Bab 3

Lelaki tampan itu masih tak bergeming namun mengibaskan tangan nya agar menjauh..

Nayla memanggil sang anak dengan pakaian lusuh nya.

"Hai dek kemari!"

Sang pria menoleh ke arah Nayla dan mengerutkan kening nya terdengar obrolan antara anak itu dan Nayla.

"Berapa bunga nya"

"30.000 kak"sang anak tersenyum

"Baiklah ini"

Nayla memberikan uang 50.000 kepada anak itu.

"Kembalian nya untuk di tabung ya!"

"Terimakasih kak" sang anak berlari dengan gembira

Bunga sudah di tangan lampu merah belum berganti tersisa 15 detik lagi, Nay menggeser motor nya mendekat ke arah mobil sang pria tampan, Rey nampak salah tingkah namun Nay tidak menghampirinya.

Nay mengetuk kaca depan mobil Rey,Rey heran apa yang di lakukan gadis ini pikirnya jelas jelas jendela nya terbuka tapi malah mengetuk pintu depan.

Bram menurunkan kaca mobilnya,dan menatap heran pada gadis dengan helm di kepala nya, Nayla tersenyum manis.

Tok.. tok.. tok..

"Permisi tuan bisa tolong berikan bunga ini pada tuan yang ada di belakang"

Bram menoleh kebelakan melihat bosnya masih dengan expresi datarnya.

Tanpa bicara Bram mengambil bunga itu.

Nayla tersenyum manis membuat orang yang memandang akan terpesona.

"Terimakaih tuan,sampai jumpa"

Nayla pikir akan sedikit mengerjai pria yang dipikirnya sudah beristri itu, mengangkat tangan nya menyerukan tanda love dengan jari nya sambil mengedipkan sebelah matanya, dan melajukan kembali motornya karna lampu jalanan berganti hijau.

Gleekk..

Sang asisten dan bosnya menelan saliva nya apa maksud dari gadis itu apa dia sedang menggoda.Masih dalam pikiran nya hingga teriakan dari belakang mobilnya membuyarkan lamunan karna mobil mereka tak kunjung bergerak, sungguh gadis itu membuat Rey dan Bram hanyut dalam pikiran liar mereka.

Bram terkekeh dengan lamunan nya dia melirik bosnya di belakang.

"Tuan sepertinya gadis itu menyukai anda"

"Jangan berpikir macam macam Bram!!"

"Maaf tuan...lalu apa yang harus saya lakukan dengan bunga ini apa saya buang saja??"

"Berikan padaku Bram"

Dipandang nya bungan mawar merah tersebut sambil bergumam..

"Wanita yang aneh"

Lalu tersenyum tipis.

mobil yang di kendarai Rey tiba di parkiran Cafe yang di tuju, Bram membuka pintu untuk sang tuan.

Rey melangkahkan kaki hingga langkah kakinya terhenti dekat sebuah motor yang mencolok dengan warna merah muda.

"Wah tuan bukankah ini motor gadis yang tadi menggoda anda,aahh saya mengerti kenapa dia bilang sampai jumpa tadi bahkan dia tau kemana arah tujuan kita"

Rey masih tak bergeming padahal dalam hatinya tersenyum sambil berkata benarkah...

haaaiiiss ada apa denganku.

Masuk kedalam cafe diedarkan pandangan hingga beradu netranya pada gadis berseragam sekolah milik Meilani.

"Sudah lama Mei??"Ray merentangkan tangannya memeluk sang adik yang sudah lama tak berjumpa.

"Baru 15 menitan kak.. kakak apa kabar? aku denger ibu udah siapin permaisuri buat kakak" Mei terkekeh geli mengingat sikap Ibu nya yang keras kepala.

"Jangan bahas itu Mei" duduk di kursi sebrang sang adik

"Duduk kak Bram sini" Mei menepuk kursi di sebelah nya

"Apa kabar Nona?"

Mei terkekeh geli sambil menepuk pundak Bram agak keras sampai Bram sedikit meringis.

"Jang terlalu formal kak Bram sudah ku bilang aku tidak suka di panggil seperti itu" Bram menggangguk sambil bergidik Mei akan terlihat anggun bila di depan Ibu nya dan akan berubah menjadi bar bar bila berhadapan dengan orang lain.

Rey masih penasaran dengan pemilik motor matik di parkiran tadi sesekali dia menoleh kearah kiri dan kanan.

Mei bertanya "Apa kakak janjian sama yang lain di sini masih nunggu orang ya,?"

"Tidak.. Ayo kita pesan makanan" Rey nampak salah tingkah karna ketahuan sedang celingukan.Bram mengulum senyum nya dia tahu bahwa sang bos sedang penasaran dengan gadis yang di jumpainya tadi.

Terdengar alunan gitar dengan nyanyian yang terdengar nyaman di telinga.

Lagu berjudul Memories terdengar indah di telinga.

Here's to the ones that we got 

Cheers to the wish you were here, but you're not 

'Cause the drinks bring back all the memories 

Of everything we've been through 

Toast to the ones here today 

Toast to the ones that we lost on the way 

'Cause the drinks bring back all the memories 

And the memories bring back, memories bring back you.......

Rey mengunci mata nya tertuju pada penyanyi di atas panggung.

Astaga dia sangat cantik,ada apa dengan ku dan jantung ku..Apa dia penyanyi suaranya indah sekali.

Bram menatap aneh pada sang bos lalu memalingkan wajah pada Mei yang ternyata menyadari hal yang sama, lalu menatap diikuti pandangan sang bos kemana dia melihat Bram terlonjak kaget.

"Oooh ya ampun bukankah dia gadis yang tadi tuan?..wah rupanya kita salah dia bukan mengikuti kita" Bram menutup mulut nya.

Hingga musik berhenti namun Rey masih tak berkedip sambil merasakan debaran jantung nya yang semakin memburu,hingga terasa guncangan di tangan nya baru Rey tersadar.

"Kak.."

"Kak.."

"KAKAK"

Rey menoleh "Apa kakak kenal dengan penyanyi itu"

Rey menggeleng dan menfokuskan lagi pandangan nya pada penyanyi di atas panggung yang menyanyikan lagu kedua masih dengan petikan gitarnya.

Setiap nyanyian yang keluar dari mulut sang penyanyi seperti melodi cinta untuk Rey,apa dia mulai Ge'er,sepertinya lagu cinta itu untuk dirinya.

"Kak Bram ada apa dengan kakak,apa kakak mengenal nya"Mei sedikit berbisik agar Rey tak mendengar.

"Kami tadi bertemu di lampu merah Nona" Bram menjawab sambil terkekeh melihat tingkah sang bos masih tak berkedip.

"Jadi kakak belum tau siapa namanya?"

Bram menjawab dengan gelengan kepala.

Selesai bernyanyi Nay turun dari panggung, biasanya menjadi jeda karna lagu akan di mainkan dua lagu selang satu jam.Rey ikut berdiri melihat penyanyi di depannya berdiri namun sebelum melangkah tangan nya di tarik oleh sang adik.

"Kakak mau kemana jangan bikin malu"

Rey tersadar entah hal bodoh apa yang akan di lakukan Rey jika Mei tidak menariknya kembali duduk mungkin dia akan langsung mengikuti dan menerkam sang gadis.

Rey terlihat gelisah dan salah tingkah, benar juga mungkin saja gadis itu sudah punya kekasih.Rey mendesah frustasi

"Astaga".

Apa yang terjadi pada dirinya perasaan apa ini kenapa rasanya ingin segera memilikinya.

"Apa kakak menyukainya?" Mei bertanya dengan raut wajah penasaran.Namun Rey tak kunjung menjawab.

"Apa kakak jatuh cinta,apa itu namanya..mmmm jatuh cinta pada pandangan pertama??"

"Aku tidak tau," jawab Rey

Mei dan Bram menghela nafas berat nya.

"Kakak mana tau rasanya jatuh cinta karna yang ada di pikiran kakak tuh cuma saham".

Rey menyandarkan punggung nya di sandaran kursi.

"Lalu bagaimana?"tanyanya.

Mei dan Bram menepuk jidat nya.

"Kakak akan sadar kalau nanti dia sudah dimiliki orang lain,dan itu berarti kakak sudah terlambat."

 

Terpopuler

Comments

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

istrimu kelak Rey

2024-02-21

0

%ER%

%ER%

seruuuuu...

2023-03-31

0

Hanny Srie

Hanny Srie

aku mulai sukaaa..

2022-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20-Merindukanmu
21 Bab 21- Merindukanmu(2)
22 Bab 22- Merindukanmu(3)
23 Bab 23-Pagi yang indah
24 Bab 24- Sonia
25 Bab 25- Kenyataan
26 Bab 26- Menciut
27 Bab 27-Restu ibu
28 Bab 28- Kemelut
29 Bab 29- Berdua
30 Bab 30- Hadiah berharga...?
31 Bab 31- Yang paling berharga
32 Bab 32-Pertunangan..?
33 Bab 33- Jangan tinggalkan aku
34 Bab 34-Tinggalkan dia!
35 Bab 35- Apa itu cinta?
36 Bab 36-Keputusan
37 Bab 37-Menghabiskan waktu
38 Bab 38- Terakhir kali
39 Bab 39- Menangislah
40 Bab 40- Perjanjian (1)
41 Bab 41- Perjanjian (2)
42 Bab 42-Rey dan kesalahannya
43 Bab 43- Permintaan maaf
44 Bab 44-Haruskah..?
45 Bab 45-Sad ending
46 Bab 46-Tak akan menyerah.
47 Bab 47-Hari pertama
48 Bab 48- Naura..?
49 Bab 49- Rasa penasaran
50 Bab 50-Ketahuan
51 Bab 51- Mencoba
52 Bab 52- Menculik..?
53 Bab 53- Kegelisahan Rey
54 Bab 54-Joging
55 Bab 55- Pertemuan
56 Bab 56-Aku juga merindukanmu
57 Bab 57-Di kencingin kecoa
58 Bab 58- Perlakuan Rey
59 Bab 59- Perdebatan yang manis
60 Bab 60- Tak pernah mengkhianatimu
61 Bab 61-Naura yang malang
62 Bab 62
63 Bab 63-Flashback
64 Bab 64- Masih Flashback
65 Bab 65 Kencan buta
66 Bab 66- Menghilang
67 Bab 67- Ketemu
68 Bab 68-Tebang pohonnya!!
69 Bab 69-Hukuman Ani
70 Bab 70- Melepaskan rasa
71 Bab 71 -Ingin bersamamu
72 Bab 72-Melepaskan rasa 2
73 Bab 73- Rintangan kah?
74 Bab 74- Bertemu Bima
75 Bab 75- Senjata makan tuan
76 Bab 76- Mendekati Naura (1)
77 Bab 77- Mendekati Naura (2)
78 Bab 78- Pertanyaan Naura
79 Bab 79- Menemui Meylani
80 Bab 80
81 Bab 81- Perjuangan Rey (1)
82 Bab 82-Perjuangan Rey(2)
83 Bab 83- Kedatangan Ibu dan Meylani
84 Bab 84- Melamar
85 Bab 85- Membuka hati
86 Bab 86- Lamaran tidak romantis
87 Bab 87- Siapa Amanda?
88 Bab 88-Tak tahan lagi..!
89 Bab 89- Makan malam bersama
90 Bab 90- Pertengkaran pertama
91 Bab 91- Terbakar cemburu
92 Bab 92- Niat buruk Amanda
93 Bab 93- Hari pernikahan
94 Bab 94- Niat Buruk Amanda (2)
95 Bab 95- Penderitaan Rey
96 Bab 96- Tembakan
97 Bab 97- Bangun
98 Bab 98-Kepercayaan diri Nay
99 Bab 99- Aku Milikmu
100 Bab 100- Bersama selamanya
101 Wanita malam
102 First Love
103 Cinta Setelah Perceraian
104 Loving You 2: Wanita Pengganti
105 Istriku Tak Gendut Lagi
106 Promosi
107 Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
108 Dear My Ex Husband
109 Promo
110 Kisah Belum Usai
111 Boleh Mampir
112 My Sweet Daddy
113 Broken Marriage
114 Mampir Yuk!
115 Bukan Sekedar Secretary
116 Gara-gara Mantan
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20-Merindukanmu
21
Bab 21- Merindukanmu(2)
22
Bab 22- Merindukanmu(3)
23
Bab 23-Pagi yang indah
24
Bab 24- Sonia
25
Bab 25- Kenyataan
26
Bab 26- Menciut
27
Bab 27-Restu ibu
28
Bab 28- Kemelut
29
Bab 29- Berdua
30
Bab 30- Hadiah berharga...?
31
Bab 31- Yang paling berharga
32
Bab 32-Pertunangan..?
33
Bab 33- Jangan tinggalkan aku
34
Bab 34-Tinggalkan dia!
35
Bab 35- Apa itu cinta?
36
Bab 36-Keputusan
37
Bab 37-Menghabiskan waktu
38
Bab 38- Terakhir kali
39
Bab 39- Menangislah
40
Bab 40- Perjanjian (1)
41
Bab 41- Perjanjian (2)
42
Bab 42-Rey dan kesalahannya
43
Bab 43- Permintaan maaf
44
Bab 44-Haruskah..?
45
Bab 45-Sad ending
46
Bab 46-Tak akan menyerah.
47
Bab 47-Hari pertama
48
Bab 48- Naura..?
49
Bab 49- Rasa penasaran
50
Bab 50-Ketahuan
51
Bab 51- Mencoba
52
Bab 52- Menculik..?
53
Bab 53- Kegelisahan Rey
54
Bab 54-Joging
55
Bab 55- Pertemuan
56
Bab 56-Aku juga merindukanmu
57
Bab 57-Di kencingin kecoa
58
Bab 58- Perlakuan Rey
59
Bab 59- Perdebatan yang manis
60
Bab 60- Tak pernah mengkhianatimu
61
Bab 61-Naura yang malang
62
Bab 62
63
Bab 63-Flashback
64
Bab 64- Masih Flashback
65
Bab 65 Kencan buta
66
Bab 66- Menghilang
67
Bab 67- Ketemu
68
Bab 68-Tebang pohonnya!!
69
Bab 69-Hukuman Ani
70
Bab 70- Melepaskan rasa
71
Bab 71 -Ingin bersamamu
72
Bab 72-Melepaskan rasa 2
73
Bab 73- Rintangan kah?
74
Bab 74- Bertemu Bima
75
Bab 75- Senjata makan tuan
76
Bab 76- Mendekati Naura (1)
77
Bab 77- Mendekati Naura (2)
78
Bab 78- Pertanyaan Naura
79
Bab 79- Menemui Meylani
80
Bab 80
81
Bab 81- Perjuangan Rey (1)
82
Bab 82-Perjuangan Rey(2)
83
Bab 83- Kedatangan Ibu dan Meylani
84
Bab 84- Melamar
85
Bab 85- Membuka hati
86
Bab 86- Lamaran tidak romantis
87
Bab 87- Siapa Amanda?
88
Bab 88-Tak tahan lagi..!
89
Bab 89- Makan malam bersama
90
Bab 90- Pertengkaran pertama
91
Bab 91- Terbakar cemburu
92
Bab 92- Niat buruk Amanda
93
Bab 93- Hari pernikahan
94
Bab 94- Niat Buruk Amanda (2)
95
Bab 95- Penderitaan Rey
96
Bab 96- Tembakan
97
Bab 97- Bangun
98
Bab 98-Kepercayaan diri Nay
99
Bab 99- Aku Milikmu
100
Bab 100- Bersama selamanya
101
Wanita malam
102
First Love
103
Cinta Setelah Perceraian
104
Loving You 2: Wanita Pengganti
105
Istriku Tak Gendut Lagi
106
Promosi
107
Muhasabah Cinta: Di Akhir Usia
108
Dear My Ex Husband
109
Promo
110
Kisah Belum Usai
111
Boleh Mampir
112
My Sweet Daddy
113
Broken Marriage
114
Mampir Yuk!
115
Bukan Sekedar Secretary
116
Gara-gara Mantan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!