Gurun Salju

hari ini Camellia ada kelas olahraga,, Camellia selalu tampil cantik meski hanya memakai pakaian sederhana

sedangkan Sakura selalu tampil elegan bagaikan putri raja keangguannnya selalu membuat semua orang beranggapan bahwa Sakura adalah tuan putri dari kerajaan Barat

kebahagian selalu terpancar dari wajah Cherry meski banyak masalah yang dia hadapi

****

selesai dengan kelasnya Camellia dan Cherry segera pergi

"Camellia kemana kau akan pergi kenapa terburu buru??" tanya Geraldy

"bukan urusan kamu" jawab Camellia sinis

"nona kemana anda akan pergi?? apa yang harus aku katakan pada putri Azalea jika dia menanyakan tentang anda??" tanya Sakura

"katakan aku pergi dengan Cherry ke tempat favorit kami,, Azalea pasti tahu kemana kami pergi"

"baiklah nona"

****

sesampainya di gurun salju Camellia terlihat sangat bahagia

kebahagian yang terpancar saat bersama Cherry tidak bisa diungkapkan oleh kata kata

selama Camellia bersama Cherry dia bisa melupakan masalahnya sejenak,, itulah pengaruh dari Cherry karena dirinya yang selalu terpancar dari wajah Cherry

Camellia dan Cherry bermain bola salju

****

saking asiknya Camellia dan Cherry sampai lupa dengan waktu

disisi lain Sakura melaporkan kejadian dihari ini tentang Camellia kepada Azalea sesuai dengan perintah Azalea

"katakan apa yang terjadi hari ini pada Camellia??" tanya Azalea

"hari ini pangeran itu masih berusaha mendekati tuan putri tapi tuan putri tidak membiarkan celah agar dia bisa dekat dengan pangeran itu,, tuan putri pergi bersama tuan putri Cherry ke tempat favoritnya" balas Sakura

"gurun salju,, iya ada banyak cerita disana dimana pertama kalinya Cherry dan Camellia bertemu di dan juga mereka berdua mengikat janji dari hari itu mereka menjadi sahabat dan apapun yang terjadi mereka tidak akan pernah saling mengingkari janji itu,, keputusanku untuk membawa Cherry ke kerajaan Barat memang tepat sekarang hanya tinggal menunggu waktu untuk mengatakan siapa pria itu sebenarnya"

"akan kah tuan putri menghukumnya??"

"apa maksudmu??"

"waktu itu tuan putri diam diam menemui pangeran dari Timur dan jika aku lihat dari tatapannya tuan putri sangatlah menyukainya"

"iya kau benar Camellia memang menyukainya tapi aku akan lakukan apapun agar Camellia menjauhinya,, aku tidak akan membiarkan dia kehilangan kebahagian nya lagi"

setelah Camellia kehilangan Ayahnya Azalea selalu diam diam merencanakan sesuatu untuk Camellia dan selalu berakhir bahagia untuk Camellia

Azalea sudah seperti kakak bagaikan sosok kaka untuk Camellia

hal itulah yang membuat Camellia tidak pernah meragukan Azalea apapun keputusan Azalea Camellia tidak pernah menentangnya

termasuk menjadikannya sebagai Putri Mahkota walaupun sejujurnya Camellia masih belum siap menjadi putri mahkota namun Azalea dan ibunya tidak bisa membiarkan tahta kerajaan Barat kosong lebih lama lagi

ditambah banyak yang mengincar tahta tersebut baik musuh diluar kerajaan maupun musuh didalam kerajaan sendiri

Azalea sendiri memiliki pengetahuan yang sangat luas semula Camellia ingin Azalea yang dijadikan putri mahkota namun tidak mungkin bagi Azalea menerimanya secara Camellia lah putri dari raja dan ratu kerajaan Barat

sedangkan Azalea hanyalah putri dari adik sang ratu

namun Raja tidak pernah membedakan antara Azalea dan Camellia kasih sayangnya selalu tulus pada Azalea dan Camellia

tapi Azalea mewarisi kepintaran dari sang raja,, sedangkan Camellia dia tidak bodoh namun terkadang dia ceroboh dan karena kepolosannya dia sangat mudah ditipu orang.