setelah merasa cukup tenang akhirnya Camellia kembali ke istananya
"putri Azalea tuan putri Camellia sudah kembali" ucap seorang pengawal
"dimana dia sekarang??"
"ada di ruang utama"
dengan segera Azalea langsung pergi ke ruang utama
sesampainya disana orang orang penting sudah hadir
"tuan putri ada masalah apa??" tanya seorang mentri
"selama beberapa hari aku tidak ada di istana,, kalian pasti bertanya kenapa bisa??" balas Camellia
"sekarang aku akan mengambil keputusan yang akan merubah seluruh kerajaan,, aku Camellia putri dari Ratu Maharani dengan ini mengatakan jika hukum di kerajaan Timur akan diubah seluruhnya" lanjutnya
"tapi tuan putri bagaimana bisa anda mengubah hukum tersebut??"
"aku tentu saja bisa aku adalah penerus dari ibu ratu,, perlu kalian ketahui apa alasanku mengambil keputusan. semua itu sudah aku pikirkan baik baik semua aku lakukan agar tidak ada satupun warga yang kelusitan aku tidak mau jika kerajaan kita menjadi kerajaan dengan hukum yang tidak adil atau bisa dibilang kerajaan menjual belikan hukum"
"Camellia betapa bangganya aku padamu,, kau sekarang sudah dewasa ya" Suhut Azalea
"satu lagi aku ingin kasusu dengan kerajaan Barat dibuka kembali" semua orang terkejut mendengarnya
"Camellia apa yang kau katakan??" tanya Bibi
"tolong bibi jangan menentang keputusan putri mahkota"
"Camellia" Azalea sedikit meninggikan suaranya
"ini ruang sidang semua orang yang ada disini harus tahu peraturan baru untuk kalian baik keluarga atau pun warga dewan mentri selama ada diruang sidang harus memanggilku putri Camellia aku harap anda mengerti putri Azalea"
Azapea dan ibunya sangat terkejut ketika mendengar pernyataan dari Camellia,, hal yang di takutan oleh ibunya Azalea akhirnya terjadi
semua salahku tapi aku lakukan hal ini demi kebaikan kedua putriku. gumam Ibunya Azalea
"untuk tindakan berikutnya aku akan memberi tahu kalian lagi,, untuk hari ini pertemuan sudah selesai"
semua orang memberi hormat pada Camellia dan pergi meninggalkan ruang utama
Camellia meninggalkan ruangan tersebut tanpa kata tanpa sedikitpun menyapa Azalea dan ibunya
"putriku aku harap kau tidak tersinggung dengan perkataan Camellia"
"iya ibu aku sangat mengenalnya aku tahu dia seperti itu karena hatinya terluka"
"Azalea sebaiknya biarkan Camellia tenang dulu"
"iya ibu"
****
pagi hatinya Camellia terbangun dan langsung bersiap Camellia mulai bekerja sebagai putri mahkota dengan sangat baik seharian dia tak peduli dengan apa yang terjadi dihadapannya
Camellia menghela nafas panjang dan memejamkan mata agak lama
Flashback off
"Camellia sebaiknya kau pulang besok,, agar semua orang tidak mencemaskanmu lagi" ucap Geraldy penuh kelembutan
"tapi…"
"dengarkan apa kataku Camellia,, jadilah diri kamu sendiri jangan biarkan masalah pribadi terus mengusik kehipuanmu ditambah kau adalah seorang putri mahkota ingatlah Camellia ratu Maharani yang merupakan ibumu dia sangatlah profesional ketika dia dihadapkan posisinya sebagai seorang ratu keberaniannya cera kerjannya dan ketulusan nya dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang ratu sangatlah dikagumi oleh semua orang bahkan dia menjadi panutan untuk pera pemimpin lainnya"
sesaat Camellia terlihat bengong dan berfikir jarak beberapa saat kemudian Camellia akhirnya setuju untuk pulang
Flashback on
"Ady kau memang benar aku harus bisa seperti ibuku aku adalah putri mahkota tidak baik jika aku melakukan hal konyol seperti itu,, sebagai langkah awal aku ingin sekali kerajaanku dan kerajaan Barat berdamai untuk itu aku akan menyelidiki dibalik konfil beberapa tahun kebelang"
Maaf ya guys baru up lagi akunya akhir akhir ini sibuk ditambah aku akhir akhir ini lagi suka baca komik
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments