Bab 5

"ISTRII.."

Rey memalingkan wajahnya lalu tersenyum.

Dia kira aku sudah menikah..aaahh apa aku begitu terlihat seperti pria yang sudah menikah..

Hening.. namun pandangan Rey tak teralihkan dari gadis yang duduk selonjoran disebelahnya

15 menit kemudian sebuah mobil menghampiri, Bram keluar dengan membawa sebuah botol berisi bensin yang di pesan Rey.

"Bram kenapa cepat sekali" Rey mendengus masih ingin menatap gadis cantik disisinya.

"Eeh.."Bram bingung,sementara Nayla melihat ke arah Rey.

"Maksudku baguslah kau datang dengan cepat"

Bensin dituang ke dalang tank motor,hingga tandas.

Nay merogoh dompetnya,

"Ini tuan untuk mengganti uang anda,terimakasih banyak atas pertolongan nya"

"Tidak usah nona kami ikhlas membantu".

"Jangan begitu tuan saya jadi tidak enak hati"Nay meraih tangan Bram dan menyelipkan uang di telapak tangan nya.

Rey menatap tajam asistennya.

Beraninya dia menyentuh tangan Bram sedangkan aku yang menemaninya sejak tadi hanya bisa memandang.

Bram yang mendapat tatapan dari sang bos langsung menarik tangan nya.

"Ya.. sudah terimakasih tuan-tuan sudah mau membantu saya,saya permisi.. sekali lagi terimakasih banyak"Nay membungkuk lalu menyalakan motornya dan berlalu pergi meninggalkan dua pria yang masih terbengong.

"Astaga" Rey tersadar telah menyianyiakan waktu hanya dengan memandang gadis itu tanpa tau namanya sama sekali.

"Ada apa tuan".

"Tidak,cepat pulang sana". jawab Rey ketus

Bram mendesah pelan sambil geleng geleng kepala.

--------------------------

Esoknya.. Nay disibukan dengan UTS nya jam pertama UTS telah selesai.Menunggu jam istirahat usai belajar di perpustakaan sekolah,sambil menunggu jam kedua.

Bram melajukan mobilnya menuju cabang perusahaan,tentu dengan Rey di bangku belakang masih terus fokus dengan pekerjaan nya.

"Tuan".

"Hmm"masih terus menatap laptop di pangkuan nya.

"Malam ini anda sudah janji untuk menemui nona Sonia, nyonya sudah mempersiapkan semuanya tempatnya di Resto xxx"

"Ya" masih tak peduli.

"Tuan di depan cafe ABG, perlukah kita mampir sebentar?".

Rey langsung mengangkat kepalanya,Bram tersenyum tipis di balik spion.

Rey mengangguk..

Pikirnya mungkin hari ini akan menanyakan nama gadis itu, tapi dengan alasan apa?.. Mungkin pura pura tak sengaja bertemu saja.

Bram memarkirkan mobilnya,cafe masih tampak renggang karna baru saja buka.

Membukakan pintu cafe untuk sang tuan, Rey melenggang masuk dengan percaya diri lalu duduk si sebuah kursi yang lebih dekat dengan panggung.

Vina datang membawa buku menu,

Uuuh gantengnya.

masih terus menunggu.. Rey dan Bram memesan kopi.

"Mohon ditunggu tuan pesanan akan segera di antar!!" Vina membungkuk dan berlalu pergi.

Rey mengangkat wajahnya ketika mendengar suara musik namun sang penyanyi bukan yang ia harapkan,melainkan seorang pria yang bernyanyi di atas panggung.

Rey menghela nafas berat,

Vina kembali dengan membawa dua cangkir kopi Americano pesanan Rey dan Bram.

"Silahkan di nikmati tuan".

Ketika hendak pergi Vina menghentikan langkahnya lalu berbalik badan karna Bram memanggilnya,mengerti kalau tuannya tidak akan merendah dengan bertanya maka tugasnya adalah bertanya untuk tuannya.

" Nona bukankah kemarin penyanyinya bukan yang itu??" menunjuk ke arah penyanyi pria di atas panggung.

Vina mengerutkan alisnya..

"Ooh apa maksud tuan Nay.. Dia hari ini sampai 4 hari kedepan sedang cuti tuan".

Bram mengangguk dan mengucapkan terimakasih,Vina pun pergi dengan penuh tanya,

Siapa mereka?

Ada urusan apa dengan Nay?.

Bram melirik pada Rey yang menyandarkan punggungnya di sofa cafe.

"Itu Empat hari lagi Bram dan kita harus kembali dua hari lagi bukan?"

"Iya tuan.."

"Ayo kita selesaikan pekerjaan disini Bram,dan segera pulang!!"

Berdiri, dan keluar dari cafe.

Bram membuka pintu mobil mempersilahkan Rey masuk,

saat hendak masuk ke kursi kemudi Bram teringat sesuatu.

"Tuan mohon tunggu sebentar".

Masuk kembali ke dalam cafe.

Setelah beberapa menit Bram keluar dengan senyum mengembang,masuk kedalam kursi kemudi, dan mulai melajukan mobilnya.

"Apa kau gila Bram?,Apa yang membuatmu senyum sendiri?"

"Eeh tidak tuan maaf.."

------------------------------

Nayla baru saja tiba dengan gontai menarik kaki masuk ke dalam rumah , Lelah Nay lebih suka menyanyi berjam jam dari pada menghadapi ujian,yang membutuhkan tenaga dan menguras otaknya.

"Anak ibu yang abis berperang.. bagaimana hari pertama UTS nya?" Ibu terkekeh melihat Nay pulang dengan muka kusut nya.

Nay berdecak mecium pipi sang Ibu lalu pergi ke kamarnya merebahkan tubuhnya tengkurap di kasur.

Tring..

Sebuah notifikasi pesan dari ponselnya,masih tengkurap dengan mata terpejam meraba kedalam ranselnya mencari benda pipih tersebut.

Vina

*Nay gimana UTS nya??

Lancar dong😎*.

Vina

*Tadi ada dua cowok ganteng kesini nanyain kamu.

Siapa????🤔*

Vina

*Gak tau,tapi ganteng banget dan nanyain no hp kamu.

Jangan dikasih*..

Vina

*Aku gak kasih kok,tapi aku kasih aku sosmed kamu😁😁

Haiiiiiss dasar mumun😒*

Vina

Sorry abis cowoknya ganteng banget😍

Nayla tak membalas lagi, ternyata Nay sudah terlelap ke alam mimpi.

Ternyata Bram kembali kedalan cafe untuk menanyakan no ponsel Nayla namun karna takut Nay akan marah maka Vina hanya memberikan alamat akun sosial medianya saja,tak masalah itu sudah cukup bagi Bram untuk mengorek gadis yang dua hari ini memenuhi pikiran tuan nya.

--------------------------

Rey baru saja tiba di sebuah kantor cabang,gedung 10 lantai bertuliskan R.S Group,semua nampak menunduk hormat setiap kali berpapasan dengan bos nya,

bos yang jarang sekali datang karna lebih sering di kantor pusat yang berada di Inggris.

Rey mendudukan dirinya di kursi hitam yang terlihat nyaman,disuguhi berkas yang menumpuk Rey menghela nafas melirik keruang di sebelahnya yang terhalang kaca transparan, terlihat sang asisten Bram yang sedang senyum senyum seidiri dengan menatap layar pintarnya.

Rey berdecak, menekan tombol interkom.

"Apa aku mengaji mu untuk menjadi orang gila masih tertawa sendiri awas kau!!"

"Maaf tuan" Bram menelan salivanya.

"Cepat kemari!!"

Bram sudah berada di depan Rey, dan memberikan ponsel yang sejak tadi di genggamnya.

"Apa ini??"

"Lihatlah tuan,anda pasti suka!"

"Kau tau aku tak suka media sos.." Ucapan Rey terhenti seketika melihat akun IG yang baru saja di lihatnya, Nay_Nay_imout.. tampak gadis cantik berfoto anggun dengan bunga di tangan nya,senyum manis menunjukan gigi gingsulnya

Sungguh imut.

"Saya sudah Follow akun nya tuan ternyata memang banyak pengikutnya,mungkin karna nona Nay sangat cantik dan anggun".

Rey menatap Bram tajam,Rey seolah mengerti lalu menjelaskan.

"Saya tidak menggunakan nama asli anda tuan, jadi data anda tetap aman."

Rey menggereyit..

Apa ini???

@PENCINTA_WANITA.

Terpopuler

Comments

RahaYulia

RahaYulia

lb tepatnya penikmat wanita

2024-02-22

0

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

ampuuuun gak kalah alay 😩😭😭

2024-02-21

0

%ER%

%ER%

kenapa mesti pecinta wanita. ga buaya darat sekaliaaannnn....
bram lucu ih....

2023-03-31

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20-Merindukanmu
21 Bab 21- Merindukanmu(2)
22 Bab 22- Merindukanmu(3)
23 Bab 23-Pagi yang indah
24 Bab 24- Sonia
25 Bab 25- Kenyataan
26 Bab 26- Menciut
27 Bab 27-Restu ibu
28 Bab 28- Kemelut
29 Bab 29- Berdua
30 Bab 30- Hadiah berharga...?
31 Bab 31- Yang paling berharga
32 Bab 32-Pertunangan..?
33 Bab 33- Jangan tinggalkan aku
34 Bab 34-Tinggalkan dia!
35 Bab 35- Apa itu cinta?
36 Bab 36-Keputusan
37 Bab 37-Menghabiskan waktu
38 Bab 38- Terakhir kali
39 Bab 39- Menangislah
40 Bab 40- Perjanjian (1)
41 Bab 41- Perjanjian (2)
42 Bab 42-Rey dan kesalahannya
43 Bab 43- Permintaan maaf
44 Bab 44-Haruskah..?
45 Bab 45-Sad ending
46 Bab 46-Tak akan menyerah.
47 Bab 47-Hari pertama
48 Bab 48- Naura..?
49 Bab 49- Rasa penasaran
50 Bab 50-Ketahuan
51 Bab 51- Mencoba
52 Bab 52- Menculik..?
53 Bab 53- Kegelisahan Rey
54 Bab 54-Joging
55 Bab 55- Pertemuan
56 Bab 56-Aku juga merindukanmu
57 Bab 57-Di kencingin kecoa
58 Bab 58- Perlakuan Rey
59 Bab 59- Perdebatan yang manis
60 Bab 60- Tak pernah mengkhianatimu
61 Bab 61-Naura yang malang
62 Bab 62
63 Bab 63-Flashback
64 Bab 64- Masih Flashback
65 Bab 65 Kencan buta
66 Bab 66- Menghilang
67 Bab 67- Ketemu
68 Bab 68-Tebang pohonnya!!
69 Bab 69-Hukuman Ani
70 Bab 70- Melepaskan rasa
71 Bab 71 -Ingin bersamamu
72 Bab 72-Melepaskan rasa 2
73 Bab 73- Rintangan kah?
74 Bab 74- Bertemu Bima
75 Bab 75- Senjata makan tuan
76 Bab 76- Mendekati Naura (1)
77 Bab 77- Mendekati Naura (2)
78 Bab 78- Pertanyaan Naura
79 Bab 79- Menemui Meylani
80 Bab 80
81 Bab 81- Perjuangan Rey (1)
82 Bab 82-Perjuangan Rey(2)
83 Bab 83- Kedatangan Ibu dan Meylani
84 Bab 84- Melamar
85 Bab 85- Membuka hati
86 Bab 86- Lamaran tidak romantis
87 Bab 87- Siapa Amanda?
88 Bab 88-Tak tahan lagi..!
89 Bab 89- Makan malam bersama
90 Bab 90- Pertengkaran pertama
91 Bab 91- Terbakar cemburu
92 Bab 92- Niat buruk Amanda
93 Bab 93- Hari pernikahan
94 Bab 94- Niat Buruk Amanda (2)
95 Bab 95- Penderitaan Rey
96 Bab 96- Tembakan
97 Bab 97- Bangun
98 Bab 98-Kepercayaan diri Nay
99 Bab 99- Aku Milikmu
100 Bab 100- Bersama selamanya
101 Wanita malam
102 First Love
103 Cinta Setelah Perceraian
104 Loving You 2: Wanita Pengganti
105 Istriku Tak Gendut Lagi
106 Promosi
107 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
108 Dear My Ex Husband
109 Promo
110 Kisah Belum Usai
111 Boleh Mampir
112 My Sweet Daddy
113 Broken Marriage
114 Mampir Yuk!
115 Bukan Sekedar Secretary
116 Gara-gara Mantan
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20-Merindukanmu
21
Bab 21- Merindukanmu(2)
22
Bab 22- Merindukanmu(3)
23
Bab 23-Pagi yang indah
24
Bab 24- Sonia
25
Bab 25- Kenyataan
26
Bab 26- Menciut
27
Bab 27-Restu ibu
28
Bab 28- Kemelut
29
Bab 29- Berdua
30
Bab 30- Hadiah berharga...?
31
Bab 31- Yang paling berharga
32
Bab 32-Pertunangan..?
33
Bab 33- Jangan tinggalkan aku
34
Bab 34-Tinggalkan dia!
35
Bab 35- Apa itu cinta?
36
Bab 36-Keputusan
37
Bab 37-Menghabiskan waktu
38
Bab 38- Terakhir kali
39
Bab 39- Menangislah
40
Bab 40- Perjanjian (1)
41
Bab 41- Perjanjian (2)
42
Bab 42-Rey dan kesalahannya
43
Bab 43- Permintaan maaf
44
Bab 44-Haruskah..?
45
Bab 45-Sad ending
46
Bab 46-Tak akan menyerah.
47
Bab 47-Hari pertama
48
Bab 48- Naura..?
49
Bab 49- Rasa penasaran
50
Bab 50-Ketahuan
51
Bab 51- Mencoba
52
Bab 52- Menculik..?
53
Bab 53- Kegelisahan Rey
54
Bab 54-Joging
55
Bab 55- Pertemuan
56
Bab 56-Aku juga merindukanmu
57
Bab 57-Di kencingin kecoa
58
Bab 58- Perlakuan Rey
59
Bab 59- Perdebatan yang manis
60
Bab 60- Tak pernah mengkhianatimu
61
Bab 61-Naura yang malang
62
Bab 62
63
Bab 63-Flashback
64
Bab 64- Masih Flashback
65
Bab 65 Kencan buta
66
Bab 66- Menghilang
67
Bab 67- Ketemu
68
Bab 68-Tebang pohonnya!!
69
Bab 69-Hukuman Ani
70
Bab 70- Melepaskan rasa
71
Bab 71 -Ingin bersamamu
72
Bab 72-Melepaskan rasa 2
73
Bab 73- Rintangan kah?
74
Bab 74- Bertemu Bima
75
Bab 75- Senjata makan tuan
76
Bab 76- Mendekati Naura (1)
77
Bab 77- Mendekati Naura (2)
78
Bab 78- Pertanyaan Naura
79
Bab 79- Menemui Meylani
80
Bab 80
81
Bab 81- Perjuangan Rey (1)
82
Bab 82-Perjuangan Rey(2)
83
Bab 83- Kedatangan Ibu dan Meylani
84
Bab 84- Melamar
85
Bab 85- Membuka hati
86
Bab 86- Lamaran tidak romantis
87
Bab 87- Siapa Amanda?
88
Bab 88-Tak tahan lagi..!
89
Bab 89- Makan malam bersama
90
Bab 90- Pertengkaran pertama
91
Bab 91- Terbakar cemburu
92
Bab 92- Niat buruk Amanda
93
Bab 93- Hari pernikahan
94
Bab 94- Niat Buruk Amanda (2)
95
Bab 95- Penderitaan Rey
96
Bab 96- Tembakan
97
Bab 97- Bangun
98
Bab 98-Kepercayaan diri Nay
99
Bab 99- Aku Milikmu
100
Bab 100- Bersama selamanya
101
Wanita malam
102
First Love
103
Cinta Setelah Perceraian
104
Loving You 2: Wanita Pengganti
105
Istriku Tak Gendut Lagi
106
Promosi
107
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
108
Dear My Ex Husband
109
Promo
110
Kisah Belum Usai
111
Boleh Mampir
112
My Sweet Daddy
113
Broken Marriage
114
Mampir Yuk!
115
Bukan Sekedar Secretary
116
Gara-gara Mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!