Alsava Nyasar

Pertandingan akan segera dimulai. Benar saja karena kedatangan Gerald yang juga ikut melawan SMA Jaya. Semua gadis yang datang untuk melihat pertandingan berteriak histeris.

Gerald bukan hanya terkenal dengan ketampanannya saja. Tetapi memiliki otak yang cerdas dan juga segudang bakat. Bahkan Gerald mempunyai usaha sendiri. Salah satu usahanya ialah caffe tomad atau caffe tongkorngan anak muda. Hanya saja belum banyak yang tahu jika caffe yang selalu rame dikunjungi oleh anak-anak remaja itu milik Gerald. Termasuk juga geng Alsava.

"Gila sih Gerald makin keren."

"Meleleh hati gue."

"Gerald semangat!!"

"Jangan teriak-teriak woy itu doi gue!"

Teriakan-teriakan dari para gadis yang duduk di dekat Alsa dan kedua sahabatnya cukup membuat telinga mereka sakit. Bahkan ada yang sudah menganggap Gerald sebagai doinya. Jelas saja salah satu dari gadis itu sedang berhalu tingkat tinggi.

Icha sendiri yang memang begitu ngefans dengan Gerald sampai memandang para gadis itu tidak suka.

"Alay banget sih mereka!" gumam Icha kesal.

Pasalnya para gadis itu bukannya menyemangati tim sekolah mereka. Malah menyemangati Gerald yang jelas-jelas adalah lawan dari sekolah mereka sendiri.

Mereka datang bukan untuk melihat pertandingan saja. Tetapi lebih untuk melihat Gerald secara individu, karena mereka yang memang mengagumi seorang Gerald.

"Kak Gerald semangat!!" teriak Icha yang sukses membuat Alsa dan Kia saling pandang tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Icha barusan.

Baru saja Icha mencibir para gadis yang meneriaki Gerald tadi, tetapi Icha sendiri melakukannya. Alsa dan Kia tersenyum lalu segera menoyor kepala Icha gemas.

"Lo sama aja bege!" ucap Alsa dan Kia kompak.

Mereka tertawa melihat wajah Icha yang kesal karena tidak mendapat dukungan dari kedua sahabatnya.

"Kalian semua emang sahabat lucknut," jawab Icha kesal. Lalu kembali memberi semangat untuk Gerald.

Alsa dan Kia hanya menggelengkan kepalanya. Mereka melihat ke arah lapangan. Alsa menatap ke arah Gerald yang sedang berlarian karena pertandingan sudah dimulai.

Setelah beberala detik semua berteriak senang karena Gerald bisa mencetak point dari jarak jauh. Wasit langsung memberikan 3point dari lemparan jarak jauh Gerald tadi.

Para gadis semakin mmberteriak histeris. Terlihat banyaknya fans Verrel yang pindah menjadi fans Gerald karena pertunjukan Gerald malam ini.

"Bosan gue kalau kek gini terua," gumam Alsava lirih. Kedua sahabatnya juga tidak mendengar karena suasana yang sudah semakin riuh.

Akhirnya pertandingan selesai. SMA Panca Jaya unggul banyak dari SMA Jaya. Alsa memilih untuk kembali ke mobil saja dari pada terus mendengar teriakan para gadis yang menurutnya alay itu.

Dan sekali lagi Alsava dibuat terkejut dengan salah satu gadis cantik yang kembali mendekat ke arah Gerald. Gadis itu membawakan minum dan juga handuk kecil untuk Gerald.

"Sialan gue ditikung ma tuh cewek!" ucap Icha kesal.

Alsa menoleh ke arah Icha yang sedang kesal menatap gadis yang duduk di samping Gerald. Alsa mengangguk tanpa menjawab, entah apa maksud dari anggukan kepala Alsa itu.

"BTW gue samperin Roni dulu ya, kalian ikut ke bawah nggak?" tanya Kia yang sudah tidak sabar ingin memberi semangat untuk Roni pacarnya.

"Roni kalah ya Ki? canda," ucap Alsa tertawa dan Kia hanya memasangkan wajah kesalnya tanpa menjawab.

"Gimana mau pada ikut nggak?" tanya Kia lagi.

"Ikut dong siapa tahu dapat gebetan dari SMA doi lo biar hati gue nggak ke geprek banget karena tuh cewek cabe!" jawab Icha membuat Kia mengangguk.

"Sip, lo Al?" tanya Kia melihat Asla yang seperti enggan untuk ke bawah.

Bahkan Alsa terlihat tidak niat untuk mihat pertandingan. Coba saja dia berpenampilan seperti Icha dan Kia sudah pasti Alsa juga akan mendapat tatapan kagum dari para cowok yang datang.

"Gue tunggu di mobil deh, cepetan lo pada ya!" pamit Alsa yang mendapat acungan jempol dari Kia.

Alsa kembali ke luar menuju ke parkiran. Rasa kantuk bercampur dengan kesal membuat Alsa sedikit tidak berkosentrasi. Dengan segera dia masuk lagi ke dalam mobil lalu menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi. Matanya mulai terpejam untuk menenangkan dirinya. Kesal jika Alsa teringat dengan cowok yang bernama Gerald. Calon suaminya atau yang sekarang menjadi tunangannya.

Alsa benar-benar tertidur, sudah asa sekitar 3jaman dia tidur di dalam mobil. Matanya terbuka ketika merasakan mobil bergoyang-goyang di jalanan.

"Ki yang bener lo kalau nyetir? sengaja banget bangunin gue!" ucap Alsa kesal.

Dan seketika itu juga mobil yang sedang di tumpanginya behenti mendadak.

Sssttt... Mobil berhenti. Begitu juga dengan Alsa yang langsung membuka matanya dan membenarkan posisi duduknya.

Mata Alsa melotot dengan sempurna saat melihat wajah tampan Gerald menatapnya dengan begitu tajam. Gerald sedang menoleh ke arahnya dari kursi kemudi.

"Astaga.. Siapa yang mindahin gue," gumam Alsa terkejut.

"Lo ngapain mindahin gue tidur di mobil lo?" tunjuk Alsa kepada Gerald. Jelas saja Alsa terkejut tetapi juga dia merasa aneh atau memang dirinya yang tidak sadar tadi.

Gerald tersenyum miring. "Lo yang ngapain di mobil gue?" tanya Gerald balik kepada Alsava.

Alsa mendadak kaku. Dia benar-benar tidak menyangka salah masuk ke dalam mobil Gerald.

"Oh gue tahu, lo mata-matain gue kan?" tebak Gerald membuat Alsa seketika melototkan matanya.

"Enak aja, nggak mungkin lah gue mata-matain lo, gue tadi ngantuk makanya balik ke mobil dulu nunggu Icha sama Kia, salah siapa juga pintu mobil nggak di kunci," jelas Alsa yang tentu saja kesal dengan tuduhan Gerald.

Gengsi sekali dia sampai membuntuti Gerald. Seperti cewek cabe pemujanya saja. Pikir Alsava.

Gerald tidak lagi menjawab. Dia kembali melajukan mobilnya di jalanan yang sedikit sudah rusak.

Alsa menautkan kedua alsinya bingung. Melihat ke sekitar ternyata semua gelap. Hanya ada cahaya dari mobil Gerald.

"Lo mau bawa gue kemana Ral?" tanya Alsa yang sebenarnya mulai takut.

Ngeri saja kalau Gerald membawanya ke hutan dan meninggalkannya begitu saja.

"Gerald!" bentak Alsa kesal karena tidak ada jawaban dari Gerald tadi.

"Kalau lo masih ngomong gue turunin di sini," jawab Gerald datar. Dan itu sukses membuat Alsa semakin kesal tetapi juga bungkam.

"Cowok aneh!" geram Alsa tetapi juga tidak lagi bersuara setelah itu.

Alsa membuka ponselnya yang tergeletak di sebelahnya. Matanya melotot melihat banyaknya pesan dan panggilan tidak terjawab dari kedua sahabatnya. Selama itukah Alsa tidur dan nyasar di mobil Gerald?

Alsa mulai membalas pesan kedua sahabatnya. Dia mengatakan pergi ke rumah saudara dulu karena ada sesuatu yang penting. Dan menyuruh kedua sahabatnya untuk tidak usah khawatir dan tidur terlebih dahulu. Icha dan Kia memang menginap di rumah Alsa.

Setelah kurang lebih 15 menitan. Mobil Gerald akhirnya berhenti di sebuah Vila. Alsa mendelik mengetahui jika Gerald datang ke Vila di malam seperti ini. Bahkan ini bisa dikatakan hampir tengah malam. Alsa yakini pasti suasana di sini sangat indah jika di pagi atau siang hari. Hanya saja Vila yang Gerald kunjungi sangat pelosok dan bahkan minim sekali pencahayaannya.

"Lo mau ikut turun apa di sini?" tanya Gerald membuat Alsa langsung buru-buru keluar dari mobil.

Alsa sedikit ngeri melihat ke sekeliling. Semua tampak terlihat remang. Tetapi bukan hanya satu Vila yang terdapat di tempat itu. Ternyata sangat banyak dan sangat indah sekali.

"Lo ngapan sih ke sini?" tanya Alsa menyelidik.

"Istirahat," jawab Gerald singkat dan sukses membuat Alsa semakin terkejut.

"Gerald gue mau pul-" kalimat Alsa terhenti karena Gerald sudah membekap mulutnya dan menarik ke dalam pelukannya.

Alsa terkejut. Tubuhnya tiba-tiba menegang dekat dengan Gerald tanpa jarak seperti ini.

"Ssttt temen-temen gue udah di dalam semua, gue sengaja nyuruh matikan lampu di sekitar Vila biar mereka nggak tahu, dan itu karena lo," bisik Gerald membuat Alsava kembali terkejut.

Alsa dibuat tegang dengan kata-kata Gerald yang terdengar begitu ambigu. Tetapi juga karena bisikan suara Gerald yang membuat jantung Alsa tiba-tiba berdetak tidak terkendali.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya gaes 😉😉

Terpopuler

Comments

Fitriana Arifin

Fitriana Arifin

emang tuh mobil kagak di kunci kok bisa salah masuk🤣

2024-09-27

0

Bu ning Bengkel

Bu ning Bengkel

memang ada apa sih divila ko gerdattd datang ke vila itu......lanjut....

2024-06-11

1

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

memang ada apa si..... ral

2024-05-28

0

lihat semua
Episodes
1 Pagi Yang Sial
2 Apa Lagi sih?
3 Kesal
4 Masalah Lagi
5 Rencana Kuno
6 Kecewa
7 Aki-Aki?
8 Dunia Sungguh Sempit
9 Ketahuan
10 Apa Maksudnya?
11 Sepupu?
12 Menguping
13 Calon Mantu
14 What?
15 Ternyata
16 OTW Malam-Malam
17 Play Boy Tengil
18 Alsava Nyasar
19 Hide In The Villa
20 Aman
21 Biasa Saja (Alsava)
22 Murid Baru
23 Alsava VS Ninda
24 Dipercepat
25 Kesal
26 No One Loves Me
27 Ini Sakit (Alsava)
28 Ragu
29 Besok?
30 Sedikit Lagi
31 Sah
32 Seperti Hidup Sendiri
33 Tidak Sengaja
34 Gerald Nyebelin
35 Pura-Pura Pingsan
36 Mulai Peduli
37 Getting Jealous
38 Chocolate
39 Ingkar Janji
40 Hak Sebagai Istri
41 Tegang
42 Lamunan Aneh Icha
43 Bukan Verrel Tetapi...
44 Main-Main
45 Rahasia Besar
46 Hampir Meledak
47 Drama Kamar Mandi
48 Drama Di Kantin
49 Badut Cantik
50 Tragedi Di Mobil
51 Alsava VS Anaya
52 Tantangan Menjebak
53 Something
54 First Kiss
55 Sorry (Gerald)
56 Kepergok?
57 Kagum
58 Menantang
59 Salah Paham?
60 Nenek Lampir 2
61 Untuk Yang Ke 2
62 Panik
63 Gagal
64 Pengkhianatan
65 Behind The Incident
66 Oh Ternyata
67 Mengintai
68 Masih Belum
69 Fakta Yang Terungkap
70 Lebih Dari Sakit
71 Terbalik
72 Sesuatu Yang Tidak Diharapkan
73 Siapa Dia?
74 Trik Ampuh
75 Alsa Pergi
76 Mendekati Selera Gerald
77 Annoyed Or Jealous
78 Kena Batunya
79 Sendiri
80 Salah Ambil
81 Semakin Dekat
82 Gemas Tapi...
83 Semakin Nekat
84 Like The Devil
85 Tidak Rela
86 Urusan Pribadi Yang Tertunda
87 Cieeeeeee (Ungkapan Perasaan)
88 Satu Kamar
89 Terang-Terangan
90 Bukan Gadis Lemah
91 Hampir Saja
92 When In The Villa
93 Semakin Panas Tetapi...
94 Semakin Menantang
95 Naughty Kiss
96 Bukan Tempat Yang Tepat
97 Tabrakan Maut
98 Tidak Tahu Tempat
99 Bitter Candy
100 Rapat Yang Menguntungkan
101 Marahnya Gerald
102 Sorry (Gerald)
103 Kabut Hitam
104 Pengakuan
105 Pengakuan Sebenarnya
106 Roda Kehidupan
107 Resah Tanpamu
108 Mau Apa?
109 Tense Moment
110 Teman Tapi Kompor
111 Lagi-Lagi Abim
112 Seblak Pedas Bikin Panas
113 I Am Fine (Alsava)
114 Masih Ada Kalian
115 Penyelamat
116 Ada Yang Disembunyikan
117 Ketemu Mantan
118 Ngambek Aneh
119 Penguntit Cinta
120 Salah Paham
121 Detektif Dadakan
122 Cemburu
123 Kesal Berujung Baper
124 Tidak Bisa Ditebak
125 Sedikit Titik Terang
126 Salah Paham Lagi?
127 Just Me And You
128 This Is Crazy
129 Masih Kalah Jauh
130 Marahan Baikan
131 Bikin Gagal Fokus
132 Dia Istriku (Gerald)
133 Dia Terbaik (Alsa)
134 Lampir VS Lampir
135 Ada Yang Disembunyikan
136 Manis Dalam Keadaan Apapun
137 Salah Masuk
138 Ini Saatnya
139 Antara Percaya Dan Tidak
140 Jeritan
141 Mantan Terjahat
142 Tindakan Aneh tapi...
143 Lo Berhak Bahagia-Kia (Alsa)
144 Gelisah Untuk Nanti
145 Kejutan Dadakan
146 Our Night
147 Kamu Terbaik Gerald (Alsa)
148 High And Fell
149 Sederhana Tapi Berkesan
150 Perpisahan Manis
151 Pengumuman Season 2
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pagi Yang Sial
2
Apa Lagi sih?
3
Kesal
4
Masalah Lagi
5
Rencana Kuno
6
Kecewa
7
Aki-Aki?
8
Dunia Sungguh Sempit
9
Ketahuan
10
Apa Maksudnya?
11
Sepupu?
12
Menguping
13
Calon Mantu
14
What?
15
Ternyata
16
OTW Malam-Malam
17
Play Boy Tengil
18
Alsava Nyasar
19
Hide In The Villa
20
Aman
21
Biasa Saja (Alsava)
22
Murid Baru
23
Alsava VS Ninda
24
Dipercepat
25
Kesal
26
No One Loves Me
27
Ini Sakit (Alsava)
28
Ragu
29
Besok?
30
Sedikit Lagi
31
Sah
32
Seperti Hidup Sendiri
33
Tidak Sengaja
34
Gerald Nyebelin
35
Pura-Pura Pingsan
36
Mulai Peduli
37
Getting Jealous
38
Chocolate
39
Ingkar Janji
40
Hak Sebagai Istri
41
Tegang
42
Lamunan Aneh Icha
43
Bukan Verrel Tetapi...
44
Main-Main
45
Rahasia Besar
46
Hampir Meledak
47
Drama Kamar Mandi
48
Drama Di Kantin
49
Badut Cantik
50
Tragedi Di Mobil
51
Alsava VS Anaya
52
Tantangan Menjebak
53
Something
54
First Kiss
55
Sorry (Gerald)
56
Kepergok?
57
Kagum
58
Menantang
59
Salah Paham?
60
Nenek Lampir 2
61
Untuk Yang Ke 2
62
Panik
63
Gagal
64
Pengkhianatan
65
Behind The Incident
66
Oh Ternyata
67
Mengintai
68
Masih Belum
69
Fakta Yang Terungkap
70
Lebih Dari Sakit
71
Terbalik
72
Sesuatu Yang Tidak Diharapkan
73
Siapa Dia?
74
Trik Ampuh
75
Alsa Pergi
76
Mendekati Selera Gerald
77
Annoyed Or Jealous
78
Kena Batunya
79
Sendiri
80
Salah Ambil
81
Semakin Dekat
82
Gemas Tapi...
83
Semakin Nekat
84
Like The Devil
85
Tidak Rela
86
Urusan Pribadi Yang Tertunda
87
Cieeeeeee (Ungkapan Perasaan)
88
Satu Kamar
89
Terang-Terangan
90
Bukan Gadis Lemah
91
Hampir Saja
92
When In The Villa
93
Semakin Panas Tetapi...
94
Semakin Menantang
95
Naughty Kiss
96
Bukan Tempat Yang Tepat
97
Tabrakan Maut
98
Tidak Tahu Tempat
99
Bitter Candy
100
Rapat Yang Menguntungkan
101
Marahnya Gerald
102
Sorry (Gerald)
103
Kabut Hitam
104
Pengakuan
105
Pengakuan Sebenarnya
106
Roda Kehidupan
107
Resah Tanpamu
108
Mau Apa?
109
Tense Moment
110
Teman Tapi Kompor
111
Lagi-Lagi Abim
112
Seblak Pedas Bikin Panas
113
I Am Fine (Alsava)
114
Masih Ada Kalian
115
Penyelamat
116
Ada Yang Disembunyikan
117
Ketemu Mantan
118
Ngambek Aneh
119
Penguntit Cinta
120
Salah Paham
121
Detektif Dadakan
122
Cemburu
123
Kesal Berujung Baper
124
Tidak Bisa Ditebak
125
Sedikit Titik Terang
126
Salah Paham Lagi?
127
Just Me And You
128
This Is Crazy
129
Masih Kalah Jauh
130
Marahan Baikan
131
Bikin Gagal Fokus
132
Dia Istriku (Gerald)
133
Dia Terbaik (Alsa)
134
Lampir VS Lampir
135
Ada Yang Disembunyikan
136
Manis Dalam Keadaan Apapun
137
Salah Masuk
138
Ini Saatnya
139
Antara Percaya Dan Tidak
140
Jeritan
141
Mantan Terjahat
142
Tindakan Aneh tapi...
143
Lo Berhak Bahagia-Kia (Alsa)
144
Gelisah Untuk Nanti
145
Kejutan Dadakan
146
Our Night
147
Kamu Terbaik Gerald (Alsa)
148
High And Fell
149
Sederhana Tapi Berkesan
150
Perpisahan Manis
151
Pengumuman Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!