Mungkinkah Dia Gadis Itu?

Langit begitu cerah, mentari menampakan senyuman terindah. Suara burung-burung yang keluar dari tempat persembunyian, berpadu dengan gemerisik dedaunan, menambah indahnya suasana pagi.

Abimana beserta keluarga sudah bersiap untuk melakukan perjalanan ke rumah Arya. Begitu juga dengan Kirana beserta keluarganya. Mereka menggunakan mobil masing-masing.

Entah mengapa Ilham merasa, jantungnya berdetak lebih kencang, seolah ada rasa yang tak biasa, setelah sang adik memberitahu alamat gadis yang akan diperkenalkan pada abangnya. "Mungkinkah gadis yang dimaksud oleh Kirana, adalah ....?" Ilham bertanya dalam hati.

Seminggu yang lalu, Ilham memberikan tausiyah di sebuah desa. Ia bertemu dengan sosok gadis yang berwajah manis, dan berlesung pipi. Gadis itu nampak malu-malu ketika menatap Ilham yang baru saja keluar dari dalam mobil. Tanpa sadar, pandangan mereka saling beradu. Ilham maupun si gadis, seketika menundukan wajah untuk menghindari zina mata.

Usai memberikan tausiyah, Ilham masih melihat keberadaan gadis berlesung pipi. Si gadis terlihat duduk di serambi masjid.

Dengan ramah, Ilham pun menyapa gadis berlesung pipi, "Asalamu'alaikum."

Sapaan salam dari Ilham mengejutkan si gadis, ia pun menoleh ke asal suara dan membalasnya, "Wa'alaikumsalam, Ustadz."

"Kenapa masih duduk sendiri di serambi masjid? Kalau boleh tau, siapa namamu, Mbak?" tanya Ilham, dengan masih menjaga pandangannya.

"Nama saya Suci Ustadz. Saya sedang menunggu jemputan bapak, karena rumah kami agak jauh dari masjid ini," balas Suci dengan menyembunyikan raut wajahnya yang memerah.

Ilham nampak berpikir sejenak. Pria itu kemudian memanggil Rafi, teman sekaligus sopir pribadinya.

"Fi, kita pulang sekarang. Sekalian, mengantarkan Mbak Suci untuk pulang ke rumahnya."

"Baiklah Ham."

"Mari Mbak, kami antar!" Ucap Ilham dengan tanpa menatap lawan bicaranya.

Suci beranjak dari duduk, ia pun membalas ucapan Ilham, "Saya menunggu bapak saja, Ustadz."

"Sudah malam Mbak. Nanti kalau bertemu bapak Mbak Suci di jalan, sekalian kita ajak beliau untuk naik ke mobil saya."

Suci nampak ragu-ragu, namun ia juga takut apabila masih menunggu Arya terlalu lama.

"Mbak Suci silahkan masuk ke dalam mobil!" Rafi membuka pintu mobil bagian belakang, dan mempersilahkan Suci untuk masuk ke dalam. Meski sempat terlihat ragu-ragu, perlahan Suci masuk ke dalam mobil, dan duduk di jok belakang. Sedangkan Ilham, duduk di samping Rafi.

Rafi mulai menghidupkan mesin mobil, dan mengemudikannya melintasi jalanan desa yang teramat sepi serta gelap.

"Pantas saja, Suci menunggu jemputan bapaknya, karena jika seorang gadis berjalan di tempat yang sesunyi ini, akan sangat berbahaya," Ilham bermonolog di dalam hati.

Setelah melewati rimbunan pepohonan, Rafi menghentikan mobil.

"Ustadz, rumah saya ada di dalam hutan. Sebaiknya Ustadz mengantar sampai di sini saja!" ucap Suci.

"Saya antar Mbak Suci sampai ke rumah." Ilham yang masih duduk di jok bagian depan menoleh ke arah Suci.

"Tapi, saya tidak ingin terlalu merepotkan Ustadz."

"Saya merasa tidak direpotkan, Mbak Suci." Ilham mengulas senyum.

Suci terpukau menatap wajah Ilham yang teramat tampan ketika tersenyum. Menyadari jika ia tengah di tatap, seketika Ilham mengalihkan wajahnya kembali.

"Masya Allah, ternyata ada pria yang teramat tampan selain Mas Bima. Ya Allah, jika memang Mas Bima bukan jodohku, jadikan Ustad Ilham sebagai imam, gadis desa ini," pinta Suci di dalam hati.

"Rafi, kamu tunggu di sini ya!" perintah Ilham pada Rafi.

"Okay Ham. Jangan lama-lama!"

"Iya Fi. Kira-kira masih jauh tidak perjalanan menuju rumah Mbak Suci?"

"Hanya sekitar lima menit, Ustadz."

"Baiklah, mari saya antar!" Ilham membuka pintu kemudian keluar dari dalam mobil, begitu pun Suci.

Ilham dan Suci berjalan beriringan, sampai di depan sebuah rumah yang teramat sederhana.

"Sudah sampai, ini gubug saya." Suci dan Ilham menghentikan langkahnya.

"Alhamdulillah, saya langsung pamit ya Mbak. Salam untuk bapak!"

"Ustadz tidak mampir terlebih dahulu?"

"Insya Allah, lain waktu. Lagi pula kasihan Rafi, jika harus lama menunggu. Semoga kelak, Allah mengijinkan saya untuk berkunjung ke rumah ini lagi."

"Aamiin. Suci tunggu kedatangan Ustadz," ucap Suci penuh harap.

"Iya Mbak Suci, Asalamu'alaikum." Ilham masih saja menundukan pandangan ketika mengucapkan salam.

"Wa'alaikumsalam, hati-hati ya Ustadz!"

Ilham membalas ucapan Suci yang terakhir kali, hanya dengan mengangguk.

Pria tampan itu pun mulai melangkahkan kaki, meninggalkan gadis berlesung pipi yang masih berdiri terpaku.

Setelah Ilham hilang dari pandangan, Suci pun bergegas memasuki rumah dengan menampakan senyuman. Hati si gadis berlesung pipi teramat bahagia. Ia tidak menyangka, Ilham pria tampan yang mengagumkan bersedia mengantarkan pulang hingga sampai ke rumah.

🌹🌹🌹

Bersambung ....

Jangan lupa untuk selalu tinggalkan like 👍

Komentar

Klik emote ❤ untuk favorit

Beri Rate 5

Vote seterahnya ... ech terserah para readers untuk mendukung karya author. 😍😍

Trimakasih 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Sis Fauzi

Sis Fauzi

rate 🌟🌟🌟🌟🌟 buat kamu Thor ❤️

2021-04-23

0

Sis Fauzi

Sis Fauzi

Jumat siang hadir Thor ❤️

2021-04-23

0

Azura One

Azura One

aku suka narasinya 😍😍

2021-04-21

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Saksi Bisu
3 Candaan
4 Arjuna
5 Mungkinkah Dia Gadis Itu?
6 Bertemu
7 Visual Tokoh
8 Lamaran
9 Gadis Jahil
10 Bolehkah Aku Memanggilmu ABI??
11 Lamaran Resmi
12 Ulah Si Comel
13 Lamaran Abimana
14 Undangan Pernikahan
15 Cincin dan Tasbih Biru
16 Jangan Ada Pelakor!
17 Pernikahan
18 Para Tamu Undangan
19 Ular
20 Kirana VS Emak-Emak
21 Istri Comel VS Pencopet
22 Kekaguman
23 Mereguk Kenikmatan Surga Dunia
24 Balasan Kesabaran
25 Rencana Berbulan Madu
26 Mendaki Gunung Lawu
27 Malam Yang Mencekam
28 Asmaraloka
29 Berperahu
30 Jangan Ucapkan Kata Itu!!
31 Cemburu
32 Mengapa Sesakit Ini???
33 Bertemu Miranda Alias Maradona
34 Hukuman
35 Malam Yang Teramat Indah
36 Perempuan Malang
37 Malaikat Tak Bersayap
38 Kabar Yang Menyakitkan
39 Bangunlah Sayang!!!!
40 Menanti Keajaiban
41 Bidadari Surga
42 Tidak Ingin Jauh Darimu
43 Pasangan Yang Adem
44 Kemuliaan Hati
45 Para Tamu Kece
46 Pria Mengagumkan
47 Curhatan Seorang Pemuda
48 Rival Yang Menjadi Sahabat
49 Kabar Duka
50 Duka Pria Berkaca Mata
51 Arif Dan Asti
52 Pernikahan A Dan A
53 Resepsi Pernikahan
54 Wanita Uler Keket
55 Amarah
56 Amarah 2
57 Bendera Perang
58 Melukis Senja
59 Rencana Diana Dan Vano
60 Kehamilan
61 Mimpi Buruk
62 Kedatangan Tim Uler Keket
63 Firasat Yang Menjadi Nyata
64 Rahasia Yang Terkuak
65 Pengorbanan Seorang Ibu
66 Pengakuan
67 Selamat Tinggal
68 Surat Untuk Kekasih
69 Sampai Di Desa W
70 Ayunda
71 Bertemu
72 Keinginan Kirana
73 Hukuman Vano dan Diana
74 Diana Dan Tukiyo
75 Dua Garis???
76 Tukiyo Sang Casanova
77 Nabilla Annisa Chairanie
78 Gadis Konyol (Awal Pertemuan)
79 Nasib Seorang Diana
80 Tamparan Bagi Diana
81 Saling Berkeluh Kesah
82 Tresna Jalaran Saka Kulina
83 Kontraksi???
84 Keanu Putra Abimanyu
85 Kecemburuan Ibu Muda
86 Perasaan Diana
87 Aqiqah Baby Keanu
88 Mantan Terindah
89 Surprise
90 Pulang
91 Anugerah Terindah
92 Berbuka Puasa
93 Mandi Bersama Baby Ke
94 Permintaan Diana
95 Kelahiran Baby Karan
96 Penyesalan
97 Amarah Anggara
98 Hukuman Untuk Alden
99 Tiba-Tiba Menikah
100 Perpisahan
101 Assalamu'alaikum Cinta
102 Keraguan
103 Sebuah Jawaban
104 Wanita Yang Tegar
105 Acara Lamaran
106 Ikrar Cinta
107 Keputusan Hana
108 Kandas
109 Muhasabah Cinta
110 Naksir Kambing
111 Bidadari
112 Fadhil Hana
113 Penyatuan Raga
114 Dawet
115 Suami Romantis
116 Selamat Jalan NARA (Bukan Episode)
117 Menanti Senja
118 Hati Seorang Fadhil
119 Merindukanmu
120 Meraih Sakinah
121 Kelahiran Dua Bayi Cantik
122 Tangisan Seorang Adik
123 Bertemu Duo Sahabat
124 Tomat Merah
125 Kata Maaf
126 Penyakit Shelly
127 Sepertiga Malam
128 Sebuah Jawaban
129 Hamil
130 Dokter Zain
131 Kebahagiaan
132 Keanu Minta Adik
133 Gagal Maning
134 Pertemuan
135 Mantan Jadi Besan
136 Permintaan Terakhir
137 Kepergian Shelly
138 Goresan Tangan Shelly
139 Makhluk Apa? (End)
140 Sekapur Sirih Dan Ucapan Trimakasih
141 Boncabe 1
142 Tentang Karya Baru
143 Boncabe 2
144 Boncabe 3
145 Boncabe 4 (Broken Heart )
146 Boncabe 5 (Ditampar Bidadari)
147 Boncabe 6 (Jangan Rindu)
148 Boncabe 7 (Pisang Genderuwo)
149 Boncabe 8 (Menemui Mishel)
150 Boncabe 9 (Muhasabah Cinta 2)
151 Boncabe 10 (Mengingatmu )
152 Boncabe 11 ( 3 Bayi Tampan)
153 Boncabe 12 (Ragu)
154 Boncabe 13 (Risalah Hati )
155 Ending (Benar-Benar End)
156 Author Menyapa
157 Pengumuman Karya Baru
158 Ucapan Selamat Idhul Fitri
159 Author Kangennn & Pengumuman Cover Baru
160 Karya Baru
161 Karya Baru Lagi Say
162 Kisah Alif Dan Chayra
163 Rilis Kisah DERANA
164 Karya Baru: Muridku, Imamku
165 Karya Baru 'Bukan Tulang Rusuk'
Episodes

Updated 165 Episodes

1
PROLOG
2
Saksi Bisu
3
Candaan
4
Arjuna
5
Mungkinkah Dia Gadis Itu?
6
Bertemu
7
Visual Tokoh
8
Lamaran
9
Gadis Jahil
10
Bolehkah Aku Memanggilmu ABI??
11
Lamaran Resmi
12
Ulah Si Comel
13
Lamaran Abimana
14
Undangan Pernikahan
15
Cincin dan Tasbih Biru
16
Jangan Ada Pelakor!
17
Pernikahan
18
Para Tamu Undangan
19
Ular
20
Kirana VS Emak-Emak
21
Istri Comel VS Pencopet
22
Kekaguman
23
Mereguk Kenikmatan Surga Dunia
24
Balasan Kesabaran
25
Rencana Berbulan Madu
26
Mendaki Gunung Lawu
27
Malam Yang Mencekam
28
Asmaraloka
29
Berperahu
30
Jangan Ucapkan Kata Itu!!
31
Cemburu
32
Mengapa Sesakit Ini???
33
Bertemu Miranda Alias Maradona
34
Hukuman
35
Malam Yang Teramat Indah
36
Perempuan Malang
37
Malaikat Tak Bersayap
38
Kabar Yang Menyakitkan
39
Bangunlah Sayang!!!!
40
Menanti Keajaiban
41
Bidadari Surga
42
Tidak Ingin Jauh Darimu
43
Pasangan Yang Adem
44
Kemuliaan Hati
45
Para Tamu Kece
46
Pria Mengagumkan
47
Curhatan Seorang Pemuda
48
Rival Yang Menjadi Sahabat
49
Kabar Duka
50
Duka Pria Berkaca Mata
51
Arif Dan Asti
52
Pernikahan A Dan A
53
Resepsi Pernikahan
54
Wanita Uler Keket
55
Amarah
56
Amarah 2
57
Bendera Perang
58
Melukis Senja
59
Rencana Diana Dan Vano
60
Kehamilan
61
Mimpi Buruk
62
Kedatangan Tim Uler Keket
63
Firasat Yang Menjadi Nyata
64
Rahasia Yang Terkuak
65
Pengorbanan Seorang Ibu
66
Pengakuan
67
Selamat Tinggal
68
Surat Untuk Kekasih
69
Sampai Di Desa W
70
Ayunda
71
Bertemu
72
Keinginan Kirana
73
Hukuman Vano dan Diana
74
Diana Dan Tukiyo
75
Dua Garis???
76
Tukiyo Sang Casanova
77
Nabilla Annisa Chairanie
78
Gadis Konyol (Awal Pertemuan)
79
Nasib Seorang Diana
80
Tamparan Bagi Diana
81
Saling Berkeluh Kesah
82
Tresna Jalaran Saka Kulina
83
Kontraksi???
84
Keanu Putra Abimanyu
85
Kecemburuan Ibu Muda
86
Perasaan Diana
87
Aqiqah Baby Keanu
88
Mantan Terindah
89
Surprise
90
Pulang
91
Anugerah Terindah
92
Berbuka Puasa
93
Mandi Bersama Baby Ke
94
Permintaan Diana
95
Kelahiran Baby Karan
96
Penyesalan
97
Amarah Anggara
98
Hukuman Untuk Alden
99
Tiba-Tiba Menikah
100
Perpisahan
101
Assalamu'alaikum Cinta
102
Keraguan
103
Sebuah Jawaban
104
Wanita Yang Tegar
105
Acara Lamaran
106
Ikrar Cinta
107
Keputusan Hana
108
Kandas
109
Muhasabah Cinta
110
Naksir Kambing
111
Bidadari
112
Fadhil Hana
113
Penyatuan Raga
114
Dawet
115
Suami Romantis
116
Selamat Jalan NARA (Bukan Episode)
117
Menanti Senja
118
Hati Seorang Fadhil
119
Merindukanmu
120
Meraih Sakinah
121
Kelahiran Dua Bayi Cantik
122
Tangisan Seorang Adik
123
Bertemu Duo Sahabat
124
Tomat Merah
125
Kata Maaf
126
Penyakit Shelly
127
Sepertiga Malam
128
Sebuah Jawaban
129
Hamil
130
Dokter Zain
131
Kebahagiaan
132
Keanu Minta Adik
133
Gagal Maning
134
Pertemuan
135
Mantan Jadi Besan
136
Permintaan Terakhir
137
Kepergian Shelly
138
Goresan Tangan Shelly
139
Makhluk Apa? (End)
140
Sekapur Sirih Dan Ucapan Trimakasih
141
Boncabe 1
142
Tentang Karya Baru
143
Boncabe 2
144
Boncabe 3
145
Boncabe 4 (Broken Heart )
146
Boncabe 5 (Ditampar Bidadari)
147
Boncabe 6 (Jangan Rindu)
148
Boncabe 7 (Pisang Genderuwo)
149
Boncabe 8 (Menemui Mishel)
150
Boncabe 9 (Muhasabah Cinta 2)
151
Boncabe 10 (Mengingatmu )
152
Boncabe 11 ( 3 Bayi Tampan)
153
Boncabe 12 (Ragu)
154
Boncabe 13 (Risalah Hati )
155
Ending (Benar-Benar End)
156
Author Menyapa
157
Pengumuman Karya Baru
158
Ucapan Selamat Idhul Fitri
159
Author Kangennn & Pengumuman Cover Baru
160
Karya Baru
161
Karya Baru Lagi Say
162
Kisah Alif Dan Chayra
163
Rilis Kisah DERANA
164
Karya Baru: Muridku, Imamku
165
Karya Baru 'Bukan Tulang Rusuk'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!