Apa Maksudnya?

Alsava kini sedang duduk di depan meja Gerald. Di sampingnya ada kekasihnya yang datang dan membawa masalah untuknya sekarang.

Tidak jauh dari mereka. Beberapa anggota osis sedang menatap ke arah Alsa dan Digo yang jelas akan mendapat hukuman. Sedangkan Gerald memilih untuk mengetik sesuatu di komputernya. Setelah selesai menatap ke arah Alsa tanpa ekspresi.

"Belum juga kelar masalah kemarin, eh udah bikin yang baru lagi! dasar nggak tahu malu," sindir Ninda membuat Alsa memanas.

Alsa mengepalkan tangannya kuat. Menahan agar emosinya tidak meledak, tetapi mulut lemes Ninda memang harus diberi pelajaran.

Gerald menatap Alsava yang duduk di sebelah kekasihnya. Entahlah Gerald enggan untuk menanyakan namanya. Karena menurutnya memang tidak penting.

"Ini buat lo," ucap Gerald membuat Digo menautkan kedua alisnya bingung.

Digo mengambil kertas yang tadi Gerald serahkan. Lalu tersenyum mengejek melihat tulisan yang tertera.

"Nggak usah pakai kertas alay kayak gini, gue ke sini bukan mau nyulik Alsa, tapi karena gue pacarnya dan gue kangen sama dia," jelas Digo tanpa tahu malunya.

Semua anggota osis yang berada di sana terkejut dengan jawaban cowok yang datang dari sekolah lain itu. Dia tidak di undang tapi berani sekali mencela anggota osis yang bukan di sekolahnya.

Alsa sendiri juga kesal dan risih mendengar penuturan Digo tadi. Apa lagi mengingat penghianatan Digo kemarin. Mendengar Digo mengatakan kangen tentu saja itu hanya sebuah omong kosong belaka.

"Kalau gitu lo boleh keluar sekarang! dan tunggu hukuman yang diberikan oleh anggota osis lo," jelas Gerald terjeda.

"Gue malas buang-buang waktu gue di sini buat siswa yang tidak gue kenal sama sekali, tempat lo bukan di sini jadi silahkan lo pergi sekarang," lanjut Gerald masih dengan wajah datarnya.

Pembawaan Gerald memang selalu tenang. Apa lagi untuk anak tengil seperti pacarnya Alsa. Jelas Gerald malas untuk berurusan. Biarkan anggota osisi di sekolahnya yang akan memberi hukuman untuk cowok tengil yang tidak di undang kedatangannya.

"Heh.. Oke gue akan pergi, dan Al sampai ketemu nanti ya.. gue jemput lo di depan," jawab Digo seraya pamit dengan Alsava yang masih duduk diam di tempatnya.

"Heh.. dasar cewek murahan," gumam Ninda lagi, tetapi Alsa dapat mendengarnya.

"Digo!!" panggil Alsa kencang.

Digo menghentingka langkahnya. Menoleh ke arah Alsa dengan senyum yang sangt tampan. "Apa sayang?" tanya Digo menatap Alsava.

"Kita putus!" jawab Alsava membuat semua orang yang di sana terkejut. Begitu juga dengan Digo.

Digo jelas tidak terima diputuskan oleh Alsa begitu saja. Apa lagi di depan ketua osis yang terlihat sangat menyebalkan itu.

Ninda menutup mulutnya tidak percaya. Menurut Ninda pacar Alsava sangatlah tampan. Hanya saja sikapnya yang tengil membuatnya terlihat kurang berwibawa. Jika dibandingkan dengan Gerald memang masih tampan Gerald. Tetapi memiliki pacar dari sekolah lain yang merupakan *most wante*d sangatlah mengagumkan. Ninda pikir Alsa hanya sedang pamer saja di depannya dan teman-teman osisinya.

Lihat aja sampai rumah juga lo bakal nangis-nangis Batin Ninda menatap Alsava tidak suka.

"Gue nggak mau." Digo pergi begitu saja setelah mengatakan itu.

Alsa kembali mengepalkan tangannya kuat. Sialan sekali Digo pergi begitu saja.

"Duduk," suara perintah dari Gerald yang menyuruhnya untuk kembali duduk.

"Kalau dia nggak datang, gue nggak bikin kesalahan hari ini, gue datang tepat waktu," ucap Alsa yang sudah jengah berada di ruangan Gerald.

"Iya tapi lo nya itu samperin dia, dan mes*m di belakang gedung, sama aja bege!" timpal Ninda yang sengaja ingin mempermalukan Alsava.

Alsa tersenyum miring. Dia menatap Ninda yang sedang menatapnya angkuh. "Bilang aja iri karena nggak ada cowok yang mau sama lo," balas Alsa membuat emosi Ninda naik.

"Lo!" kesal Ninda seraya berniat untuk menghampiri Alsava.

"Diam kalian semua!" gertak Gerald membuat Ninda dan Alsa terdiam takut.

Mata Gerald menatap tajam Alsa. Jujur saja ada rasa marah melihat tadi Alsa sedang bersama dengan cowok lain. Bukan karena cemburu tetapi sebagai calon istri harusnya Alsa sudah memutuskan hubungannya dengan pacarnya. Bahkan pernikahan mereka juga sudah dimajukan karena permintaan dari kedua orang tua Alsava.

"Ninda lo keluar dulu," suruh Gerald membuat Ninda menatal Gerald tidak percaya.

"Tap-" kalimat Ninda sudah terpotong.

"Tidak tapi-tapian. Dan kalian semua juga keluar sekarang!" ucap Gerald tenang tetapi penuh dengan penekanan.

Semua anggota osis akhirnya keluar dari ruangan itu. Termasuk juga Abim. Jiak Gerald sudah marah seperti sekarang ini, tidak ada lagi yang berani dengannya.

Sebelum pergi Ninda sempat melirik ke arah Alsa tidak suka.

Dan kini hanya ada Gerald dan Alsava saja di ruang osis. Gerald menatap Alsa datar dengan ekspresi yang susah di tebak. Sedangkan Alsa tampak bersikap biasa saja. Bahkan dia memainkan kuku jarinya dengan santai di depan Gerald.

"Gue ikut mereka keluar nggak?" tanya Alsa santai.

"Silahkan," jawab Gerald tidak kalah santai.

Alsa sempat menoleh ke arah Gerald sebentar. Lalu beranjak dari duduknya. "Oke,"

"Tapi gue bakal bilang semua kejadian ini sama orang tua lo," ucap Gerald santai tetapi terdengar seperti ancaman untuk Alsa.

Alsa menghela napasnya kasar. "Gue nggak peduli," jawabnya kembali berniat untuk keluar.

"Dan bisa saja rencana itu di percepat kalau ortu lo tahu kelakuan lo tadi," lanjut Gerald membuat Alsa akhirnya menghentikan langkahnya dan kembali menoleh ke arah Gerald yang masih duduk santai di kursinya.

"Apa mau lo? bilang jangan basa-basi!" kesal Alsa merasa dipermainkan oleh Gerald.

Gerald bersandar di kursinya. Kedua tangannya bersikedap di dadanya. Lalu menatap Alsava yang kini sedang menatapnya tajam.

"Jauhi cowok itu!" suruh Gerald membuat Alsava tertawa mengejek.

"Lo lihat sendiri dong tadi, gue aja udah coba buat putusin dia, dan lo dengar sendiri kan jawaban dia apa? dia nggak mau putus dari gue," jelas Alsa sengaja memancing amarah Gerald.

Alsava kesal karena harus dijodohkan dengan si ketos alay. Dia masih belum menerima meskipun setatus mereka sudah bertunangan. Bagi Alsa itu hanya sebuah setatus saja.

Gerald berdiri dari duduknya. Menghampiri Alsa yang sedang berdiri dengn angkuhnya. Semakin dekat tubuh Gerald membuat Alsava terkejut. Alsa menatap Gerald dengan sedikit takut. Karena jarak diantara mereka kini sangat tipis, bahkan seragam sekolah mereka saja hampir bersentuhan.

"Oke kalau gitu, lo bebas lakuin apapun sesuka hati lo," bisik Gerald menatap Alsava dengan tatapan yang susah diartikan.

"Tapi jangan salahkan kalau gue juga deket sama cewek lain," lanjut Gerald lagi, dia menatap Alsava sebentar. Lalu pergi dari ruangannya meninggalkan Alsa sendiri yang masih berdiri mematung.

Terpopuler

Comments

Juan Sastra

Juan Sastra

,," terserah",,!!
dan gue paling suka satu kata itu.

2023-07-18

2

Dian Isnu

Dian Isnu

wah wah g gitu juga dong pak ketos kan td udah minta putusin di depan kamu kenapa kmu malah ngancem gitu harus nya lebih alay dong deketin alsa nya bukan malah lebih gila mau selingkuh yang bener aja dong

2023-07-17

0

clover

clover

gausah banyak mau kalo lo sendiri aja masih sering kepikiran anaya

2023-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Pagi Yang Sial
2 Apa Lagi sih?
3 Kesal
4 Masalah Lagi
5 Rencana Kuno
6 Kecewa
7 Aki-Aki?
8 Dunia Sungguh Sempit
9 Ketahuan
10 Apa Maksudnya?
11 Sepupu?
12 Menguping
13 Calon Mantu
14 What?
15 Ternyata
16 OTW Malam-Malam
17 Play Boy Tengil
18 Alsava Nyasar
19 Hide In The Villa
20 Aman
21 Biasa Saja (Alsava)
22 Murid Baru
23 Alsava VS Ninda
24 Dipercepat
25 Kesal
26 No One Loves Me
27 Ini Sakit (Alsava)
28 Ragu
29 Besok?
30 Sedikit Lagi
31 Sah
32 Seperti Hidup Sendiri
33 Tidak Sengaja
34 Gerald Nyebelin
35 Pura-Pura Pingsan
36 Mulai Peduli
37 Getting Jealous
38 Chocolate
39 Ingkar Janji
40 Hak Sebagai Istri
41 Tegang
42 Lamunan Aneh Icha
43 Bukan Verrel Tetapi...
44 Main-Main
45 Rahasia Besar
46 Hampir Meledak
47 Drama Kamar Mandi
48 Drama Di Kantin
49 Badut Cantik
50 Tragedi Di Mobil
51 Alsava VS Anaya
52 Tantangan Menjebak
53 Something
54 First Kiss
55 Sorry (Gerald)
56 Kepergok?
57 Kagum
58 Menantang
59 Salah Paham?
60 Nenek Lampir 2
61 Untuk Yang Ke 2
62 Panik
63 Gagal
64 Pengkhianatan
65 Behind The Incident
66 Oh Ternyata
67 Mengintai
68 Masih Belum
69 Fakta Yang Terungkap
70 Lebih Dari Sakit
71 Terbalik
72 Sesuatu Yang Tidak Diharapkan
73 Siapa Dia?
74 Trik Ampuh
75 Alsa Pergi
76 Mendekati Selera Gerald
77 Annoyed Or Jealous
78 Kena Batunya
79 Sendiri
80 Salah Ambil
81 Semakin Dekat
82 Gemas Tapi...
83 Semakin Nekat
84 Like The Devil
85 Tidak Rela
86 Urusan Pribadi Yang Tertunda
87 Cieeeeeee (Ungkapan Perasaan)
88 Satu Kamar
89 Terang-Terangan
90 Bukan Gadis Lemah
91 Hampir Saja
92 When In The Villa
93 Semakin Panas Tetapi...
94 Semakin Menantang
95 Naughty Kiss
96 Bukan Tempat Yang Tepat
97 Tabrakan Maut
98 Tidak Tahu Tempat
99 Bitter Candy
100 Rapat Yang Menguntungkan
101 Marahnya Gerald
102 Sorry (Gerald)
103 Kabut Hitam
104 Pengakuan
105 Pengakuan Sebenarnya
106 Roda Kehidupan
107 Resah Tanpamu
108 Mau Apa?
109 Tense Moment
110 Teman Tapi Kompor
111 Lagi-Lagi Abim
112 Seblak Pedas Bikin Panas
113 I Am Fine (Alsava)
114 Masih Ada Kalian
115 Penyelamat
116 Ada Yang Disembunyikan
117 Ketemu Mantan
118 Ngambek Aneh
119 Penguntit Cinta
120 Salah Paham
121 Detektif Dadakan
122 Cemburu
123 Kesal Berujung Baper
124 Tidak Bisa Ditebak
125 Sedikit Titik Terang
126 Salah Paham Lagi?
127 Just Me And You
128 This Is Crazy
129 Masih Kalah Jauh
130 Marahan Baikan
131 Bikin Gagal Fokus
132 Dia Istriku (Gerald)
133 Dia Terbaik (Alsa)
134 Lampir VS Lampir
135 Ada Yang Disembunyikan
136 Manis Dalam Keadaan Apapun
137 Salah Masuk
138 Ini Saatnya
139 Antara Percaya Dan Tidak
140 Jeritan
141 Mantan Terjahat
142 Tindakan Aneh tapi...
143 Lo Berhak Bahagia-Kia (Alsa)
144 Gelisah Untuk Nanti
145 Kejutan Dadakan
146 Our Night
147 Kamu Terbaik Gerald (Alsa)
148 High And Fell
149 Sederhana Tapi Berkesan
150 Perpisahan Manis
151 Pengumuman Season 2
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pagi Yang Sial
2
Apa Lagi sih?
3
Kesal
4
Masalah Lagi
5
Rencana Kuno
6
Kecewa
7
Aki-Aki?
8
Dunia Sungguh Sempit
9
Ketahuan
10
Apa Maksudnya?
11
Sepupu?
12
Menguping
13
Calon Mantu
14
What?
15
Ternyata
16
OTW Malam-Malam
17
Play Boy Tengil
18
Alsava Nyasar
19
Hide In The Villa
20
Aman
21
Biasa Saja (Alsava)
22
Murid Baru
23
Alsava VS Ninda
24
Dipercepat
25
Kesal
26
No One Loves Me
27
Ini Sakit (Alsava)
28
Ragu
29
Besok?
30
Sedikit Lagi
31
Sah
32
Seperti Hidup Sendiri
33
Tidak Sengaja
34
Gerald Nyebelin
35
Pura-Pura Pingsan
36
Mulai Peduli
37
Getting Jealous
38
Chocolate
39
Ingkar Janji
40
Hak Sebagai Istri
41
Tegang
42
Lamunan Aneh Icha
43
Bukan Verrel Tetapi...
44
Main-Main
45
Rahasia Besar
46
Hampir Meledak
47
Drama Kamar Mandi
48
Drama Di Kantin
49
Badut Cantik
50
Tragedi Di Mobil
51
Alsava VS Anaya
52
Tantangan Menjebak
53
Something
54
First Kiss
55
Sorry (Gerald)
56
Kepergok?
57
Kagum
58
Menantang
59
Salah Paham?
60
Nenek Lampir 2
61
Untuk Yang Ke 2
62
Panik
63
Gagal
64
Pengkhianatan
65
Behind The Incident
66
Oh Ternyata
67
Mengintai
68
Masih Belum
69
Fakta Yang Terungkap
70
Lebih Dari Sakit
71
Terbalik
72
Sesuatu Yang Tidak Diharapkan
73
Siapa Dia?
74
Trik Ampuh
75
Alsa Pergi
76
Mendekati Selera Gerald
77
Annoyed Or Jealous
78
Kena Batunya
79
Sendiri
80
Salah Ambil
81
Semakin Dekat
82
Gemas Tapi...
83
Semakin Nekat
84
Like The Devil
85
Tidak Rela
86
Urusan Pribadi Yang Tertunda
87
Cieeeeeee (Ungkapan Perasaan)
88
Satu Kamar
89
Terang-Terangan
90
Bukan Gadis Lemah
91
Hampir Saja
92
When In The Villa
93
Semakin Panas Tetapi...
94
Semakin Menantang
95
Naughty Kiss
96
Bukan Tempat Yang Tepat
97
Tabrakan Maut
98
Tidak Tahu Tempat
99
Bitter Candy
100
Rapat Yang Menguntungkan
101
Marahnya Gerald
102
Sorry (Gerald)
103
Kabut Hitam
104
Pengakuan
105
Pengakuan Sebenarnya
106
Roda Kehidupan
107
Resah Tanpamu
108
Mau Apa?
109
Tense Moment
110
Teman Tapi Kompor
111
Lagi-Lagi Abim
112
Seblak Pedas Bikin Panas
113
I Am Fine (Alsava)
114
Masih Ada Kalian
115
Penyelamat
116
Ada Yang Disembunyikan
117
Ketemu Mantan
118
Ngambek Aneh
119
Penguntit Cinta
120
Salah Paham
121
Detektif Dadakan
122
Cemburu
123
Kesal Berujung Baper
124
Tidak Bisa Ditebak
125
Sedikit Titik Terang
126
Salah Paham Lagi?
127
Just Me And You
128
This Is Crazy
129
Masih Kalah Jauh
130
Marahan Baikan
131
Bikin Gagal Fokus
132
Dia Istriku (Gerald)
133
Dia Terbaik (Alsa)
134
Lampir VS Lampir
135
Ada Yang Disembunyikan
136
Manis Dalam Keadaan Apapun
137
Salah Masuk
138
Ini Saatnya
139
Antara Percaya Dan Tidak
140
Jeritan
141
Mantan Terjahat
142
Tindakan Aneh tapi...
143
Lo Berhak Bahagia-Kia (Alsa)
144
Gelisah Untuk Nanti
145
Kejutan Dadakan
146
Our Night
147
Kamu Terbaik Gerald (Alsa)
148
High And Fell
149
Sederhana Tapi Berkesan
150
Perpisahan Manis
151
Pengumuman Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!