Episode 12

Setelah selesai makan malam bersama Ayah dan Ibu aku kembali ke kamar. Aku berjalan mendekati meja kerja ku dan duduk dikursi yang ada disitu, aku mengambil kertas yang ada di depan ku dan membacanya, yaaa biasa urusan pekerjaan memang tidak pernah selesai.

Tidak serasa waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, aku yang sudah menyelesaikan pekerjaan hari ini pun akhirnya bangkit dari kursi itu dan menuju ke kasur. Aku menghampaskan tubuhku ke kasur dan memejamkan mata, dan berakhir ketiduran

***

Dua hari kemudian di pagi hari, aku sudah siap untuk berangkat ke ibu kota untuk menemui baginda raja

Tok..tok..tok suara ketukan pintu terdengar, kemudian Gill masuk

"Tuan, semua persiapan sudah selesai, mari kita berangkat" ucap Gill dan aku hanya mengangguk

Kemudian aku berjalan keluar diikuti dengan Gill, saat aku mencapai pintu keluar disana sudah ada Ayah dan Ibu yang akan mengantar kepergianku

"Sayang..hati-hati dijalan, jaga kesehatanmu, jangan lupa untuk makan yang teratur, kamu juga harus kembali dengan selamat dan jangan mudah mati, okey?" kata Ibu padaku sambil mengusap lembut pipiku

"Ibuu...aku bukannya mau perang jadi ibu tidak usah khawatir" kataku sambil tersenyum dan memeluk Ibu

"Nak, apakah kamu sudah membawa banyak baju? bagaimana dengan baju santai? sudahkah kamu membawa perlengkapan untuk perawatan tubuh?" tanya Ayah padaku

"Ayahh...aku bukannya mau berlibur jadi tidak perlu membawa barang-barang seperti itu" jawabku yang kemudian aku memeluk Ayah

Setelah aku berpamitan, aku melakukan perjalanan selama dua hari untuk bisa mencapai ibu kota.

"Tuan, Ibu kota sudah terlihat apakah kita mampir ke suatu tempat dulu atau langsung ke rumah?" tanya Gill

"Langsung kerumah saja, aku sudah sangat lelah dan ingin istirahat" jawabku

"Baik Tuan" balas Gill

Setelah beberapa saat aku sampai juga di rumah milik keluarga Philinore yang ada di ibu kota, aku turun dari kereta kuda lalu di sambut oleh kepala pelayan yang bertanggung jawab dengan rumah ini, para pelayan dan dayang

"Selamat datang Tuan" ucap Tony (kepala pelayan) sambil membungkuk memberikan salam hormat

"Apa kabar Tony?" kataku dengan senyum sambil berjalan memasuki rumah

"Sangat baik Tuan" sahut Tony dengan tersenyum

"Apakah Tuan mau istirahat dulu?" tanya Tony

"Ya" jawabku

"Kamu juga istirahatlah Gill" ucapku pada Gill

"Baik Tuan" jawab Gil memberi salam dan berlalu pergi

Aku masuk ke kamar diikuti dengan Tony

"Tony, tolong siapkan air untuk mandi dan pakaian ku untuk nanti malam, karena aku ada perjamuan di istana" kataku ke Tony

"Baik Tuan, saya akan siapkan" jawab Tony berlalu pergi

Aku masuk kedalam air hangat dan bersender di bethub yang sudah di siapkan Tony, rasanya penatku sudah hampir hilang, di saat-saat seperti ini aku semakin memikirkan tentang pernikahan politik ini

Sejak aku menjadi kepala keluarga, aku sudah siap akan segala hal yang akan terjadi termasuk pernikahan politik ini tapi setelah aku mengalaminya tetap saja itu sedikit menggangguku.

Aku memutuskan tidur sebentar setelah mandi dan mempersiapkkan diriku untuk nanti malam

Tok..tok..tok terdengar ketukan pintu dari luar kamarku, aku mendengarnya tapi aku enggan bangun dari kasur ini, tak lama kemudian Tony masuk dan membangunkan ku

"Tuan, ini sudah hampir malam. Tuan harus bersiap-siap untuk perjamuan nanti" ucap Tony padaku

"Eemm" Jawabku singkat dengan mata yang masih tidak terbuka

"Tuaannn!!!" teriak Tony

Aku terkejut dengan teriakannya

"Apakah aku tuli!!?? kenapa kamu berteriak!! bikin kaget saja" bentakku kesal

"Mari bersiap" katanya dengan tersenyum tidak terpengaruh dengan bentakanku

Setelah selesai bersiap aku langsung berangkat ke istana, tidak memerlukan banyak waktu untuk sampai ke sana. Aku turun dari kereta kuda dan melihat sekitar, aku melihat beberapa bangsawan yang juga turun dari kereta kudanya dan masuk kedalam ruang perjamuan

Aku masuk kedalam ruangan, terlihat ramai dan mewah didalam. Beberapa orang sedang berbincang degan memegang segelas wine, aku berjalan ke dekat meja yang menyediakan wine, saat aku mau mengambil segelas wine tiba-tib ada yang menyapaku

"Lama tidak berjumpa Tuan Grand Duke" sapa orang itu yang kemudian aku menoleh padanya

"Ahh Apa kabar Tuan Fredrick Yusdera" sapaku balik sambil tersenyum

"Tidak terlalu buruk, hanya karena sudah tua saja aku jadi gampang lelah hahaha" kata Tuan Fredrick Yusdera

"Anda harus banyak istirahat Tuan, tidak baik jika terus memaksakan diri" ucapku

"Benar..memang sudah waktunya untuk ku pensiun dan memilih kepala keluarga Yusdera yang baru, oh ya apa kabar ayahmu? setelah tiba-tiba pensiun, dia tidak ada kabar lagi" kata Tuan Fredrick

"Ayah sangat menikmati hidup terpencilnya bersama ibu sampai lupa untuk memberi kabar pada anda, mohon di maklumi Tuan" ucapku sambil tersenyum

"Hahaha aku sangat iri..sepertinya aku tidak sabar untuk pensiun juga" ucapnya sambil menepuk-nepuk pundakku yang kemudian aku tersenyum untuk merespon perkataannya

Tak lama kemudian Raja Zavier datang dan memberi kata sambutan kepada tamu yang sudah datang lalu berbincang dengan tamu-tamunya

"Sepertinya kita harus menyapa baginda raja sekarang" ucap Tuan Fredrick dengan menatapku memberi isyarat untuk menghampiri baginda bersama-sama

"Benar" ucapku singkat sambil mengangguk dan mengikuti langkah Tuan Fredrick

"Salam yang Mulia matahari kerajaan" kata Tuan Fredrick membungkuk memberi salam

"Salam yang Mulia matahari kerajaan" kataku sambil membungkuk memberi salam juga

"Ohh Fredrick..As" kata Raja Zavier menatapku dan Tuan Fredrick secara bergantian dengan senyum ramah

"Apa kabar kalian? lama sudah tidak bertemu. Aku berharap kalian selalu sehat-sehat saja" kata Raja Zavier

"Terimakasih atas perhatian Yang Mulia" ucapku dan Tuan Fredrick

"Ayo kita ngobrol di tempat yang tenang, sudah lama kita tidak berkumpul seperti ini"

Aku dan Tuan Fredick mengikuti Baginda Raja ke ruangan santainya dan duduk di kursi yang ada disana. Kita mengobrol dengan santai masalah pekerjaan dan nostalgia masa lalu sampai kata-kata yang sudah ku tunggu-tunggu akhirnya keluar dari mulut Baginda Raja

"Benar juga..kamu kan sudah dewasa dan sudah waktunya untuk mencari pasangan, tunangan pun tidak punya, apa perlu ku carikan? hahahaha" ucap Raja Zavier padaku

"Karena sibuk dengan urusan pekerjaan, saya sampai tidak menyadari hal itu. Terima kasih atas perhatian baginda" ucapku sambil tersenyum

"Cihh dasar rubah tua" batinku menggerutu

"Hmmm..jika itu kamu aku akan senang jika kamu menikahi salah satu anak perempuanku...ohh bagaimana dengan anak pertamaku Fanabeth? atau anak ketigaku Anna? atau salah satu anak kembarku Viana dan Viona? tapi mereka masih belum masuk umur dewasa jadi kalau kamu mau salah satu dengan mereka kamu harus menunggu hingga pesta kedewasaan...tenang saja anakku sangat cantik-cantik kamu pasti tidak akan menyesal hahahaha" ucap baginda raja dengan antusias

"Raja ini...dia sedang menjual anaknya atau gimana..tapi kenapa anak keduanya tidak disebut? apakah anak keduanya bermasalah atau apa?" batinku

"Saya sangat bersyukur atas perhatian Baginda Raja, saya merasa tidak pantas untuk mendapatkan perhatian yang berlebihan dari baginda" ucapku pada Baginda Raja sedikit menyindir

"Berlebihan apanya, justru ini adalah rasa terima kasih ku pada keluargamu karena sudah menjaga dan membantu Kerajaan Liberos agar bisa menjadi Kerajaan yang maju" sahut Baginda Raja

"Cihh...masih saja tidak mau menyerah" batinku

"Itu sudah menjadi tugas dan kewajiban saya untuk membantu dan menjaga Kerajaan ini Baginda, tapi ngomong-ngomong kenapa baginda tidak menyebutkan kan anak kedua baginda?" kataku sedikit memancing Raja Zavier

Terlihat yang tadinya raut muka senang mendadak menjadi tidak senang dengan pertanyaanku barusan, tapi reaksinya itu hanya sebentar yang kemudian menutupinya dengan reaksi sedihnya

"Ahh anak kedua ku...." jawab Baginda Raja dengan lemah dan sedih

Bersambung......

~Salam dari Duchess May~

Terpopuler

Comments

ayla

ayla

semangat thor♡♡

2021-01-07

0

Iec Manie

Iec Manie

Lanjuttt

2021-01-07

0

lady_vv

lady_vv

lanjut thor

2021-01-07

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!