6. Membuat Perjanjian

...Setelah berlomba terbang tercepat antara kagami dan Mikhaile mereka berhenti di tempat lapangan kerajaaan dan itu adalah garis finis....

"Hore aku menang maaf tuan muda anda masih belum terlalu bisa terbang dengan biasa" ucap Mikhaile yang senang.

"ya seperti nya aku belum terlalu biasa terbang begini jadi aku kalah tidak apa untuk sekarang aku mengaku kalah tapi nanti aku tidak akan kalah dari mu Mikhaile" ucap kagami penuh semangat tidak ingin kalah.

"Ya aku sudah lama tidak keluar kerajaan jadi terasa lebih baik terima kasih yah tuan muda sudah mengajakku lomba seperti tadi" ucap Mikhaile yang senang bisa keluar dari perpustakaan kerajaan.

"Ya tidak apa dan aku ingin bertanya satu hal lagi apa nanti kalau aku ingin jadikan kak mikhaile jadi semacam patner apa ada perjanjian?" tanya kagami.

"Kalau dulu itu paling tidak sumpah darah saja tuan dan cara nya mudah dengan cara darah tuan nanti di minum oleh ku dan tuan juga bisa menggunakan kekuatan ku setengah nya" ucap Mikhaile membuat kagami terkejut.

"Mungkin nanti sesudah besar baru saja baru bisa menjelajahi dunia bersama kak mikhaile" ucap kagami tersenyum dan mengacungkan jempolnya.

"Ayo cepat besar tuan nanti kita menjelajah bersama saya juga jadi tidak sabar" ucap Mikhaile kegirangan setelah mendengar perkataan dari kagami.

"Apa kamu tidak perlu makan kak mikhaile?" tanya kagami kepada Mikhaile.

"Aku tidak terlalu butuh makan seperti manusia dan aku adalah malaikat cara mengumpulkan energi alam itu sudah buat tidak lelah hanya butuh istirahat saja sudah cukup" ucap Mikhaile.

"Pantas saja dan mau bertemu dengan ayah dan ibuku kak mikhaile kan sudah jarang ketemu ayah?" ucap kagami.

"Boleh juga sudah lama tidak ketemu dan sekarang kita balapan terbang lagi?" tanya Mikhaile.

"Ayo" ucap kagami senang sekali.

[1]

[2]

[3]

...Mereka berdua pun melesat pergi ke ruangan kerja ayahnya dan sesudah sampai di sana di menangkan oleh……...

"Yey aku mangalahkan kak mikhaile hore kali ini" ucap kagami dan membuat ayah dan ibunya yang sedang sibuk bekerja di sana terkejut.

"Selamat siang tuan dan nyonya maaf menggangu kerjanya kerena kagami mengajak ke sini ingin menyapa tuan dan nyonya" ucap Mikhaile berada di hadapan raja zhiyu dan ratu Xian.

"Ya tidak apa apa aku juga senang kamu bisa akrab dengan anakku kagami" ucap raja zhiyu.

"Ayah sangat sibuk sampai lupa dengan aku" ucap kagami.

"Ya maafkan ayah ya nak terlalu sibuk pekerjaan jadi raja di kerajaan" ucap ayah zhiyu.

"Ayah apa boleh aku tau pekerjaan ayah seperti apa?" tanya kagami ingin mengetahui kerja ayahnya seperti apa.

"Seperti ini nak dan kamu mau bantu tidak apa nanti ayah kasih tugas yang paling gampang saja" ucap raja zhiyu.

"Ohh begitu nanti aku bantu sebisa mungkin ayah" ucap kagami

"Bagaimana kalau berburu goblin karena kamu kan nanti besar ingin jadi hunter dan menjelajahi dunia kan" ucap ayah zhiyu telah mengetahui karena di beri tau oleh istrinya.

"Jadi ayah mengizinkan nanti aku sudah besar jadi hunter dan menjelajahi dunia" ucap kagami.

"Ya mengizinkan asalkan bawa Mikhaile bersamamu agar bisa menjaga dan memberi tau ayah kabarnya" ucap ayah zhiyu.

"Terima kasih ayah dan sekarang ayah boleh minta senjata?" tanya kagami.

"Minta saja pada mikhaile dia punya berbagai macam senjata agar bisa memcocokkannya" ucap ayahnya melirik pada Mikhaile dan Mikhaile pun menggguk.

"Bagaimana kalau pedang ini seperti nya cocok" ucap Mikhaile mengeluarkan pedang dan menunjukan pada kagami.

"Ini aku pernah baca adalah

[Sword of Gryffindor] adalah pedang yang terbuat dari besi Orichalcum di peringkat 4 paling kuat kalau tidak salah" ucap kagami dan membuat ayah, ibu, dan Mikhaile terkejut bisa mengetahui nya.

"Ya betul mau pakai pedang ini?" tanya Mikhaile kepada kagami.

"Boleh mari kita berburu goblin dan hancurkan markasnya tanpa sisa tapi ini hanya aku pinjamkan sekarang saja nanti kalau sudah dewasa dan menjadi Hunter akan aku kasih sebagai hadiah" ucap kagami dan Mikhaile penuh semangat

...mereka langsung meminta petanya dan langsung melesat pergi ke tujuan yang di arahkan oleh map pemberian ayahnya....

"Apa tuan bisa menggunakan pedang?" tanya Mikhaile kepada kagami sambil terbang ke tempat yang di tuju.

"aku sudah membaca cara belajar pedang dan mengalirkan kekuatan ke dalam pedang nanti aku tunjukan" ucap kagami.

"Nah kita sudah sampai di tempat rumah atau perkampungan goblin sekarang kita bersembunyi dahulu dan aku akan tunjukan" ucap kagami langsung mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanan dan pedang yang sudah di keluarkan langsung mengalirkan api hitam agar langsung membakar habis goblin menjadi debu.

"Wah api hitam kalau tidak salah api yang bisa membakar habis sampai jadi debu kapan tuan muda belajar?" tanya Mikhaile.

"Aku belajar sihir penggabungan antara api biasa dengan kegelapan terjadi lah ini yaitu api hitam" ucap kagami membuat Mikhaile terkejut kagami bisa membuat sihir yang bahaya begitu.

"Sekarang yang pertama aku lemparkan api hitam agar langsung hangus jadi debu" ucap kagami langsung melempar api hitam ke perkampungan goblin agar tambah besar.

"Dan sekarang Mikhaile kita serang" kagami dan Mikhaile langsung melesat menyerang goblin.

"Dan kagami pun langsung mengeluarkan sihir [ lightning hammer ] dan membantingnya ke tanah dan langsung rata dalam sejejap" dan membuat Mikhaile tercengang dan hampir saja terkena damage yang besar ke tubuhnya.

"Tuan apa itu sihir anda?" tanya Mikhaile.

"Ya betul lumayan mengambil stamina agak drastis dan ayo kita lanjutkan sampai habisnya" ucap kagami agak sedikit lelah.

"Dan kagami pun mengeluarkan sihir [Hell fire creation : Hell fire armor ] dan [electricity creation : lightning god of death]" langsung melesat menyerang para ngoblin dan langsung muncul di langit petir hitam yang langsung di lempar oleh dewa kematian dan langsung menghantam tanah dengan listrik Hitam langsung membuat para goblin tidak bisa apa apa kecuali pasrah dan menjadi debu langsung.

Dan kagami pun langsung menebas kepala dan badan goblin yang langsung terkena pedang dan langsung jadi debu "Hah hah hah lumayan juga damage yang terkena kepada goblinnya sambil istirahat dan melihat gaya bertarung Mikhaile" ucap kagami kelelahan.

Dan setelah selesai menghancurkan desa para goblin langsung mikhaile dan kagami langsung pulang ke kerajaan Azteria untuk bertemu dengan ayah dan ibunya dan setelah sampai bertemu bersama ayah dan ibunya melihat baju kotor antara Mikhaile dan kagami.

"Kalian sudah menyelesaikan tugas ayah?" tanya kepada kagami dan Mikhaile.

"Sudah habis dan tidak ada sisa hanya ada debu" mendengar kabar itu langsung membuat ayah dan ibunya terkejut. "Dan sekarang aku mandi dahulu yah ayah aku duluan" ucap kagami langsung pergi ke kamar mandi untuk bersih bersih dan Mikhaile pergi ke tempat perpustakaan tempat tinggalnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***