KEBENCIAN MAMA HASTI

Setelah pernikahan, hubungan bukan hanya dengan suami semata namun ada hubungan dengan keluarga suami khususnya mertua. Bukan salah suami jika mertua tidak menyukai dan tidak bisa menerima istri anaknya sebagai menantunya. Semua hanya persoalan waktu saja, meski hati menjerit meratap dan mengandaikan betapa tidak adilnya hidup ini namun jangan menyalahkan pernikahan yang telah terjadi.

Jika kebencian mama Hasti teramat dalam kepadaku, itu bukan karena aku dan Satya telah salah mengambil keputusan untuk menikah. Pernikahan kami suci, kesalahannya hanya karena Satya tidak memberitahu orang tuanya. Mama Hasti juga belum mengenalku, aku tidak boleh menyerah, aku harus membuktikan bahwa aku layak bersanding dengan Satya. Apapun yang terjadi, aku harus tetap menjadi menantu dan istri yang baik.

Aku telah kehilangan orang tuaku dan kehadiran orang tua Satya adalah nikmat yang luar biasa. Jika kenyataannya, mama Hasti memperlakukanku dengan buruk namun aku yakin suatu saat akan kurasakan cinta dan kasih sayang darinya. Aku hanya perlu bersabar sebentar saja. Lagi pula ada papa Wijaya yang sangat menyayangiku serta Satya yang begitu mencintaiku.

Kuseka air mata yang mulai menetes diujung mataku akibat rasa sakit di pergelangan tanganku karena cengkraman tangan mama Hasti.

Plakk....!!

Dan sebuah tamparan ikut mendarat di pipiku. Aku meringis kesakitan.

" Dasar kamu perempuan tidak tahu diri !! kamu pasti sengaja menggoda anak saya sampai dia mau menikah denganmu, asal kamu tahu.. saya telah memilihkan calon istri yang pantas untuk anak saya tapi kamu justru mengacaukan segalanya, sampai kapan pun saya tidak sudi menerimamu sebagai menantu di rumah ini, dasar perempuan jalang !! " teriak mama Hasti.

Aku hanya diam dengan air mata yang terus mengalir, aku bahkan tidak berani menatap wajah mama Hasti.

" Kamu akan rasakan bagaimana rasanya menjadi menantu saya, mulai hari ini kamu harus mengerjakan semua pekerjaan rumah dan kamu hanya boleh makan sekali dalam sehari, kamu juga harus merahasiakan semua ini di hadapan suami saya dan anak saya, kamu mengerti ?? " ucap mama Hasti lagi dengan begitu kasarnya.

" Iya ma.. Lula siap melakukan perintah mama " jawabku.

" Apa kamu bilang ?? mama ?? saya bukan mama kamu, saya adalah nyonya kamu, kamu hanya boleh memanggil saya mama di depan suami dan anak saya saja, saat mereka tidak ada kamu harus panggil saya dengan sebutan nyonya, mengerti kamu ?? " teriak mama Hasti lagi dan disertai jambakan di rambutku.

" Ah... Iya nyonya, aku mengerti maksud nyonya " ucapku dengan suara bergetar karena merasakan sakit.

" Bagus..... sekarang kamu bereskan barang-barang kamu ini, saya masih baik karena mengijinkan kamu untuk tidur di kamar anak saya. Habis itu kamu kerjakan pekerjaan rumah "

" Baik nyonya "

Mama Hasti pun berlalu meninggalkanku. Sementara aku yang masih berurai air mata, segera menyusun pakaianku ke dalam lemari. Mungkin, aku bisa kabur saat itu juga jika aku mau tapi aku tak boleh lelah. Aku harus bertahan demi Satya, demi keluarga kecil kami.

...****************...

Tak terasa malam telah tiba, seharian aku mengerjakan semua pekerjaan rumah dan makanan untuk makan malam pun telah tertata di atas meja. Aku pamit ke kamar untuk mandi dan sesaat kemudian kembali bergabung bersama mama Hasti dan papa Wijaya di meja makan.

" Wah.. sepertinya semua makanan ini terlihat enak " kata papa Wijaya.

" Iya dong pa, ini masakan menantu kita, terima kasih ya sayang, mama sangat senang kamu tinggal di sini " ucap mama Hasti sambil mengelus lembut pucuk kepalaku.

" Iya ma " jawabku singkat.

" Ayo kita makan pa, Lula.. kamu makan yang banyak ya sayang "

" Iya ma "

" Iya nak.. kamu harus makan banyak ya, ini adalah rumah kamu juga jadi kamu jangan sungkan " tambah papa Wijaya.

" Baik pa " jawabku singkat seraya tersenyum menatap papa Wijaya.

Kami pun melanjutkan makan malam dalam hening tanpa ada yang berbicara lagi. Usai makan malam, aku membereskan semua pekerjaan di dapur lalu kembali ke kamar. Tidak lupa aku kerjakan sholat isya dulu kemudian beristirahat sejenak. Baru sebentar aku baringkan badan, tiba-tiba ponselku berdering. Segera aku jawab panggilan dari Satya.

" Assalamu 'alaikum mas "

" Wa'alaikum salam.. kamu dari mana sayang ? tadi berkali-kali aku telpon tapi tidak diangkat ? "

" Maafin aku ya mas... seharian ini aku nemenin mama cerita-cerita, gimana kerjaannya mas ? "

" Besok baru aku mulai meeting, kamu baik-baik saja kan tinggal di rumah mama ? kalo ada apa-apa kamu harus beritahu aku, kamu sudah makan ? "

Aku terdiam, air mataku perlahan menetes, dadaku tiba-tiba terasa sesak.

" Sayang... Lula ... halo.. Lula... kamu masih di sana ? apa terjadi sesuatu ? "

" I.. i... iya mas, aku masih di sini, aku mengantuk sekali mas "

" Ya udah kalo gitu, kamu istirahat, selamat malam "

" Iya mas " jawabku lalu menutup telpon dan meletakkan ponselku kembali pada tempatnya.

Malam ini terasa begitu sepi menambah kegundahan di dalam hati. Ucapan mama Hasti terekam jelas dalam ingatan dan terus menggema di relung jiwaku. Begitu sesak kurasakan dadaku. Mengapa aku merasa begitu sedih ? Mengapa mataku terus saja menangis ?

Ya Allah, aku tiba-tiba teringat kedua orang tuaku. Teringat pesan mereka bahwa aku harus hidup bahagia. Kuresapi setiap ucapan orang tuaku saat melewati momen indah bersama mereka. Aku bayangkan senyuman mereka guna mengusir rasa rindu dan kegundahan di hatiku. Aku tidak mau terjebak dalam kesedihan hingga aku terluka lagi. Aku pasrahkan segala urusan ini hanya kepada_MU ya Rabbi. Yang perlu aku lakukan saat ini adalah menguatkan diri.

Aku harus kuat.

Suamiku dan mertuaku adalah sebaik-baik anugerah, mereka tempatku bersandar, mereka adalah semangat dan kekuatanku.

.

.

.

Tetap dukung author dalam berkarya dengan cara like dan vote.

Semoga karya "Berakhir Jadi Cinta" bisa up terus episodenya.

Terima kasih para pembacaku yang tersayang 🙏🙏😘😘

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!