Rafa terluka

"Cantik sekali"

ucap salah seorang dari mereka yang menatap sabrina dengan lapar.Sabrina putus asa dengan mata yang berkaca kaca,..berulang kali ia menoleh ke sekelilingnya berharap ada keajaiban untuknya.

para pria itu semakin mendekatinya tak sabar. Sabrina melepas sepatunya, ia bersiap untuk melarikan diri,walau rasanya itu sulit. para pria itu berjumlah 4 orang dengan tubuh tinggi besar.

Airmatanya menetes,sesaat ia memejamkan matanya, mengurai doa agar Tuhan menolongnya.

"Ayo cantik,,ikut kami saja...kita akan bersenang senang."

Oww...astaga Sabrina menatap jijik ke arah pria itu.

ia menguatkan kedua kakinya yang bergetar agar kuat berdiri.

"Kumohon pergilah.....tinggalkan aku..aku tidak punya apa apa."

Sabrina memohon dengan kedua tangan terulur.

💛

Rafa masih mengawasi dari dalam mobil,jemarinya masih mengetuk ngetuk,stir mobilnya sambil menghitung waktu yang tepat agar terlihat masuk akal dimata Sabrina ketika ia menolong.

pria itu tertegun,menatap wajah Sabrina yang sudah mulai menangis membuatnya merasa tidak tega.

namun ia harus menguatkan hatinya agar aktingnya sempurna....ia memenjamkan matanya.

💚

"Jangan mendekat,atau aku teriak."bentak Sabrina dengan suara bergetar. namun wajahnya dan suaranya terlalu lembut untuk marah apalagi untuk membentak.

Keempat pria itu sontak tertawa.

"Teriaklah manis....itu akan sangat menggemaskan untuk kami.

"Hahahahahhaha."

"Tolongg."..........jerit Sabrina sekuat tenaga walau suaranya tertelan angin malam.

ia bergegas mencari kesempatan untuk melarikan diri ketika pria itu lengah..

"Sial....mau lari kemana kau manis."

Ketiganya dengan cepat meraih lengan Sabrina secara kasar dan memaksa gadis itu mendekat.

"Lepasssss.....lepaskan aku."

"Kau bermimpi nona...kita akan bersenang senang dulu."

"Tidakkkkkk........tolonggg."

"Cepat ikut kami sekarang."

"Tidakk."

Tiba tiba saja seseorang muncul diantara mereka...

"Lepaskan dia."

Suara berat itu menarik perhatian mereka.....sekaligus membuat salah satu pria melepaskan pegangan tangan mereka pada Sabrina.ia ternganga, lambat- lambat tersenyum,untuk pertama kalinya Rafa gugup...itu senyuman pertama Sabrina untuknya.

"Tuan Rafa...tolong aku." jerit Sabrina menangis.

"Siapa kau, berani sekali menghalangi kami,pergi atau kami akan melenyapkanmu."

"Beraninya kau mengancam diriku." ucap Rafa

ia mendekati mereka yang tampak marah.

"Lepaskan gadis itu karna dia milikku."

Mendengar kata Rafa tentang miliknya membuat Tania mengerutkan dahinya.

tapi segera gadis itu melupakannya.

Mungkin Rafa berkata begitu untuk menolongnya, tidak lebih.

Salah satu dari mereka begitu marah...pria itu menyerang Rafa dengan memukulnya hingga babak belur, darah mengucur deras di bibirnya....pria itu terjatuh di aspal.

Rafa yang menggertakan giginya bangkit dan mulai menyerang balik.

satu persatu pria itu tumbang ditangannya....namun sebelum Rafa benar benar melumpuhkan mereka, pria pria itu melarikan diri setelah sebelumnya merebut tas milik Sabrina.

Rafa mengernyit ketika kepala sedikit pusing dan bau anyir darah dari hidung dan mulutnya.

tubuh Rafa ambruk seketika dihadapan Sabrina yang masih mematung.

tubuhnya bergetar ketakutan,seumur hidup ia baru pertama kalinya menyaksikan perkelahian.

ia menjerit histeris melihat rafa tergeletak penuh luka.

"Tuan Rafa bangun...aku mohon."

Sabrina mengangkat tubuh Rafa dan membaringkan tubuh pria itu dipangkuannya.

"Tuan, Rafa jangan membuatku takut...aku mohon bangun."Sabrina bingung ia harus melakukan apa,sangat sepi disekitarnya.membawa tubuh tuan Rafa itu tak mungkin...dia tidak kuat...sementara kakinya saja sakit.

gadis itu menyentuh wajah Rafa seraya menghapus bekas darahnya.dan seketika itu juga....Raffa meringis.

"Aaaacchhh"....desisnya menggertakan giginya, matanya membulat sempurna melihat Sabrina sedang menatapnya penuh airmata dan saat ini gadis manis ini sedang memangku sebagian tubuhnya di pangkuannya.

"Manis sekali."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***