apa maumu??

selesai dengan acara musik Azalea segera membawa pulang Camellia bersama Sakura

masih ditempat yang sama Utari masih bersama Geraldy

"jadi pangeran dari Barat apa yang membawamu datang ke kerajaan Timur?? apa karena pertikayain dimasa lalu??" tanya Utari dengan menggoda Geraldy

"bukan urusanmu!!" Geraldy mengabaikan Utari dan pergi meninggalkannya

"lupakah kau jika dulu kau yang sudah membunuh raja dari kerajaan Barat??" seketika wajah Geraldy berubah menjadi sangat dingin

"apa maumu??"

"aku hanya menginginkan kau pangeran tidak masalah walaupun hanya semalam"

"luar biasa lihatlah Andy tuan putri dari kerajaan Utara ini dia ingin bermalam denganku sangat murahan" balas Geraldy dengan nada dingin

"terserah kau menganggap ku apa yang jelas kau tadi bertanya dan aku menjawabnya"

"sangat berbeda dengan tuan putri dari kerajaan Timur selain cantik baik dan mampu memimpin kerajaannya diusia yang sangat beli dia juga mampu menjaga kehormatannya dengan baik gadis idaman"

"beraninya kau membandingkan ku dengan gadis kecil itu!! baiklah jika kau menolak ku maka aku akan katakan kepada semua orang jika kau adakah pangeran dari Barat pangeran Geraldy yang sudah membunuh raja mereka beberapa tahun yang lalu"

"kau mengancamku" Geraldy memelintir tangan Utari kebelakang

"aww sakit!! lepaskan tanganku!"

"jangan pernah macam macam denganku atau kau akan tahu sendiri akibatnya" Geraldy mendorong tubuh Utari sampai jatuh

"aww kau awas saja aku pasti akan mendapatkan hatimu sepenuhnya apapun yang terjadi"

*****

di istana Azalea Camellia dan Sakura sudah sampai

"Sakura siapkan pemandian untuk Camellia" ucap Azalea

"baik putri" jawab Sakura membukukan badannya sebelum dia pergi

"jangan lupa parfum kesukaannya" suara yang tak asing untuk Camellia dan Azalea

"bibi" panggil Camellia

"ibu kau disini??"

"aku permisi"

Azalea Camellia dan Ibunya Camellia asik berbincang tak lama Sakura datang memberi tahu bahwa pemandian sudah siap

dengan segera Camellia langsung menuju ke tempat pemandian

"jadi bagaimana apa ada kemajuan??"

"aku masih terus menyelidiki segalanya ibu,, Sakura beritahu aku dengan siapa saja Camellia bertemu setiap hari"

"putri sejak tuan putri Cherry datang tuan putri Camellia hanya menghabiskan waktu bersamanya oh iya waktu itu pria itu pernah menghampiri tuan putri Camellia tapi tuan putri malah menghiraukannya"

"itu lebih baik" balas ibunya Azalea

"jadi sayang rencana kamu mengalihkan perhatiannya sudah berhasil,, sekarang apa lagi yang akan kamu lakukan untuk menjauhkannya dari pembunuh ayahnya??" lanjutnya

"entahlah ibu aku masih belum memikirkannya,, sekarang aku sedang berpokus pada satu hal"

"apa??"

"menjadikan Camellia sebagai pemimpin yang baik"

"ibu sudah dengar dengan pengumuman yang kau umumkan di acara musik itu,, ibu bangga kepadamu dan juga Camellia karena kalian saling melengkapi kekurangan kalian satu sama lain"

tak lama Camellia datang

"ah apa yang kalian bicarakan kenapa terlihat sangat asik sekali??"

"hanya perbincangan biasa,, Camellia sebaiknya kau istirahat ayo Azalea"

"iya baik bu"

Camellia duduk di sofa memainkan jarinya

setelah cukup mengantuk Camellia memutuskan untuk tidur

karena lelah Camellia tidur dengan sangat nyenyak sampai pagi tiba sinar matahari masuk kesela sela jendela Kamar Camellia

namun Camellia memilih untuk tetap tidur Sakura tidak tega membangunkannya begitu juga dengan Azalea

akhirnya Azalea meminta ijin pada pihak Morning Shcool agar Camellia tidak masuk sekolah hari ini karena dia masih sangat lelah dengan acara musik semalam.