Aisyah memang sering ke panti itu , dalam 1 bulan 2 sampai 3 kali dia berkunjung. Apalagi pas habis gajian , dia selalu menyempatkan diri menjenguk anak -anak panti dengan mambawa snack seadanya . Tapi baik Ahmad , orang tuanya bahkan sahabat - sahabatnya tidak ada yang tau.
Ketika melihat jam tangannya , Aisyah lalu pamit , karena dia harus balik ke kantor . Anak -anak panti dan pengasuhnya, melambaikan tangan melepas kepergian Aisyah .
Setelah Aisyah pergi , Azzam pun keluar dari persembunyian dan kembali ke mobilnya,
Dia tetap mengikuti Aisyah , untuk memastikan Aisyah selamat kembali kekantornya .
***
Hari itu pekerjaan di kantor cukup banyak menjelang magrib Aisyah baru bisa pulang , Saat Azzan magrib berkumandang Aisyah masih di jalan ,Aisyah mencari -cari masjid terdekat , arus lalu lintas yang padat membuatnya tidak bisa segera menuju masjid itu ketika tiba di sebuah masjid dia melihat para jamaah sudah berhamburan keluar masjid rupanya sholat sudah selesai , tinggal beberapa orang saja lagi yang masih berada di situ. Buru -buru Aisyah mengambil Air wudhu lalu melaksanakan sholat magrib .
Selesai sholat Aisyah awalnya mau langsung pulang , mendengar merdunya suara seorang laki -laki sedang melantunkan ayat -ayat Al quran duduk di pojok masjid membuatnya mengurungkan niatnya . Hatinya merasa tenang, Aisyah menikmati ayat demi ayat yang dia lafazkan , cukup lama Aisyah memdengarkan lelaki itu membaca Al-quran tanpa sadar kini dia sudah berada tepat di belakang lelaki itu.
Lelaki itu adalah Azzam yang juga mampir ke masjid itu untuk sholat magrib. Karena mencium aroma parfum perempuan Azzam lalu berenti dan menoleh kebelakang mencari sumber aroma parfum itu .
DEGG
Jantungnya langsung berdegup kencang ketika melihat Aisyah gadis yang selama ini telah mencuri hatinya kini berada di belakangnya dan menatapnya .
Melihat wajah tampan pemilik suara merdu itu membuat jantung Aisyah berdebar , dia terpesona melihat ketampanan Azzam , ada rasa yang berbeda yang Aisyah rasakan saat tatapan mata keduanya bertemu.
"maaf , kalau saya mengganggu " kata Aisyah malu -malu, merasa bersalah karena Azzam berenti membaca Al quran ketika dia dekati. Lalu mengalihkan pandangannya .
"Ohh gak , emang sudah mau berenti juga , bentar lagi masuk waktu isya " jawab Azzam embut , namun masih kaku .
Mendengar kata -kata Azzam ,Aisyah lalu menjauhi Azzam kembali ketempat semua dia duduk , dan melaksanakan sholat isya bersama jemaah lainya .
Aisyah berusaha menenangkan jantungnya yang masih berdebar -debar .
Setelah selesai sholat Aisyah keluar masjid berjalan menuju tempat parkir sepeda motornya. Saat akan menghidupkan motor seseorang menyapa dari belakang
"Assalamualaikum " sapa Azzam sambil tersenyum
"Waalaikumsalam " jawab Aisyah menoleh ke arah datangnya suara .
Senyuman Azzam membuat Aisyah gagal menormalkan detak jantungnya . Begitu pula Azzam .
"Sendirian aja , boleh saya antar " pinta Azzam . Dia kwatir membiarkan Aisyah pulang sendirian .
Aisyah mematung tidak menjawab .Azzam tersenyum .
"Sorry.. Nama saya Azzam " lalu mengulurkan tangan ke Aisyah .
"Saya Aisyah "jawab Aisyah.
Aisyah tidak mengambut uluran tangan Azzam . Dia mengerttikan hal itu , Karena Ririn sekretarisnya pernah bilang kalau Aisyah tidak bersalaman dengan lawan jenisnya .
"Izinkan saya mengantarkan kamu pulang ya " kata Azzam .
"Gak usah repot -repot , saya biasa pulang sendiri " jawab Aisyah terbata -bata
" Gak repot ,, saya hanya ingin memastikan kalau kami selamat sampai dirumah , ini udah malam juga , bahaya perempuan pulang sendirian " jelas Azzam .
Aisyah tidak bisa menolak , kini dia pulang di kawal Azzam dari belakang . Walau pun agak merasa risih , tapi ada aura yang berbeda yang dia rasakan saat itu .
Sesampainya di depan rumah ,Aisyah turun dari motor dan membuka pagar . Begitu dia mau balik memasukkan motornya , Azzam sudah duluan mendorong motornya masuk kedalam .
"Ya ..ampun , .makasih ya . "
"iIya , sama -sama . saya balik dulu ya ."
"iya , Makasih ya udah temani Aisyah pulang "
"Iya " jawab Azzam .
Azzam merasa bahagia sekali malam itu .
" Ya . Allah mudahkanlah langkahku untuk mendekati dia " bisik hati Azzam .
***
Sampai di rumah Aisyah segera mandi , lalu pergi ke dapur menikmati makan malam yang sudah d siapkan ibunya .Selesai makan , Aisyah bergabung dengan Abang dan orang tuanya yang sedang ngobrol sambil nonton TV.
"Cieh... Yang pulang diantar Abang ganteng " kata Ahmad mulai menggoda adiknya ,ketika Aisyah duduk di sampingnya.
Ahmad tadinya saat mendengar suara motor Aisyah , ingin membukakan pintu , Namun ketika melihat seseorang bersama Aisyah , dia membatalkan niatnya memilih untuk mengintip dari balik tirai jendela .
"Mulai deh keponya " Sahut Aisyah .
"Ayah juga kepo ni ! " Tambah Pak Sulaiman
Bu Yani hanya tersenyum melihat tingkah anak dan suaminya
"Mobilnya mewah , orangnya ganteng , tinggi , dari pakaian yang di pake sepertinya bukan orang biasa " Kata Ahmad menerka -nerka .
"Oya,, "sahut Pak Sulaiman.
Aisyah menatap kesal Ahmad , belum sempat dia ngomong , Ahmad sudah ngoceh duluan
"Tatap -tatalan itu lho yah, buat gimana gitu " kata Ahmad sambil melirik Aisyah.
Karena jengkel Aisyah mencubit pinggang Ahmad .
"Aduuuh,, sakit " keluh Ahmad .
"Okey,,, namanya Azzam , Aisyah ketemu dia di masjid pas mampir mau sholat magrib tadi " jelas Aisyah .
"Trus ! "
"Gitu aja " jawab Aisyah .
Dia teringat kemerduan suara Azzam saat membaca Al-Quran , membuatnya senyum -senyum sendiri . Ahmad dan orang tuanya saling pandang melihat ekspresi Aisyah .
"Seperrinya ada sesuatu nich " kata Ahmad menyelidiki
Kata -kata Ahmad menyadarkan Aisyah dari lamunan . Menyadari kalau dia jadi pusat peehatian membuat mukanya memerah .
"Apaan sich , Aisyah ngantuk , Ayah , Ibu Aisyah ke kamar dulu " Kata
Aisyah lalu melangkah menuju kamarnya
"Tenang dek , Abang sich setuju -setuju aja " Ahmad masih saja menggoda Aisyah .
"Abang,,," tegur Bu Yani mengingatkan Ahmad .
"Apaan sich Abang , main setuju -setuju aja ,kenal juga baru tadi , cowok ganteng kayak dia , mungkin sudah punya pasangan " gerutu Aisyah yang kini duduk diatas kasur di kamarnya .
Malam itu Aisyah susah untuk memejamkan matanya . Jam diding sudah menunjukkan pukul 01.00 . Wajah tampan Azzam menghantui pikirannya .
"Ya Allah.., baru ketemu sekali udah buat aku begini " keluh Aisyah .
Dengan susah payah Aisyah berusaha untuk tidur. Kalau tidak tidur ,aktifitasnya besok dikantor pasti akan terganggu . Sejam kemudian akhirnya dia terlelap .
Aisyah tampak tersenyum -senyum saat tidur . Mungkin kini dia sedang bermimpi bertemu Azzam cowok ganteng yamg sudah membuatnya susah untuk memejamkan mata.
Azzan subuh berkumandang .
Tok..tok..tok
Terdengar suara pintu kamar Aisyah diketuk
"Aisyah..." Seru Bu Yani membangunkan Aisyah
Berkali -kali Bu Yani memanggil Aisyah namun tidak ada jawaban . Karena pintu kamar tidak di kunci akhirnya Bu Yani langsung masuk , tidak biasanya Aisyah susah di bangunkan .
Saat masuk kamar Bu Yani melihat Aisyah masih tertidur pulas , lalu dia menggoyang -goyangkan badan Aisyah
"Aisyah, sudah subuh nak , yuuk kita sholat .." kata Bu Yani
Mendengar suara ibunya , perlahan Aisyah membuka mata. Dia tampak masih ngantuk sekali . Lalu melihat jam didinding menunjukkan pukul 04.45 .
"Tadi makam tidur jam barapa ? Gak biasanya kamu gini ? Tanya Bu Yani
"Aisyah kecapeean aja bu , Aisyah mandi dulu bu " kata Aisyah berdalih lalu beranjak ke kamar mandi.
" iya..cepetan , ibu tungguin "
" iya " jawab Aisyah yang sudah berada di kamar mandi .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Evi Ambon
bagus lo ini ceritanya
2022-04-29
1