Berhasil digagalkan

"Er Ge, San Ge, sungguh aku tidak apa-apa. Belati tadi hanya menggores lengan bajuku dan bukan kulitku."

Jin Lien bahkan terkejut dengan lukanya yang pulih dengan sendirinya, bahkan darahnya juga seolah menguap di udara.

"Jika kalian tidak percaya, kalian bisa melihatnya sendiri."

Jin Lien dengan tak berdaya mengangkat lengan bajunya, memperlihatkan lengannya yang tidak memiliki bekas luka, dan itu hanya lengan baju yang sobek.

Baru saat itu, Feng Zhi Shui dan Feng Zhi Rui merasa lega.

"Er Ge, coba kau hubungi Dage, beritahu situasi di sini dan tanyakan kapan bantuan akan datang. Aku mulai mengantuk."

"Oke." Sementara itu Su Ren tidak dapat berkutik dan hanya memandangi mereka dengan permusuhan.

Setelah menghubungi Feng Zhixing, Feng Zhi Shu bergerak ke arah Jin Lien.

"Jika mengantuk, kau boleh bersandar di bahuku."

"Terima kasih, tapi aku ingin menyelesaikan game ku terlebih dahulu."

Seketika Feng Zhi Shui sweatdrop, melihat permainan yang dimainkan oleh Jin Lien, dia bertambah sweatdrop.

Pasalnya permainan yang dimainkan Jin Lien tidak lain adalah Brain Out.

Tidak lama kemudian, Feng Zhixing tiba dengan sekelompok prajurit dan polisi.

Ketika melihat tiga orang tertentu yang tampak baik-baik saja, Feng Zhixing lega. Namun, berbeda dengan kelompok prajurit dan polisi yang terdiam kaku melihat mayat terbujur di lantai.

Melihat kedatangan Feng Zhixing, Jin Lien segera melempar pistol yang dia pinjam tadi pada Feng Zhixing.

"Dage maaf, aku menghabiskan pelurunya."

Feng Zhixing terkekeh dan menangkap pistol miliknya, dia kemudian menghampiri Jin Lien dan kedua adik laki-lakinya.

"Kerja bagus." Feng Zhixing kemudian mengalihkan tatapannya pada Su Ren.

Seketika dia berubah sangat dingin, dia sangat mengenali Su Ren ini, karena Su Ren juga merupakan salah satu buronan dan masuk daftar pembunuh paling kejam. Walaupun itu peringkat bawah, tapi kekejamannya tidak bisa ditolerir.

Feng Zhixing kemudian memandang prajurit dan polisi.

"Bawa dan interogasi dia. Kejadian hari ini harus tertutup dari publik! Tidak ada yang diizinkan untuk mengatakan hal-hal mengenai adik Perempuanku!"

"Ya bos."

Feng Zhixing kemudian memandang ketiga adiknya itu.

"Ayo pulang!"

Segera Feng Zhi Shui dan Feng Zhi Rui berdiri, tapi tidak dengan Jin Lien.

"Aku lelah, aku tidak bisa bergerak."

Jin Lien dengan malas berkata, mengundang tawa kecil ketiga kakak laki-lakinya itu.

"Baik, biarkan Dage yang menggendong mu pulang." Feng Zhixing segera berjongkok sedikit menunjukkan punggungnya pada Jin Lien. Jin Lien tersenyum dan melompat naik ke punggung Feng Zhixing.

Meninggalkan masalah untuk orang lain, keempat saudara dan saudari itu pulang dengan suasana hati yang baik.

Namun, mereka berempat tidak menyadari, jika tepat di hotel seberang, kejadian Jin Lien dan kedua saudaranya membantai kepala geng nomor tiga di kota F dan melumpuhkan Su Ren. Sosok pemuda tampan nan datar memandang penuh minat.

Dia tentu mengenali sosok Feng Zhi Shui dan Feng Zhi Rui, tapi dia tidak mengenal sosok Jin Lien.

Namun, melihat perilaku ketiga saudara Feng itu sangat memanjakan Jin Lien, dia memiliki pikiran dalam benaknya.

"Keluarga Feng di kota F ini tidak sederhana, mereka bahkan dapat menyembunyikan sosok anak perempuan mereka."

Jika itu hanya orang luar, tidak mungkin tiga saudara itu akan memperlakukan gadis tersebut dengan lembut. Terlebih dia melihat jika Jin Lien mengenakan hoodie kesayangan Feng Zhi Rui.

Tidak ada yang tidak mengetahui kebiasaan dokter muda itu, yang bahkan jika barangnya telah tersentuh oleh orang lain, jangan harap dia akan menyimpannya. Dia akan memperlakukan barang itu sebagai sampah.

Bahkan Feng Zhixing dan Feng Zhi Shui tidak berani menyentuh barang-barang pribadi milik Feng Zhi Rui.

Satu hal yang luput dari penglihatan pemuda itu, itu adalah perubahan mata Jin Lien yang tidak disadari oleh Jin Lien sendiri.

"Menarik, tiga bersaudara itu bahkan tidak pernah mengatakan jika mereka memiliki adik perempuan. Bahkan adik perempuan itu memiliki kemampuan yang sangat baik."

Tidak lagi memperhatikan sisi lain, pemuda itu menanggalkan pakaiannya dan memasuki kamar mandi.

Di sisi lain, Jin Lien dengan tenang berada di punggung Feng Zhixing, dia bahkan tertidur dengan wajah imut.

Tidak mau membangunkan Jin Lien, Feng Zhixing dengan lembut meminta Feng Zhi Shui untuk menyetir, dan Zhi Rui akan duduk di bangku penumpang depan.

Sedangkan dia membaringkan Jin Lien di kursi belakang dengan lembut dan berpindah di sisi kepala Jin Lien, meletakkan kepala Jin Lien di pahanya.

Ketika sampai di rumah, Feng Zhixing kembali m nggendong Jin Lien memasuki rumah, tapi kali ini tidak berada di punggung melainkan dia menggendong dengan gaya putri.

Feng Lingya menyaksikan hal tersebut tentu tersenyum, tapi ada sedikit kepanikan di matanya. Dia tentu tahu tentang misi Feng Zhixing untuk menggagalkan transaksi ilegal, dan itu pasti melibatkan ketiga anaknya yang lain. Terlebih Jin Lien merupakan seorang gadis yang tumbuh di desa.

Sebenarnya bukan salahnya karena tidak mengetahui kemampuan Jin Lien, tapi Lan Xuan tidak menceritakan tentang tindakan Jin Lien saat pembajakan di pesawat waktu itu.

Feng Zhixing naik ke atas dengan menggendong Jin Lien, sedangkan Feng Zhi Shui dan Feng Zhi Rui segera bergabung dengan kedua orang tuanya.

"Apakah memilih hadiah untuk Lien kecil berjalan lancar?"

"Ya, tapi kami akan membeli hadiah untuk Lien kecil besok."

Feng Lingya mengangguk, dia kemudian menatap kedua anaknya itu dengan serius.

"Apakah Lien kecil ketakutan ketika kejadian di restauran?"

Baik Feng Zhi Shui dan Feng Zhi Rui saling menatap dengan wajah yang tidak dapat diartikan seperti apa expresi mereka.

"Tidak apa-apa ayah, justru berkat Lien kecil, kita berhasilmenggagalkan transaksi ilegal tersebut."

Feng Lingya dan Nian Fei menatap putra kedua mereka dengan aneh.

"Kemampuan bela diri Lien kecil tidak buruk, dia bahkan mahir menggunakan pistol. Strategi menggagalkan transaksi ilegal juga direncakan olehnya."

Kali ini Feng Zhi Rui yang berbicara, mendengar hal tersebut, Feng Lingya dan Nian Fei tidak tahu harus bereaksi seperti apa.

Mereka berpikir, apakah keberuntungan mereka sangat bagus, sehingga Tuhan mengirimkan harta berharga ke rumah mereka, harta yang bahkan tidak diinginkan oleh pemilik aslinya.

Feng Zhi Shui kembali berbicara.

"Ayah, ibu, Lien kecil bukan gadis desa yang kita pikirkan. Dia bertahan hidup di desa dengan berburu di gunung, mungkin itu yang menyatakan kemapuan bela diri dan refleksnya sangat terlatih. Juga, dia bahkan mampu dan sangat fasih berbicara dengan bahasa asing. Ke depannya, apapun keanehan yang ditunjukan oleh Lien kecil, harap jangan terkejut dan bersikaplah seperti biasa."