poin pertama

Kejadian Ros yang hidup kembali mendapat kan perhatian para wartawan gadungan. di desa kecil nya memang ada seorang wartawan lepas hingga Kejadian in la tas di kirim ke koran kota.Dari sinilah cerita tentang Ros yang hidup kembali jadi makanan empuk para wartawan yang memang mencari berita.

" Dokter Ilham apa pembelaan mu kali ini?" Dokter ilham di sidang karena kessalahan nya dalam mendiagnosa pasien.Ini membuat nama baik Rumah sakit jadi tercemar oleh karena itu ia di berhenti kan secara tak hormat. tapi pihak rumah sakit masih memberi kesempatan untuk dokter ilham membela diri jelas saja dokter bedah itu tak.mampu menjawab hanya bisa mengandalkan data data palsu yang di buat sebelum nya.

"Saya membuat nya ber dasarkan kenyataan yang ada waktu itu memang jantung pasien telah berhenti begitu juga dengan pangkal otak yang sudah tidak aktiv berikut nya pupil yang mengecil hingga bukan hanya saya tapi para asisten sayapun mengatakan hal yang sama pak!" Tak mungkin ia menjawab bahwa jatung pasien telah di ambil dan ituah penyebab dirinya yakin bahwa pasien nya meninggal di tempat.

Rapat siang itu berlangsung panas menjelang sore pihak rumah sakit membuat keputusan bahwa kerja sama antara pihak rumah sakit dan Dokter ilham di putus di detik yang sama meskipun begitu lisensi kedokteran nya tak jadi di cabut mereka hanya bisa menyalahkan mesin mesin yang katanya bisa saja sedang erorr hari itu.hari ini di pastikan nama baik Dokter ilham tercoreng bukan tidak mungkin ia kesulitan bila ingin masuk ke rumah sakit lain.

Di Ruang perawatan Ros yang mengalami perbaikan total dari Sistem .melalui Sistem juga ia tau bahwa jantungnya di ambil tapi phoenix Sistem menggantinya dengan yang baru sosok.phoenix yang terlahir dari abu kematian nya sendiri memang pantas di sandang Rosdiana

"Sistem bagaimana dengan kemampuan ku sekarang ini?"

( tingkat kultivasi 0 karena di dunia zaman ini memiliki Qi di titik tertentu saja sedang di lokasi ini tidak ada kemurnian di dalam udara hanya polusi tingkat menengah)

"Bagaimana dengan ilmu alcemist ku?"

( Sulit mencari bahan bahan bermutu sekarang semua tanaman obat hasil budi daya hingga menurun nya khasiat hingga 80%)

"Hem, tapi di ruang dimensi ku banyak kan,dulu setiap kali ketua datang mengunjungiku dia akan membawa tanaman obat langka untuk ku tanam lagi" gumamnya

"Sistem apa arti dari poin?"

(poin terhasil jika misi di selesaikan poin juga berguna untuk membeli berbagai barang di ruang menyimpanan)

"buka iventory"

pil penguat tulang : 200 poin

pil pencuci darah

tingkat rendah. : 1000 poin

Serum awet muda. : 700 poin

Bibit pohon emas : 3500 poin.

---------

"Sistem buka misi sekarang"

( misi tergantung jenis

alcemist:-------

bela diri:---------

IQ. :----------

kemampuan tambahan:---------)

"Buka alcemist"

(perlu 200 poin, ya atau tidak)

" poin awal ku hanya 500,tapi biarlah,oke sistem buka alcemist "

ting....

misi ........

menyembuhkan dan mendapat rasa terimakasih

150 poin-------------

perbaiki struktur tulang....500 poin

menemukan dan menyembuhkan sepuluh orang dalam sehari dan berlaku kelipatan......1000 poin

selesai......

Kondisi ayah Ros yang lumpuh membuat Ros bertekat untuk menyenbuhkan nua terlebih dahulu tapi lelaki itu ada di rumah menunggunya pulang

perawat datang mengecek darah dan menyatakan dia baik baik saja sekarang dan di perbolehkan pulang hari ini ingin rasanya menghubungi ayahnya itu tapi dia tak memiliki hp .

Setelah mengurus segala sesuatu nya ia berjalan keluar mencari seseorang yang busa di tolong untuk mendapatkan poin

selagi menyusuri jalan kecil ia mendengar tangisan seorang ibu di sebuah rumah kecil rumah yang hampir sama dengan rumahnya. atap rumah itu bahkan terlihat rapuh bahkan zeng nya sudah berkarat di sana sini.

"Permisi?"

"Ya ada apa?"

"tadi saya dengar ibu menagis ada apa ya?"

"Anak ku sakit sudah seminggu ini, aku vahkan tak punya uang beli beras hik...hik.."

"Emang anak ibu sakit apa?"

"Nggak tau neng ,badan nya panas sekali ,sebenarnya sudah makan parasetamol kemaren tapi.....

" Bisa saya liat bu,kebetulan saya bisa mengibati secara tradisional" ibubitu ragi ia takut ini hanya akal akalan saja di zaman ini semua orang pandai berkata kata.modus ...

"Saya Nggak minta bayaran kok bu!" ibu itu mengangguk pasrah ia tak punya pilihan lain sedangkan anak nya berbaring lemah tak berdaya.

Seorang anak usia lima tahun berbaring di kasur ia merintih dan merengek pada ibunya karena sakit yang di deritanya. sekali pandang Ros tau anak itu sedang menderita malaria akut bahkan panas nya bisa mengganggu perkemvangan otak bila tak di rawat.

"Gimana neng?" tanya nya antusias

"Ini panas sekali buk,begini saja buk,tolong cari akar ilalang cuci dan rebus hingga jadi setengah gelas kemudian minum dengan gula batu ya!'

" Eh cuman itu nak ,tapi i u tak punya uang buat beli gula batu nya!" katanya sedih berapa sih harga gula batu bahkan barang itu ada di jual se harga seribu rupiah tapi ibu ini tak memiliki uang sekecil itu.

"Kebetulan saya memilikinua di kantong jadi ibu cari akar ilalang saja sekarang dan swgera di rebus saya akan tunggu di sini!'

" Benarkah,ya toling tunggu sebentar ya kebetulan di belakan masih banya ilalang nya!" Ros mengangguk setuju padahal ini hanya akal akaln nya saja agar ibu itu pergi keluar. ia akan mengambil setetes air surgawi yang keberadaan nya melumpah di tempat nya. Gula batu yang di maksud hanyalah bentuk dari pil yang di Racik nya menyerupai gula batu agar tubuh si kecil bisa menahan efek dari air surgawi ini karena tubuhnya sudah sangat lemah.

"ini airnya neng!" tak sampai setengah jam air yang di maksud sudah jadi juga sudah swdukit dingin untuk di minum.Ros mengeluarkan pil berupa gula batu untuk kemudian meletakkan nya ke dalam gelas tadi secara sembunyi karena ait itu memang hanya setetes tapi efek nya langsung bereaksi.

Si kecil.mengerang karena tybuhnya serasa di gidok dari dalam ia menjerit memangil ibunya.

"Bu..cakit bu...cakit....ahkkk!"

"Neng ini gimana ,neng!" ibu itu ikut menagis meraung raung hingga beberapa warga datang untunk melihat. keluarga ini memang keluarga miskin hingga para tetangga bahkan tak mau memberi oinjaman untuk dia berobat tapu mulut mereka pedas sekali.berkali kali mereka melontarkan makian pada Ros yang memberi obat tanpa resep Dokter

"Bisa bisa nya kamu jadi kan warga kami bahan uji coba kami akan melaporkan pada polisi....

" Ya ayo kita tangkap ini tak.bosa di biarkan....

Ros hanya diam melihat perilaku mereka tapi ia cukup mengerti akan kondisi saat ini kalau ia berada di posisi ibu itu dia juga akan marah.

"Ibu...?"

"Hah,sayang. kamu sudah sadar nak?" si bocah hanya tersenyum senang ia merasa lebih baik lagi.tanpa ia tau tubuhnya mengalami perbaikan secara nyata ,sebagai orang susah tubuh nya kerap terluka baik itu ketika menolong ibunya di pasar Ia juga kerap terkena pecahan beling karena tak memakai sandal.bahkan ada luka di kening akibat dari jatuh di ayunan luka luka itu menghilang secara total bahkan kulit nya putih bersih membuat yang tadi memaki jadi melongo tak percaya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***