BAB 5 RENCANA PAK DANU

Sudah 1 bulan Herdi menjadi supir sementara Pak Danu. Pak Hasan pun pulang dari Riau setelah urusannya selesai. Ia di sana mengurus tanah peninggalan orangtuanya yang tak terurus. Tanah itupun warisan dari kakeknya. Setelah kedua orang tuanya meninggal, hubungan dengan saudara-saudaranya di Riau tidak begitu akrab karena jarang bertemu dan oleh orang-orang tua mereka tidak menjalin silaturahmi yang baik. Sehingga untuk generasi penerus keluarga besarnya tidak begitu saling mengenal.

Kedua orangtuanyapun sudah puluhan tahun menetap di Jakarta, sampai Pak Ahmad ( Ayah Herdi ) dan Pak Hasan dewasa. Pak Hasan hanya mengingat ia pernah 2 kali ke Riau waktu ia masih SD, sewaktu kakek dan neneknya masih ada.

Malam harinya Pak Hasan datang lagi ke rumah Pak Danu. Tidak sopan baginya bila memberitahu lewat ponsel saja. Jadi ia harus menemui Tuan Danu.

"Lusa mungkin saya sudah bisa bekerja kembali, tuan. Dan Herdi nanti akan saya ajak pulang ke rumah saya." kata Pak Hasan.

Pak Danu tampak berfikir. Setelah berdehem, kemudian Pak Danu membuka suara.

"Sebentar Pak Hasan. Ada yang mau saya bicarakan. Panggilah Herdi ke sini sekarang. Saya juga mau memanggil anak saya," kata Pak Danu.

Walau heran, Pak Hasan menuruti perintah majikannya. Ia pun ke belakang rumah menemui Herdi di kamarnya. Sementara itu Pak Danu menyuruh istrinya untuk memanggil Frida ke ruang tamu.

Setelah semua duduk di di ruangan itu, Pak Danupun tampak beberapa kali menghela nafas. Istrinya dan Frida saling berpandangan, merasa bingung ada apa mereka dikumpulkan di ruangan itu. Herdi dan Pak Hasan pun tampak heran. Tapi tidak berani bertanya.

"Begini Pak Hasan, Herdi ....." belum sempat Pak Danu menyelesaikan perkataannya, terdengar dering suara ponsel Herdi.

"Maaf, tuan, saya terima telpon dulu. Dari Kampung" kata Herdi tampak tidak enak hati pada Pak Danu. Pak Danu mengangguk, memberi ijin.

Herdi keluar ruangan. Tak berapa lama iapun kembali.

"Ada apa Herdi? Apa ada sesuatu di kampung?"tanya Pamannya.

"Ibu masuk Rumah Sakit dari kemarin, paman. Kak Lastri baru menelpon sekarang. Ibu harus segera di operasi" kata Herdi, wajahnya tampak pucat.

"Memangnya sakit apa ibumu?" tanya Pak Hasan.

"Kanker Payudara. Sudah parah, jd harus di operasi. Saya gak tahu dapat uang dari mana sebanyak itu dalam waktu singkat," Herdi tampak gusar.

"Kamu gak punya kartu BPJS, Her?" tanya Pak Hasan lagi.

"Enggak, paman. Gak masuk keluarga miskin. Keluarga kami miskin enggak, kaya enggak, jadi gak punya kartu BPJS," jawab Herdi. Kalau untuk bayar mandiri rasanya Herdi tadinya merasa tidak terlalu memerlukannya apalagi dengan kenaikan iuran BPJS. Ia merasa tidak terjangkau. Dirinya dan ibunya pun selama ini dirasa sehat-sehat saja.

Pak Danu yang dari tadi diam, bagai mendapat ide.

"Berapa biaya operasi ibumu?" tanya Pak Danu.

"Lima puluh juta, tuan" jawab Herdi pelan.

Pak Hasan selaku pamannya terkejut. Ia pun terlihat gusar. Pak Danu hanya tersenyum tipis.

"Herdi, mungkin nanti kalau tanah yang di Riau laku, mungkin kamu bisa mengambil bagian ayahmu," kata Pak Hasan.

"Begini. Saya ada penawaran. Makanya kamu dipanggil ke sini. Kalau Kamu setuju menikahi anak saya, maka saya akan melunasi biaya operasi ibumu," Kata Pak Danu. Pak Hasan dan Herdi tampak terkejut. Begitupun istrinya dan Frida.

"Papa!" teriak Frida.

"Kamu diamlah. Ini demi masa depanmu!" hardik papanya.

"Sudahlah nak, dengarkan papamu" Mamanya mengelus-ngelus Frida mencoba menenangkan Frida.

"Herdi, kamu pasti sudah tahu yang menimpa Frida. Saat ini dia sedang hamil. Saya khawatir lama kelamaan orang-orang akan mengetahuinya. Apa kamu bersedia menikahinya? Setidaknya sampai bayi itu lahir" Pak Danu tampak serius wajahnya.

"Saya hanya orang biasa, tuan. Tak punya apa-apa. Pendidikan saya juga cuma sampai SMA. Pekerjaan saya juga serabutan, belum punya pekerjaan tetap. Apa Non Frida mau sama saya?" tanya Herdi.

"Dia harus mau. Kalian menikah hanya sampai bayi itu lahir. Kemudian dia harus meneruskan pendidikannya" kata Pak Danu.

Frida hanya diam tidak berani membantah.

"Kemudian satu lagi, bawa dia bersamamu ke desamu sampai dia melahirkan. Agar tidak ada gosip-gosip yang menyebar. Semua ini harus dirahasiakan," kata Pak Danu.

"Maaf tuan, apa itu pernikahan kontrak?" Pak Hasan bertanya karena bagaimanapun ia keluarga Herdi yang mewakili ibu Herdi.

"Ya. Herdi harus menandatangai kesepakatan perjanjian pernikahan. Bagaimana apa kamu bersedia menikahinya?" Pak Danu menatap Herdi tajam.

"Tapi saya lebih suka kalau saya hanya meminjam uang tuan untuk operasi ibu saya. Nanti saya akan mengumpulkan uang untuk mengganti pinjaman itu. Mengenai menikahi Non Frida, saya bersedia menikahinya karena ....." Herdi tidak meneruskan perkataannya.

"Karena apa, Herdi?" tanya Pak Danu.

"Karena saya mencintainya sejak pertama kali melihatnya. Maafkan atas kelancangan saya tuan." Herdi menunduk tidak berani melihat Pak Danu, Bu Tia, dan Frida.

Pak Danu menghela nafas lega, "Terserah kau saja," Pak Danu tidak perduli apakah Herdi mencintai Frida atau tidak. Yang terpenting pemuda itu mau menikahi anaknya. Dia sudah menduganya. Pemuda itu menurut para asisten rumah tangganya sering mencuri pandang pada Frida. Pemuda itupun selama bekerja dengannya bersikap sopan dan baik. Ia terlihat pemuda baik-baik. Pemuda itu melakukan pekerjaan dengan baik juga. Itu yang menjadi alasannya membuat penawaran pada Herdi. Lagi pula hanya sampai bayi itu lahir. Frida harus meneruskan masa depannya yang tertunda.

Frida tampak kaget mendengar pengakuan Herdi. Tapi dia diam saja. Dia tidak tahu harus bagaimana. Apakah harus sedih, senang atau apa. Frida pasrah pada keputusan papanya.

"Besok datanglah ke kantor, ke ruanganku. Nanti Pak Jacky, asistenku yang akan menjelaskan isi perjanjian itu. Nanti bila ada yang kau rasa kurang berkenan, kita bisa membicarakannya lagi untuk menambah atau mengurangi," jelas Pak Danu.

Setelah pembicaraan malam itu dirasa cukup. Herdi dan Pak Hasan pamit dari ruangan itu. Herdi merasa Frida menatapnya. Non Frida.... ah, apa kau sedang menilai diriku pantas untukmu? pikir Herdi.

***

Di rumah Pak Hasan, di kamar Herdi, Herdi sedang merebahkan diri di ranjang. Dia sedang membayangkan Frida. Ia tak mengerti, mengapa ia begitu tertarik pada gadis itu. Cinta itu hadir begitu cepat. Karena kasihankah? ia menggeleng. Bahkan ia tidak tahu sebelumnya tentang apa yang telah menimpa gadis itu.

Perasaan cintanya pada Frida, mampu menggeser perasaan cintanya pada gadis yang telah melukai hatinya. Ia telah merelakan gadisnya menikah dengan orang lain. Setelah merasakan sakit di hatinya selama berbulan-bulan, tentunya.

Selamat tinggal masa lalu, selamat datang masa depan

Frida ... I LOVE YOU!

****

Ada yang tumbuh, tak bisa dilihat, tapi bisa dirasakan

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

Hardi, gentleman banget, 😍😍😍

2022-09-10

0

lihat semua
Episodes
1 BAB I HIDUPKU HANCUR
2 BAB 2 FLASHBACK FRIDA
3 BAB 3 TENTANG PAK DANU DAN MAMA TIA
4 BAB 4 SUPIR SEMENTARA
5 BAB 5 RENCANA PAK DANU
6 BAB 6 PERJANJIAN
7 BAB 7 AKAD NIKAH
8 BAB 8 TINGGAL DI DESA
9 BAB 9 CINTA LAKI-LAKI ITU
10 BAB 10 JINAK JINAK MERPATI
11 BAB 11 PEMBALASAN TUHAN
12 BAB 12 DAPUR NENEK-NENEK
13 BAB 13 BERAPA GADIS YANG PATAH HATI?
14 BAB 14 MENGENALMU LEBIH JAUH
15 BAB 15 CHEF ALA KAMPUNG
16 BAB 16 SITUASI MEMBAWA BERKAH
17 BAB 17 PASANGAN BUCIN
18 BAB 18 BIDADARI DI TENGAH KEBUN
19 BAB 19 CEMBURU
20 BAB 20 DON'T WORRY, MY LOVE IS ONLY YOU
21 BAB 21 MELAHIRKAN
22 BAB 22 DAN KESEDIHAN ITUPUN DIMULAI
23 BAB 23 MENGENANGMU
24 BAB 24 TELEPON RINDU
25 BAB 25 KETAHUAN
26 BAB 26 DEMI KAMU
27 BAB 27 KISAH LASTRI 1
28 BAB 28 KISAH LASTRI 2
29 BAB 29 MEMANDANG RUMAHMU
30 BAB 30 KEPULANGAN FRIDA
31 BAB 31 RENCANA PERTUNANGAN
32 BAB 32 PERTUNANGAN YANG TAK DIINGINKAN
33 BAB 33 TENTANG NATHAN
34 BAB 34 NATHAN YANG POSESIF
35 BAB 35 MEMBUAT MEREKA MENYESAL
36 BAB 36 KISAH CINTA GALIH 1
37 BAB 37 KISAH CINTA GALIH 2
38 BAB 38 PERNIKAHAN GALIH
39 BAB 39 KE RUMAH HERDI
40 BAB 40 BERTEMU
41 BAB 41 SALAH PAHAM
42 BAB 42 TENTANG KIRANA (KIA)
43 BAB 43 DI CULIK
44 BAB 44 GALIH TURUN TANGAN
45 BAB 45 PERKELAHIAN
46 BAB 46 ADA YANG BELUM KAU KETAHUI
47 BAB 47 BANGUNLAH OPA!
48 BAB 48 CEMAS
49 BAB 49 MENIKAH YANG KEDUA KALI
50 BAB 50 MENIKMATI JADI KELUARGA UTUH
51 BAB 51 AKU HANYALAH MILIKMU SEORANG
52 BAB 52 HOT MOTHER
53 BAB 53 NYONYA BOS
54 BAB 54 KEJUTAN
55 BAB 55 RESEPSI PERNIKAHAN
56 BAB 56 TRAGEDI DI RESEPSI PERNIKAHAN
57 BAB 57 BERKABUNG
58 BAB 58 NGIDAM
59 BAB 59 BUMIL CANTIK
60 BAB 60 RADITYA CONARY
61 SEASON 2 BAB 61 BERTEMU LAGI
62 62. BODYGUARD KESAYANGAN
63 63. DI RUMAH GALIH
64 64. MAIN KE PERUSAHAAN
65 65. KEBUCINAN OM DAN TANTE
66 66. SALING CEMBURU
67 67. ORANG YANG MENCURIGAKAN
68 68. AYAH BIOLOGIS
69 69. TERGUNCANG
70 70. KETIKA TIGA PRIA BERTEMU
71 71. MOVE ON
72 72. LAYU SEBELUM BERKEMBANG
73 73. PERHATIAN SIGIT
74 74. MENCARI JATI DIRI
75 75. PUTRA MAHKOTA
76 76. DO'A SIGIT
77 77. TRAGEDI MENJELANG ACARA PERNIKAHAN
78 78. JODOH PASTI BERTEMU
79 79. KAMU MILIKKU
80 80. BERNOSTALGIA
81 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB I HIDUPKU HANCUR
2
BAB 2 FLASHBACK FRIDA
3
BAB 3 TENTANG PAK DANU DAN MAMA TIA
4
BAB 4 SUPIR SEMENTARA
5
BAB 5 RENCANA PAK DANU
6
BAB 6 PERJANJIAN
7
BAB 7 AKAD NIKAH
8
BAB 8 TINGGAL DI DESA
9
BAB 9 CINTA LAKI-LAKI ITU
10
BAB 10 JINAK JINAK MERPATI
11
BAB 11 PEMBALASAN TUHAN
12
BAB 12 DAPUR NENEK-NENEK
13
BAB 13 BERAPA GADIS YANG PATAH HATI?
14
BAB 14 MENGENALMU LEBIH JAUH
15
BAB 15 CHEF ALA KAMPUNG
16
BAB 16 SITUASI MEMBAWA BERKAH
17
BAB 17 PASANGAN BUCIN
18
BAB 18 BIDADARI DI TENGAH KEBUN
19
BAB 19 CEMBURU
20
BAB 20 DON'T WORRY, MY LOVE IS ONLY YOU
21
BAB 21 MELAHIRKAN
22
BAB 22 DAN KESEDIHAN ITUPUN DIMULAI
23
BAB 23 MENGENANGMU
24
BAB 24 TELEPON RINDU
25
BAB 25 KETAHUAN
26
BAB 26 DEMI KAMU
27
BAB 27 KISAH LASTRI 1
28
BAB 28 KISAH LASTRI 2
29
BAB 29 MEMANDANG RUMAHMU
30
BAB 30 KEPULANGAN FRIDA
31
BAB 31 RENCANA PERTUNANGAN
32
BAB 32 PERTUNANGAN YANG TAK DIINGINKAN
33
BAB 33 TENTANG NATHAN
34
BAB 34 NATHAN YANG POSESIF
35
BAB 35 MEMBUAT MEREKA MENYESAL
36
BAB 36 KISAH CINTA GALIH 1
37
BAB 37 KISAH CINTA GALIH 2
38
BAB 38 PERNIKAHAN GALIH
39
BAB 39 KE RUMAH HERDI
40
BAB 40 BERTEMU
41
BAB 41 SALAH PAHAM
42
BAB 42 TENTANG KIRANA (KIA)
43
BAB 43 DI CULIK
44
BAB 44 GALIH TURUN TANGAN
45
BAB 45 PERKELAHIAN
46
BAB 46 ADA YANG BELUM KAU KETAHUI
47
BAB 47 BANGUNLAH OPA!
48
BAB 48 CEMAS
49
BAB 49 MENIKAH YANG KEDUA KALI
50
BAB 50 MENIKMATI JADI KELUARGA UTUH
51
BAB 51 AKU HANYALAH MILIKMU SEORANG
52
BAB 52 HOT MOTHER
53
BAB 53 NYONYA BOS
54
BAB 54 KEJUTAN
55
BAB 55 RESEPSI PERNIKAHAN
56
BAB 56 TRAGEDI DI RESEPSI PERNIKAHAN
57
BAB 57 BERKABUNG
58
BAB 58 NGIDAM
59
BAB 59 BUMIL CANTIK
60
BAB 60 RADITYA CONARY
61
SEASON 2 BAB 61 BERTEMU LAGI
62
62. BODYGUARD KESAYANGAN
63
63. DI RUMAH GALIH
64
64. MAIN KE PERUSAHAAN
65
65. KEBUCINAN OM DAN TANTE
66
66. SALING CEMBURU
67
67. ORANG YANG MENCURIGAKAN
68
68. AYAH BIOLOGIS
69
69. TERGUNCANG
70
70. KETIKA TIGA PRIA BERTEMU
71
71. MOVE ON
72
72. LAYU SEBELUM BERKEMBANG
73
73. PERHATIAN SIGIT
74
74. MENCARI JATI DIRI
75
75. PUTRA MAHKOTA
76
76. DO'A SIGIT
77
77. TRAGEDI MENJELANG ACARA PERNIKAHAN
78
78. JODOH PASTI BERTEMU
79
79. KAMU MILIKKU
80
80. BERNOSTALGIA
81
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!