Awal Jumpa

flashback

1 tahun yang lalu...

Saat itu Indah bekerja sebagai kurir pengantar kue. Indah akan mengantarkan pesanan kue ke salah satu pelanggan tpi d tengah jalan motor indah kehilangan kendali.

Bruk bruk bruk Indah terjatuh setelah menabrak mobil yg parkir d jalan tersebut. Motor Indah entah kemana sementara Indah pingsan krna tubuhnya menghantam mobil.

Mata coklat indah terbuka & ternyata dia berada di rumah sakit.

"Astaghfirullah bagaimana motor & kue pesanannya" ucap Indah panik.

"Wah wah kau malah memikirkan motor & kue mu. Bagaimana nasib mobilku yg kau tabrak dasar wanita ceroboh" ucap pria berjas hitam.

"Maafkanlah aku tuan,aku tidak sengaja" ucap Indah.

"Bagaimana kau tak sengaja mobil ku terparkir di sana dengan rapi?".(sambil membentak indah)

"Setelah kau sembuh temui aku untuk ganti rugi,ini ambil lah kartu nama. Ingat jangan coba2 kabur,saya bisa menemukan mu dengan sangat mudah". (ancam Randy)

Setelah pria berjas hitam itu pergi,Indah melihat kartu nama itu.

"Hah....... Dayat Sudrajat,mimpi apa aku semalam bisa menabrak mobil pria yang terkenal angkuh itu".

Huh (sambil mengelap keringat dingin nya) "Bagaimana aku bisa ganti rugi mobil tuan Dayat?" ucap Indah. Sebaiknya aku pikirkan nanti saja..

Selang beberapa menit seorang pria masuk.

"Hai Indah, bagaimana keadaanmu?

Aku kaget melihat motormu d jalan jadi aku bergegas kemari setelah bertanya kepada beberapa saksi yg sedang di tanyai polisi". ucap Ridwan

"Apa??? Polisi katamu, bagaimana ini?" ucap Indah

"Hei,bukannnya menjawab pertanyaan ku malah kau balik bertanya" ucap Ridwan.

"Aku baik2 saja Ridwan hanya beberapa luka lecet saja" ucap Indah.

"Baguslah klau begitu,nanti masalah polisi & motor mu biar aku yg membereskan nya" ucap Ridwan.

"Tak perlu repot-repot semua sudah saya bereskan" ucap Dayat dari belakang.

Mata Dayat & Ridwan bertemu.

"Siapa pria ini? Kenapa dia jadi pahlawan buat Indah? Seharusnya aku yg jadi pahlawan" ucap Ridwan dalam hati.

"Kenapa anda repot2 mengurusi masalah Indah,Tuan?" tanya Ridwan.

"Saya tidak ada urusan denganmu" jawab Dayat sinis.

"Ingat wanita ceroboh,besok temui aku di kantor. Jngn lupa bawa uang 30juta untuk mengganti kerugiaanku" ucap Dayat.

"Jngn coba2 kabur,mata2 ku ada dimana2. Mereka akan dengan mudah untuk menemukan mu" ucapnya lagi lalu pergi membanting pintu tnpa menunggu jawaban dari Indah.

Ridwan melihat Indah yg kebingungan.

"Maaf kan aku Indah,uangku cuma ada sekitar 5juta. Itu tak cukup untuk membantu mu" ucap Ridwan menyesal.

"Iya Ridwan tak apa2,aku akan mengatasi masalah ini secepatnya. Jangan kau pikirkan masalah ku" jawab Indah berusaha tenang.

"Ridwan,bisakah kamu antar aku pulang?? Aku tidak mau Prili menunggu lebih lama".

Ridwan hanya menganggukan kepalanya dengan lemas. Dia tidak bisa membantu pujaan hatinya dalam kesusahan.

"Maafkan aku yach Indah,aku pengecut slalu menyembunyikan perasaan ku padamu karna aku tak mau merusak persahabatan kita". ( ucap Ridwan dalam hati )

"Ridwan kenapa kamu diam saja,tolong bantu aku jalan yach" ucap Indah.

Indah digandeng menuju parkiran rumah sakit. Sesampainya di sana,indah & Ridwan lngsung pulang menggunakan motor milik Ridwan.

Sesampainya di rumah Indah lngsung masuk. Dia berjalan gontai mencari Prili.

Prili,dimana kamu dek?

Aku sedang makan d dapur kak.

Keduanya pun makan dengan lahap sambil berbincang.

"Kak,kenapa tangan kakak luka? Apa yg terjadi?" tanya Prili.

Huh... sambil mengusap keringat Indah pun menceritakan semua kejadiannya pada Prili.

Prili sedih bagaimana kakaknya itu selalu bekerja keras untuk biaya pengobatan & pendidikan nya.

Apalagi sekarang harus membayar ganti rugi mobil dengan nilai uang yang tak sedikit.

Prili tanpa sadar menangisi nasib kakaknya.

Penasaran kelanjutannya ingat yach temen2

Jngn lupa like dan komen

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***