Merindukan ku?

Sedangkan di rumah Gio, Agnes nampak sibuk merapikan makanan makanan di meja makan yang baru saja ia pesan.

Gio turun dari tangga dan menghampiri Agnes di ruang makan. Gio nampak heran dengan makanan yang begitu banyak di atas meja.

"Sayang kenapa makanannya banyak sekali?" Sambil menatap ke arah meja makan.

"Iya sayang aku memang sengaja memesan banyak makanan, karna hari ini kita harus merayakan kepergian Dara dari rumah ini" Ucap Agnes dengan begitu gembira.

Namun Gio nampak tercengang dengan itu, ia merasa tidak perlu sampai merayakannya seperti ini.

"Tapi sayang dia hanya pergi 6 bulan saja" Ujar Gio yang kini menatap Agnes.

"Memangnya kenapa kalau hanya 6 bulan, yang penting sekarang dia sudah pergi dari sini"

Gio merasa tidak ada gunanya berdebat dengan Agnes, apalagi ini masih terlalu pagi untuk mereka berdebat.

"Terserah kau saja" Ucap Gio lalu menarik kursinya lalu duduk.

"Kenapa kau seperti tidak bersemangat? Apa kau tidak senang wanita itu pergi?" Geram Agnes yang masih berdiri di hadapan kekasihnya.

"Itu tidak benar sayang, jelas aku sangat senang, aku hanya tidak mau kita membahas wanita itu lebih jauh. Sudahlah aku ayok kita sarapan sebentar lagi aku harus berangkat kerja" Bujuk Gio pada wanita yang sedang kesal pada dirinya itu.

Agnes masih berdiri disana menatap tajam pada Gio.

Sedangkan Gio yang melihat Agnes tidak bergeming dan malah menatap tajam dirinya hanya bisa menghela nafas dalam.

"Sayang ini masih terlalu pagi untuk bertengkar, apalagi hanya karna wanita itu. Sudah ya jangan marah lagi" Bujuk Gio lagi.

Tatapan Agnes melemah, akhirnya ia hanya bisa mengangguk lalu duduk dan melanjutkan sarapan yang tertunda.

***

Di perusahaan AK Group Albert yang baru saja tiba di ruangannya kini sedang menelpon seseorang yang tak lain adalah asistennya.

"Ke ruangan ku sekarang" Lalu menutup telpon itu begitu saja.

Tak lama setelah Albert menutup telpon suara pintu diketuk pun terdengar.

"Masuk" Sahut Albert dari dalam.

Asisten Albert masuk ke dalam ruangan boss nya.

"Selamat pagi boss, ada yang bisa saya bantu?" Ucap asisten Albert dengan sopan.

"Mike, aku ingin kau mengurus surat kerja sama antara perusahaan ku dan perusahaan Gentara Group"

Mike mengangkat sebelah alisnya, menatap heran pada boss yang sedang duduk dikursi kebesaran nya itu.

"Bukankah itu perusahaan milik suami Nona Dara boss?"

Mike memang sudah tahu perihal Dara, karna sebelumnya mike diperintahkan untuk mencari tahu lebih dalam kehidupan wanita itu, maka dari itu tidak sedikit hal yang ia ketahui tentang wanita sewaan boss nya.

"Ya, kau benar"

"Tapi kalau boleh saya tahu kenapa anda tiba-tiba ingin bekerja sama dengan perusahaan Gentara Group?"

"Bukan aku yang ingin bekerja sama, tapi mereka. Mereka ingin bekerja sama dengan perusahaan ku sebagai bayaran karna aku telah menyewa istrinya"

Mike mendengarkan ucapan boss nya dengan seksama, kini ia mengerti bahwa Gio ingin mengambil kesempatan untuk bekerjasama dengan AK Group agar dirinya bisa mendapat keuntungan berkali-kali lipat dibandingkan dengan hanya menerima uang begitu saja sebagai bayaran karna telah menyewa istrinya.

"Baik boss, akan segera saya urus surat suratnya"

"Bagus, kau boleh pergi sekarang"

Tanpa menunggu lagi mike pun pergi dari ruangan boss nya tersebut.

***

Saat jam makan siang tiba Albert berinisiatif untuk menghubungi Dara, saat ponselnya telah ia pegang seketika Albert ingat bahwa dia tidak memiliki nomor gadis itu.

Akhirnya ia bepikir sejenak bagaimana cara agar ia bisa menghubungi Dara saat ini.

Sampai akhirnya Albert menemukan ide, ia memutuskan untuk menelpon ke nomor rumah miliknya.

Cukup lama Albert menunggu sampai akhirnya terdengar suara wanita diujung sana.

Dara: Hallo?

Albert: Hallo sayang, ini aku Al.

Dara diam sejenak, ia menjadi gugup saat tau bahwa Albert yang menelpon.

Dara: Iya Al, ada apa?

Albert: Tidak ada, aku hanya ingin menelpon mu saja. apa yang sedang kau lakukan?

Dara: Aku sedang menonton TV, apa boleh aku menontonnya?

Albert: Tentu boleh sayang, lakukan apapun yang kau suka tapi jangan keluar rumah ya.

Dara: Baik.

Albert: Apa kau sudah makan?

Dara: Sudah, aku baru selesai makan siang.

Mereka terdiam dengan telpon yang masih tersambung.

Dara bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, Albert belum memutuskan sambungan telpon nya.

Dara pun berinisiatif menanyakan hal yang sama pada Albert.

Dara: Apa kau sudah makan siang?

Albert langsung tersenyum saat Dara menanyakan dirinya sudah makan atau belum. Albert pun cepat cepat menjawab pertanyaan Dara.

Albert: Belum, aku belum makan siang.

Dara: Kenapa?

Albert: Aku ingin menelpon mu terlebih dahulu, setelah itu baru aku akan makan siang.

Dara: Kalau begitu sebaiknya kau makan siang sekarang, tidak baik jika telat makan.

Albert: Baiklah aku akan segera makan.

Dara: Kalau begitu aku tutup dulu telponnya.

Albert: Tunggu Dara!

Teriak Albert saat Dara hendak mematikan telponnya.

Dara: iya Al?

Albert: Emm... Apa kau merindukan ku?

Dara diam, ia tidak langsung menjawab pertanyaan Albert. Dara bingung harus menjawab apa, ia tidak menyangkan Albert akan menanyakan hal itu.

Albert: Sayang, kau masih disana?

Dara: I-iya Al aku masih disini, maaf aku tidak mendengar mu. Kau bicara tadi?

Albert menghela nafas dalam, tenyata Dara tidak mendengar pertanyaannya.

Albert: Aku bilang apa kau merindukan ku?

Dara: Tidak

Albert menautkan alisnya, apa benar Dara tidak merindukannya?

Albert: Tidak?

Dara: Emm.. Ma-maksud iya

Albert: Hahaha... Sudah ku duga kau pasti merindukan ku, tenang saja sayang aku akan segera menyelesaikan pekerjaanku, aku pastikan akan pulang cepat.

Dara menggeleng gelengkan kepalanya, ia tidak mengerti Albert begitu percaya diri jika Dara benar-benar merindukannya.

Albert: Ya sudah aku tutup telponnya kalau begitu, selamat siang sayang.

Dara: Iya, selamat siang juga.

Telpon terputus, akhirnya Albert melanjutkan makan siang yang sempat tertunda itu, tapi hatinya berbunga-bunga mengetahui jika Dara merindukan dirinya. Bibir Albert pun tak henti henti tersenyum saat ini.

Terpopuler

Comments

Em Mooney

Em Mooney

waduuuh... br jg sehari udah disuruh kgn. udah panggil ayang. sweet bgt y al

2024-01-04

0

Elisanoor

Elisanoor

Yei, pararede kang Albet 🤣 bebasin si Dara atuh kang Albet

2023-10-20

0

Dewi Shalomytha

Dewi Shalomytha

Bahagia itu sederhanaa ngayal gini jg ahhh bahagia 😁

2023-08-16

0

lihat semua
Episodes
1 Suami Kejam
2 Kejamnya Kehidupan
3 Kamar Pembantu
4 Masakan Dara
5 Leon
6 Berminat
7 Lapar
8 Memasak Untuk Suami
9 Menantu Yang Baik
10 Diturunkan
11 Mengunjungi Panti
12 Apa Salahku?
13 Mengungkapkan Isi Hati
14 Akan Datang
15 Dia Datang
16 Rumah Albert
17 Hari Pertama di Rumah Albert
18 Merindukan ku?
19 1 Tahun
20 Wanitaku
21 Membawakan Makan Siang
22 INFO
23 Makan Siang
24 Pertemuan Gio dan Albert
25 Senang
26 Tentang Orang Tua Albert
27 Saling Menguatkan
28 Bahagia Bersamamu
29 INFO
30 Perawatan
31 Tak Terlupakan
32 Kepulangan dan Keberangkatan
33 Bertemu Lagi
34 INFO
35 Tingkah Aneh
36 Perkelahian
37 Mengobati
38 Menyesal?
39 Kekesalan Albert
40 Melampiaskan
41 Kenyataan
42 Kepercayaan Ibu Mertua
43 Hari Yang Mengejutkan
44 Tolong Jangan Usir Aku
45 Sangat Sakit
46 Siapa?
47 Goyah
48 Ancaman
49 Mengadu
50 Kedatangan Marlin
51 Hanya Masa Lalu
52 Kegelisahan Albert
53 Berubah Drastis
54 Rencana Albert
55 Menjemputmu
56 Kabur
57 Mencintainya
58 Ditangkap
59 Bisakah?
60 Bersabar
61 Keputusan
62 Sudah Cukup Lelah
63 Kegelisahan
64 Tidak Mau Bercerai
65 Bunga
66 Nyaman
67 Berjanjilah
68 Pingsan
69 Hasil
70 Mengenaskan
71 Rumah Sakit
72 Karna Aku?
73 Mertua Datang
74 I Love You My Wife
75 Berbahagialah Suamiku
76 Mengetahui Semuanya
77 Kepergian Sahabat
78 Keberangkatan Mertua
79 Datang Dengan Masa Lalu
80 Berakhir
81 Harus Bangkit
82 Keluarga Hendrawan
83 INFO
84 Mirip Ibunda
85 Aku Datang
86 Pemakaman Keluarga
87 Foto Keluarga
88 Pembunuh Orang Tua Dara
89 Jatuh
90 Jangan Tinggalkan Mamah
91 Percayalah
92 Masih Trauma
93 Datang Ke Pesta
94 Minuman 50 Juta
95 Bagaimana Bisa?
96 Curhatan Author
97 Besarnya Rindu
98 Mengejar Wanita Itu!
99 Siapa Sebenarnya Dara?
100 Tak Menyangka
101 Menemui Dara
102 Ketakutan Dara
103 INFO PENTINGGGGGGGGGGGG!
104 Minta Maaf
105 Sudah Tiada
106 Berpulangnya Ayahanda
107 Gangguan Mental
108 Kembali Lembut
109 Sarapan Dengan Rumus Matematika
110 Tak Mau Kehilangan Dirimu
111 Memulai Dari Awal
112 Terkejut
113 INFO
114 Melamar
115 Terlalu Besar
116 Wedding Day
117 INFO
118 New Chapter?
119 New Chapter Part 1
120 New Chapter Part 2
121 New Chapter Part 3
122 New Chapter Part 4
123 New Chapter Part 5
124 New Chapter Part 6
125 New Chapter Part 7
126 New Chapter Part 8
127 New Chapter Part 9
128 New Chapter Part 10
129 New Chapter Part 11
130 New Chapter Part 12
131 New Chapter Part 13
132 New Chapter Part 14
133 New Chapter Part 15
134 New Chapter Part 16
135 New Chapter Part 17
136 New Chapter Part 18
137 Tamat
138 IKLAN
139 IKLAN 2
140 IKLAN 3
141 IKLAN 4
142 Novel Baru
143 Ingat Aku Lagi, Istriku
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Suami Kejam
2
Kejamnya Kehidupan
3
Kamar Pembantu
4
Masakan Dara
5
Leon
6
Berminat
7
Lapar
8
Memasak Untuk Suami
9
Menantu Yang Baik
10
Diturunkan
11
Mengunjungi Panti
12
Apa Salahku?
13
Mengungkapkan Isi Hati
14
Akan Datang
15
Dia Datang
16
Rumah Albert
17
Hari Pertama di Rumah Albert
18
Merindukan ku?
19
1 Tahun
20
Wanitaku
21
Membawakan Makan Siang
22
INFO
23
Makan Siang
24
Pertemuan Gio dan Albert
25
Senang
26
Tentang Orang Tua Albert
27
Saling Menguatkan
28
Bahagia Bersamamu
29
INFO
30
Perawatan
31
Tak Terlupakan
32
Kepulangan dan Keberangkatan
33
Bertemu Lagi
34
INFO
35
Tingkah Aneh
36
Perkelahian
37
Mengobati
38
Menyesal?
39
Kekesalan Albert
40
Melampiaskan
41
Kenyataan
42
Kepercayaan Ibu Mertua
43
Hari Yang Mengejutkan
44
Tolong Jangan Usir Aku
45
Sangat Sakit
46
Siapa?
47
Goyah
48
Ancaman
49
Mengadu
50
Kedatangan Marlin
51
Hanya Masa Lalu
52
Kegelisahan Albert
53
Berubah Drastis
54
Rencana Albert
55
Menjemputmu
56
Kabur
57
Mencintainya
58
Ditangkap
59
Bisakah?
60
Bersabar
61
Keputusan
62
Sudah Cukup Lelah
63
Kegelisahan
64
Tidak Mau Bercerai
65
Bunga
66
Nyaman
67
Berjanjilah
68
Pingsan
69
Hasil
70
Mengenaskan
71
Rumah Sakit
72
Karna Aku?
73
Mertua Datang
74
I Love You My Wife
75
Berbahagialah Suamiku
76
Mengetahui Semuanya
77
Kepergian Sahabat
78
Keberangkatan Mertua
79
Datang Dengan Masa Lalu
80
Berakhir
81
Harus Bangkit
82
Keluarga Hendrawan
83
INFO
84
Mirip Ibunda
85
Aku Datang
86
Pemakaman Keluarga
87
Foto Keluarga
88
Pembunuh Orang Tua Dara
89
Jatuh
90
Jangan Tinggalkan Mamah
91
Percayalah
92
Masih Trauma
93
Datang Ke Pesta
94
Minuman 50 Juta
95
Bagaimana Bisa?
96
Curhatan Author
97
Besarnya Rindu
98
Mengejar Wanita Itu!
99
Siapa Sebenarnya Dara?
100
Tak Menyangka
101
Menemui Dara
102
Ketakutan Dara
103
INFO PENTINGGGGGGGGGGGG!
104
Minta Maaf
105
Sudah Tiada
106
Berpulangnya Ayahanda
107
Gangguan Mental
108
Kembali Lembut
109
Sarapan Dengan Rumus Matematika
110
Tak Mau Kehilangan Dirimu
111
Memulai Dari Awal
112
Terkejut
113
INFO
114
Melamar
115
Terlalu Besar
116
Wedding Day
117
INFO
118
New Chapter?
119
New Chapter Part 1
120
New Chapter Part 2
121
New Chapter Part 3
122
New Chapter Part 4
123
New Chapter Part 5
124
New Chapter Part 6
125
New Chapter Part 7
126
New Chapter Part 8
127
New Chapter Part 9
128
New Chapter Part 10
129
New Chapter Part 11
130
New Chapter Part 12
131
New Chapter Part 13
132
New Chapter Part 14
133
New Chapter Part 15
134
New Chapter Part 16
135
New Chapter Part 17
136
New Chapter Part 18
137
Tamat
138
IKLAN
139
IKLAN 2
140
IKLAN 3
141
IKLAN 4
142
Novel Baru
143
Ingat Aku Lagi, Istriku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!