"Wahh ternyata Ghea ada disini juga ya" Ucap Stevy dengan tatapan sinis nya yang menusuk ke dalam hati Ghea yang selembut bulu angsa.
Ghea tidak menghiraukan nya dan segera duduk di kursi penonton.
Sepanjang pertandingan, Stevy, Siska, dan Laraz terus menyemangati teman sekelasnya.
"Berisik banget sih, nonton nya biasa aja kalee" Ucap Ghea
"Dihh sirik lo?" Ucap Stevy
"Mimpi buruk kalo gue sirik sama lo" Ucap Ghea
"Udahlah stev, cewe kaya si Ghea ga usah di ladenin, ga berguna banget" Ucap Siska
"Iya sih, lo bener juga" Ucap Stevy
Ghea memanas namun segera meredam amarahnya.
"Ga usah di denger, mulutnya emang pedes" Ucap Sasa
"hmmm" Ucap Ghea
***
Pertandingan telah usai, dan pemenangnya adalah tim Ryo. Hmm iya Ryo, udah genteng jago basket lagi. Hadehh, nikmat apalagi yang kau dustakan huaaa-
"Ghea!" Panggil Ryo
"Lo ga ngucapin selamat gitu buat gue?" Tanya Ryo
"hmm nanti aja deh, gue ga mood" Ucap Ghea
"Dihh, lo jahat banget sih. Entar lo boleh pulang nebeng gue deh" Ucap Ryo
"Okesi dill. Selamat ya ryo" Ucap Ghea
"Giliran di suap, lo baru mau" Ucap Ryo
"Terserah gue dong" Ucap Ghea
"Dihh Ryo lo bau keringet ihh, ganti baju sana" Ucap Keyra
"Eh iya gue lupa" Ucap Ryo
Ryo pun pergi mengganti bajunya.
"Eh anter gue ke toilet bentar gapapa ya?" Tanya Ghea
"Iya, gue sama key nunggu di disini" Ucap Sasa
Ghea mengangguk dan segera melesat tapi ga menghilang. Ghea keluar dari toilet dan bertemu dengan Stevy.
"Temen lo ultah ya?" Tanya Stevy
Ghea tidak menghiraukan nya dan hendak pergi meninggalkan Stevy.
"Eh jawab dulu" Ucap Stevy
"Iya, lo mau apa?" Tanya Ghea dengan wajah yang malas
"Gue mau ngasih kejutan buat Keyra" Ucap Stevy
"Berisik" Ucap Ghea
"Ayo lo ikut gue" Ucap Stevy sambil menarik tangan Ghea
"Apaan sih" Ucap Ghea
"Udah diem lo ikut aja!" Ucap Stevy
Ghea di bawa ke halaman belakang dan melihat Keyra dan Sasa yang di pegang oleh Siska dan Laraz.
"Laraz, lepasin si Sasa" Ucap Stevy
Laraz melepas Sasa dan mendorong nya.
"Lo mau ngapain sih?!" Ucap Ghea yang sudah marah
"Kan temen lo ini ulang tahun, jadi gue mau kasih kejutan" Ucap Stevy
Stevy pun mengeluarkan beberapa butir telur, terigu, susu coklat, dan air.
"Gue mau bikin kue" Ucap Stevy
"Caranya, lemparin telur nya kesini" Ucap Stevy sambil melempar telur pada Keyra
"Stevy!" Teriak Ghea yang langsung di pegang Oleg Laraz
"Kasih terigu" Ucap Stevy sambil menumpahkan terigu di kepala Keyra
"Tambahin air secukupnya" Ucap Stevy
"Kasih susu ya biar manis" Ucap nya lagi
Ghea memanas melihat temannya di bully Stevy.
"Hahaha, udah jadi kan kue nya." Ucap Siska
"Dasar ga tau malu" Ucap Ghea dan berjalan mendekati Stevy
'Plaakkk'Sebuah tamparan mendarat di pipi Stevy
"Ghea! apa apaan lo?!" Ucap Robby yang baru saja datang
"Pacar lo tuh yang apa apaan!" Bentak Ghea
"Lo keterlaluan banget sih" Ucap Robby sambil mendorong Adelia
"Apa lo! Stevy yang keterlaluan bukan gue! apa lo buta?liat ulah pacar lo!" Ucap Ghea yang balik mendorong Robby
"Belagu banget lo!" Ucap Robby dan menampar Ghea
Ghea semakin memanas hendak memukul robby, namun..
"Ghea" Ucap Ryo sambil menahan Ghea yang hendak memukul Robby
"Lepasin yo, dia udah keterlaluan, mana mungkin gue bisa diem liat temen gue diginiin sama iblis kaya dia!" Ucap Ghea sangat marrahhhhh
"Stev, Sis, Raz, Robb maafin Ghea ya, udah kalian pergi aja biar Ghea sama gue" Ucap Ryo
Robby mengangguk dan membawa Stevy pergi di ikuti teman temannya
"Key lo gak apa apa kan?" Tanya Sasa
"Iya gue gapapa" Ucap Keyra
"Kalian duluan aja" Ucap Ryo
Sasa dan Keyra mengangguk dan pergi meninggalkan Ghea dan Ryo. Ryo membawa Ghea ke kantin dan duduk di salah satu kursi.
"Lo ngapain sih pake dateng segala, padahal dikit lagi gue bisa mukul si robby" Ucap Ghea
"Lagian lo ngapain mau mukul si robby segala, entar masalah nya jadi ribet" Ucap Ryo
"Dia nampar gue, jadi apa salah nya gue mukul dia?" Tanya Ghea
"Apa?! Dia nampar lo?" Tanya Ryo
"hmmm" Ucap Ghea
"Udahlah, ayo pulang sekalian gue mau minta makan sama nyokap lo" Ucap Ryo
"Dihh lo nganter gue ada maunya ternyata" Ucap Ghea
"Gue kan baru selesai tanding, gimana ga laper coba" Ucap Ryo
"Yaudah deh Ayo" Ucap Ghea
Ryo mengangguk.
***
Di rumah Ghea
"Makanan udah siap di meja, kalian kalo laper tinggal makan aja,mama ada urusan sebentar.Gapapa kan di tinggal dulu?" Ucap Mama Ghea
"Iya" Jawab Ghea Singkat
"Ryo, kalo kamu laper banget, makanan nya banyak kok, jadi kamu bisa puasin perut kamu disini. Ga usah sungkan sungkan." Ucap Mama Ghea
"Oke tan" Ucap Ryo sambil mengacungkan jempol nya
Mama Ghea mengangguk dan berlalu keluar
"Ryo, lo makan duluan aja ya, si Adit ada di kamar ajakin makan sekalian. Gue ke atas dulu" Ucap Ghea
"Loh kok gitu sih? ga seru ah" Ucap Ryo
"Gue ga mood, udah ya bye" Ucap Ghea
Ghea pun naik ke atas menuju kamarnya dan mandi lalu tidur. Yah,bagi Ghea tidak ada yang lebih menyenangkan dari tidur dan balapan.
Disisi lain...
"Mana si Ghea?" Tanya Adit
"Di kamarnya lah, masa iya di sekolah" Ucap Ryo
"Ga makan?" Tanya Adit
"Ga mood katanya" Ucap Ryo
"Habis berantem deh pasti" Ucap Adit
"Emang iya, dia di tampar sama si Robby" Ucap Ryo
"Hah?!"
"Iyaa di tampar" Ucap Ryo
Adit yang sedari tadi fokus ke makanan nya tiba tiba berdiri dan mengambil sapu.
"Kemana lo?" Tanya Ryo
"Kamar Ghea" Ucap Adit yang berlari ke atas
Mau tak mau, Ryo menyusul Adit.
"Gheaaaaaaa!!!!" Teriak Adit sambil mengetuk keras pintu Ghea
"Keluarrrr!!" Teriak Adit lagi
"Ohh lo tidur ya?bangunn!!!"
"Dit lo berisik banget sih" Ucap Ryo
"Ghea harus makan" Ucap Adit dengan tatapan serius
'ohhh sayang kakak rupanya' Batin Ryo
"Ghea! Lo tidur apa pingsan sih!" Teriak Adit lagi
"Iya iya gue bangun!" Teriak Ghea dari dalam kamar
Pintu terbuka, dan nampaklah putri Mahkota kesayangan kita semua dengan rambut yang acak acakan!
"Makan" Ucap Adit singkat penuh penekanan
"Berisik banget sih, iya nanti gue makan, udah sana lo" Ucap Ghea
"Sekarang!" Ucap Adit sambil mengangkat sapu yang di pegangnya
Ghea menguap dan berjalan ke bawah tanpa menghiraukan Adit dan Ryo.
"Lo segitunya banget sih" Ucap Ryo
"Ada alesan nya" Ucap Adit
Ryo Mengeeyitkan dahinya.
"Nanti deh gue jelasin, lo nginep kan?" Tanya Adit
"Hmmm iya deh" Ucap Ryo
Mereka pun menyusul Ghea kebawah. Nyatanya, Ghea bukan makan, tapi tidur lagi.
"Yo bangunin si Ghea, kalo ga bangun, gue yang siram dia pake air" Ucap Adit
"Oke" Ucap Ryo
"Gheaaaaaa"
"Bangunnnnn"
"Kalo lo ga bangun juga, Adit bakal nyi..."
Ghea membuka matanya dan berjalan menuju toilet "Berisik lo"
"Daripada lo di siram Adit, dingin tau, ini udah malem" Ucap Ryo
"Hah?! malem?!" Tanya Ghea yang terkejut
"Lo pikir, lo tidur cuma lima menit?" Tanya Adit
"Arghhh gue lupa" Ucap Ghea menepuk dahinya
Ghea segera melesat ke kamarnya lagi dan turun dengan kunci mobil di tangannya.
"Kemana lo?" Tanya Ryo
"Ngasihin kado gue ke Keyra. Bentar aja kok, kalo lama berarti gue nongkrong dulu di cafe bang jo" Ucap Ghea
"Oh iya, gue makannya nanti aja ya. Bye Ryo, Bye adikku tersayang mwah mwah" Ucap Ghea sambil berlari keluar
Ryo melongo melihat tingkah laku Ghea. Sedangkan Adit, hanya menatap serius terhadap kepergian Ghea.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Xshisy
Hai kak aku mampir♥️
SALAM DARI
🌸JODOH PILIHAN NENEK
🌸 PLEASE JANGAN BUNUH AKU (RILIS 11 MARET)
🌸 SKYSCRAPERS ( RILIS 12 MARET)
SEMANGAT UP KAK...
KUTUNGGU KEDATANGAN NYA♥️♥️♥️s
2021-03-11
0