...[1 bulan setelah kejadian peperangan]...
Kagami sedang di dalam kamar nya yang meningkatkan kekuatan nya dan terlihat lah pilar cahaya berwarna hitam yang belarti kagami berhasil menembus kekuatan yang paling kuat lagi dan bisa mengumpulkan dan mengeluarkan energinya dengan banyak.
"Kagami apa kau sudah bangun dari tidurmu? kalau sudah bangun tolong jawab aku dan bukakan pintunya" ucap liyana yang ingin bertemu dengan kagami.
"Ya aku akan buka pintunya tunggu sebentar aku akan buka pintunya" ucap kagami sambil membuka pintu dan liyana dengan langsung melihat pintu di buka langsung memeluk kagami karena sudah 4 minggu tidak bertemu karena ingin istirahat dan menaikan kekuatan nya.
"Hey hey hey kamu kok jadi begini sudah lama tidak bertemu dengan ku saja?" tanya kagami pada liyana.
"Tidak apa kok aku hanya kangen dengan kau saja maaf membuatmu kaget he~he" jawab liyana sambil melepas pelukannya kepada kagami.
"Baiklah tidak apa apa tapi untung saja tidak ada yang mengetahuinya dan dimana yang lain tumben sepi begini?" tanya kagami pada liyana.
"Ohh mereka sedang sibuk dan pakai ini aku punya kejutan" ucap liyana sambil memasangkan penutup mata untuk menutupi matanya kagami dan membawanya ke ruangan yang semua orang siapkan.
"Ohh begitu dan jaga aku jangan sampai jatuh" ucap kagami sambil di bawa ke ruangan pesta yang sudah mereka siapkan.
"Kita sudah sampai ke tempat tujuan di buka pelan pelan penutup matanya" ucap liyana yang memberi perintah pada kagami.
"Ya baiklah tuan putri" ucap kagami dengan menyebut nama liyana dengan tuan putri langsung membuat liyana tersipu dan setelah kagami membuka penutup matanya lalu terlihat ruangan yang rapih dan bagus.
"Sehat selalu tuan muda" kagami ucap Mikhaile dan pelayan lainnya bersorak bersama.
"Ini pesta perayaan dalam acara apa kok aku tidak di beri tau" ucap kagami dengan wajah polosnya yang kebingungan.
"Ini adalah pesta perayaan kamu telah menyelamatkan semua orang kerajaaan Azteria sekaligus pesta kamu telah kembali dari sakitmu nak" Ucap ayahnya kagami.
"Ya terima kasih ayah telah sudah membuat pesta seperti ini dan mengundang rakyat lainnya" Ucap kagami dan Mikhaile pun mendekati kagami.
"Tuan ini pedang anda 1 bulan sepelah pertarungan dari sana anda melupakan pedang anda tertinggal tetapi saya melihat dan membawanya tetapi saya ingin memberinya dengan waktu yang tepat" ucap Mikhaile sambil memberi hormat kepada kagami dan memberikan pedang nya kepada kagami.
"Baiklah terima kasih sudah mengembalikan pedangnya dan ini pedang Sword of Gryffindor untuk membalas kebaikan mu aku kembalikan kepada pemiliknya karena aku sudah punya pedang sendiri" ucap kagami sambil mengeluarkan pedang sword of Gryffindor dari cincin penyimpanan nya.
"Baiklah kalau tuan yang inginkan saya terima pedang sword of Gryffindor nya" ucap Mikhaile sambil menerima pedang yang kagami berikan.
"Sekarang mari mulai pesta perayaannya nak untuk mengawalinya kamu memberi sepatah kata untuk rakyat kita dan para pelayan kita agar semangat terus" ucap ibunya ingn mendengar anaknya yang sudah besar berbicara di hadapan rakyat dan lainnya.
"Y-ya semoga saja baik baik saja" ucap kagami sambil berjalan menuju tempat duduk ayahnya.
"Semangat jangan takut dan ragu ragu" ucap liyana yang terdenger oleh kagami dan membalasnya dengan senyuman ikhlasnya.
"Selamat pagi maaf aku terlalu sedikit ragu ragu untuk sekarang kerajaaan Azteria sudah aman untuk sementara dari serangan musuh dan kerajaaan kodama sudah habis menjadi debu dan kalian tenang saja aku akan menjaga kerajaan Azteria tetap aman dan aku akan menghabisi semua para pengganggu bersama dengan teman ku sekian dari saya" ucap kagami sambil mengakhirinya dan kembali ke tempat semua awal bersama liyana, Mikhaile, ayah dan ibunya.
"HIDUP ANAKKU KAGAMI" ucap ayah, ibu kagami dengan bersorak kencang.
"HIDUP TUAN MUDA KAGAMI SEMOGA DI BERI KESEHATAN" Suara bersorak semua orang kepada kagami.
"Dan mari kita mulai pestanya sekarang" ucap kagami penuh semangat dan antusias.
"Nak kamu hebat tadi sepertinya cocok kamu menggantikan posisi ayahmu ini?" tanya ayahnya kagami meminta kagami untuk menggantikan posisinya.
"Ya lain waktu saja masih ada yang aku inginkan belum terwujud" ucap kagami sedikit mengeluh.
"Ya tidak apa nak tapi ibu lihat kamu dan liyana benar benar cocok loh" ucap ibunya kagami dan terdengar oleh liyana langsung tersipu malu dan hanya bisa diam saja.
"Lebih baik jangan bahas itu dahulu nanti saja aku belum ada pikiran untuk ke arah sana" ucap kagami kepada ibunya.
"Ya baiklah ibu dan ayah akan menunggumu dan ayah dan ibu ingin melihat cucuk kami yang imut nanti" ucap ibunya kagami yang kegirangan senang dan liyana dan kagami pun tersipu malu dan kagami hanya bisa diam dan tersenyum.
"Ya baiklah nanti saja" ucap kagami sambil menjauhi ayah dan ibunya dan berjalan mendekati liyana.
"Liyana bagaimana apakah siap bertemu ayah dan ibuku untuk mengenalkannya?" tanya kagami pada liyana.
"Ya siap saja" ucap liyana dan berjalan mendekati ayah dan ibunya kagami untuk mengenalkan liyana.
"Ayah, ibu ada yang mau aku kenalkan kepada kalian yaitu liyana ingin berkenalan dengan kalian" ucap kagami memberanikan diri dan membawa liyana kehadapan ayah dan ibunya kagami.
"Ahh ini liyana yah? temannya dekatnya kaga--" Ucap ayahnya yang belum selesai bicara langsung di potong oleh ibunya.
"Ohh maaf ayahmu itu sedikit salah bicara dan mereka itu lebih cocoknya seperti pasangan bukan seperti teman biasa loh" ucap ibunya kagami.
"Ya ya terserah menurut ibu saja aku akan mengambil makanan karena sudah lapar" ucap Kagami ingin pergi mengambil makanan tetapi di tahan lagi oleh liyana.
"Bisakah kita makan bersama dalam satu meja berisi 4 orang yang makan seperti biasa makan di kantor guild hunters" tanya liyana kepada kagami dengan nada bicara sedikit malu.
"Ya baiklah terserah kamu saja dan pelayan siapkan tempat makan untuk 4 orang" ucap kagami memberi perintah kepada pelayan menyiapkan meja makan untuk makan bersama.
"Ya itu ide bagus sekalian sambil membicarakan tentang sesuatu" ucap ayahnya kagami.
"Tuan tempat nya sudah di sediakan mari ikuti saya" ucap pelayan membawa mereka ke tempat makan yng sudah di sediakan dan setelah sampai ternyata di tengah keramaian orang.
"Bagus juga kamu memilih tempat ini" ucap kagami kepada pelayan sambil memberi jempol.
"Terima kasih tuan" ucap pelayan itu.
Dan sesudah sampai di tempat mereka makan dan mereka berbicara bersama dengan senang dan mereka akrab dengan liyana dan sudah mengetahui segalanya dan pesta berakhir sampai jam 10 malam dan mereka pergi ke kamar masing masing untuk Istirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
anggita
like 👍dari 13 Pembunuh.
2021-06-03
0