Bab 3. Selalu menunggu!

^_^

Kenny Rahardian, pria tampan dan juga kaya raya. Namun, kejam dengan siapa saja yang mencari masalah kepadanya. Ia, tidak akan mengampuni siapapun.

Pria bertubuh atletis, cool, memiliki badan yang kekar. Ia, seorang Ceo di Rahardian Group. Mempunyai sifat dingin, kasar, dan juga kejam. Ia, berusia 27 tahun. Ia, juga memiliki kekasih bernama Shella yang sedang mengisi job nya disalah satu kota. Shella, memiliki profesi sebagai model tersexy dan tercantik.

Shella selalu menolak ajakan Kenny untuk menikah, ia mengatakan bahwa dirinya belum siap untuk menikah. Apalagi, untuk memiliki anak.

Permintaan orangtua Kenny dan permintaan Shella bertolak belakang. Orangtua Kenny, ingin segera Kenny menikah untuk secepatnya memberikan mereka cucu. Sedangkan, Shella berkata. Ia, belum siap untuk memiliki anak. Ia, takut badannya tidak sebagus saat ini.

Dengan terpaksa, Kenny membawa Gladis pulang. Dan, memintanya untuk menjadi istri Kenny. Kenny, hanya ingin Gladis untuk melahirkan cucu untuk orangtua nya.

* * *

Kenny sedang duduk didalam ruangannya, setelah mengatakan hal tadi kepada Gladis. Ia, memikirkan bagaimana jika Shella kekasihnya mengetahui ia menikah. Apa Shella, akan meninggalkannya.

Kenny mengambil ponselnya, dan memencet nomor asisten Zoe.

"Hallo tuan, ada yang bisa saya bantu?." jawab Zoe disebrang telepon.

"Siapkan semua kebutuhan pernikahanku besok, buat acara secara diam-diam saja. Jangan, ada media sampai tau. Kau mengerti." perintah Kenny.

"Baik tuan, sesuai perintahmu." ucap Zoe.

"Oh iya, jangan lupa. Undang Mahendra dalam pernikahan putrinya besok." ucap Kenny.

"Baik tuan." ucap Zoe.

Kenny langsung memutuskan sambungan secara sepihak. Kemudian, ia menekan nomer Shella. Namun, sayang. Operator lah yang menjawab teleponnya.

"Ah kemana sih dia? Kenapa ponselnya tidak aktif." ucap Kenny, merasa kesal.

Kenny beranjak dari tempat duduknya. Dan, berjalan menuju kamarnya. Ia, ingin segera membersihkan dirinya yang sudah lengket.

^_^

Malam harinya,

Gladis terbangun lagi-lagi karena suara ketukan kamar.

"Iya, sebentar." jawab Gladis, ia beranjak membukakan pintu.

"Selamat malam nona, silahkan turun kebawah.! Tuan, sudah menunggu anda untuk makan malam bersama." ucap pelayan itu.

"Apa? Sudah malam? Astaga.. Aku sampai melupakan waktu. Matilah aku, aku telah membuat macan marah." batin Gladis, ia bergidik saat membayangkan Kenny marah.

"Ah iya bi, duluan saja. Saya, akan cuci muka dulu sebentar." ucap Gladis, sambil tersenyum. Bibi, mengangguk. Kemudian, melenggang meninggalkan kamar.

"Ya tuhan.. Tolong selamatkan aku, dari amukan macan jantan itu." gumam Gladis, sambil mengadahkan tangannya keatas. Ia, menutup pintu kembali. Dan, secepat mungkin mencuci wajahnya.

*****

"Dimana dia? Lama sekali?." tanya Kenny, ia mulai jengah menunggu.

"Maaf tuan, nona baru bangun tidur. Dan, nona bilang nona akan mencuci wajah terlebih dahulu." jawab pelayan itu.

"Baiklah, kau boleh pergi.! Jangan ada yang masuk kesini, selagi kami makan. Kau, mengerti.!" bentak pria itu.

"B-baik tuan, saya permisi." ucap bibi gugup, ia berlalu meninggalkan meja makan.

"Selamat malam tuan, maaf membuatmu menunggu." ucap Gladis, ia menundukkan wajahnya.

"Sudah tau, kenapa masih membuatku menunggu. Dasar bodoh." ucap Kenny jengkel.

"Sekali lagi maafkan aku tuan, aku ketiduran." ucap Gladis, keringat dingin sudah mulai membasahi dahinya.

"Sepertinya kau sangat nyaman tinggal dirumahku, tapi bagaimana? Apa tidurmu nyenyak ha? Sampai-sampai kau tidur tidak ingat waktu begini? Dasar, tidak tau sopan santun." ucap Kenny.

"Maaf.. " ucap Gladis, ia mengigit bibir bawahnya. Agar, tidak menangis.

"Diamlah.! Aku bosan mendengar maafmu terus. Jangan, buat selera makanku hilang." ucap Kenny, ia mengambil makanan untuk dirinya.

Gladis, duduk didepan Kenny. Lalu, makan dalam keaadan hening. Mereka, sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Tuan, apa boleh selesai makan. Kita berbicara sebentar? Ada yang ingin ak sampaikan?." tanya Gladis, disela-sela makannya.

"Cepat kau habiskan makananmu.! Aku tidak suka ada yang berbicara ketika makan. Kau, mengerti?." ucap Kenny. Gladis menangguk cepat. Ia, kembali melahap makananya.

^_^

Terpopuler

Comments

MarLina

MarLina

ceritanya kya sama dijudul terpaksa menikahi tuan muda

2021-06-25

0

Libra itu Aku

Libra itu Aku

sampai sini bacanya, kok tambah seru ya

2021-05-31

0

sariz07

sariz07

jangan galak2 bang 🥺

salam Pasangan Terbaikku 😁

2021-03-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kekejaman
2 Bab 2. Ketiduran
3 Bab 3. Selalu menunggu!
4 Bab 4. Harus menikah denganku!
5 Bab 5. Kenny&Gladis
6 Bab 6. Macan Jantan
7 Bab 7. Kegerahan
8 Bab 8. Hanya mesin anak
9 Bab 9. Taman
10 Bab 10. Apa aku cemburu?
11 Bab 11. Perasaan apa ini?
12 Bab 12. Amarah
13 Bab 13. Kembali kuliah
14 Bab 14. Kepulangan Shella
15 Bab 15. Melepas rindu
16 Bab 16. Hanya bercanda!
17 Bab 17. Menjemput mertua
18 Bab 18. Hukuman
19 Bab 19. Tamu tak diundang
20 Bab 20. Kau cemburu?
21 Bab 21. Mual-mual
22 Bab 22. Hamil?
23 Bab 23. Kepulangan Shella
24 Bab 24. Dibentak?
25 Bab 25. Bertemu papa
26 Bab 26. Mood berubah-ubah
27 Bab 27. Anak kita sayang
28 Bab 28. Dibully
29 Bab 29. Sangat nyaman
30 Bab 30. Calon Istri!
31 Bab 31. Mengakhiri hubungan
32 Bab 32. Mengidam ditengah malam
33 Bab 33. Panti Asuhan
34 Bab 34. Zoe&Jenita
35 Bab 35. Merubah penampilan
36 Bab 36. Balapan
37 Bab 37. Cek-Up!
38 Bab 38. Bosan melanda
39 Bab 39. Kebahagiaan
40 Bab 40. Kecelakaan
41 Bab 41. Baby Twins
42 Bab 42. Mencari dalang!
43 Bab 43. Pemberian nama baby twins (END)
44 PENGUMUMAN
45 Bab 45. PROLOG (S2)
46 Bab 46. Gadis keras kepala (S2)
47 Bab 47. Chantika (S2)
48 Bab 48. Dia lagi! (S2)
49 Bab 49. Ditinggal (S2)
50 Bab 50. Pertengkaran Kecil (S2)
51 Bab 51. Pacar Pura Pura (S2)
52 Bab 52. Kita berteman.
53 Bab 53. Jangan bercanda!
54 Bab 54. Kerumah Kak Shella.
55 Bab 55. Diomelin Mulu!
56 Bab 56. Disekolah.
57 Bab 57. Leon
58 Bab 58. Pria Sialan
59 Bab 59. Ternyata Oh Ternyata.
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1. Kekejaman
2
Bab 2. Ketiduran
3
Bab 3. Selalu menunggu!
4
Bab 4. Harus menikah denganku!
5
Bab 5. Kenny&Gladis
6
Bab 6. Macan Jantan
7
Bab 7. Kegerahan
8
Bab 8. Hanya mesin anak
9
Bab 9. Taman
10
Bab 10. Apa aku cemburu?
11
Bab 11. Perasaan apa ini?
12
Bab 12. Amarah
13
Bab 13. Kembali kuliah
14
Bab 14. Kepulangan Shella
15
Bab 15. Melepas rindu
16
Bab 16. Hanya bercanda!
17
Bab 17. Menjemput mertua
18
Bab 18. Hukuman
19
Bab 19. Tamu tak diundang
20
Bab 20. Kau cemburu?
21
Bab 21. Mual-mual
22
Bab 22. Hamil?
23
Bab 23. Kepulangan Shella
24
Bab 24. Dibentak?
25
Bab 25. Bertemu papa
26
Bab 26. Mood berubah-ubah
27
Bab 27. Anak kita sayang
28
Bab 28. Dibully
29
Bab 29. Sangat nyaman
30
Bab 30. Calon Istri!
31
Bab 31. Mengakhiri hubungan
32
Bab 32. Mengidam ditengah malam
33
Bab 33. Panti Asuhan
34
Bab 34. Zoe&Jenita
35
Bab 35. Merubah penampilan
36
Bab 36. Balapan
37
Bab 37. Cek-Up!
38
Bab 38. Bosan melanda
39
Bab 39. Kebahagiaan
40
Bab 40. Kecelakaan
41
Bab 41. Baby Twins
42
Bab 42. Mencari dalang!
43
Bab 43. Pemberian nama baby twins (END)
44
PENGUMUMAN
45
Bab 45. PROLOG (S2)
46
Bab 46. Gadis keras kepala (S2)
47
Bab 47. Chantika (S2)
48
Bab 48. Dia lagi! (S2)
49
Bab 49. Ditinggal (S2)
50
Bab 50. Pertengkaran Kecil (S2)
51
Bab 51. Pacar Pura Pura (S2)
52
Bab 52. Kita berteman.
53
Bab 53. Jangan bercanda!
54
Bab 54. Kerumah Kak Shella.
55
Bab 55. Diomelin Mulu!
56
Bab 56. Disekolah.
57
Bab 57. Leon
58
Bab 58. Pria Sialan
59
Bab 59. Ternyata Oh Ternyata.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!