PLEASE,JANGAN BOSEN SAMA PART INI.

...Rumus matematika satu tambah satu sama dengan dua....

...Rumus Cinta satu tambah satu sama dengan sebelas....

...Rumus matematika itu pasti....

...Rumus cinta itu RUMIT....

...💕BukanAuthor💕...

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Ndaru Ayodya, tidak pernah menyangka karirnya sebagai seorang politikus melesat bak roket. Dia yang dulu menjabat ketua Badan Eksekutif Mahasiswa di Universitas Indonesia 21 tahun yang lalu, selalu memyuarakan aspirasi para mahasiswa dan menjadi aktifis.

Setelah lulus dengan nilai cumlaude, Ndaru mendapat beasiswa S2 untuk melanjutkan studynya ke Universitas Sorbone, Perancis.

Kepulangan Ndaru ke Indonesia, langsung di sambut antusias oleh sang Ayah yang saat itu menjabat petinggi partai pendukung pemerintah. Karirnya di politik melejit lagi saat dia terpilih menjadi anggota DPD mewakili Provinsi Jawa Tengah selama 5 tahun.

Kiprahnya dalam politik tak berhenti hanya setelah dia terpilih menjadi anggota DPD, laki-laki kelahiran Kudus Jawa Tengah ini membuktikan jika dia memang mengemban amanah masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Bersama dengan gubernur Jawa Tengah yang terpilih 2 periode, Ndaru menciptakan sinergi yang membuat Jawa Tengah semakin maju di bidang ekonomi dan pariwisata.

Dia juga menggagas terciptanya mode transportasi massa Bus Integrasi dan kereta cepat untuk menunjang fasilitas di bidang pariwisata.

Begitu Gubernur untuk 2 periode sudah habis masa jabatannya, masyarakat beramai-ramai mendukung Ndaru Ayodya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah selanjutnya. Berpasangan dengan Ir. Abbas Mochtar yang dipilih dari partai pendukung, Ndaru percaya diri maju walaupun dengan usia yang cukup muda untuk menjadi Gubernur.

Menurut polling yang dilakukan Lembaga Survei Nasional, nama Ndaru Ayodya menduduki rank teratas kandidat terkuat saat ini dengan elektabilitas sebesar 65% dari total 100% polling yang dikumpulkan. Sisanya, ada 5 nama lagi yang di gadang-gadang menjadi saingan terberat Ndaru.

Namun saat debat Kandidat Calon Gubernur yang dilangsungkan kemarin malam, rivalnya dalam pilgub menyinggung statusnya yang seorang single parent.

Secara terang-terangan sang rival mengeluarkan statement menohok untuk Ndaru.

"Percuma Pak Ndaru anda jadi Gubernur kalau tidak punya pendamping"

Ndaru seketika meresponnya dengan tertawa, dia membenarkan jika dirinya memang duda saat ini. Namun bagi Ndaru, status duda itu tidak penting.

Yang penting adalah dia akan menjalankan amanah masyarakat Jawa Tengah dengan penuh tanggung jawab.

Dia punya partner, biar tugas sebagai bu Gubernur diambil alih istri wakil Gubernur jika Pak Gubernur kebetulan tidak beristri. Topik ini sengaja di besar-besarkan.

Belum mereda kontroversi mengenai statusnya yang single parent dan tak layak untuk jadi Gubernur, muncul lagi pemberitaan mengejutkan jika Ndaru tengah menjalin hubungan dengan seorang wanita.

Yang membuat kepala Ndaru pening, diberitakan gadis itu masih berusia 20 tahunan.

Entah darimana media tau jika usia gadis yang bersamanya itu masih 20 tahun. Media kan paling bisa mengarang berita tanpa tau faktanya lebih dulu.

Perang di Twitter antar elite politik di Jawa Tengah memanas. Beberapa cuitan yang menghina Ndaru suka daun muda bermunculan. Bahkan yang mencuitkan seperti itu adalah ketua partai yang sangat di hormati di Indonesia.

Ada juga yang lebih parah, mereka menyebut secara terang-terangan, Ndaru ini seperti pedofil Karena puber kedua dan menduda terlalu lama.

Pramana, asisten Ndaru sempat berang dan mendukung langkah Ndaru untuk melaporkan penghinanya ke pihak berwajib dengan pasal UU ITE dan pencemaran nama baik. Ndaru tak terprovokasi usulan asistennya itu. Dia hanya berkata.

"Ngapain Pram saya melaporkan mereka dengan pasal pencemaran nama baik?? Saya manusia yang banyak salah, enggak mungkin nama saya baik dimata sesama manusia"

Pramana tergelak, jika sudah begitu Ndaru pasti akan bersikap sabar.

Tak sedikit pula yang mendukung Ndaru untuk segera menikah lagi.

@BininyamaknaeEXO. Lanjut terus bapa ganteng.btw, kapan nih go public @NdaruAyodyaofficial.

@Alexxis. single mah bebas.

@Istamaya. saya dukung pak @NdaruAyodyaofficial.

@IsmanS90. selama kinerja bagus amanah, why not??

Dengan membaca komentar positif dari pendukung yang mementionnya di Instgram akun @MakLambe, Ndaru lebih bersemangat. Dia sadar resiko menjadi politikus, jarang ada yang memuji dan banyak menerima makian.

Yang melegakan adalah, publik tidak tau identitas wanita yang kepergok bersamanya saat itu. Foto itu remang-remang dan hanya menampakkan wajah Ndaru yang memandang Rengganis. Ndaru mendesah, dia ingin meralat berita itu. Bukan memandang tapi memelototi.

Sadewa, sangat antusias jika bercerita dengan pengasuhnya saat pengasuhnya itu menemani si anak bungsu makan. Bahkan, anaknya itu sebenarnya belum tau jika tante yang selalu di bicarakan itu bernama Rengganis. Seperti malam itu :

"Aku sekarang bisa baca lho Yah." Celoteh Sadewa saat melihat Ayahnya datang dari pertemuan dengan tim sukses.

Ndaru tersenyum menghampiri Sadewa yang ditemani pengasuhnya , walau dengan pikiran yang lumayan penat.

"Beneran?? Coba, ayah pengen lihat Sadewa baca" Sebisa mungkin Ndaru tak mengabaikan anak bungsunya ini. Hinaan Ganis begitu menyayat gendang telinga mendengarnya, Ganis memaki Ndaru adalah ayah yang buruk.

Sadewa mulai membaca, dan Ayahnya antusias melihat perkembangan anaknya.

Nawang dan Abimanyu yang berniat ingin menggoda adiknya mendadak balik kanan, kabur ke kamar ketika melihat sang Ayah yang sedang berinteraksi dengan adiknya.

Kedua anak Ndaru itu paling anti sok akrab dengan ayah mereka. Karena pasti Ayahnya akan menanyakan tentang nilai hariannya di sekolah, perkembangan di bimbel dan jika memungkinkan, sang ayah akan menambah PR berlembar-lembar LKS dan harus di kumpulkan di meja kerja Ayahnya sepulang sekolah.

Tak hanya itu, Ndaru akan mulai menasehati anaknya untuk rajin belajar dan beribadah. Sopan terhadap siapa saja terutama dengan yang lebih tua.

Melihat Sadewa yang sekarang sudah mulai pandai membaca tanpa mengeja membuat Ndaru merasa senang.

"Kamu sekarang udah bisa baca. Pasti nyaman kan di ajar Tante Sintia?" Puji Ndaru.

"Bukan Tante Sintia yang ngajarin aku baca Yah." Jawab Sadewa seraya mengambil buku gambar dan crayon dari tasnya.

Ndaru mengerutkan Dahi. Kalau bukan Sintia, siapa lagi yang mengajarkan anaknya membaca?? Sintia kan yang menawarkan diri untuk mengajarkan anaknya membaca??

"Kalau bukan Tante Sintia, terus siapa??" Ndaru makin di buat penasaran.

Sadewa yang di tanya malah menaruh jari telunjuknya ke bibir.Kelihatannya dia sedang berpikir.

"Itu lho Yah, Tante yang kasih aku roti sama susu cimory." Sadewa terkekeh dan seketika wajah Ndaru sedikit menampakkan marah.

"Tante itu kan punya nama. Siapa namanya??"

Sadewa menggeleng "Aku enggak tau Yah"

"Sadewa, kan ayah sudah bilang dia itu jahat. Dia galak. Sadewa enggak boleh deket-deket Tante itu" Ndaru memperingatkan anaknya agar tidak menemui Rengganis lagi.

"Tante itu baik. Tante ngajarin Sadewa membaca setelah pulang sekolah" Bela Sadewa.

"Tante Sintia gurunya Mas Abim kan bisa ngajarin Sadewa membaca. Kalau Tante itu kan guru khusus untuk anak yang nakal aja" Ndaru coba mencari celah.

"Aku enggak mau belajar sama Tante Sintia, dia galak" Sadewa mencebikkan bibirnya tanda tak suka pada Sintia.

Antara geram dan jengkel, Ndaru coba berdamai dengan anaknya yang sangat menyukai Ganis tanpa syarat. Ya, Sadewa yang tidak tau nama Ganis dan hanya menyebut dengan sebutan Tante itu, bisa akrab dengan Ganis.

Sedangkan Sintia yang 4 tahun mengenal Ndaru saat aktif Di partai, belum juga menjadi akrab dengan anak Ndaru. Bahkan, kata Sadewa Sintia sudah mulai galak. Dia mungkin hilang kesabaran karena beberapa kali Ndaru menolak perasaanya. Ndaru sudah mengatakan pada Sintia, jangan menunggunya lagi.

"Tante itu baik deh Yah. Kalau Bundanya Sadewa ada kan pasti Bunda seperti Tante itu juga"

Hati Ndaru mencelos. Anak yang dengan celetukkan kalimat sederhana mampu menggetarkan hati Ndaru. Dia santai berkata dengan asyik menggambar sapi yang makan rumput, itu mungkin yang selama ini mulai dipikirkan anaknya.

Ndaru merasa, anaknya mungkin berbeda dari teman-temannya. Mereka semua rata-rata punya Ibu, dan Sadewa tak ada ibu yang setia mengantar dan menjemput mereka ke sekolah.

Bagaimanapun juga, saat itu pasti tiba. Saat dimana anaknya akan menanyakan kepadanya Dimana Ibunya.

Dan kini Sadewa mulai merindukan sosok Ibu hadir di kehidupannya.

Ndaru saat ini begitu rapuh melihat anak bungsunya yang dulu bisa hidup dengan selang oksigen di inkubator karena lahir prematur, begitu polos mendamba Ibunya.

Tentu saja, Sadewa tak seberuntung Nawang dan Abimanyu yang masih sempat di gendong sang Ibu.

Sadewa ditinggalkan saat masih sangat kecil dan berjuang hidup dan mati dengan bantuan selang oksigen di mesin inkubator ketika ibunya pergi.

🌿🌿🌿🌿🌿

Maaf jika part ini membosankaaannnnnn.

makasih atas like vote n komen.

see youuuu !!! 😫😫😫

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***