Akan Datang

Keesokan harinya seperti biasanya orang-orang mulai melakukan aktivasi paginya, begitu juga dengan Dara yang baru akan memulai membersihkan rumah Gio.

Mula mula Dara membereskan kamar tidurnya, setelah selesai ia keluar dari kamar menuju ruang tengah untuk menyapu dan mengepel.

Saat masuk ke ruang tengah Dara melihat Gio dan Agnes yang sedang bermesraan sebelum keberangkatan Gio ke kantor.

Sedetik kemudian Gio menatap ke arahnya, mereka saling menatap beberapa saat dalam keadaan Gio yang tengah berpelukan dengan Agnes.

Tapi tak berapa lama Dara memalingkan pandangannya dan fokus pada kegiatan menyapu nya.

Disisi lain Gio yang tak sengaja melihat Dara disaat ia tengah berpelukan dengan Agnes merasa sedikit canggung dengan situasi seperti ini, biasanya Gio tidak akan peduli jika Dara melihat kemesraan nya bersama Agnes, tapi mengingat kejadian semalam membuatnya tidak nyaman saat ini, tapi untunglah tak berapa lama Dara fokus kembali pada kegiatannya.

"Sayang pelukannya sudah dulu ya, aku sudah terlambat pergi ke kantor" Ujar Gio dengan lembut agar Agnes mau mengakhiri pelukan tersebut.

"Baiklah, hati hati dijalan dan jangan pulang terlalu malam karna aku akan bosan berada dirumah terus sendirian" Agnes pun melepas pelukan mereka.

"Aku akan transfer uang agar kau bisa pergi jalan jalan jika kau bosan berada di rumah"

Mendengar itu sontak membuat Agnes kegirangan dan mencium pipi kekasihnya tersebut.

"Terima kasih sayang, kau memang selalu pengertian"

Setelah itu Gio keluar menuju mobilnya dan berlalu meninggalkan pekarangan rumah.

Agnes pun masuk kembali ke dalam rumah dan berjalan menuju kamar, saat sudah sampai didalam kamar ponselnya berbunyi dan tertera nama Leon disana.

Tak menunggu lama akhirnya Agnes mengangkat sambungan telepon tersebut.

Agnes: Hallo?

Leon: Hallo Agnes? Maaf aku mengganggumu, tadi aku sempat menghubungi Gio tapi nomornya tidak aktif.

Agnes: Iya tidak apa apa Leon, Gio baru saja berangkat mungkin sekarang masih diperjalanan jadi tidak bisa mengangkat telpon darimu. Memangnya ada apa Leon?

Leon: Begini, aku hanya ingin memberitahu kalian jika nanti malam aku dan temanku akan datang ke rumah Gio untuk membawa Dara.

Agnes: K-kau serius? Jadi lelaki itu sudah setuju untuk menyewa Dara? Baiklah kalian tenang saja, temanmu bisa membawa Dara malam ini, aku akan pastikan Dara sudah siap ketika kalian datang.

Leon: Baiklah aku tutup dulu telponnya.

Sambungan telpon tersebut pun terputus.

Agnes yang mendengar kabar baik menurutnya itu membuat dirinya senang tak terhingga, Dara akan pergi dari rumah Gio dan tidak akan menganggu hubungan dirinya dengan Gio.

***

Dara yang tengah mencuci piring tidak menyadari keberadaan Agnes dibelakangnya, sampai akhirnya Agnes berdehem keras dan membuatnya terkejut.

Dara pun cepat cepat menyelesaikan cuciannya kemudian mencuci tangan sebelum akhirnya berbalik menghadap Agnes yang kini tengah berdiri sambil melipat kedua tangannya di perut.

"Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya Dara dengan sopan.

"Aku hanya ingin memberitahu mu jika malam ini kau harus bersiap siap karna ada seseorang yang akan menjemputmu" Ucap Agnes dengan ketus.

Alis Dara berkerut tanda bingung, ia tidak mengerti yang diucapkan Agnes tersebut.

"Menjemputku?" Gumam Dara dengan heran.

"Ya, lelaki yang menyewa mu akan datang"

DEG

Langit seakan runtuh saat itu juga, kenapa secepat ini? Rasanya baru semalam ia mendengar percakapan mereka bertiga mengenai hal ini, kini lelaki itu akan datang menjemputnya nanti malam.

Oh Tuhan... Bahkan rasa sakit tadi malam masih membekas, tapi sekarang rasa sakit itu hadir lagi bahkan lebih sakit dari sebelumnya.

Mereka benar-benar membuangku begitu saja ya tuhan... Aku harus bagaimana?

"Aku tidak mau tau malam ini kau harus sudah siap saat mereka tiba, aku tidak mau lagi melihat wajah sok polosmu dihadapanku dan juga Gio" Ucap Agnes lalu berbalik meninggalkan Dara yang tengah mematung disana.

Air mata Dara turun kembali seperti tadi malam, Dara masih syok dengan apa yang Agnes katakan tadi. Apakah benar lelaki itu akan datang malam ini? Apakah tadi malam adalah malam terakhir Dara berada disini?

Dara dibuat bingung sekarang, apakah ia benar-benar harus bersiap untuk pergi? Percakapannya dengan Gio tadi malam mungkin memang sebagai tanda perpisahan untuk mereka. Entah berapa lama Dara akan pergi dari sini? Ia tidak tahu bahkan siapa lelaki yang telah menyewa nya pun ia tidak tau. Gio dan Agnes juga sepertinya tidak tau sosok lelaki tersebut, mereka hanya membuangnya begitu saja tanpa perduli siapa lelaki itu.

Apakah pria itu orang baik? Atau kejam seperti Gio? Atau bahkan lebih kejam lagi?.

Ya Tuhan apapun yang terjadi kuatkan lah aku untuk menghadapi semua ini... Kuatkanlah aku untuk menghadapi keegoisan suamiku sendiri ya Tuhan...

***

Dilain tempat Gio yang baru saja sampai di dalam ruangan kerja kini duduk di kursi kebesaran miliknya dan mengeluarkan ponsel yang tadi ia silent.

Terlihat panggilan tak terjawab beberapa kali dari Leon. Akhirnya Gio pun menelpon balik karna tidak biasanya Leon menelpon dirinya.

Leon: Hallo?

Gio: Hallo Leon, maaf tadi aku tidak sempat mengangkat telpon darimu, aku baru saja sampai di kantor. Ada apa?

Leon: Tadi aku ingin memberitahu kalau nanti malam aku dan temanku akan datang ke rumah mu untuk membawa Dara.

Gio: Untuk apa?

Gio seolah lupa dengan pembicaraan mereka tadi malam.

Leon: Ck, kau ini bagaimana sih! Tentu temanku akan membawa Dara karna dia sudah setuju untuk menyewa istrimu.

Shit!

Bagaimana Gio bisa lupa dengan hal ini, tapi dirinya juga tidak menyangka akan secepat ini. Tiba-tiba hatinya merasa gelisah tidak karuan, semenjak kejadian tadi malam dirinya merasa tidak enak hati pada Dara.

Leon: Hallo? Gio kau masih disana?

Suara Leon membuat Gio tersadar dari lamunannya, ia pun berusaha menormalkan suasana.

Gio: Terserah kalian saja mau datang kapan tapi jika kalian sedang sibuk jangan memaksa untuk datang.

Entah kenapa Gio seakan

mengulur-ulur waktu agar Dara tidak cepat pergi dari rumahnya.

Leon: Tapi aku sudah menelpon pada Agnes dan Agnes bilang dia akan pastikan jika Dara sudah siap jika kami datang malam nanti.

Gio: Apa?!

Leon: Kenapa?

Gio: Ti-tidak apa! Maksudku baguslah kalau begitu.

Leon: Ya sudah itu saja yang ingin aku sampaikan, aku tutup dulu telpon nya

Tut Tut Tut

sambungan telepon pun terputus.

Gio meletakkan ponselnya di atas meja, hatinya merasa tidak tenang mendengar ucapan Leon tadi, tapi dengan cepat Gio menggeleng kan kepalanya berusaha meyakinkan bahwa ini semua adalah yang terbaik untuk mereka.

Terpopuler

Comments

ganti nama

ganti nama

moga GEO tidak menjadi pewaris orang tuanya...

2024-01-27

0

Em Mooney

Em Mooney

jiaaahh.. mulai ad rasa, tp telat

2024-01-04

0

Em Mooney

Em Mooney

lah... sendiri?! dara kau anggap nyamuk nes?!

2024-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Suami Kejam
2 Kejamnya Kehidupan
3 Kamar Pembantu
4 Masakan Dara
5 Leon
6 Berminat
7 Lapar
8 Memasak Untuk Suami
9 Menantu Yang Baik
10 Diturunkan
11 Mengunjungi Panti
12 Apa Salahku?
13 Mengungkapkan Isi Hati
14 Akan Datang
15 Dia Datang
16 Rumah Albert
17 Hari Pertama di Rumah Albert
18 Merindukan ku?
19 1 Tahun
20 Wanitaku
21 Membawakan Makan Siang
22 INFO
23 Makan Siang
24 Pertemuan Gio dan Albert
25 Senang
26 Tentang Orang Tua Albert
27 Saling Menguatkan
28 Bahagia Bersamamu
29 INFO
30 Perawatan
31 Tak Terlupakan
32 Kepulangan dan Keberangkatan
33 Bertemu Lagi
34 INFO
35 Tingkah Aneh
36 Perkelahian
37 Mengobati
38 Menyesal?
39 Kekesalan Albert
40 Melampiaskan
41 Kenyataan
42 Kepercayaan Ibu Mertua
43 Hari Yang Mengejutkan
44 Tolong Jangan Usir Aku
45 Sangat Sakit
46 Siapa?
47 Goyah
48 Ancaman
49 Mengadu
50 Kedatangan Marlin
51 Hanya Masa Lalu
52 Kegelisahan Albert
53 Berubah Drastis
54 Rencana Albert
55 Menjemputmu
56 Kabur
57 Mencintainya
58 Ditangkap
59 Bisakah?
60 Bersabar
61 Keputusan
62 Sudah Cukup Lelah
63 Kegelisahan
64 Tidak Mau Bercerai
65 Bunga
66 Nyaman
67 Berjanjilah
68 Pingsan
69 Hasil
70 Mengenaskan
71 Rumah Sakit
72 Karna Aku?
73 Mertua Datang
74 I Love You My Wife
75 Berbahagialah Suamiku
76 Mengetahui Semuanya
77 Kepergian Sahabat
78 Keberangkatan Mertua
79 Datang Dengan Masa Lalu
80 Berakhir
81 Harus Bangkit
82 Keluarga Hendrawan
83 INFO
84 Mirip Ibunda
85 Aku Datang
86 Pemakaman Keluarga
87 Foto Keluarga
88 Pembunuh Orang Tua Dara
89 Jatuh
90 Jangan Tinggalkan Mamah
91 Percayalah
92 Masih Trauma
93 Datang Ke Pesta
94 Minuman 50 Juta
95 Bagaimana Bisa?
96 Curhatan Author
97 Besarnya Rindu
98 Mengejar Wanita Itu!
99 Siapa Sebenarnya Dara?
100 Tak Menyangka
101 Menemui Dara
102 Ketakutan Dara
103 INFO PENTINGGGGGGGGGGGG!
104 Minta Maaf
105 Sudah Tiada
106 Berpulangnya Ayahanda
107 Gangguan Mental
108 Kembali Lembut
109 Sarapan Dengan Rumus Matematika
110 Tak Mau Kehilangan Dirimu
111 Memulai Dari Awal
112 Terkejut
113 INFO
114 Melamar
115 Terlalu Besar
116 Wedding Day
117 INFO
118 New Chapter?
119 New Chapter Part 1
120 New Chapter Part 2
121 New Chapter Part 3
122 New Chapter Part 4
123 New Chapter Part 5
124 New Chapter Part 6
125 New Chapter Part 7
126 New Chapter Part 8
127 New Chapter Part 9
128 New Chapter Part 10
129 New Chapter Part 11
130 New Chapter Part 12
131 New Chapter Part 13
132 New Chapter Part 14
133 New Chapter Part 15
134 New Chapter Part 16
135 New Chapter Part 17
136 New Chapter Part 18
137 Tamat
138 IKLAN
139 IKLAN 2
140 IKLAN 3
141 IKLAN 4
142 Novel Baru
143 Ingat Aku Lagi, Istriku
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Suami Kejam
2
Kejamnya Kehidupan
3
Kamar Pembantu
4
Masakan Dara
5
Leon
6
Berminat
7
Lapar
8
Memasak Untuk Suami
9
Menantu Yang Baik
10
Diturunkan
11
Mengunjungi Panti
12
Apa Salahku?
13
Mengungkapkan Isi Hati
14
Akan Datang
15
Dia Datang
16
Rumah Albert
17
Hari Pertama di Rumah Albert
18
Merindukan ku?
19
1 Tahun
20
Wanitaku
21
Membawakan Makan Siang
22
INFO
23
Makan Siang
24
Pertemuan Gio dan Albert
25
Senang
26
Tentang Orang Tua Albert
27
Saling Menguatkan
28
Bahagia Bersamamu
29
INFO
30
Perawatan
31
Tak Terlupakan
32
Kepulangan dan Keberangkatan
33
Bertemu Lagi
34
INFO
35
Tingkah Aneh
36
Perkelahian
37
Mengobati
38
Menyesal?
39
Kekesalan Albert
40
Melampiaskan
41
Kenyataan
42
Kepercayaan Ibu Mertua
43
Hari Yang Mengejutkan
44
Tolong Jangan Usir Aku
45
Sangat Sakit
46
Siapa?
47
Goyah
48
Ancaman
49
Mengadu
50
Kedatangan Marlin
51
Hanya Masa Lalu
52
Kegelisahan Albert
53
Berubah Drastis
54
Rencana Albert
55
Menjemputmu
56
Kabur
57
Mencintainya
58
Ditangkap
59
Bisakah?
60
Bersabar
61
Keputusan
62
Sudah Cukup Lelah
63
Kegelisahan
64
Tidak Mau Bercerai
65
Bunga
66
Nyaman
67
Berjanjilah
68
Pingsan
69
Hasil
70
Mengenaskan
71
Rumah Sakit
72
Karna Aku?
73
Mertua Datang
74
I Love You My Wife
75
Berbahagialah Suamiku
76
Mengetahui Semuanya
77
Kepergian Sahabat
78
Keberangkatan Mertua
79
Datang Dengan Masa Lalu
80
Berakhir
81
Harus Bangkit
82
Keluarga Hendrawan
83
INFO
84
Mirip Ibunda
85
Aku Datang
86
Pemakaman Keluarga
87
Foto Keluarga
88
Pembunuh Orang Tua Dara
89
Jatuh
90
Jangan Tinggalkan Mamah
91
Percayalah
92
Masih Trauma
93
Datang Ke Pesta
94
Minuman 50 Juta
95
Bagaimana Bisa?
96
Curhatan Author
97
Besarnya Rindu
98
Mengejar Wanita Itu!
99
Siapa Sebenarnya Dara?
100
Tak Menyangka
101
Menemui Dara
102
Ketakutan Dara
103
INFO PENTINGGGGGGGGGGGG!
104
Minta Maaf
105
Sudah Tiada
106
Berpulangnya Ayahanda
107
Gangguan Mental
108
Kembali Lembut
109
Sarapan Dengan Rumus Matematika
110
Tak Mau Kehilangan Dirimu
111
Memulai Dari Awal
112
Terkejut
113
INFO
114
Melamar
115
Terlalu Besar
116
Wedding Day
117
INFO
118
New Chapter?
119
New Chapter Part 1
120
New Chapter Part 2
121
New Chapter Part 3
122
New Chapter Part 4
123
New Chapter Part 5
124
New Chapter Part 6
125
New Chapter Part 7
126
New Chapter Part 8
127
New Chapter Part 9
128
New Chapter Part 10
129
New Chapter Part 11
130
New Chapter Part 12
131
New Chapter Part 13
132
New Chapter Part 14
133
New Chapter Part 15
134
New Chapter Part 16
135
New Chapter Part 17
136
New Chapter Part 18
137
Tamat
138
IKLAN
139
IKLAN 2
140
IKLAN 3
141
IKLAN 4
142
Novel Baru
143
Ingat Aku Lagi, Istriku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!