Setelah kepergian ibunya Dito, Kiara jadi lebih pendiam dari biasanya, Kiara masih memikirkan apakah bener perempuan tadi calon istrinya dito? Apakah suaminya sudah menyerah untuk memperjuangkan restu dari keluarganya sehingga dia mau di jodohkan dengan perempuan tadi?
Kiara terus bertanya tanya dalam hati, sampai jam pulang kerja pun tiba.
Kiara pulang dengan perasaan tidak menentu, Kiara takut apa yang di bilang ibunya Dito tadi akan di benarkan oleh Dito sendiri, sampai akhirnya dia sampai di depan rumah dengan hati yang risau,,
Di dalam rumah, Kiara duduk di ruang tamu, tidak ada lagi kegiatan masak setelah pulang kerja, dia malas melakukan apa pun, yang dia lakukan hanya duduk termenung, sampai Dito Dateng mengagetkan nya.
Dito jadi heran, karna tidak biasanya Kiara seperti ini, biasanya di saat Dito pulang kerja, dia melihat istrinya lagi masak, atau lagi membersihkan diri, tapi yang di lihat sekarang, istrinya duduk melamun, sampai dia Dateng aja istrinya tidak tau, dengan penampilan yang acak acakan.
"Sayang kamu kenapa? Apa ada masalah hem" Tanya Dito sambil membelai rambut Kiara..
"Aku gak apa apa mas,,,,
cuma lagi kepikiran sama kamu aja..
Gimana kerja kamu, lancar mas?" Tanya Kiara berusaha menyembunyikan ke gundahan hatinya..
Kiara akan mencari waktu yang tepat untuk menanyakan apa yang dia dengar tadi di butik tempatnya bekerja.
Dito yang udh hapal banget sama sifatnya Kiara pun tidak percaya dengan jawaban yang diberi Kiara, dia yakin pasti ada yang mengganggu fikiran istrinya itu,
"Owh... Mas kira ada apa, sampe mas pulang kamu gak nyadar mas udah depan kamu,, kamu masak apa? Mas udah lapar?" Tanya Dito berusaha mengalihkan fikiran istrinya...
"Aku gak masak mas,, hehhehe....
Aku pengen makan di luar sama kamu, pengen kencan gitu,, kan udh lama kita gak pernah jalan jalan mas..." Kata Kiara
"Ya udh,,, kalo gitu mas mau mandi dulu,, kamu udah mandi? Mandi bareng yuk..." Kata Dito sambil mengedipkan sebelah matanya untuk menggoda Kiara...
Kiara yang mendengar godaan Dito pun jadi salah tingkah malu,,, meskipun udh nikah satu tahun Kiara masih aja malu kalo digoda Dito.
"Mas iihhh... " Kata Kiara sambil menutup mukanya karna malu..
Dito yang mendengar perkataan istrinya itu pun ketawa terbahak bahak,,, karna udah berhasil buat istrinya itu malu
...----------------...
Kini Kiara dan Dito sudah duduk di taman setelah tadi mereka makan malam di rumah makan Padang,,
"Mas aku mau nanya sama kamu, tapi kamu jawab jujur ya,,?" Kata Kiara hati hati, karna takut Dito marah aka pertanyaannya nanti..
Dito sudah bisa menebak pasti akan ada yang istrinya itu tanyain ke dia, karna tumben tumbenan istrinya ngajak kencan.
"Kamu mau tanya apa? Mas kan selalu jujur sama kamu hem?" Tanya Dito
"Mas.... Apa akhir-akhir ini kamu sering ketemu sama ibu kamu mas?" Tanya Kiara
"Gak sering juga, cuma sempet beberapa kali ketemu, itu pun di jalan sayang, memang ada apa hem,,?" Jawab Dito lembut sambil menggenggam tangan istrinya itu.
"Apa ibu masih sering jodoh jodohin kamu mas ?" Tanya Kiara dengan lembut
"Masih, tapi aku selalu menolak semua perempuan yang mau ibu jodohkan dengan ku,, karna hanya kamu yang mas mau sayang,, mas sayang banget sama kamu, jangan pernah raguin kesetiaan mas sama kamu ya,, karna mas gak bisa tanpa kamu sayang,,," Kata Dito lembut sambil mendekap tubuh Kiara,,
Dito sudah menduga yang mengganggu fikiran istrinya tadi itu adalah tentang ibunya yang masih sering menjodohkan nya dengan anak-anak teman arisannya itu.
"Sayang kamu jangan terlalu memikirkan yang tidak penting ya,, karna itu akan mengganggu fikiran kamu hem.." Pinta Dito pada Kiara.
"Gimana aku gak mikirin mas, orang ibu kamu tadi Dateng ke butik memesan gaun pernikahan untuk calon mantunya? dan perempuan yang tadi di bawa ibu kamu itu jauh lebih segalanya dari aku mas,, gimana aku bisa gak ke fikiran mas,,? kamu anak ibu laki-laki satu satunya, kalo bukan buat kamu, terus buat siapa lagi mas,,?" Tanya Kiara yang sudah dengan air mata yang mengalir di pipinya...
Dito yang mendengar istrinya bilang kalo ibunya Dateng memesan gaun pernikahan di tempatnya bekerja pun jadi berfikir,, mana mungkin dia akan menikah lagi dengan perempuan lain, sedangkan dia sudah punya Kiara istri yang dia paling cintai,,,
"Mas akan tanyakan ini besok sama ibu,, kamu gak perlu khawatir ya sayang,, mas cuma milik kamu,, tidak ada lagi yang bisa miliki mas selain kamu,, mas cinta dan sayang banget sama kamu,, mas akan terus berjuang untuk mendapat restu dari keluarga mas,, kamu jangan mikir yang aneh aneh ya sayang,,, " Ucap Dito lembut.
Setelah mendengar apa yang dikata kan Dito untuk meyakinkan nya, Kiara pun bisa bernafas lega...
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Welda Arsy❤
masih menyimak...mulai seru cerita nya
2022-10-22
0
AngelaBaby
😭😭😭😭hua kasihan
2021-08-21
2
Syifa Altafunnisa
msih nyimak dlu
2021-07-18
1