GOSIP dan FAKTA !

...Makin gemes deh sama Bapak !...

...💕Rengganis💕...

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

...BERITA HOT ! FOTO KEDEKATAN KANDIDAT CALON GUBERNUR JAWA TENGAH NO. URUT 1 DENGAN WANITA DI DUGA KEKASIHNYA VIRAL DI DUNIA MAYA !...

Ndaru Ayodya, kandidat Gubernur Jawa Tengah jadi trending topic media sosial lantaran kedekatannya dengan seorang gadis yang di duga masih berusia 20 tahun. Hingga berita ini di turunkan, Gubernur dengan nomor urut 1 tersebut belum memberikan keterangan.

Dari foto-foto yang beredar luas di internet, sang gadis yang belum di ketahui identitasnya ini terlihat mesra beradu pandang dengan sang calon Gubernur yang kini menyandang status DUDA tersebut.

Apapun itu, sukses terus ya buat Pak Ndaru !

Ganis meletakkan ponselnya di meja setelah membaca artikel lansiran dari Lentoday Update. Dia tadi tertarik dengan berita panas tentang Ndaru. Gadis itu mengira Ndaru tengah dekat dengan wanita, tapi setelah melihat foto yang viral itu, kepalanya serasa berdenyut karena itu adalah foto dirinya tadi malam.

Artikel bernada hiperbola yang hanya berisi dugaan-dugaan saja disertai bukti foto remang-remang khas hengpon jadul minceu memperkuat semua itu. Wajah Ndaru nampak terlihat jelas dan dia tak bisa menyangkal. Menyangkalpun percuma, apalagi meminta pembuktian dari pakar telematika Roy Suryo, itu tidak mungkin karena dia akan malu sendiri.

Sedangkan wajah Ganis tampak membelakangi kamera dengan mengenakan jaket parka warna hitam dan rambut bergelombang yang terurai.

Apa kira-kira masyarakat terlebih lagi guru-guru di sekolah tau kalau itu dirinya?? Apa wartawan dan lawan politiknya juga diam-diam akan menyelidiki pemilik jaket parka itu seperti akun Dispatch??

Rengganis tidak mengira bahwa pertemuan tidak sengaja dengan Pak Ndaru terendus awak media yang mungkin diam-diam selalu mengikuti Ndaru. Atau itu adalah penguntit sewaan yang dikirim dari lawan politiknya untuk menjegal Ndaru, kemungkinan itu bisa terjadi. Ini politik, apapun bisa dilakukan.

Menjelang Pilgub Jateng saat ini, elektabilitas Ndaru semakin meroket karena publik mengakui Ndaru adalah sosok yang memihak pada rakyat dan visi misinya juga jelas. Namun dimata Ganis Ndaru adalah sosok Ayah yang gagal. Dia juga arogan terhadap wanita. Mungkin itu yang membuat istrinya tak tahan dan meminta cerai darinya. Yang sepanjang Ganis tau dari mulut ibu-ibu tetangganya, tiga orang anak Ndaru ada dalam asuhan Ndaru saat ini. Seharusnya, ketiga anaknya akan ikut ibunya. Seorang ibu tak akan sanggup jauh dari anaknya.

Ganis memijit dahinya sendiri, berpikir dengan apa yang terjadi. Dua orang guru yang sedang masuk ke Ruang Guru sambil mengobrol ini juga tak dihiraukan oleh Rengganis, hingga dua orang guru ini membicarakan topik sensitif.

"Wah, enggak nyangka ya Bu, Pak Ndaru itu punya pacar" Bu Wita, yang Ganis ketahui adalah pendukung garis keras Ndaru Ayodya menjadi Gubernur angkat bicara.

"Iya Bu, Pak Ndaru itu lucu. Suasana politik lagi panas dan saling serang statement di twitter kok malah asyik pacaran". Bu Lita terkekeh tak mau ketinggalan gosip hot.

"Pacar Pak Ndaru itu di perkirakan masih umur 20 tahunan lho Bu, kan masih seusia anak saya. Mungkin Pacarnya butuh di perhatiin." Gosip dari Bu Wita membuat Ganis tergelak, mereka dengan mudah percaya berita hoax yang bilang usia Ganis masih 20 tahun. Padahal Ganis sudah memasuki usia 28 tahun saat ini dan itu usia yang sudah tua untuk seorang Gadis.

Rengganis memikirkan segala kemungkinan, berita itu sengaja menggiring opini publik kalau Ndaru, duda anak 3 yang tak muda lagi itu menyukai daun muda, atau karena Rengganis masih nampak seperti gadis berusia 20 tahun.

"Ah, masa??" Ganis berbisik dengan monolognya Sendiri. Dia mengambil ponsel yang tergeletak di meja dan bercermin melalui layar LCD yang sengaja tak di nyalakan. Ganis melihat ada sedikit kerutan di sekitar kantung mata. Dan ada setitik jerawat kecil yang akan muncul di dahinya.

"Bu Ganis ngapain megangin pipi?? Bu Ganis sakit gigi??" Ganis berjengit seraya istighfar dari dalam hati. Ternyata kedua guru yang sedang asyik bergosip itu menegurnya dan membuat Ganis sedikit kaget.

"Tidak kok Bu Wit, Saya cuma ngerasa wajah saya kotor dan butuh semprotan face mist" Ganis tersenyum dan menunduk malu segera merogoh kedalam tas ransel miliknya untuk mengambil sebotol face mist yang selalu ready di tasnya dan menyemprotkan ke wajahnya dua kali.

"Bu Ganis sering pakai face mist??" Tanya Bu Lita kini tertarik dengan face mist ketimbang bergosip tentang Ndaru.

"Iya Bu, kalau wajah saya ngerasa ketat dan enggak nyaman begitu saya pakai face mist." Jawab Ganis memasukkan botol bening face mist itu kedalam tas.

"Pantesan, waktu Bu Ganis baru ngajar disini semua orang terutama dewan guru nyangkanya Bu Ganis masih berumur 20 tahunan. Ternyata rahasianya sering pakai face mist ya??"

Lagi-lagi Ganis tergelak, mereka beneran menyangka Rengganis masih berumur 20 tahunan. Alih-alih pakai susuk atau skincare mahal, Ganis rutin memakai masker yang di bawanya dari kampung halaman dan mengaplikasikan essence wajah sebelum tidur.

Setelah cuap-cuap dengan Bu Lita dan Bu Wita mengenai kegunaan face mist, mereka lanjut gosip lagi.

"Saya heran deh Bu" Bu Wita mulai memelankan suaranya. Rupanya dia ingin membicarakan sebuah rahasia besar.

"Padahal kan selama ini Bu Sintia yang di gadang-gadang jadi istri Pak Ndaru. Bu Sintia mepet PDKT sama Pak Ndaru terus" Bisik Bu Wita. Ganis mengetahui fakta jika Bu Wita ini mendukung Pak Ndaru dengan totalitas. Sampai kehidupan pribadi Pak Ndaru pun dia tau.

Mendadak Ganis berpikir keras, Bu Sintia?? Sintia yang mana? Apa guru Bahasa Jawa, Bu Sintia??

Ganis menflashback pertemuannya dengan Ndaru. Ayah Abimanyu itu pernah mengatakan jika Abimanyu mengenal secara personal Guru Bahasa Jawa itu, dan itu membuat Abimanyu merasa tidak nyaman.

"Ya kalau Bu Sintia sama Pak Ndaru dilihat dari usia sih juga sepadan Bu, Pak Ndaru duda, usianya juga masuk kepala empat. Sedang Bu Sintia kan" Bu Wita berdehem sebentar " Udah masuk usia 35. Udah perawan tua Bu" Mereka berdua terkikik geli membicarakan Bu Sintia yang telat menikah dan katanya juga suka milih-milih pasangan.

Ganis jadi memikirkan mamaknya di kampung. Mamaknya juga pasti di gunjingkan tetangga sana sini karena dia sering menolak di jodohkan. Ganis hanya ingin sendiri dan tak butuh laki-laki sebagai pendamping hidup.

Trauma masa lalu pernikahan ibunya lah yang membuat Ganis enggan menikah dan tersakiti nantinya.

"Mau Pak Ndaru sama siapa aja kan bebas Bu, beliau single. Kalau Pak Ndaru masih beristri kan bisa tuh dikatakan selingkuh" Bu Wita masih semangat promosi membela Ndaru.

"Kita dukung terus Bu !" Bu Lita tak kalah semangat.

"Semua dewan guru dan keluarganya kompak mau nyoblos Pak Ndaru loh bu."

Lalu....

"Bu Ganis ikutan nyoblos juga??" Tanya Bu Wita mengagetkan lamunan Rengganis tentang Ibunya.

Ganis terseyum menggeleng.

"Tidak Bu, saya enggak bisa nyoblos karena KTP saya luar Pulau" Jawab Ganis.

"Wah, sayang sekali ya, Pak Ndaru kehilangan suara dari Bu Rengganis" Bu Lita dan Bu Wita kompak merasa kecewa karena Ganis absen nyoblos. Mereka berdua yakin suara Ganis untuk Ndaru. Padahal itu tidak mungkin, Ganis tidak akan nyoblos Ndaru walaupun punya hak pilih. Ganis mendengkus.

🌿🌿🌿🌿🌿

Ganis suka sekali pulang bekerja dengan berjalan kaki. Hanya berjarak 500m saja dari komplek perumahan. Gadis itu suka sekali membeli jajanan kaki lima terutama di depan SD Negri yang tiap hari di lewatinya.

Terlihat anak sekolah sudah bubar di jam 12.30 siang ini. Mereka berhamburan lari keluar gerbang sekolah. Para orang tua siap menjemput anaknya. Ada juga anak yang jajan dulu sebelum pulang.

Ganis pun latah ikut bergerombol dengan para anak-anak SD itu mengerubungi gerobak cilok. Aroma cilok daging begitu menggugah seleranya.

"Mas, saya beli ciloknya 5000 ya, pakai sambel kacang trus dipedesin" Ganis mengulurkan uang 5000an ke mas-mas penjual cilok itu.

Ada salah satu anak yang menarik perhatian Rengganis, dia duduk di bangku sebelah abang-abang cilok. Dia tidak membeli cilok. Pandangannya sesekali melihat ke arah gerbang seperti ada yang di tunggu.

"Ini campur sama siomay Mbak??" Tawar Mas cilok.

"Boleh deh mas" Suara Ganis yang renyah menarik perhatian anak yang duduk merenung tadi. Pandangan mereka bertemu karena Ganis seperti mengenal anak itu.

"Tante !" Anak itu tiba-tiba terkejut dan langsung berhambur memeluk Rengganis.

"Hai, Sadewa. Kok duduk disini? Nungguin siapa??" Ganis mengelus rambut Sadewa yang kini memeluknya.

"Nunggu Mbak Nawang" Sadewa mendongak menatap Ganis dengan senyum cerianya. Melihat wajah Sadewa yang mirip Ndaru terlintas di pikirannya jika beberapa malam yang lalu Ndaru mengancam agar dia jangan mendekati anak-anaknya dan juga keluarganya.

Ganis melepaskan pelukan Sandewa. Gadis itu tersenyum.

"Dia sering benget mbak duduk disini nungguin kakaknya pulang. Kakaknya kan kelas 5 trus Sadewa kelas 2, jadi Sadewa nungguin 3 jam disini biar bisa barengan sama Mbaknya" Mas cilok yang tau kebiasaan Sadewa memberikan keterangan.

Lagi dan lagi, Ganis menyalahkan Ndaru yang abai pada keselamatan Sadewa. Bukannya menjemput lebih dulu malah membiarkan anaknya menunggu lama. Kalau ada yang jahatin Sadewa bagaimana?? Ndaru pasti kan punya banyak musuh diluar sana?? Ganis jadi geram.

"Ini mbak ciloknya" Mas cilok sudah selesai membuat pesanan Ganis menyerahkan sebungkus cilok padanya

"Sadewa mau cilok?? Tante beliin" Tawar Rengganis.

"Saya mau roti tante. Terus saya juga haus. Mau beli takutnya Mbak Nawang keluar kelas" Jawaban polos Sadewa dan bocah itu yang kelaparan membuat Ganis tak peduli lagi dengan ancaman Ndaru. Persetan jika Ndaru melihatnya dekat dengan Sadewa, maka dia akan melawan dan membela kepentingan Sadewa.

Ganis menggiring Sadewa ke toko roti yang berdekatan dengan sekolah Sadewa. Setelah Sadewa memilih roti dan minuman kesukaannya mereka berdua duduk di emper toko itu. Ganis tertegun melihat Sadewa yang duduk manis menikmati roti. Tega sekali orang tua Sadewa mengabaikan anak selucu ini. Sadewa tidak nakal, tapi Ndaru malah sibuk kampanye !

"Sadewaa !" Suara anak perempuan berteriak memanggil nama Sadewa. Yang dipanggilpun menyahut.

"Mbak Nawang..."

Seorang gadis kecil berperawakan agak gembul dengan rambut di berponi dan dikuncir kuda mendekat ke emper toko itu.

"Kamu malah enak-enakan makan di sini makan roti. Ayo buruan pulang" Seru Nawang, anak kedua Ndaru dengan wajah cemberut. Dia tak menyapa Ganis yang duduk di samping adiknya.

"Pak Mul mana? Belum jemput kan?? Jadi boleh kan aku makan dulu??" Sadewa cuek dan lanjut makan.

"Kamu mau roti juga??" Ganis memberanikan diri menawari Nawang yang terlihat jutek ini.

"Maaf Tante, yang hobi makan roti dirumah cuma Sadewa. Saya enggak" Gadis itu tidak ramah menanggapi tawaran Ganis. Nawang mengingatkan jika anak perempuan itu memang fotokopi Ndaru, ayahnya yang cuek dan arogan.

"Tante, dia Mbak Nawang, Mbaknya Sadewa." Sadewa malah yang mengenalkan Ganis pada Kakaknya itu.

"Kata ayah, kita enggak boleh deket sama orang asing" Kata Nawang dengan bersedekap.

"Tapi aku kenal Tante ini" Sadewa membela Ganis. " Tante baik sama aku"

"Kamu itu gimana, tante ini dekat sama kamu karena pengen dekat sama ayah"

Kalau Ganis enggak ingat Nawang ini anak kecil, dia pasti sudah meluapkan amarahnya. Berhubung Nawang masih kecil namun bermulut pedas, Ganis hanya bisa bersabar. Kali ini Ganis setuju, jika dia melarang anaknya dekat dengan orang asing.

"Tiap hari kita di gangguin sama Tante Sintia,apa kamu enggak bosen. Malah kamu nambahin tante ini lagi" Tunjuk Nawang sinis dengan dagunya ke arah Ganis.

Klakson mobil berbunyi di depan toko dan itu mobil jemputan mereka berdua. Seorang sopir berusia 45 tahun keluar dan membuka pintu belakang mobil SUV itu.

"Pak Mul jangan telat lagi ya jemputnya, jam setengah dua saya sama Mas Abim ada les bahasa Inggris. Terus Sadewa les membaca. Kalau kita enggak berangkat, kita semua di hukum ayah !" Nawang mengomeli supirnya yang baru datang tanpa henti.

"Kamu kenapa sih mbacanya masih ngeja aja? Enggak ada perkembangan" Gerutu Nawang seraya menarik lengan Sadewa membawanya masuk ke mobil.

Sadewa menoleh sebentar ke arah Ganis yang ditinggalkannya. Senyumnya membuat hati Ganis merasa tenang. Lalu senyum itu seketika buyar saat sekelebat imajinasi tentang Ndaru melintas. Mungkin jika Ndaru tersenyum akan mirip dengan senyuman Sadewa.

Mobil melaju menaiki jalanan. Ganis beringsut berdiri untuk lanjut pulang. Ganis memikirkan nasib anak-anak dibawah pengasuhan Ndaru yang otoriter, Sadewa masih sangat kecil dan butuh bermain, malah dia harus ikut les sana sini.

Suara ponsel menyela rasa sebalnya pada ayah Sadewa. Dan benar itu adalah chat dari Ndaru.

...Wali Abimanyu...

Urusan kita belum selesai, Rengganis !

Ganis mencibir, dia pasti mau ngancam lagi !!!

🌿🌿🌿🌿🌿🌿

...Jangan lupa tinggalin like ya yorobun. Makasihh🤗🤗...

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

kebayang gimana perasaan ank kalau ortunya terlalu menuntut utk selalu jd yg terbaik tanpa memahami kondisi dan kemampuan ank itu sendiri.. jd pengen ngeplak kepala Ndaru

2024-11-24

0

Ulil

Ulil

campur tahu gk buu,,😜😜

2023-09-17

0

Ulil

Ulil

oke aku juga mau pakai face mist biar awet enom / muda

2023-09-17

0

lihat semua
Episodes
1 NDARU VS GANIS.
2 SILAT LIDAH
3 THOLE
4 GOSIP dan FAKTA !
5 PLEASE,JANGAN BOSEN SAMA PART INI.
6 DEAL !
7 ANGRY MOM !
8 ME VS MOM
9 BYE BYE PRINSIP.
10 YES OR NO?
11 SLOW DOWN BABY
12 SIMBIOSIS MUTUALISME
13 DON'T MESS UP MY TEMPO
14 HESITATE
15 SINGLE HAPPY.
16 TIGA ANAK KUCING
17 WE GOT MARRIED
18 MAJAS EUFIMISME
19 BELAHAN JIWA
20 I WILL STRONG.
21 INTUISI
22 BONJOUR, MON NEVEU !
23 TAK KENAL MAKA TAK SAYANG.
24 LOVE SHOT !
25 JUST FRIEND?
26 SKIP AJA.
27 JANJI IS KOMITMEN.
28 STAY GOLD ! KEEP CALM........
29 NOIR.
30 J'AI BESOIN de VOUS
31 WITH(OUT) LOVE !
32 PAIN ON PAINT
33 A......! KIYOWOOOO
34 AMARA !
35 SEMARANG OLD TOWN.
36 ABANG-ABANG LAMBE.
37 PHYSICAL DISTANCING !
38 SAVAGE !
39 TELLING ABOUT US.
40 LOVE In DISASTER !
41 INNER BEAUTY
42 WARMING UP.
43 SKINSHIP.
44 BROTHERHOOD
45 GIVE It to ME !
46 SKIP.
47 APA SIH YANG 'ENGGAK' BUAT KAMU?
48 MA BOY.
49 특별한 사랑
50 BABY BEAN
51 AFTER KIDDY CATS ASLEEP.
52 "EXPULSION"
53 WHEN YOU'RE GONE.
54 OHANA (Final Episode)
55 BEHIND THE SCENE.
56 PEEK KA BOO !!
57 ALL ABOUT PUMPKIN.
58 COURIOUS PUMPKIN
59 ASAL USUL BABY PUMPKIN.(PART 1)
60 PACARAN.
61 PUASA.(LDR)
62 I LOVE YOU HARIT.
63 ENJOY THIS PAIN.
64 MISTERIUS GUY !
65 PENGUMUMAN NOVEL BARU.(BENERAN)
66 ASK YOU ANYTHING.
67 I am PUMPKIN !
Episodes

Updated 67 Episodes

1
NDARU VS GANIS.
2
SILAT LIDAH
3
THOLE
4
GOSIP dan FAKTA !
5
PLEASE,JANGAN BOSEN SAMA PART INI.
6
DEAL !
7
ANGRY MOM !
8
ME VS MOM
9
BYE BYE PRINSIP.
10
YES OR NO?
11
SLOW DOWN BABY
12
SIMBIOSIS MUTUALISME
13
DON'T MESS UP MY TEMPO
14
HESITATE
15
SINGLE HAPPY.
16
TIGA ANAK KUCING
17
WE GOT MARRIED
18
MAJAS EUFIMISME
19
BELAHAN JIWA
20
I WILL STRONG.
21
INTUISI
22
BONJOUR, MON NEVEU !
23
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG.
24
LOVE SHOT !
25
JUST FRIEND?
26
SKIP AJA.
27
JANJI IS KOMITMEN.
28
STAY GOLD ! KEEP CALM........
29
NOIR.
30
J'AI BESOIN de VOUS
31
WITH(OUT) LOVE !
32
PAIN ON PAINT
33
A......! KIYOWOOOO
34
AMARA !
35
SEMARANG OLD TOWN.
36
ABANG-ABANG LAMBE.
37
PHYSICAL DISTANCING !
38
SAVAGE !
39
TELLING ABOUT US.
40
LOVE In DISASTER !
41
INNER BEAUTY
42
WARMING UP.
43
SKINSHIP.
44
BROTHERHOOD
45
GIVE It to ME !
46
SKIP.
47
APA SIH YANG 'ENGGAK' BUAT KAMU?
48
MA BOY.
49
특별한 사랑
50
BABY BEAN
51
AFTER KIDDY CATS ASLEEP.
52
"EXPULSION"
53
WHEN YOU'RE GONE.
54
OHANA (Final Episode)
55
BEHIND THE SCENE.
56
PEEK KA BOO !!
57
ALL ABOUT PUMPKIN.
58
COURIOUS PUMPKIN
59
ASAL USUL BABY PUMPKIN.(PART 1)
60
PACARAN.
61
PUASA.(LDR)
62
I LOVE YOU HARIT.
63
ENJOY THIS PAIN.
64
MISTERIUS GUY !
65
PENGUMUMAN NOVEL BARU.(BENERAN)
66
ASK YOU ANYTHING.
67
I am PUMPKIN !

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!