Dunia Sungguh Sempit

Gerald melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Pikirannya terus tertuju dengan Anaya yang tadi hampir melakukan kesalahan besar. Beruntung Gerald datang tepat waktu untuk menenangkannya.

Ponselnya terus berdering. Dia tahu jika Bukan Naya pasti ialah kedua orang tuanya. Tetapi dia membiarkan ponselnya terus berdering. Pikirannya sedikit kacau karena rencana perjodohan orang tuanya dan juga Naya yang berpikir secara pendek.

Sampai akhirnya mobil Gerald sampai di resto dimana kedua orang tuanya menyuruh untuk datang tadi. Gerald kembali memakai jasnya. Dia segera masuk kedalam untuk menemui orant tuanya.

"Yah, Bund," sapa Gerald yang datang menghampiri mereka.

"Sini Nak," suruh Ayah Ardi kepada anaknya.

"Kamu dari mana saja sih? semua sudah menunggumu?" tanya Bunda Hani setengah berbisik.

"Tadi ada urusan bentar Bund," jawab Gerald seperlunya.

Gerald menatap ke arah kedua orang tua yang juga berada di depannya.

"Lho Om Dion?" tanya Gerald sedikit terkejut dengan adanya Papi Dion di depannya.

Papi Dion mengangguk. "Nak Gerald, lama kita tidak bertemu, kamu semakin terlihat tampan dan dewasa," jelas Papi Dion melihat Gerald yang memang terlihat sangat mengesankan.

"Terimikasih Om," jawab Gerald seraya tersenyum.

"Mi coba temuin Al, lama sekali dia di toilet," bisik Papi Dion kepada istrinya.

Mami Eva mengangguk. Lalu pamit untuk menemui anaknya.

Mami Eva masuk ke lorong toilet restorant. "Al apa kamu di sana Nak?" tanya Mami Eva dengan nada suara sedikit keras.

Tidak ada jawaban dari Alsa. Membuat Mami Eva berusaha untuk menghubunginya lewat telepon, tetapi Mami Eva barus sadar jika tadi tas Alsa di tinggal.

Mami Eva terus mencari keberadaan anaknya. Sampai akhirnya Mami Eva melihat gadis yang sedang menatap jalanan luar. Gadis itu berada di pojokan balkon restorant.

"Hidup itu memang terkadang penuh dengan taka-teki," ucap Mami Eva membuat Alsa menoleh ke arah Maminya.

Mami Eva lebih mendekat ke arah Alsa, lalu tersenyum. "Maafkan Mami Al tidak bisa menjadi Mami yang baik untukmu selama 17tahun ini, tapi percayalah Mami lakuin ini semua untuk kamu," jelas Mami Eva.

Alsa tidak menjawab, dia hanya memberikan senyuman untuk Maminya.

"Sudah siap?" tanya Mami Eva.

Alsa menautkan kedua alisnya bingung, apa ini maksudnya seseorang yang akan dijodohkan dengannya sudah datang? Astaga... Mengingat itu membuat Alsa menggelengkan kepalanya pelan.

Mami Eva mencoba menggenggam tangan Alsava. Lalu menuntunnya untuk kembali masuk kedalam.

Alsa menghela napasnya dalam, dia hanya perlu untuk makan malam bersama saja sekarang, tapi Alsa berjanji setelah ini dia akan kabur dari rumahnya sebagai bentuk penolakan perjodohan kedua orang tuanya. Memangnya siapa yang mau dijodohkan dengan laki-laki yang usianya sudah jauh diatasnya, bahkan sekalipun dia orant terkaya di dunia Alsa tidak akan sudi.

Hidup Alsa terlalu berharga hanya untuk mencari sebuah kesenangan karena harta. Banyak kebahagiaan yang bisa Alsa dapatkan tanpa melibatkan harta.

"Maaf jadi menunggu lama," ucap Mami Eva merasa tidak enak.

Sedangkan Alsa lebih memilih diam, bahkan sedari tadi lebih memilih untuk menundukan kepalanya. Rasanya sangat malas sekali kalau harus melihat wajah Aki-aki yang akan menjadi calon suaminya.

Begitu juga dengan Gerald. Sedari tadi Gerald terus bermain dengan ponselnya. Dia sedang membalas chat dari teman-teman osisnya.

"Gerald, sudah main HP-nya Nak," sergah Bundanya membuat Gerald kembali memasukan ponselnya.

Pembawaan Gerald masih tenang meskipun banyak sekali tanggung jawab yang harus dipikulnya. Bahkan jika perjodohan ini benar terjadi tanggung jawab Gerald akan semakin bertambah.

Bukan hanya sebagai ketua osis, tetapi di kantor Ayahnya Gerald sudah memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin. Ditambah lagi dengan Naya yang tidak mau sampai Gerald pergi dari hidupnya. Dan apa? istri, ya seorang istri yang nantinya akan menambah daftar tanggung jawab Gerald. Semoga calon istri Gerald seseorang yang penurut, atau paling tidak gadis yang tidak suka membuat masalah.

Alsa sedikit terkejut. Mendengar nama yang tadi Bunda Hani sebutkan.

Gerald? sama seperti nama ketos alay itu. Batin Alsa lalu mengangkat wajahnya untuk melihat siapa yang akan dijodohkan dengannya.

Karena jika benar Aki-aki, tidak mungkin Tante Hani hanya menyebutkan sebua nama saja tanpa embel-embel Pak atau Kek mungkin. Setidaknya Alsa lega karena orang yang akan dijodohkan dengannya masih berusia muda bukan Bapak tua yang nantinya akan merepotkan Alsava saja.

Mata Alsa seketika melotot melihat penampakan seseorang yang sangat dikenalinya. Gerald terlihat sangat tampan dan keren malam ini. Tetapi tetap saja rasa tidak suka Alsa tidak membuatnya melihat kelebihan Gerald yang membuat gadis-gadis lain memujinya.

Dunia sungguh sempit jika Alsa yant akan di jodohkan dengan Gerald, memangnya tidak ada laki-laki lain apa selain Gerald? cowok yang paling tidak disukai oleh Alsa. Apa lagi Gerald sering memberinya hukuman yang tidak sebanding dengan kesalahan yang Alsa perbuat.

"Ini Gerald si ketos alay itu kan? bener kan?" tanya Alsa yang sudah tidak bisa menahan rasa herannya.

"Alsa yang sopan kamu!" ucap Papi Dion mengingatkan.

Tetapi yang lain hanya terkekeh mendengar penuturan Alsa. Hanya Gerald yang masih memasang wajah dinginnya. Bagaimanapun juga Gerald tidak menyangka jika calon istrinya ialah gadis pembuat masalah di sekolah.

"Kami sudah tahu kalian satu sekolah. Makanya kami percepat saja perjodohan ini, supaya Gerald bisa menjaga kamu Alsava, Mami mu dan Papi akan berangkat ke luar negeri untuk waktu yang cukup lama," jelas Papi Dion lagi.

Alsa tercekat. Dia tidak lagi berkata. Benar perjodohan ini ada karena bisnis kedua orang tuanya. Padahal bisnis mereka sudah sangat maju di Indonesia. Kenapa harus repot-repot ke luar negeri? Bahkan sampai harus menjodohkan Alsava.

"Pi biasanya Papi sama Mami juga tidak serepot ini dengan hi-" kaliam Alsa terpotong karena Maminya.

"Percaya Nak ini yang terbaik untuk kamu, Mami dan Papi melakukan ini karena sayang sama kamu Nak, Gerald anak yang baik dan dia juga sangat bertanggung jawab," jelas Mami Eva membuat Alsa terdiam.

Alsa tidak menyangka dengan kedua orang tuaya yang mengorbankan hidupnya dengan alasan agar ada yang menjaga Alsava. Dan apa tadi? Gerald anak yang baik dan sangat bertanggung jawab? dari mana mereka tahu jima Gerald seperti itu?

Alsa melirik ke arah Gerald yang terlihat biasa saja. Tetapi ada sedikit kekecewaan juga dari raut wajah Gerald. Mungkin Gerald juga merasakan seperti apa yang Alsa rasakan saat ini. Tetapi Gerald memang lebih tenang dari pada Alsa.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Alsa terbangun dari tidurnya. Hari ini dia malas untuk masuk sekolah. Mengingat akan menjadi istri sebentar lagi membuat Alsa ingin berhenti sekolah saja. Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau dia sudah dinikahkan di usia yang terbilang masih sangat muda.

Ekor matanya melirik ke arah jarinya yang sudah melingkar sebuah cincin. Sebuah cincin yang sudah mengikat dirinya dan si ketos alay itu.

"Arrghh... Aku ingin mati saja rasanya!" kesal Alsava.

Alsa lalu melepaskan cincin itu. Aneh sekali tadi malam dia membiarkan cincin sialan itu melingkar di jarinya dan menemani tidurnya.

Ting

Bunyi pesan masuk didalam ponselnya. Alsa menatap malas dengan nama yang tertera di layar ponselnya.

Digo

Morning sayang, nanti pulang sekolah aku jemput ya

Alsa meletakan kembali ponselnya. Dia malas untuk membalas pesan Digo yang sudah menghianatinya.

"Makan tuh sayang," gumam Alsa lalu segera beranjak dari tempat tidur dan masuk kedalam kamar mandi.

Setelah selesai dengan mandinya. Alsa segera bersiap-siap. Kia sudah menunggunya di depan bersmaa dengan Icha. Dan untuk orang tua Alsa nanti Maminya akan datang ke sekolah untuk memenuhi surat panggilan orang tua kemarin.

Terpopuler

Comments

clover

clover

tetot kamu kurang beruntung

2023-07-13

0

나의 햇살

나의 햇살

gw jadi pengen ngumpat sama nih orangtua. sayang tapi dari kecil gk pernah diperhatikan

2023-01-18

0

Irde Sembiring

Irde Sembiring

tanpa cinta...agak mumet sich

2022-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 Pagi Yang Sial
2 Apa Lagi sih?
3 Kesal
4 Masalah Lagi
5 Rencana Kuno
6 Kecewa
7 Aki-Aki?
8 Dunia Sungguh Sempit
9 Ketahuan
10 Apa Maksudnya?
11 Sepupu?
12 Menguping
13 Calon Mantu
14 What?
15 Ternyata
16 OTW Malam-Malam
17 Play Boy Tengil
18 Alsava Nyasar
19 Hide In The Villa
20 Aman
21 Biasa Saja (Alsava)
22 Murid Baru
23 Alsava VS Ninda
24 Dipercepat
25 Kesal
26 No One Loves Me
27 Ini Sakit (Alsava)
28 Ragu
29 Besok?
30 Sedikit Lagi
31 Sah
32 Seperti Hidup Sendiri
33 Tidak Sengaja
34 Gerald Nyebelin
35 Pura-Pura Pingsan
36 Mulai Peduli
37 Getting Jealous
38 Chocolate
39 Ingkar Janji
40 Hak Sebagai Istri
41 Tegang
42 Lamunan Aneh Icha
43 Bukan Verrel Tetapi...
44 Main-Main
45 Rahasia Besar
46 Hampir Meledak
47 Drama Kamar Mandi
48 Drama Di Kantin
49 Badut Cantik
50 Tragedi Di Mobil
51 Alsava VS Anaya
52 Tantangan Menjebak
53 Something
54 First Kiss
55 Sorry (Gerald)
56 Kepergok?
57 Kagum
58 Menantang
59 Salah Paham?
60 Nenek Lampir 2
61 Untuk Yang Ke 2
62 Panik
63 Gagal
64 Pengkhianatan
65 Behind The Incident
66 Oh Ternyata
67 Mengintai
68 Masih Belum
69 Fakta Yang Terungkap
70 Lebih Dari Sakit
71 Terbalik
72 Sesuatu Yang Tidak Diharapkan
73 Siapa Dia?
74 Trik Ampuh
75 Alsa Pergi
76 Mendekati Selera Gerald
77 Annoyed Or Jealous
78 Kena Batunya
79 Sendiri
80 Salah Ambil
81 Semakin Dekat
82 Gemas Tapi...
83 Semakin Nekat
84 Like The Devil
85 Tidak Rela
86 Urusan Pribadi Yang Tertunda
87 Cieeeeeee (Ungkapan Perasaan)
88 Satu Kamar
89 Terang-Terangan
90 Bukan Gadis Lemah
91 Hampir Saja
92 When In The Villa
93 Semakin Panas Tetapi...
94 Semakin Menantang
95 Naughty Kiss
96 Bukan Tempat Yang Tepat
97 Tabrakan Maut
98 Tidak Tahu Tempat
99 Bitter Candy
100 Rapat Yang Menguntungkan
101 Marahnya Gerald
102 Sorry (Gerald)
103 Kabut Hitam
104 Pengakuan
105 Pengakuan Sebenarnya
106 Roda Kehidupan
107 Resah Tanpamu
108 Mau Apa?
109 Tense Moment
110 Teman Tapi Kompor
111 Lagi-Lagi Abim
112 Seblak Pedas Bikin Panas
113 I Am Fine (Alsava)
114 Masih Ada Kalian
115 Penyelamat
116 Ada Yang Disembunyikan
117 Ketemu Mantan
118 Ngambek Aneh
119 Penguntit Cinta
120 Salah Paham
121 Detektif Dadakan
122 Cemburu
123 Kesal Berujung Baper
124 Tidak Bisa Ditebak
125 Sedikit Titik Terang
126 Salah Paham Lagi?
127 Just Me And You
128 This Is Crazy
129 Masih Kalah Jauh
130 Marahan Baikan
131 Bikin Gagal Fokus
132 Dia Istriku (Gerald)
133 Dia Terbaik (Alsa)
134 Lampir VS Lampir
135 Ada Yang Disembunyikan
136 Manis Dalam Keadaan Apapun
137 Salah Masuk
138 Ini Saatnya
139 Antara Percaya Dan Tidak
140 Jeritan
141 Mantan Terjahat
142 Tindakan Aneh tapi...
143 Lo Berhak Bahagia-Kia (Alsa)
144 Gelisah Untuk Nanti
145 Kejutan Dadakan
146 Our Night
147 Kamu Terbaik Gerald (Alsa)
148 High And Fell
149 Sederhana Tapi Berkesan
150 Perpisahan Manis
151 Pengumuman Season 2
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pagi Yang Sial
2
Apa Lagi sih?
3
Kesal
4
Masalah Lagi
5
Rencana Kuno
6
Kecewa
7
Aki-Aki?
8
Dunia Sungguh Sempit
9
Ketahuan
10
Apa Maksudnya?
11
Sepupu?
12
Menguping
13
Calon Mantu
14
What?
15
Ternyata
16
OTW Malam-Malam
17
Play Boy Tengil
18
Alsava Nyasar
19
Hide In The Villa
20
Aman
21
Biasa Saja (Alsava)
22
Murid Baru
23
Alsava VS Ninda
24
Dipercepat
25
Kesal
26
No One Loves Me
27
Ini Sakit (Alsava)
28
Ragu
29
Besok?
30
Sedikit Lagi
31
Sah
32
Seperti Hidup Sendiri
33
Tidak Sengaja
34
Gerald Nyebelin
35
Pura-Pura Pingsan
36
Mulai Peduli
37
Getting Jealous
38
Chocolate
39
Ingkar Janji
40
Hak Sebagai Istri
41
Tegang
42
Lamunan Aneh Icha
43
Bukan Verrel Tetapi...
44
Main-Main
45
Rahasia Besar
46
Hampir Meledak
47
Drama Kamar Mandi
48
Drama Di Kantin
49
Badut Cantik
50
Tragedi Di Mobil
51
Alsava VS Anaya
52
Tantangan Menjebak
53
Something
54
First Kiss
55
Sorry (Gerald)
56
Kepergok?
57
Kagum
58
Menantang
59
Salah Paham?
60
Nenek Lampir 2
61
Untuk Yang Ke 2
62
Panik
63
Gagal
64
Pengkhianatan
65
Behind The Incident
66
Oh Ternyata
67
Mengintai
68
Masih Belum
69
Fakta Yang Terungkap
70
Lebih Dari Sakit
71
Terbalik
72
Sesuatu Yang Tidak Diharapkan
73
Siapa Dia?
74
Trik Ampuh
75
Alsa Pergi
76
Mendekati Selera Gerald
77
Annoyed Or Jealous
78
Kena Batunya
79
Sendiri
80
Salah Ambil
81
Semakin Dekat
82
Gemas Tapi...
83
Semakin Nekat
84
Like The Devil
85
Tidak Rela
86
Urusan Pribadi Yang Tertunda
87
Cieeeeeee (Ungkapan Perasaan)
88
Satu Kamar
89
Terang-Terangan
90
Bukan Gadis Lemah
91
Hampir Saja
92
When In The Villa
93
Semakin Panas Tetapi...
94
Semakin Menantang
95
Naughty Kiss
96
Bukan Tempat Yang Tepat
97
Tabrakan Maut
98
Tidak Tahu Tempat
99
Bitter Candy
100
Rapat Yang Menguntungkan
101
Marahnya Gerald
102
Sorry (Gerald)
103
Kabut Hitam
104
Pengakuan
105
Pengakuan Sebenarnya
106
Roda Kehidupan
107
Resah Tanpamu
108
Mau Apa?
109
Tense Moment
110
Teman Tapi Kompor
111
Lagi-Lagi Abim
112
Seblak Pedas Bikin Panas
113
I Am Fine (Alsava)
114
Masih Ada Kalian
115
Penyelamat
116
Ada Yang Disembunyikan
117
Ketemu Mantan
118
Ngambek Aneh
119
Penguntit Cinta
120
Salah Paham
121
Detektif Dadakan
122
Cemburu
123
Kesal Berujung Baper
124
Tidak Bisa Ditebak
125
Sedikit Titik Terang
126
Salah Paham Lagi?
127
Just Me And You
128
This Is Crazy
129
Masih Kalah Jauh
130
Marahan Baikan
131
Bikin Gagal Fokus
132
Dia Istriku (Gerald)
133
Dia Terbaik (Alsa)
134
Lampir VS Lampir
135
Ada Yang Disembunyikan
136
Manis Dalam Keadaan Apapun
137
Salah Masuk
138
Ini Saatnya
139
Antara Percaya Dan Tidak
140
Jeritan
141
Mantan Terjahat
142
Tindakan Aneh tapi...
143
Lo Berhak Bahagia-Kia (Alsa)
144
Gelisah Untuk Nanti
145
Kejutan Dadakan
146
Our Night
147
Kamu Terbaik Gerald (Alsa)
148
High And Fell
149
Sederhana Tapi Berkesan
150
Perpisahan Manis
151
Pengumuman Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!