Menguping

Alsa kembali ke kelasnya setelah tadi mengantarkan Bunda Nimas untuk menemui wali kelasnya. Jujur saja dia sengaja pergi karena tidak ingin mendengae omelan wali kelasnya tentang kenakanal dirinya selama ini di sekolah. Apa lagi di depan calon martuanya. Bisa turun harga langsung Alsava.

Alsa mengetuk pintu kelas dengan sopan. Karena pelajaran di jam terakhir memang sudah dimulai.

Tok

Tok

Tok

"Permisi Bu," ucap Alsa sopan.

Ibu guru yang sedang mengajar menoleh ke arahnya. Lalu mengangguk. "Duduk kamu," suruh Bu guru itu yang langsung diangguki oleh Alsa dan segera berlari ke bangkunya.

Beruntung banget dia tidak di suruh pergi meninggalkan kelas. Padahal jelas-jelas dia datang sudah terlambat karena jam pelajaran sudah sedari tadi.

"Dari mana lo?" bisik Kia yang memang duduk di sebelah Alsa.

"Biasa urusan sama anggota alay," jawab Alsa berbohong.

Kia hanya mengangguk paham. Memang biasanya jika Alsa masuk terlambat dia akan berurusan terlebih dahulu dengan para anggota osis. Dan itu sudah menjadi hal yang biasa.

Sedangkan Alsa sendiri tidak mungkin mengatakan jika dia baru saja mengantar calon martuanya yang menggantikan orang tuanya untuk datang ke sekolah. Bisa heboh nanti kedua sahabatnya. Untuk saat ini Alsa belum akan menceritakan apapun kepada kedua sahabatnya tentang perjodohan dirinya dengan Gerald.

Nanti akan ada saatnya dimana Alsa menceritakan dengan kedua sahabatnya.

Tidak terasa jam pelajaran sudah selesai. Setelah bel pulang berbunyi semua siswa atau siswi langsung bersiap-siap untuk pulang. Alsa merapihkan buku-bukunya untuk dimasukan kedalam tas. Setelah itu dia merapihkan rambutnya yang menurutnya sedikit berantakan.

"Jalan yuk," ajak Icha menghampiri bangku Alsa dan Kia.

Alsa menggeleng pelan. Dia hari ini herniat untuk pergi ke rumah Gerald. Bukan untuk menemui Gerald tetapi untuk mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Bunda Nimas.

"Nggak bisa gue, ada urusan setelah ini," jawab Alsa membuat Icha memajukan bibirnya.

"Lo juga nggak bisa?" tanya Icha yang dijawab Kia dengan tersenyum kikuk.

"Mau pergi sama doi," jawab Kia membuat kesal Icha bertambah saja.

"Nyebelin lo pada, pacaran mulu!" kesal Icha membuat Alsa menggelengkan kepalanya.

"Gue nggak pergi sama Digo kali Cha, gue emang ada perlu sama Tante gue," jelas Alsa berbohong.

Dia memang tidak ada niatan untuk pergi bareng si cowok penghianat itu sekarang.

"Yuk ah cabut," ajak Alsa seraya merangkul Icha.

Mereka akan memakai mobil masing-masing. Karena tidak ada rencana untuk keluar bersama hari ini.

Sampai di parkiran ternyata Digo sudah menunggu. Benar apa yang tadi pagi Digo ucapkan jika dia akan menjemput Alsava. Astaga.. Alsa benar-benar dibuat kesal sekarang karena Digo.

"Tuh apa kalau nggak mau kencan lo pada?" tanya Icha seraya menunjuk Digo dengan dagunya.

Terlihat Digo yang sedang tersenyum tampan ke arah Alsava di sebelah mobil mewahnya.

Alsa menghembuskan napasnya kasar. Dia masih malas dengan Digo. Apa lagi jika teringat dengan ucapan Gerald tadi. Itu sedikit menganggu pikiran Alsa.

"Mau apa sih dia," gumam Alsa seraya berjalan.

"Ya mau ngajak lo ngedate lah Al, masa iya cuma mau liatin lo aja?" jawab Icha yang memang kesal karena merasa dibohongi oleh Alsa.

"Cha please deh, gue nggak ada janji sama dia, gue nggak tahu dia mau jemput," jawab Alsa mencoba untuk membela dirinya.

"Iya iya tau gue, Digo kan bucin sama lo," jawab Icha membuat Alsa mengacak rambut Icha pelan.

"By, pulang bareng ya?" pinta Digo tanpa basa-basi.

Alsa menatap ke arah lain. Dia enggan untuk pulang bersama dengan Digo. Apa lagi mengingat jika sudah ada cewek lain yang naik mobil mewah itu dan duduk di samping Digo. Lagi-lagi membuat Alsa kesal dan ingin marah jika mengingatnya.

"Gue bawa mobil sendiri, lo pulang aja deh," jawab Alsa yang terdengar seperti mengusir Digo.

Icha dan Kia saling pandang terkejut. Biasanya Alsa tidak tega untuk menolak ajakan Digo meskipun sebenarnya dia enggan. Tetapi sekarang Alsa berani menolak secara terang-terangan. Bahkan di depan kedua sahabatnya.

"Kenapa? gue udah jauh-jauh ke sekolah lo by," jawab Digo tidak terima dengan penolakan Alsava.

"Gue nggak nyuruh kan? ingat ya gara-gara lo tadi gue dapat hukuman dan sekarang gue capek mau istirahat," jawab Alsa yang lagi-lagi mengarang cerita.

Tetapi apa yang dikatakan Alsa membuat Digo akhirnya menurut. Digo merasa tidak enak karena dirinya tadi pagi Alsa jadi mendapat hukuman dari para anggota osis di sekolahnya. Padahal jelas-jelas Alsa tidak mendapat hukuman apapun kecuali peringatan dari Gerald. Itu saja untuk hubungan pribadi mereka bukan tentang kesalahan Alsa di sekolah.

"Oke kalau gitu, gue minta maaf ya by, besok gue jemput ya kita berangkat bareng," ucap Digo seraya mengacak rambut Alsava pelan. Lalu pamit untuk pulang terlebih dahulu.

Setelah kepergian Digo Icha dan Kia langsung menatap Alsava tidak percaya. Alsa benar-benar menolak ajakan Digo, si cowok populer di sekolahnya.

"Lo udah nggak waras Al?" tanya Icha seraya menempelkan tangannya pada kening Alsava.

Alsa menatap Icha malas. Lalu menurunkan tangan Icha dengan kesal.

"Menurut lo?" tanya Alsa membuat Icha terkikik. Begitu juga dengan Kia.

"Bege, cowok kayak Digo di tolak mentah-mentah gitu, banyak tahu yang pengen pulang bedua aja sama dia, salah satunya juga gue," jelas Icha seraya terkikik dengan ucapannya yang menurutnya sangat konyol sekali.

Alsa menatap Icha sekilas. "Buat lo aja kalau lo mau," jawab Alsa membuat Icha ternganga.

Sedangkan Kia tampak memberi jempol untuk Alsava.

"Mending lo ma Kak Gerald Al lebih cocok menurut gue," cletuk Kia membuat Alsa menoleh ke arah Koa yang sedari tadi memilih untuk diam.

"Lo?" tunjuk Alsa membuat Kia tertawa.

"Canda kali Al, udah kebaperan lo," cibir Kia yang memang sengaja ingin menggoda Alsava.

"Becandanya nggak lucu lo Ki, Kak Gerald cuma buat gue nggak ada yang boleh miliki Kak Gerald selain gue, termasuk lo juga Al" jawab Icha membuat Alsa dan Kia sama-sama menoyor kepala Icha dengan kompak.

"Halu terus lo," ucap Alsa dan Kia secara bersamaan.

Icha memanyunkan bibirnya kesal. "Biarin syirik aja kalian," jawab Icha membuat Alsa dan Kia tertawa.

Mereka mausuk kedalam mobil masing-masing. Siang ini memang belum ada rencana untuk pergi bersama. Tetapi tidak tahu nanti sore atau malam. mengingat kedua orang tua Alsa juga tidak berada di rumah. Jadi Alsa bisa bebas pergi dan melakukan apapun dengan kedua sahabatnya.

Tanpa mereka sadari. Lelaki tampan dengan almamater osis yang dikenakannya sedari tadi melihat dan mendengar percakapan diantara ketiga gadis cantik yang salah satunya akan menjadi calon istrinya. Dengan santai dia kembali berjalan menuju ruangan osisnya untuk mengadakan rapat. Tetapi senyumnya jelas terukir di bibirnya mengingat Alsa yang menolak ajakan cowok yang tidak dia ketahui namanya itu.

Terpopuler

Comments

Dian Isnu

Dian Isnu

eeelllehhhh pantes sebutanya alay🤭🤭🤭 ternyata cepet jg bucin nya

2023-07-17

2

Alea

Alea

Alsa kan pake mobil napa repot repot jemput sih digo hadehh

2023-07-17

2

Coco

Coco

apa Gerald udah kena pelet Alsa?

2023-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Pagi Yang Sial
2 Apa Lagi sih?
3 Kesal
4 Masalah Lagi
5 Rencana Kuno
6 Kecewa
7 Aki-Aki?
8 Dunia Sungguh Sempit
9 Ketahuan
10 Apa Maksudnya?
11 Sepupu?
12 Menguping
13 Calon Mantu
14 What?
15 Ternyata
16 OTW Malam-Malam
17 Play Boy Tengil
18 Alsava Nyasar
19 Hide In The Villa
20 Aman
21 Biasa Saja (Alsava)
22 Murid Baru
23 Alsava VS Ninda
24 Dipercepat
25 Kesal
26 No One Loves Me
27 Ini Sakit (Alsava)
28 Ragu
29 Besok?
30 Sedikit Lagi
31 Sah
32 Seperti Hidup Sendiri
33 Tidak Sengaja
34 Gerald Nyebelin
35 Pura-Pura Pingsan
36 Mulai Peduli
37 Getting Jealous
38 Chocolate
39 Ingkar Janji
40 Hak Sebagai Istri
41 Tegang
42 Lamunan Aneh Icha
43 Bukan Verrel Tetapi...
44 Main-Main
45 Rahasia Besar
46 Hampir Meledak
47 Drama Kamar Mandi
48 Drama Di Kantin
49 Badut Cantik
50 Tragedi Di Mobil
51 Alsava VS Anaya
52 Tantangan Menjebak
53 Something
54 First Kiss
55 Sorry (Gerald)
56 Kepergok?
57 Kagum
58 Menantang
59 Salah Paham?
60 Nenek Lampir 2
61 Untuk Yang Ke 2
62 Panik
63 Gagal
64 Pengkhianatan
65 Behind The Incident
66 Oh Ternyata
67 Mengintai
68 Masih Belum
69 Fakta Yang Terungkap
70 Lebih Dari Sakit
71 Terbalik
72 Sesuatu Yang Tidak Diharapkan
73 Siapa Dia?
74 Trik Ampuh
75 Alsa Pergi
76 Mendekati Selera Gerald
77 Annoyed Or Jealous
78 Kena Batunya
79 Sendiri
80 Salah Ambil
81 Semakin Dekat
82 Gemas Tapi...
83 Semakin Nekat
84 Like The Devil
85 Tidak Rela
86 Urusan Pribadi Yang Tertunda
87 Cieeeeeee (Ungkapan Perasaan)
88 Satu Kamar
89 Terang-Terangan
90 Bukan Gadis Lemah
91 Hampir Saja
92 When In The Villa
93 Semakin Panas Tetapi...
94 Semakin Menantang
95 Naughty Kiss
96 Bukan Tempat Yang Tepat
97 Tabrakan Maut
98 Tidak Tahu Tempat
99 Bitter Candy
100 Rapat Yang Menguntungkan
101 Marahnya Gerald
102 Sorry (Gerald)
103 Kabut Hitam
104 Pengakuan
105 Pengakuan Sebenarnya
106 Roda Kehidupan
107 Resah Tanpamu
108 Mau Apa?
109 Tense Moment
110 Teman Tapi Kompor
111 Lagi-Lagi Abim
112 Seblak Pedas Bikin Panas
113 I Am Fine (Alsava)
114 Masih Ada Kalian
115 Penyelamat
116 Ada Yang Disembunyikan
117 Ketemu Mantan
118 Ngambek Aneh
119 Penguntit Cinta
120 Salah Paham
121 Detektif Dadakan
122 Cemburu
123 Kesal Berujung Baper
124 Tidak Bisa Ditebak
125 Sedikit Titik Terang
126 Salah Paham Lagi?
127 Just Me And You
128 This Is Crazy
129 Masih Kalah Jauh
130 Marahan Baikan
131 Bikin Gagal Fokus
132 Dia Istriku (Gerald)
133 Dia Terbaik (Alsa)
134 Lampir VS Lampir
135 Ada Yang Disembunyikan
136 Manis Dalam Keadaan Apapun
137 Salah Masuk
138 Ini Saatnya
139 Antara Percaya Dan Tidak
140 Jeritan
141 Mantan Terjahat
142 Tindakan Aneh tapi...
143 Lo Berhak Bahagia-Kia (Alsa)
144 Gelisah Untuk Nanti
145 Kejutan Dadakan
146 Our Night
147 Kamu Terbaik Gerald (Alsa)
148 High And Fell
149 Sederhana Tapi Berkesan
150 Perpisahan Manis
151 Pengumuman Season 2
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pagi Yang Sial
2
Apa Lagi sih?
3
Kesal
4
Masalah Lagi
5
Rencana Kuno
6
Kecewa
7
Aki-Aki?
8
Dunia Sungguh Sempit
9
Ketahuan
10
Apa Maksudnya?
11
Sepupu?
12
Menguping
13
Calon Mantu
14
What?
15
Ternyata
16
OTW Malam-Malam
17
Play Boy Tengil
18
Alsava Nyasar
19
Hide In The Villa
20
Aman
21
Biasa Saja (Alsava)
22
Murid Baru
23
Alsava VS Ninda
24
Dipercepat
25
Kesal
26
No One Loves Me
27
Ini Sakit (Alsava)
28
Ragu
29
Besok?
30
Sedikit Lagi
31
Sah
32
Seperti Hidup Sendiri
33
Tidak Sengaja
34
Gerald Nyebelin
35
Pura-Pura Pingsan
36
Mulai Peduli
37
Getting Jealous
38
Chocolate
39
Ingkar Janji
40
Hak Sebagai Istri
41
Tegang
42
Lamunan Aneh Icha
43
Bukan Verrel Tetapi...
44
Main-Main
45
Rahasia Besar
46
Hampir Meledak
47
Drama Kamar Mandi
48
Drama Di Kantin
49
Badut Cantik
50
Tragedi Di Mobil
51
Alsava VS Anaya
52
Tantangan Menjebak
53
Something
54
First Kiss
55
Sorry (Gerald)
56
Kepergok?
57
Kagum
58
Menantang
59
Salah Paham?
60
Nenek Lampir 2
61
Untuk Yang Ke 2
62
Panik
63
Gagal
64
Pengkhianatan
65
Behind The Incident
66
Oh Ternyata
67
Mengintai
68
Masih Belum
69
Fakta Yang Terungkap
70
Lebih Dari Sakit
71
Terbalik
72
Sesuatu Yang Tidak Diharapkan
73
Siapa Dia?
74
Trik Ampuh
75
Alsa Pergi
76
Mendekati Selera Gerald
77
Annoyed Or Jealous
78
Kena Batunya
79
Sendiri
80
Salah Ambil
81
Semakin Dekat
82
Gemas Tapi...
83
Semakin Nekat
84
Like The Devil
85
Tidak Rela
86
Urusan Pribadi Yang Tertunda
87
Cieeeeeee (Ungkapan Perasaan)
88
Satu Kamar
89
Terang-Terangan
90
Bukan Gadis Lemah
91
Hampir Saja
92
When In The Villa
93
Semakin Panas Tetapi...
94
Semakin Menantang
95
Naughty Kiss
96
Bukan Tempat Yang Tepat
97
Tabrakan Maut
98
Tidak Tahu Tempat
99
Bitter Candy
100
Rapat Yang Menguntungkan
101
Marahnya Gerald
102
Sorry (Gerald)
103
Kabut Hitam
104
Pengakuan
105
Pengakuan Sebenarnya
106
Roda Kehidupan
107
Resah Tanpamu
108
Mau Apa?
109
Tense Moment
110
Teman Tapi Kompor
111
Lagi-Lagi Abim
112
Seblak Pedas Bikin Panas
113
I Am Fine (Alsava)
114
Masih Ada Kalian
115
Penyelamat
116
Ada Yang Disembunyikan
117
Ketemu Mantan
118
Ngambek Aneh
119
Penguntit Cinta
120
Salah Paham
121
Detektif Dadakan
122
Cemburu
123
Kesal Berujung Baper
124
Tidak Bisa Ditebak
125
Sedikit Titik Terang
126
Salah Paham Lagi?
127
Just Me And You
128
This Is Crazy
129
Masih Kalah Jauh
130
Marahan Baikan
131
Bikin Gagal Fokus
132
Dia Istriku (Gerald)
133
Dia Terbaik (Alsa)
134
Lampir VS Lampir
135
Ada Yang Disembunyikan
136
Manis Dalam Keadaan Apapun
137
Salah Masuk
138
Ini Saatnya
139
Antara Percaya Dan Tidak
140
Jeritan
141
Mantan Terjahat
142
Tindakan Aneh tapi...
143
Lo Berhak Bahagia-Kia (Alsa)
144
Gelisah Untuk Nanti
145
Kejutan Dadakan
146
Our Night
147
Kamu Terbaik Gerald (Alsa)
148
High And Fell
149
Sederhana Tapi Berkesan
150
Perpisahan Manis
151
Pengumuman Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!