini?? tanya Indah dengan ketakutan.

"Aku mencarimu kemana-mana dan ternyata kamu ada dirumah lamamu " ucap Dayat emosi.

"Maaf kan aku mas, tolong jngn sakiti aku" ucap Indah gemetar

"Aku hanya ingin menginap di rumah orang tuaku". (Indah begitu memohon pada Dayat krna indah tau pasti Dayat akan menyakitinya setiap melakukan kesalahan atau membuatnya kesal).

Dayat tak segan2 menampar Indah.

Indah hanya bisa menangis,dia tak mau melawan krna takut Dayat akan memperlakukan nya lebih kasar lagi jika Indah melawannya.

Dayat merobek baju tidur yang Indah kenakan. "

"Mas,aku mohon jangan sakiti aku Mas".

"Aku ingin meminta hakku sebagai suami,apa itu tidak boleh? Kita menikah sudah hampir 6bulan". Jadi tak ada salahnya aku memintanya sekarang, ucap Dayat dengan tegas bercampur marah.

Dengan usaha keras akhirnya Dayat bisa memiliki indah seutuhnya. Namun Dayat merasa kasihan melihat indah terus menangis. Dia sebenarnya ingin menenangkan Indah namun egonya terlalu tinggi untuk melakukan itu.

"Jngn menangis Indah,itu adalah hak ku & hari ini aku menginginkannya. Jadi hapus air matamu atau aku akan terus menyiksamu".

Dayat berlalu ke kamar mandi membersihkan diri. Sementara di kamar Indah mengingat kejadian yang d lakukan Dayat.

"Seandainya kamu bisa lembut untuk melakukannya mas Dayat,mungkin aku tidak akan menangis. Aku akan ikhlas merelakan kesucian ku d ambil olehmu mas. Karena kamu adalah suami & perlahan tapi pasti aku mulai menyukai sikap2 manismu walaupun hanya kepura - puraan di mata orang lain".

Aku percaya semua ini adalah takdir yang maha kuasa. Dari kejadian yang tak disengaja menabrak mobil mu sampai aku harus menikah kontrak dengan mu.

Sementara Prili masih belum bisa tidur memikirkan dimana keberadaan kakaknya? Prili ingat kejadian dimana dia kehilangan orang tua nya karna kecelakaan.

Saat itulah Indah menjadi tulang punggung untuk Prili mulai dari kebutuhan sehari-harinya,biaya sekolah sampai biasa pengobatan jantungnya.

Untung kakak sekarang menikah dengan kak Dayat jadi dia sekarang tak perlu bekerja lagi. Karena kak Dayat memberikan uang yang cukup untuk kebutuhan kami. Walaupun aku tak tau berapa nominalnya tapi kakak selalu memenuhi kebutuhan ku.

Jngn lupa like,vote dan komennya yach temen2

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***