MENJADI NYONYA ANTAGONIS
Aku berdiri menatap pemandangan yang terlihat dari balik jendela, halaman yang luas dan kebun yang subur terlihat sangat indah dan asing untukku karena biasanya aku hanya melihat gedung-gedung yang tinggi dan kepadatan yang terjadi di ibu kota.
Sudah seminggu aku berada di tempat yang asing ini, awalnya aku sangat kaget tiba-tiba terbangun di tempat asing dan sangat terganggu dengan reaksi para dayang yang berlebihan seakan-akan aku akan membunuh mereka jika mereka menyinggungku. Aku bahkan tidak mengira semua ini akan terjadi di hidupku yang sebelumnya sudah sangat sempurna untukku.
Tok..tok..tok..terdengar ketukan pintu yang membuyarkan lamunanku kemudian aku menoleh
"Masuk..." Kataku, kemudian seorang pelayan wanita paruh baya menghampiriku dengan hati-hati dan aku bisa melihat ekspresinya yang tegang dan takut, padahal aku hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa yaa itu adalah kepala dayang wanita yang bekerja dikediaman ini. Namanya Asila Deminto
"Maaf mengganggu waktu Nyonya....Tuan As menyuruh saya memanggil anda ke ruangannya sekarang...." Kata Asila (kepala dayang wanita) dengan berhati-hati dan sambil menunduk tidak berani menatap ku
"Aa..apa!?...apakah sudah waktunya!!?..." jawabku dengan cemas karena ini adalah pertemuan pertamaku dengan suamiku, ahh bukan suamiku tapi suami wanita yang aku rasuki ini.
"Sial...apakah aku akan mati untuk kedua kalinya jika dia tau aku bukan istri aslinya, tapi...aku bahkan tidak tau apakah aku sudah mati di dunia sana...Aaakkkhh kenapa sih aku harus masuk ke dunia novel dan kenapa harus masuk ke tubuh wanita ini!!" teriak batin ku, aku sangat cemas karena aku sudah membaca sampai tamat novel tua yang aku dapat secara misterius ini, bagaimana awal dan akhir novel ini.
"Yy...Yaa Nyonya" jawab Asila yang menegang karena melihatku kalut dan tau kebiasaan Nyonya nya lakukan jika tersinggung, paling tidak pasti ada dayang yang terluka bahkan sampai ada yang mati
Aku hanya bisa mengela nafas sebentar dan mempersiapkan mentalku untuk bertemu suamiku
"Baiklah..ayo pergi.." kataku dengan berat hati dan masih sedikit cemas dengan apa yang akan terjadi nantinya
*FLASBACK ON*
-Seminggu sebelum kejadian misterius terjadi-
Namaku Sissy Amandania artis internasional berumur 29 tahun yang sedang berada di puncak karirnya, aku banyak memenangkan penghargaan film bergengsi diberbagai negara. Aku sudah berkecimpung di dunia hiburan sejak aku berumur 17 tahun, banyak lika-liku yang sudah kuhadapi sampai bisa menjadi aku yang sekarang.
Sekarang aku tinggal di Ibu Kota Columbus, Ohio sebuah negara bagian Amerika Serikat terluas ke 34 dan penduduk terbanyak ke 7 di Amerika Serikat dan aku sedang dalam masa istirahat selama 6 bulan karena baru menyelesaikan proyek film besar dan akan segera tayang.
Karena aku sedang masa istirahat, aku banyak menghabiskan waktu dirumah dan aku sedikit bosan karena tidak banyak kegiatan yang aku lakukan dirumah, hingga pada jam 10 pagi ada paket misterius datang padaku.
Ting..Tong..terdengar bell pintuku berbunyi, aku yang sedang duduk di sofa sambil menonton tv dan makan cemilan segera berlari kecil kearah pintu
"Siapa ya??" kataku sambil membuka pintu dan menatap seorang lelaki yang membawa kotak bingkisan berwarna coklat, yaa dia adalah pengantar paket
"Apakah anda Nona Sissy Amandania?" tanya pengantar paket
"Yaa itu saya" jawabku singkat
"Ohh ini ada paket untuk Nona Sissy" kata pengantar paket sambil menyerahkan kotak bingkisan berwarna coklat padaku
"Ahhh iyaa" Jawabku sambil menerima paketnya yang disodorkan padaku dengan mencari-cari nama pengirim paket tapi sesaat kemudian pengantar paket berkata
"Tolong tanda tangani disini" kata pengantar paket yang kemudian segera aku tanda tangani berkas yang disodorkan padaku, setelah itu aku masuk ke dalam rumah sambil membolak-balikkan kotak bingkisan untuk menyelidiki paket mencurigakan itu dan tak lama kemudian aku membuka bingkisan itu yang ternyata isinya adalah sebuah buku tua
"hmmm...buku? buku apa ini?" kataku yang masih tetap menyelidiki buku itu dan kemudian aku membaca tulisan sampul bukunya
"Kisah Sang Kegelapan Ankin....apakah ini novel? kebetulan sekali aku sedang bosan, aku akan membaca ini" gumamku sambil berjalan ke arah sofa dan mulai membaca novelnya
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul jam 5 sore, aku sangat terhanyut dalam alur cerita novel ini dan aku tidak sadar waktu sudah berlalu cukup lama hingga aku selesai membaca novelnya
Novel ini menceritakan tentang kehidupan gelap seorang anak laki-laki yang saat itu berumur 12 tahun bernama Ankin yang sudah di bunuh oleh ibunya tapi dengan beruntung dia bisa bertahan hidup, kemudian Ankin menjalani hidup dengan menyembunyikan identitasnya dan mulai mencari tau kenapa dia dibunuh bahkan dengan ibu kandungnya sendiri, saat dia menginjak umur 17 tahun dan mengetahui alasannya yang ternyata hanya karena sudah muak melihat anaknya, Ankin pun menjadi gelap mata dan hatinya di penuhi dengan kegelapan rasa kecewa marah murka sedih jijik dendam bercampur jadi satu hingga menarik Sang Kegelapan itu sendiri yang kemudian merencanakan pembalasan tersadis untuk ibunya yang menjadi akhir bagi ibu bahkan keluarganya. Ankin yang sudah membalaskan dendamnya ke ibunya itu pun malah merasa perasaan dendamnya semakin besar dan mulai menghancurkan kerajaan yang ditinggali ibunya bahkan setelah dia menghancurkan kerajaannya, dendamnya pun tidak padam dan malah semakin menjadi dan membuat Ankin semakin termakan kegelapan yang akhirnya dia mengakhiri hidupnya sendiri karena disaat-saat terakhir dia merasa hampa dalam dirinya tidak terkira dan mengingat momen kebersamaannya dengan keluarganya dulu yang membuatnya sangat terpukul dan tidak memiliki keinginan untuk hidup karena alasan hidupnya sudah tidak ada lagi selain balas dendam yang sudah terselesaikan.
"Gilaa cerita apa ini....hiks..hiks..kenapa dari awal sampai akhir..hiks..hiks.. tidak ada kebahagiaan untuk Ankin, hidupnya sangat menderita...huuuaaa...hiks...sangat tidak adil" gumamku yang sambil menangis tersedu-sedu dan berakhir ketiduran.
Beberapa saat kemudian aku terbangun dari tidurku
"Uhhg...sepertinya aku ketiduran karena lelah menangis tersedu-sedu, pasti mataku sangat sembab" Batinku sambil bangun untuk duduk dari tidurku
"Aakkh...kenapa kepalaku sangat sakit...ehhh dimana ini..." Gumamku sambil melihat-lihat sekitar kamar yang sangat asing dan aneh
"Memang ada ruangan seperti ini dirumahku?..tidak..tidak mungkin ada...tapi ini dimana.." kataku sambil bangun dari tempat tidur dan mencoba berjalan kearah pintu tapi saat berjalan aku melewati cermin dan aku tidak sengaja melihat pantulan diriku di cermin dan sangat kaget bahwa itu bukan diriku tapi wanita asing yang bahkan aku tidak kenal.
"Hahh!!!...Aa..apaa.. yang terjadi...ii..ini siapa!!?...lohh ini aku tapi bukan aku...siapa wanita ini" teriakku di depan cermin sambil memegang wajah, badan dan rambut dengan bergerak-gerak memutar dan mencubit tangan untuk memastikan apakah ini mimpi atau bukan tapi ini sangat nyata bahkan sakitpun terasa. Teriakan ku mengundang dayang yang masuk dalam ruanganku
"Nyo..nyonyaa...aa..anda sudah bangun!!? " kata dayang itu sambil menunduk gemetar ketakutan dan keringat bercucuran
"hmm!?...Nyonya!!?...Akuu!!??..." batinku
"Heii...ini dimana?" tanyaku pada dayang itu
"Ya?...Ahh...ii..ini kamar nyonya, di kediaman keluarga Philinore" jawab dayang itu yang masih gemetar ketakutan
"Apaa?...Philinore??.. sepertinya itu nama yang tidak asing...dimana aku pernah mendengar nama ini?..di filmku?.. hmmm bukan...bukan film, Aahhh aku ingat itu nama keluarganya Ankin kan di novel!?, tapi kenapa..." gumamku yang kemudian aku terdiam karena memikirkan sesuatu yang sangat mustahil
"Eeyyy....mana mungkin ini di kediaman Ankin Philinore yang itu...itu kan ada di dunia novel, masa iya aku masuk kedalam novel...haha..ha..ha tidak mungkin kan.."gumamku masih tidak percaya kalau ini di dunia novel sambil berjalan bolak balik dengan sedikit cemas
"Hei...kamu, aku mau tanya ini bukan kediaman Tuan As Philinore yang punya anak namanya Ankin Philinore dan katamu aku Nyonya...apakah namaku Allie Philinore?...bukan kan??...haha..ha..ha pasti bukan..." tanyaku ke dayang yang semakin gemetar ketakutan karen melihat wajahku yang tegang dan serius
"Aa..aa..anuu...me..memang benar ini kediaman Tuan As Philinore ya..yang punya anak bernama Ankin Philinore dan na..namaa Nyonya benar Aa..aallie Philinore" jawab dayang itu yang sedikit terbata-bata karena ketakutan
Aku yang mengetahui fakta ini, pikiranku seakan membeku tidak bisa berfikir apa-apa untuk beberapa waktu, diamku membuat dayang itu semakin ketakutan dan saat aku menyadarinya aku melirik dayang itu, dan dayang itu kaget dan membuat dia berlutut di hadapanku sambil menahan tangis yang sangat susah dia bendung, disitu pikiranku mulai kembali berjalan lagi dan mulai sadar bahwa sepertinya ini benar-benar ada di dunia yang aku baca
"Baiklah..kamu bisa keluar sekarang" kataku ke dayang itu karena aku kasihan melihatnya sangat ketakutan dan berlutut di hadapanku
"Bba..baikk...Nyo..nyonya!" Dayang itu segera berdiri dan berlari keluar ruangan
Bersambung.....
Hai reader terimakasih sudah membaca Novel amatir ini, aku akan terus belajar dan berusaha agar novel ini semakin bagus dan seru ceritanya🙏😘🤗
~Salam dari Duchess May~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Murni Dewita
👣👣👣👣
2024-04-01
1
IndraAsya
👣👣👣
2024-03-25
0
Ayu Dani
Mampir thor
2024-02-18
0