Mengunjungi Panti

Sekitar 45 menit akhirnya Dara dan Pak Danu sampai di panti. anak anak yang melihat Dara datang langsung berlari menghampiri Dara.

Melihat anak anak yang begitu antusias membuat Dara bersemangat dan cepat cepat turun dari motor.

Anak anak panti langsung menghamburkan pelukan untuk Dara.

Dara juga memeluk mereka karna sudah hampir sebulan Dara tidak mengunjungi panti.

Dilihat sekarang panti sudah jauh lebih baik dari yang dulu, panti itu sudah direnovasi dan dibuat menjadi dua tingkat sehingga anak anak bisa lebih leluasa untuk berkumpul dan berbagi kamar tidur.

"Bagaimana kabar kalian semua?" tanya Dara pada semua.

"Baik kak" jawab anak anak tersebut dengan serempak.

"Kak Dara kami sangat merindukanmu" ujar salah satu anak perempuan pada Dara.

"Kakak juga sangat merindukan kalian makanya kakak datang kesini sekarang, oh iya Ibu Sisil mana?" sembari mengedarkan pandangannya mencari Ibu panti tersebut.

"Ibu ada didapur sedang buat makanan"

"Baiklah, kakak mau menemui Ibu dulu ya. Kalian lanjutkan saja mainnya" mereka pun mengangguk dan melanjutkan permainan mereka.

Sedangkan Dara langsung masuk ke dalam rumah dan mencari Bu Sisil.

"Ibu" panggil Dara saat menemukan Ibu sedang mengolah adonan kue.

"Dara? Kamu sudah datang?" ujar Ibu Sisil yang langsung menghampiri Dara.

"Iya bu, baru saja sampai. bagaimana kabar ibu?" ucap Dara yang mengambil tangan Bu Sisil dan menciumnya.

"Ibu Baik nak"

"Maaf bu, Dara baru bisa berkunjung sekarang" ucapnya dengan raut wajah sendu.

"Tidak apa apa nak, ibu mengerti kok! Kamu kan sudah menikah pasti kamu sibuk mengurusi rumah tangga kamu"

Mendengar itu Dara yakin bahwa Ibu mengira hubungannya dengan Gio baik baik saja, padahal tidak sama sekali.

Sebenarnya Dara sangat ingin menceritakan kesedihan atas pernikahan dirinya, tetapi pasti Ibu akan sedih. Apalagi kini ibYu dan Bapak terlihat bahagia karna panti telah berubah dan setiap kebutuhan anak anak selalu dipenuhi oleh donatur yang tak lain adalah mertuanya sendiri.

Dara jadi harus memikirkan seribu kali jika dirinya berkata jujur mengenai pernikahannya, Ibu pasti akan sedih sekaligus marah dan pasti hubungan mereka dengan mamahku Ismi serta Papah Alex tidak akan baik nantinya. Dara juga takut itu akan berimbas pada panti yang tidak akan memiliki donatur lagi.

"Iya bu, Dara sekarang sibuk mengurusi keperluan Mas Gio" ucap Dara berbohong.

Ibu menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Gio tau kamu kesini?" tanya Ibu yang membuat dara kegalagapan menjawabnya.

"Ta-tau bu"

"Baguslah kalau kamu sudah izin pada suami mu" Ibu Sisil terseyum pada Dara

"Ibu sedang masak apa?" Dara mencoba mengalihkan pembicaraan mereka, Dara takut Ibu akan bertanya lebih jauh hubungan pernikahannya.

"Ibu sedang masak brownis, tadi ada yang mengirim sembako kesini"

"Ya sudah Dara bantu ya bu"

Dara pun membantu Ibu Sisil untuk membuat brownis sembari mengobrol tentang keadaan panti selama Dara pergi, sesekali mereka tertawa menceritakan moment lucu yang terjadi membuat Dara sedikit lupa akan penderitaannya beberapa minggu ini.

***

Sore harinya Dara pamit pulang karna sudah hampir seharian ia berada di panti, Ibu Sisil dan Pak Danu pun mengiyakan karna merasa Dara memang harus tiba di rumah sebelum suaminya pulang dari kantor.

Dara pulang menggunakan ojek, ia memakai uang yang sempat ia simpan di kamarnya dulu yang berada di panti.

Jam lima sore dara sampai didepan rumah Gio dan turun dari motor lalu membayar ojek tersebut.

Sesampainya di kamar Dara langsung membersihkan diri dan merebahkan tubuhnya dikasur.

Ia merasa sangat senang karna hari ini Dara bisa berkumpul lagi dengan Ibu, Bapak, serta anak anak panti. Mereka terlihat begitu bahagia, Ibu dan Bapak juga lebih banyak tersenyum sekarang, mereka tidak perlu takut memikirkan akan makan apa hari ini.

Dara harap mereka akan selalu bahagia seperti saat ini, Dara akan berjuang meski begitu berat perjuangan yang ia lakukan.

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

suami ga punya akhlak ya begitu...

2023-07-09

0

Lela Lela

Lela Lela

pdhl jangan pulang kerumah si gio lg

2023-06-04

0

Eka

Eka

yah begitulah gio yang udah rusak otaknya gila dia .tak percayalah aku

2023-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Suami Kejam
2 Kejamnya Kehidupan
3 Kamar Pembantu
4 Masakan Dara
5 Leon
6 Berminat
7 Lapar
8 Memasak Untuk Suami
9 Menantu Yang Baik
10 Diturunkan
11 Mengunjungi Panti
12 Apa Salahku?
13 Mengungkapkan Isi Hati
14 Akan Datang
15 Dia Datang
16 Rumah Albert
17 Hari Pertama di Rumah Albert
18 Merindukan ku?
19 1 Tahun
20 Wanitaku
21 Membawakan Makan Siang
22 INFO
23 Makan Siang
24 Pertemuan Gio dan Albert
25 Senang
26 Tentang Orang Tua Albert
27 Saling Menguatkan
28 Bahagia Bersamamu
29 INFO
30 Perawatan
31 Tak Terlupakan
32 Kepulangan dan Keberangkatan
33 Bertemu Lagi
34 INFO
35 Tingkah Aneh
36 Perkelahian
37 Mengobati
38 Menyesal?
39 Kekesalan Albert
40 Melampiaskan
41 Kenyataan
42 Kepercayaan Ibu Mertua
43 Hari Yang Mengejutkan
44 Tolong Jangan Usir Aku
45 Sangat Sakit
46 Siapa?
47 Goyah
48 Ancaman
49 Mengadu
50 Kedatangan Marlin
51 Hanya Masa Lalu
52 Kegelisahan Albert
53 Berubah Drastis
54 Rencana Albert
55 Menjemputmu
56 Kabur
57 Mencintainya
58 Ditangkap
59 Bisakah?
60 Bersabar
61 Keputusan
62 Sudah Cukup Lelah
63 Kegelisahan
64 Tidak Mau Bercerai
65 Bunga
66 Nyaman
67 Berjanjilah
68 Pingsan
69 Hasil
70 Mengenaskan
71 Rumah Sakit
72 Karna Aku?
73 Mertua Datang
74 I Love You My Wife
75 Berbahagialah Suamiku
76 Mengetahui Semuanya
77 Kepergian Sahabat
78 Keberangkatan Mertua
79 Datang Dengan Masa Lalu
80 Berakhir
81 Harus Bangkit
82 Keluarga Hendrawan
83 INFO
84 Mirip Ibunda
85 Aku Datang
86 Pemakaman Keluarga
87 Foto Keluarga
88 Pembunuh Orang Tua Dara
89 Jatuh
90 Jangan Tinggalkan Mamah
91 Percayalah
92 Masih Trauma
93 Datang Ke Pesta
94 Minuman 50 Juta
95 Bagaimana Bisa?
96 Curhatan Author
97 Besarnya Rindu
98 Mengejar Wanita Itu!
99 Siapa Sebenarnya Dara?
100 Tak Menyangka
101 Menemui Dara
102 Ketakutan Dara
103 INFO PENTINGGGGGGGGGGGG!
104 Minta Maaf
105 Sudah Tiada
106 Berpulangnya Ayahanda
107 Gangguan Mental
108 Kembali Lembut
109 Sarapan Dengan Rumus Matematika
110 Tak Mau Kehilangan Dirimu
111 Memulai Dari Awal
112 Terkejut
113 INFO
114 Melamar
115 Terlalu Besar
116 Wedding Day
117 INFO
118 New Chapter?
119 New Chapter Part 1
120 New Chapter Part 2
121 New Chapter Part 3
122 New Chapter Part 4
123 New Chapter Part 5
124 New Chapter Part 6
125 New Chapter Part 7
126 New Chapter Part 8
127 New Chapter Part 9
128 New Chapter Part 10
129 New Chapter Part 11
130 New Chapter Part 12
131 New Chapter Part 13
132 New Chapter Part 14
133 New Chapter Part 15
134 New Chapter Part 16
135 New Chapter Part 17
136 New Chapter Part 18
137 Tamat
138 IKLAN
139 IKLAN 2
140 IKLAN 3
141 IKLAN 4
142 Novel Baru
143 Ingat Aku Lagi, Istriku
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Suami Kejam
2
Kejamnya Kehidupan
3
Kamar Pembantu
4
Masakan Dara
5
Leon
6
Berminat
7
Lapar
8
Memasak Untuk Suami
9
Menantu Yang Baik
10
Diturunkan
11
Mengunjungi Panti
12
Apa Salahku?
13
Mengungkapkan Isi Hati
14
Akan Datang
15
Dia Datang
16
Rumah Albert
17
Hari Pertama di Rumah Albert
18
Merindukan ku?
19
1 Tahun
20
Wanitaku
21
Membawakan Makan Siang
22
INFO
23
Makan Siang
24
Pertemuan Gio dan Albert
25
Senang
26
Tentang Orang Tua Albert
27
Saling Menguatkan
28
Bahagia Bersamamu
29
INFO
30
Perawatan
31
Tak Terlupakan
32
Kepulangan dan Keberangkatan
33
Bertemu Lagi
34
INFO
35
Tingkah Aneh
36
Perkelahian
37
Mengobati
38
Menyesal?
39
Kekesalan Albert
40
Melampiaskan
41
Kenyataan
42
Kepercayaan Ibu Mertua
43
Hari Yang Mengejutkan
44
Tolong Jangan Usir Aku
45
Sangat Sakit
46
Siapa?
47
Goyah
48
Ancaman
49
Mengadu
50
Kedatangan Marlin
51
Hanya Masa Lalu
52
Kegelisahan Albert
53
Berubah Drastis
54
Rencana Albert
55
Menjemputmu
56
Kabur
57
Mencintainya
58
Ditangkap
59
Bisakah?
60
Bersabar
61
Keputusan
62
Sudah Cukup Lelah
63
Kegelisahan
64
Tidak Mau Bercerai
65
Bunga
66
Nyaman
67
Berjanjilah
68
Pingsan
69
Hasil
70
Mengenaskan
71
Rumah Sakit
72
Karna Aku?
73
Mertua Datang
74
I Love You My Wife
75
Berbahagialah Suamiku
76
Mengetahui Semuanya
77
Kepergian Sahabat
78
Keberangkatan Mertua
79
Datang Dengan Masa Lalu
80
Berakhir
81
Harus Bangkit
82
Keluarga Hendrawan
83
INFO
84
Mirip Ibunda
85
Aku Datang
86
Pemakaman Keluarga
87
Foto Keluarga
88
Pembunuh Orang Tua Dara
89
Jatuh
90
Jangan Tinggalkan Mamah
91
Percayalah
92
Masih Trauma
93
Datang Ke Pesta
94
Minuman 50 Juta
95
Bagaimana Bisa?
96
Curhatan Author
97
Besarnya Rindu
98
Mengejar Wanita Itu!
99
Siapa Sebenarnya Dara?
100
Tak Menyangka
101
Menemui Dara
102
Ketakutan Dara
103
INFO PENTINGGGGGGGGGGGG!
104
Minta Maaf
105
Sudah Tiada
106
Berpulangnya Ayahanda
107
Gangguan Mental
108
Kembali Lembut
109
Sarapan Dengan Rumus Matematika
110
Tak Mau Kehilangan Dirimu
111
Memulai Dari Awal
112
Terkejut
113
INFO
114
Melamar
115
Terlalu Besar
116
Wedding Day
117
INFO
118
New Chapter?
119
New Chapter Part 1
120
New Chapter Part 2
121
New Chapter Part 3
122
New Chapter Part 4
123
New Chapter Part 5
124
New Chapter Part 6
125
New Chapter Part 7
126
New Chapter Part 8
127
New Chapter Part 9
128
New Chapter Part 10
129
New Chapter Part 11
130
New Chapter Part 12
131
New Chapter Part 13
132
New Chapter Part 14
133
New Chapter Part 15
134
New Chapter Part 16
135
New Chapter Part 17
136
New Chapter Part 18
137
Tamat
138
IKLAN
139
IKLAN 2
140
IKLAN 3
141
IKLAN 4
142
Novel Baru
143
Ingat Aku Lagi, Istriku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!