Pernikahan Rahasia Gadis Culun & Dokter Dingin

Pernikahan Rahasia Gadis Culun & Dokter Dingin

Prolog

Di sebuah makam yang masih basah, seorang gadis remaja sedang bersimpuh menangisi seseorang yang telah berada di peristirahatan terakhirnya.

Isakan demi isakan terus menggema di tempat itu. Hingga hari menjelang sore. Langit yang mendung pun seolah mewakili perasaan gadis belia itu. Sheila, seorang gadis malang yang baru beberapa Minggu ditinggal keluarga yang dimilikinya satu-satunya.

"Kak, Kenapa kakak meninggalkanku secepat ini? Kasihanilah aku, Kak! Aku tidak punya siapa-siapa lagi sekarang." Gadis itu menangis hingga sesegukan, menyalahkan takdir yang terasa begitu kejam padanya.

Di belakang sana, seorang pria tampan, berpostur tubuh tinggi menatap punggung gadis belia itu.

Marchel Aditya Mahesa, adalah seorang dokter ahli jantung. Lelaki itu tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa dirinya akan menikahi salah seorang pasiennya, Sheila Bianca Azzahra, seorang gadis remaja berusia 17 tahun dan masih tercatat sebagai siswa SMA kelas tiga di salah satu sekolah swasta di kotanya.

Bukan tanpa alasan, Marchel yang notabene seorang dokter tampan, keren dan digilai banyak wanita mau menikahi seorang gadis yang sama sekali bukan seleranya. Sheila hanya seorang gadis remaja culun dengan kacamata tebal.

Demi memenuhi janji pada mendiang tunangannya Shanum, Marchel terpaksa menikahi Sheila yang merupakan adik Shanum.

Shanum, adalah seorang arsitek cantik berusia 27 tahun. Nasib naas menimpanya ketika dirinya mengalami sebuah kecelakaan di tempat kerja yang membuatnya terluka parah sehingga nyawanya tak tertolong.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Shanum telah menitipkan adik kesayangannya pada Marchel dan memintanya menikahi Sheila secara diam-diam dan rahasia. Marchel pun masih dipenuhi pertanyaan, mengapa Shanum meminta menikahi adiknya, namun berpesan agar pernikahan itu ditutupi untuk sementara waktu hingga Sheila berusia 21 tahun.

Hari beranjak sore, Marchel mendekati Sheila yang masih bersimpuh di sisi makam itu.

"Sheila, ayo kita pulang. Hari sudah sore," ucap Marchel yang masih berdiri di belakang Sheila.

Gadis kecil itu menyeka air matanya yang seakan enggan berhenti mengalir. Sesaat kemudian dia berdiri, menatap laki-laki yang sudah berstatus suaminya itu.

"Aku mau pulang ke rumahku saja. Boleh kan?" tanya Sheila dengan tatapan sendunya.

Marchel menghela napas berat, mencoba melepaskan semua beban di hatinya, "Tidak! Shanum menitipkanmu padaku, dan aku sudah berjanji akan menjagamu. Ayo!"

Marchel melangkahkan kakinya menjauh, dengan terpaksa Sheila mengekor di belakangnya. Hingga tiba di depan gerbang pemakaman itu. Marchel berjalan ke arah sebuah mobil yang terparkir di sisi jalan lalu membukakan pintu mobil itu untuk Sheila. Gadis itu pun melangkahkan kakinya yang terasa berat, lalu naik ke mobil.

Sepanjang perjalanan air matanya terus mengalir, tak ada suara, tak ada isakan. Hanya deraian air mata yang mampu menjelaskan betapa perih luka di hatinya. Sheila kehilangan satu-satunya keluarga yang dimilikinya, satu-satunya orang yang paling mencintainya di dunia. Sosok kakak kesayangannya.

Dua puluh menit berlalu. Mobil itu memasuki halaman sebuah rumah besar dengan taman yang luas. Untuk pertama kalinya, Sheila menginjakkan kaki di rumah itu sebagai istri Dokter Marchel.

Sheila baru saja diizinkan pulang setelah sebulan lamanya dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi transplantasi jantung. Bahkan gadis kecil itu tidak dapat menghadiri pemakaman kakaknya karena terbaring di rumah sakit.

"Ini rumahku, mulai hari ini kau akan tinggal di sini bersamaku," ucap Marchel saat mobil itu berhenti.

Marchel turun dari mobil diikuti Sheila. Gadis culun itu mengedarkan pandangannya pada rumah mewah itu. Sangat berbeda dengan huniannya sebelumnya bersama sang kakak. Mereka hanya tinggal di sebuah rumah minimalis peninggalan orang tua mereka.

Marchel kemudian mengeluarkan koper milik Sheila dari bagasi mobilnya, lalu memanggil seorang pria yang sedang berjaga di pos untuk membawa koper itu masuk ke rumah.

***

Jika seorang istri akan disambut hangat oleh anggota keluarga saat kedatangannya untuk pertama kali ke rumah suaminya, maka tidak dengan Sheila. Tidak ada penyambutan istimewa untuknya.

Di ambang pintu, seorang wanita paruh baya menatapnya dengan tatapan permusuhan. Ya, itu adalah ibu mertuanya. Ibu kandung Marchel.

Jika sang ibu sangat menyukai Shanum, maka berbeda dengan Sheila. Wanita itu menatap Sheila bagaikan serangga berbahaya yang harus segera disingkirkan. Bisa jadi rumah itu akan menjadi neraka bagi si malang Sheila yang kini hidup sebatang kara.

"Bu... Mulai hari ini Sheila akan tinggal bersama kita," ucap Marchel saat sudah berada di hadapan dengan sang ibu.

Sheila mengulurkan tangannya hendak mencium punggung tangan mertuanya itu, namun wanita itu seolah jijik bersalaman dengan gadis itu. Malu-malu, Sheila menundukkan kepalanya. Marchel yang melihat raut tidak suka dari ibunya hanya berdiam diri.

"Bibi Yum, tolong antarkan Sheila ke kamarnya," pinta Marchel pada seorang asisten rumah tangga.

Wanita itu segera mengajak Sheila menuju kamarnya yang berada di lantai dua, tidak jauh dari kamar Marchel.

Ibu menghela napas panjang, mengingat keputusan mendadak Marchel yang menikahi seorang gadis remaja tanpa seizinnya membuatnya naik pitam.

"Marchel, kenapa kau harus menikahi anak itu? Coba lihat dia! Dia benar-benar tidak pantas untukmu," ucap ibu dengan nada kesal.

"Bu... Sudahlah, jangan membahas itu!" Marchel mencoba menghindari pembicaraan itu namun ibu terus mengekor di belakangnya.

"Dia sangat berbeda dengan Shanum. Jika teman-teman ibu tahu kau menikahi gadis seperti itu, ibu akan jadi bahan tertawaan mereka."

Marchel mulai kesal dengan ucapan ibunya yang terus saja mendebatnya. Sejak kepergian Shanum, Marchel kadang tak bisa mengontrol emosinya. Kadang dia diam, kadang marah. dan kadang terlihat sedih.

"HENTIKAN, BU!" bentak Marcel mengagetkan wanita yang telah melahirkannya ke dunia itu. "Ibu pikir aku benar-benar ingin menikahinya? Apa ibu pikir aku senang? Aku bahagia, begitu? Tidak, Bu! Aku juga tidak mau menikahi Sheila. Aku tidak mencintainya dan tidak akan pernah! " Marchel mulai menunjukkan sisi lemahnya sebagai seorang laki-laki. Matanya mulai berkaca-kaca.

"Aku sudah berjanji pada Shanum akan menjaga dan menikahi adiknya. Hanya itu hal terakhir yang bisa ku lakukan untuknya. Aku juga tidak mau terjebak dalam pernikahan seperti ini, Bu. Tapi aku bisa apa selain menjalaninya."

"Kau kan bisa menjaga dan merawatnya tanpa harus menikahinya, kan?"

"Shanum membuatku berjanji untuk menikahi adiknya, Bu. Aku tidak punya pilihan." Marchel memejamkan matanya kasar. Mengingat janji terakhir yang diucapkannya pada mendiang kekasihnya sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Tanpa mereka sadari, Sheila telah mendengar pembicaraan itu. Dia bersandar dan bersembunyi di balik sebuah pilar besar. Napasnya berat, air mata seolah mendobrak keluar. Jika boleh memilih, Sheila pun tak ingin berada dalam situasi ini.

Di usianya yang masih 17 Tahun, dia harus kehilangan segalanya dan terjebak ke dalam sebuah pernikahan yang tak diinginkan. Bahkan Sheila masih berstatus sebagai pelajar.

Sheila menyandarkan punggungnya Di balik pilar itu, menghapus air mata yang jatuh tanpa izin.

Di sinilah Sheila sekarang, di dalam sebuah istana yang seolah akan runtuh menimpanya. Entah takdir apa yang sedang menantinya. Akankah Sheila menemukan kebahagiaan di rumah itu, ataukah rumah itu hanya akan menjadi penjara untuknya.

*****

Bersambung

PERINGATAN!!!

NOVEL INI BANYAK PART SEDIH YANG MEMBUAT EMOSI NAIK TURUN.

HARAP BIJAK DALAM MEMBERI KOMENTAR

Terpopuler

Comments

Ina Karlina

Ina Karlina

seila yang sabar ya..akan ada pelangi setelah hujan ..yg kuat dan tegar..yaaa

2024-12-13

0

Gina Savitri

Gina Savitri

Ayo sheila berubah jadi cantik biar marchel menyesal sama omongan nya sendiri 😁

2024-11-22

0

karin Ke

karin Ke

aahhh,, balik lg kk author 😊😊
baca ulang dahh 😁😁

2024-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pernikahan rahasia
3 Pembullyan Di Sekolah
4 Aroma Permusuhan
5 Tidak Kuat
6 Pewaris Tunggal
7 Di Kurung
8 Aku Ingin Pulang
9 Qiandra...
10 Bagai Langit dan Bumi
11 Ibu dan Audry Yang Jahat
12 Pulang Ke Rumah Lama
13 Kemarahan Marchel Part 1
14 Kemarahan Marchel Part 2
15 Belajar Saling Menerima
16 Menunjukkan Perhatian
17 Kelakuan Jahat Maya
18 Perkenalan Dengan Pak Arman
19 Kedapatan
20 Jebakan part 1
21 Jebakan part 2
22 Jebakan Part 3
23 Akibat Penjebakan
24 Menyesal
25 Ingin Sendiri!
26 Ingin Pergi
27 Kepergian Marchel
28 Pingsan!
29 POSITIF
30 Diusir!
31 Harus Kemana?
32 Cari Dia!!
33 Pulang
34 Dimana istriku?
35 Seharusnya....
36 Anak Siapa?
37 Tes
38 Bagaimana Hasilnya?
39 Tragedi
40 Bertahanlah.
41 Kembalikan Anakku!
42 Kabur!!!
43 Akan menunggu
44 Tetap Menunggu
45 Titik Awal
46 Latihan
47 Aku datang!!!
48 Penyambutan
49 Hukuman
50 RAHASIA DI BALIK RAHASIA
51 MICHELLA
52 Menangislah!
53 Siapa dirimu?
54 Marchel dan Chella
55 Perasaan apa ini?
56 Jebakan Yang Sama!
57 Qiandra dan Sheila
58 baru permulaan.
59 Hukuman
60 Antara Puas Atau Sedih
61 Makna sebenarnya dari sebuah dendam
62 Ingin Mengadopsi
63 KETIKA RAHASIA TERUNGKAP
64 Om Dokter Menjadi Ayah
65 Dimana Sheila?
66 Penculikan part 1
67 Penculikan Part 2
68 Michella Anakku
69 Kepanikan Ibu
70 TERTEMBAK
71 Ibu...
72 DIA MEMANG ANAKKU!
73 Takdir Yang Menyatukan
74 Dendam masa lalu
75 Memulai Dari Awal
76 Prewed
77 Menikah
78 Hasil Penantian Panjang
79 Pedang Samurai Beraksi
80 Kejahilan Willy
81 Bulan Madu itu berdua, Bukan bertiga!
82 Sentuh dia, dan buat menggantung
83 Kau Yang Minta, Ya...?
84 Sea World
85 Rianna Shanum Anggara
86 Cinta Pertama
87 Maldives
88 Persetan dengan Willy dan Segala Ocehannya!
89 Mana Dede Bayinya???
90 Elsa?
91 PENGUMUMAN
92 Sebuah foto Masa Lalu
93 Willy Sahabatku!
94 Harus Menjaga Emosi
95 Segalanya Telah Kembali Ke Tempatnya
96 EPILOG
97 PENGUMUMAN
98 Pengumuman
99 BUNDA BUKAN WANITA MALAM STORY
100 DOKTER WILLY DAN ELSA RILIS
101 BUKAN SALAHKU MEREBUT ISTRIMU
102 Extra Part 01
103 HIDDEN WIFE
104 MY SEXY LITTLE WIFE
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Prolog
2
Pernikahan rahasia
3
Pembullyan Di Sekolah
4
Aroma Permusuhan
5
Tidak Kuat
6
Pewaris Tunggal
7
Di Kurung
8
Aku Ingin Pulang
9
Qiandra...
10
Bagai Langit dan Bumi
11
Ibu dan Audry Yang Jahat
12
Pulang Ke Rumah Lama
13
Kemarahan Marchel Part 1
14
Kemarahan Marchel Part 2
15
Belajar Saling Menerima
16
Menunjukkan Perhatian
17
Kelakuan Jahat Maya
18
Perkenalan Dengan Pak Arman
19
Kedapatan
20
Jebakan part 1
21
Jebakan part 2
22
Jebakan Part 3
23
Akibat Penjebakan
24
Menyesal
25
Ingin Sendiri!
26
Ingin Pergi
27
Kepergian Marchel
28
Pingsan!
29
POSITIF
30
Diusir!
31
Harus Kemana?
32
Cari Dia!!
33
Pulang
34
Dimana istriku?
35
Seharusnya....
36
Anak Siapa?
37
Tes
38
Bagaimana Hasilnya?
39
Tragedi
40
Bertahanlah.
41
Kembalikan Anakku!
42
Kabur!!!
43
Akan menunggu
44
Tetap Menunggu
45
Titik Awal
46
Latihan
47
Aku datang!!!
48
Penyambutan
49
Hukuman
50
RAHASIA DI BALIK RAHASIA
51
MICHELLA
52
Menangislah!
53
Siapa dirimu?
54
Marchel dan Chella
55
Perasaan apa ini?
56
Jebakan Yang Sama!
57
Qiandra dan Sheila
58
baru permulaan.
59
Hukuman
60
Antara Puas Atau Sedih
61
Makna sebenarnya dari sebuah dendam
62
Ingin Mengadopsi
63
KETIKA RAHASIA TERUNGKAP
64
Om Dokter Menjadi Ayah
65
Dimana Sheila?
66
Penculikan part 1
67
Penculikan Part 2
68
Michella Anakku
69
Kepanikan Ibu
70
TERTEMBAK
71
Ibu...
72
DIA MEMANG ANAKKU!
73
Takdir Yang Menyatukan
74
Dendam masa lalu
75
Memulai Dari Awal
76
Prewed
77
Menikah
78
Hasil Penantian Panjang
79
Pedang Samurai Beraksi
80
Kejahilan Willy
81
Bulan Madu itu berdua, Bukan bertiga!
82
Sentuh dia, dan buat menggantung
83
Kau Yang Minta, Ya...?
84
Sea World
85
Rianna Shanum Anggara
86
Cinta Pertama
87
Maldives
88
Persetan dengan Willy dan Segala Ocehannya!
89
Mana Dede Bayinya???
90
Elsa?
91
PENGUMUMAN
92
Sebuah foto Masa Lalu
93
Willy Sahabatku!
94
Harus Menjaga Emosi
95
Segalanya Telah Kembali Ke Tempatnya
96
EPILOG
97
PENGUMUMAN
98
Pengumuman
99
BUNDA BUKAN WANITA MALAM STORY
100
DOKTER WILLY DAN ELSA RILIS
101
BUKAN SALAHKU MEREBUT ISTRIMU
102
Extra Part 01
103
HIDDEN WIFE
104
MY SEXY LITTLE WIFE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!