Beberapa hari berlalu, Kevin masih setia menunggui sahabatnya di rumah sakit yaitu El Ryu dia hanya pulang untuk mandi dan berganti pakaian. Dia memang sudah dipindahkan ke ruang perawatan, kondisinya semakin membaik.
El Ryu Saviero Orland,
seorang pengusaha muda yang tampan, dan berwibawa. Pria dengan rahang tegas, wajah yang menawan dengan poster tubuh yang atletis, dengan kulit bersih terlihat terbaring di kamar VVIP di rumah sakit kota J. Terlihat jelas kalau dia bukan warga negara asli.
Ryu adalah sahabat Kevin saat masih sama-sama belajar di luar negeri, sama-sama mengambil jurusan bisnis. Hubungan mereka terjalin baik sampai akhirnya Kevin bekerja di perusahaan milik Ryu.
Saat pertama datang ke kota J, Ryu sangat tertarik dengan kota J, alamnya yang hijau, indah dan masyarakat yang masih memegang teguh adat dan tradisinya. Kota J memang terkenal dengan kesantunan penduduknya.
Ryu ingin mengembangkan bisnisnya di kota J, sejak setahun yang lalu dia minta kepada Kevin untuk membantunya, meminta Kevin untuk membangun vila di atas bukit kota J, karena dari atas bukit pemandangan kota J sangat indah, udaranya juga sangat sejuk, saat sore hari kerlap kerlip lampu terlihat seperti bintang- bintang yang bermunculan, sampai bukit kota J dijuluki sebagai negeri di atas awan. Ryu berencana membangun resort di bukit kota J yang bertaraf internasional, dia meminta Kevin sahabatnya untuk mengurus semuanya, karena Kevin memang berasal dari kota J, tentunya Kevin lebih tahu tentang kota J.
Kevin memiliki adik perempuan yang bernama Clara Maharani. Clara duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah atas, Dia satu sekolah dengan Kai. Sekolah favorit di kota J. Anak-anak yang sekolah disana kebanyakan anak orang kaya, bahkan sekolahnya sering kali menjadi pertukaran murid asing. Orang tua Kevin dan Clara memang tergolong kaya hingga mampu menyekolahkan Kevin ke luar negeri, dan sekarang Kevin dipercaya Ryu dalam pembangunan resort di bukit kota J.
Kevin memasuki kamar VVIP di rumah sakit kota J, dia melihat Ryu sudah sadar.
''Syurkurlah akhirnya kau sadar juga Ryu, kau membuatku kuatir, seru Kevin
''Cihhhhh, memangnya kau pacarku, mengkuatirkanku seperti itu. kata Ryu.
''Siapa yang membawaku ke sini, tanya Ryu
Kevinpun menceritakan tentang kecelakaan Ryu, dia mendengarkan dengan seksama. Ryu tampak mengernyitkan dahinya
''Sepertinya ada orang yang ingin kau celaka'', kata Kevin
''Apa kau sudah cari tahu???, tanya Ryu, siapa mereka???
''Aku sudah minta bantuan polisi untuk menyelidikinya, disana tidak ada cctv, tapi ada saksi mata yang melihatnya, yaitu orang yang menolongmu keluar dari mobilmu, masalahnya aku tidak tahu mereka siapa, dia yang membawamu ke klinik pinggir desa, klinik itu juga tidak ada cctv, hanya klinik kecil yang merujukmu ke rumah sakit ini.
''Hahhhh, Ryu mendesah berat, sambil berusaha mengingat-ingat kejadian sebelum kecelakaan itu terjadi.
''Apa kau mengingat sesuatu?tanya Kevin
''Aku ingat ada mobil yang terus membuntutiku, mobil berwarna hitam itu terus mengejarku, hanya saja siapa pengemudinya aku tidak bisa melihatnya''. jelas Ryu
''Menurut dokter dan perawat di klinik desa, kau dibawa kesana dengan pick up, dan remaja yang mengendarai motor yang menolongmu. Mereka saksi mata kejadian itu. Aku juga bertemu sopir pickup yang membawamu ke klinik, tapi dia juga tidak mengenal pengendara motor yang menolongmu''.
''Kau harus cari tahu siapa mereka'', titah Ryu kepada Kevin.
''Siaappp, tapi kau harus segera pulih, biar aku bisa bekerja''. seru Kevin
''Kau menungguiku disini aku juga tetap menggajimu, kalau kau tidak bisa menemukan mereka aku akan memotong gajimu''. tegas Ryu
''Apaan kau ini suka sekali mengancam, seloooww , saranku setelah ini jangan kemana-mana sendiri, kau harus pakai sopir yang bisa melindungimu dari orang-orang yang terus mengincarmu''.
''Aku tidak punya musuh, mereka saja yang tidak bisa menerima kekalahan dan kesuksesanku''.
''Ini bukan masalah sepele Ryu, dulu saat diLondon kamu menjadi target juga, sekarang disini kau hampir mati. Pasti banyak orang yang iri padamu dan mengingcarmu''. tegas Kevin.
''Aku tahu, aku bisa menjaga diriku, sekarang aku mau kau cari tahu saksi mata itu''. titah Ryu.
''Baik-baik, aku akan pergi ke klinik itu lagi memastikanya''.
''Pergilah!!!''
''Kau tidak apa-apa aku tinggal''. Kevin tampak ragu meninggalkan sahabatnya yang belum pulih.
''Ciiihhh, aku ini bukan pacar manjamu. Aku tidak suka buang waktu, secepatnya kita tahu itu lebih baik''.
''Baiklah -baiklah aku pergi''. Kevin melangkah keluar dari kamar perawatan Ryu. Melangkah ke tempat dimana dia memarkirkan mobilnya.
Meskipun atasannya sekaligus sahabatnya itu terkadang menyebalkan tapi dia orang yang baik. Kevin jadi teringat bagaimana dulu saat masih di London, Kevin patah hati karena ditinggal kekasihnya yang menyukai pria kaya. Dia pergi ke bar dan minum -minum sampai mabuk, sampai dia menyinggung pengunjung lain, yang berakhir dengan perkelahian untung ada Ryu yang datang menolongnya. Sejak saat itu Kevin dekat dengan Ryu dan sampai sekarang. Mungkin dia merasa berhutang budi pada Ryu, seandainya waktu itu Ryu tidak datang mungkin Kevin tinggal nama saja.
Kevin terus mengendarai mobilnya ke klinik pinggir desa kota J. kurang lebih 1 jam Kevin sampai disana. Dia berhenti di luar pagar klinik sesaat dia tampak berfikir bagaimana menemukan saksi mata, ini hanya klinik kecil tak ada cctv, gumanya. Kevin turun berjalan memasuki halaman klinik, terlihat perawat berjaga di depan.
Hemmmm, kevin berdeham dan menyapa perawat yang berjaga.
''Halo!!!!
''Ada yang bisa kami bantu??, sapa perawat itu.
''Ya, aku yang datang mencari sahabatku korban kecelakaan beberapa hari lalu''. jawab Kevin.
''Ohhh pasien yang dirujuk ke rumah sakit kota, bagaimana keadaannya sekarang''. tanyanya lagi
''Dia masih dalam pemulihan'', jawab Kevin.
''Lalu, untuk apa anda datang kesini, tanya perawat itu lagi.
''Aku sedang mencari informasi siapa yang membawa temanku ke klinik ini''. jelas Kevin
''Bukankah anda sudah tahu, kami sudah mengatakan pada anda, malah dokter Naya sendiri yang mengatakannya''. jawab tegas perawat itu.
''Apa disini benar-benar tidak ada cctv''. tanya Kevin memastikan.
''Ini hanya klinik kecil kak hanya melakukan pertolongan pertama dan membantu warga sekitar saja''.
Tak lama kemudian keluarlah dokter Hanaya dari ruang periksa, sepertinya dia baru selesai memeriksa pasien.
''Halo dokter!!!! sapa Kevin dengan sopan.
Dokter Hanaya membalas dengan menganggukkan kepala.
''Ada apa?
''Ini dok, kakak ini mencari informasi tentang korban kecelakaan waktu itu, dia ingin tahu siapa yang membawanya kesini. jelas perawat itu
''Benar dokter, saya ingin tahu, karena mereka itu saksi mata kejadian itu. Kami sudah minta bantuan polisi dan aku juga bertemu dengan sopir pick up. Tapi dia tidak tahu dua remaja yang menolong temanku itu, jelas Kevin.
''Aku juga tidak tahu mereka, kami hanya memberi pertolongan pertama lalu merujuknya ke rumah sakit kota, jawab dokter Hanaya
''Mungkin dokter mengingat sesuatu tentang mereka??, tanya Kevin lagi.
''Kami hanya menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit kota untuk tindakan lebih lanjut, karena kondisi korban yang parah.
''Sebentar, dokter Hanaya seperti mengingat-ingat sesuatu.
''Jadi dia juga menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit kota. Dia bilang ayahnya bekerja di sana, dia yang menghubungi ayahnya. Tapi aku tidak tahu siapa ayahnya, Jelas dokter Hanaya, ''apa sepenting itu'' tanya dokter Hanaya.
''Tentu saja dokter, apa hanya itu saja??, tanya Kevin pada dokter Hanaya.
''Hanya itu saja yang aku tahu, lebih jelasnya anda tanya ke rumah sakit kota. Mungkin perawat IGD dan dokter yang membantu proses operasinya lebih tahu.
''Baiklah dokter terimakasih banyak atas informasinya.
''Kalau begitu saya permisi pamit Kevin yang hanya dibalas anggukan oleh dokter Hanaya.
Kevin segera memacu kendaraannya kembali ke rumah sakit kota tempat sahabatnya di rawat dengan berbagai pertanyaan di kepalanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Jar Waty
👍👍👍
2021-12-03
0
Venny Lestari
trimakasih dukunganya, iya byk anak sekarang yg tdk tahu
2021-09-05
1
Fidraini
dalam agama saudara sepersusuan tidak boleh di nikahi
apakh ini konfliknya
2021-09-05
4