Aki-Aki?

Jalanan malam ini sangat ramai dilalui kendaraan yang berlalu lalang. Tetapi tidak dengan hati Alsava saat ini. Hatinya selalu sepi, bahkan ketika hatinya mulai menghangat karena hadirnya seseorang dalam hidupnya. Kini kembali dihancurkan dengan kejadian yang tidak Alsa inginkan sebelumnya.

Alsa memang tidak menyukai Digo sepenuhnya. Tetapi yang namanya sepasang kekasih sudah jelas Alsa memiliki rasa. Meskipun bisa dikatakan baru berapa persennya saja dari perasaan Alsa sepenuhnya.

"Kenapa lo banyak tingkah banget sih Di?" kesal Alsa mengingat ketika tadi Digo merangkul gadis yang bersamanya.

Padahal setahu Alsa Digo termasuk bucin dengannya. Dia selalu melakukan apa saja untuk Alsa. Bahkan mengabari Alsa terus menerus sampai membuat Alsa terkadang merasa jengah terus membaca pesan singkat yang Digo kirimkan.

"Pantas saja lo nggak ngabarin gue dari tadi!" kesalnya lagi lalu bersidekap.

Sopir taxi yang berada di depannya terkekeh mendengar gumaman Alsa yang terus saja mengumpat kesal.

"Lagi putus cinta ya Neng?" tanya sopir taxi itu berani.

Alsa terdiam. menaikan sebelah alisnya. "Ngomong sama saya Pak?" tanya Alsa membuat sang sopir terkekeh.

"Ya iyalah sama Neng cantik, memangnya ada orang lain di sini selain kita?" tanyanya seraya terkekeh.

Alsa tertawa awkad. Tetapi memang benar apa yang dikataka oleh Sopir tersebut.

"Biasa lah Pak anak muda," jawab Alsa sekenanya.

Sopir itu mengangguk. "Duh... cantik gitu si eneng kok diputusin," ucap Sopir taxi itu membuat Alsa diam sejenak. Lalu melotot mendengar apa yang dikatakan olehnya.

Diputusin? Alsava? Tidak akan mungkin. Seorang Alsa tidak mau sampai diputusin oleh cowok, apa lagi ini untuk yang pertama kalinya Alsa pacaran? Jelas dia harus membuat sejarah yang tidak akan memalukannya dikemudian hari.

Bahkan Alsa mulai berpikir untuk memutuskan hubungannya dengan Digo besok.

Sampai akhirnya matanya menyipit saat melihat sebuah salon kecantikan yang berada di pinggir jalan. Salon itu tidak terlalu besar tetapi kelihatannya cukup bisa membuat Alsa kelihat lebih menarik malam ini.

Ide berlian muncul di otaknya secara tiba-tiba. Memikirkan penghianatan yang dilakukan oleh Digo cukup membuat hatinya panas. Alsa akan membalasnya dengan mengiyakan permintaan Papinya untuk makan malam bersama dengan keluarga yang katanya dijodohkan dengan dirinya.

Alsa hanya berharap setidaknya orang itu masih enak untuk dipandang mata. Tidak membuatnya ingin kabur seperti di film-film yang selalu saja dijodohkan dengan pria ataupun wanita yang sudah berumur tetapi bergelimang dengan harta.

Jika benar kedua orang tuanya menjodohkan dirinya nanti dengan orang-orang yang lebih pantas menjadi Kakeknya. Alsa memilih untuk mengakhiri hidupnya saja dari pada menjadi mainan kedua orang tuanya.

Pikiran Alsa terlalu jauh. Tetapi ada harapan dalam hatinya semoga orang yang dijodohkannya seumuran dengannya. Lebih bagus lagi good looking supaya Alsa bisa membalas dendam rasa kecewanya terhadap Digo.

"Berhenti sini aja Pak," ucap Alsa membuat Sopir taxi itu menghentikan taxinya.

Alsa keluar dari mobil. Memberika lembarang uang berwarna merah lalu pergi begitu saja.

"Neng kembaliannya!" teriak Pak Sopir itu.

"Buat Bapak aja!" jawab Alsa yang juga ikut berteriak.

Alsa memasuki salon itu yang terlihat sedang sangat rame. Aneh sekali padahal ini malam kenapa semakin rame?

Ponselnya kembali bergetar. Alsa segera mengambilnya dan benar saja dugaannya. Papi Dion sedari tadi yang mencoba untuk terus menghubunginya.

Dengan malas Alsa menekan tombol merah. Menolak panggilan telepon dari Papinya. Lalu dia sengaja dibuat mode silent agar tidak lagi menganggunya.

"Hallo Kakak cantik ada yang perlu saya bantu?" tanya seseorang sedikit mengejutkan Alsava.

Alsa menoleh lalu menggangguk. Terlihat seorang perempuan memakai seragam yang kini berdiri di dekatnya seraya tersenyum ramah. Alsa yakin dia ialah pegawai di salon tersebut.

"Mbak tolong make upin aku ya? kalau bisa agak cepetan juga aku udah ditunggu soalnya," jelas Alsa membuat wanita tersebut mengangguk dan tersenyum.

"Oh ya make upnya jangan terlalu tebal juga," lanjut Alsa seraya tersenyum kikuk.

Merasa seperti Emak-emak yang kalau lagi bicara tidak bisa distop lagi.

Pegawai itu mengangguk. Menunjukan jarinya dengan bentuk OK. "Kakak udah cantik banget, aku tinggal moles sedikit aja," jelasnya membuat Alsa mengangguk tersenyum.

Dia tahu jika dirinya memang sudah cantik dari lahir. Alsa merasa Digo menjadi cowok terbodoh sudah menghianati cintanya.

Alsa duduk di depan kaca besar yang memang disediakan di salon itu. Lalu dengan cekatan pegawai di salon itu mulai melakukan tugasnya.

Sekitar 20menitan Alsa selesai di permak wajah dan rambutnya. Bahkan orang-orang yang sedang berkunjung ke salon itu menatap takjub dengan Alsava.

"Bajunya nggak sekalian Kak? di sini disediakan lho baju untuk acara ngedate," jelas pegawai tersebut menampilkan senyum manisnya.

Alsa menggeleng. "Makasih ya Mbak," jawab Alsa tanpa membalas tawaran yang dikatakan oleh pegawai itu tadi.

Alsa segera membayar di kasir. Lalu keluar untuk mencari taxi lagi. Beruntung jalanan yang dilewati memang padat dengan kendaraan termasuk juga taxi.

Alsa masuk kedalam taxi. Mengatakan tempat yang dituju olehnya. Teringat dengan ponselnya yang memang dia sengaja dengan mode silent Alsa kembali merogoh ponselnya.

Matanya dibuat terkejut dengan banyaknya panggilan dan juga pesan. Salah satunya juga dari kedua sahabatnya selain dari kedua orang tuanya.

Papi

Otw Pi..

Alsa menghela napasnya. Konyol sekali dia sekarang ini sampai mau berdandan untuk acara kuno yang direncanakan oleh kedua orang tuanya. Tetapi semua berawal dari ketidak sengajaannnya melihat Digo dengan wanita lain. Mengingat itu kembali membuat Alsa merasa kesal sendiri.

"Awal lo Digo, udah berani bikin gue malam ini jado orang terkonyol!" gumamnya kesal.

Sampai akhirnya taxi yang ditumpangi olehnya berhenti. Alsa sudah sampai di restoran yang terlihat besar dan megah. Dia melihat kesekeliling halaman. Terlihat adanya mobil kedua orang tuanya. Alsa menghela napasnya dalam. Merasa sedikit lega karena mereka mau menunggu Alsava.

Alsa masuk kedalam restorant. Tetapi tidak ada tanda-tanda kedua orang tuanya yang berada di restorant.

"Mungkin nggak sih mobil diluar tadi cuma sama kek mobil Papi?" gumamnya seraya melirik ke arah kanan dan kiri.

"Mbak Alsava ya?" tanya seorang pegawai yang menghampiri Alsa.

Alsa mengangguk. Pegawai itu tersenyum seraya menyuruh Alsa untuk mengikutinya. Alsa menurut saja karena dirinya memang sedang bingung mencari keberadaan orang tuanya.

Sampai akhirnya Alsa melihat kedua orang tuanya yang sedang mengobrol dengan tawa. Alsa yakin itu ialah teman sekaligus rekan bisnis dari Papi dan Maminya.

"Alsa sini sayanh!" teriak Mami Eva melihat kedatangan Alsava.

Alsa tidak menjawab. Dia lebih memilih untuk menghampiri kedua orang tuanya yang tengah asik mengobrol.

"Wah... Cantik sekali Nak Alsa, sudah sangat lama ya kita tidak pernah bertemu," ucap seorang wanita paruh baya yang Alsa yakini ialah teman Maminya.

Alsa mengangguk seraya tersenyum. "Tante, Om," sapa Alsa ramah.

Ekor mata Alsa masih saja melirik ke kanan dan ke kiri. Tidak ada laki-laki yang seumuran dengannya. Yang ada hanya laki-laki yang seumuran dengan Papinya saja.

Alsa menatap Papinya kesal. Sudah menyuruhnya untuk cepat-cepat datang

Tahunya orang yang akan dijodohkan dengannya saja masih belum datang dan ntah kemana. Tahu gitu kan tadi Alsa bisa menendang Digo dulu untuk melegakan hatinya.

Tiba-tiba pikirannya kembali teringat dengan ketakutannya tadi. Bagaimana jika yang akan dijodohkan ialah orang tua dari salah satu Tante dan Om yang berada di depannya saat ini? Astaga...

Fix pasti Aki-aki nih kalau lama gini, biasanya lagi benerin popok atau? Batin Alsa bermonolog sendiri.

Alsa menggelengkan kepalanya untuk mengenyahkan pikiran buruknya saat ini.

"Alsa kamu kenapa Nak?" tanya Mami Eva melihat tingkah Alsa yang aneh.

"Tidak apa Mi," jawab Alsa singkat lalu tersenyum kikuk kepada kedua orang tua yang akan menjadi calon martuanya itu.

Di next part aku bakal ceritain dimana Gerald ya gaes 😉

Jangan lupa tinggalkan jejak 🤗

Terpopuler

Comments

Bu ning Bengkel

Bu ning Bengkel

oh thort ......gimana ceritanya saja yg penting bagus dibaca dan senang untuk hati yg senang ikut saja lah.....lanjut.......

2024-06-10

1

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

ok thor... manut aja

2024-05-28

0

Dian Isnu

Dian Isnu

lanjut

2023-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Pagi Yang Sial
2 Apa Lagi sih?
3 Kesal
4 Masalah Lagi
5 Rencana Kuno
6 Kecewa
7 Aki-Aki?
8 Dunia Sungguh Sempit
9 Ketahuan
10 Apa Maksudnya?
11 Sepupu?
12 Menguping
13 Calon Mantu
14 What?
15 Ternyata
16 OTW Malam-Malam
17 Play Boy Tengil
18 Alsava Nyasar
19 Hide In The Villa
20 Aman
21 Biasa Saja (Alsava)
22 Murid Baru
23 Alsava VS Ninda
24 Dipercepat
25 Kesal
26 No One Loves Me
27 Ini Sakit (Alsava)
28 Ragu
29 Besok?
30 Sedikit Lagi
31 Sah
32 Seperti Hidup Sendiri
33 Tidak Sengaja
34 Gerald Nyebelin
35 Pura-Pura Pingsan
36 Mulai Peduli
37 Getting Jealous
38 Chocolate
39 Ingkar Janji
40 Hak Sebagai Istri
41 Tegang
42 Lamunan Aneh Icha
43 Bukan Verrel Tetapi...
44 Main-Main
45 Rahasia Besar
46 Hampir Meledak
47 Drama Kamar Mandi
48 Drama Di Kantin
49 Badut Cantik
50 Tragedi Di Mobil
51 Alsava VS Anaya
52 Tantangan Menjebak
53 Something
54 First Kiss
55 Sorry (Gerald)
56 Kepergok?
57 Kagum
58 Menantang
59 Salah Paham?
60 Nenek Lampir 2
61 Untuk Yang Ke 2
62 Panik
63 Gagal
64 Pengkhianatan
65 Behind The Incident
66 Oh Ternyata
67 Mengintai
68 Masih Belum
69 Fakta Yang Terungkap
70 Lebih Dari Sakit
71 Terbalik
72 Sesuatu Yang Tidak Diharapkan
73 Siapa Dia?
74 Trik Ampuh
75 Alsa Pergi
76 Mendekati Selera Gerald
77 Annoyed Or Jealous
78 Kena Batunya
79 Sendiri
80 Salah Ambil
81 Semakin Dekat
82 Gemas Tapi...
83 Semakin Nekat
84 Like The Devil
85 Tidak Rela
86 Urusan Pribadi Yang Tertunda
87 Cieeeeeee (Ungkapan Perasaan)
88 Satu Kamar
89 Terang-Terangan
90 Bukan Gadis Lemah
91 Hampir Saja
92 When In The Villa
93 Semakin Panas Tetapi...
94 Semakin Menantang
95 Naughty Kiss
96 Bukan Tempat Yang Tepat
97 Tabrakan Maut
98 Tidak Tahu Tempat
99 Bitter Candy
100 Rapat Yang Menguntungkan
101 Marahnya Gerald
102 Sorry (Gerald)
103 Kabut Hitam
104 Pengakuan
105 Pengakuan Sebenarnya
106 Roda Kehidupan
107 Resah Tanpamu
108 Mau Apa?
109 Tense Moment
110 Teman Tapi Kompor
111 Lagi-Lagi Abim
112 Seblak Pedas Bikin Panas
113 I Am Fine (Alsava)
114 Masih Ada Kalian
115 Penyelamat
116 Ada Yang Disembunyikan
117 Ketemu Mantan
118 Ngambek Aneh
119 Penguntit Cinta
120 Salah Paham
121 Detektif Dadakan
122 Cemburu
123 Kesal Berujung Baper
124 Tidak Bisa Ditebak
125 Sedikit Titik Terang
126 Salah Paham Lagi?
127 Just Me And You
128 This Is Crazy
129 Masih Kalah Jauh
130 Marahan Baikan
131 Bikin Gagal Fokus
132 Dia Istriku (Gerald)
133 Dia Terbaik (Alsa)
134 Lampir VS Lampir
135 Ada Yang Disembunyikan
136 Manis Dalam Keadaan Apapun
137 Salah Masuk
138 Ini Saatnya
139 Antara Percaya Dan Tidak
140 Jeritan
141 Mantan Terjahat
142 Tindakan Aneh tapi...
143 Lo Berhak Bahagia-Kia (Alsa)
144 Gelisah Untuk Nanti
145 Kejutan Dadakan
146 Our Night
147 Kamu Terbaik Gerald (Alsa)
148 High And Fell
149 Sederhana Tapi Berkesan
150 Perpisahan Manis
151 Pengumuman Season 2
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pagi Yang Sial
2
Apa Lagi sih?
3
Kesal
4
Masalah Lagi
5
Rencana Kuno
6
Kecewa
7
Aki-Aki?
8
Dunia Sungguh Sempit
9
Ketahuan
10
Apa Maksudnya?
11
Sepupu?
12
Menguping
13
Calon Mantu
14
What?
15
Ternyata
16
OTW Malam-Malam
17
Play Boy Tengil
18
Alsava Nyasar
19
Hide In The Villa
20
Aman
21
Biasa Saja (Alsava)
22
Murid Baru
23
Alsava VS Ninda
24
Dipercepat
25
Kesal
26
No One Loves Me
27
Ini Sakit (Alsava)
28
Ragu
29
Besok?
30
Sedikit Lagi
31
Sah
32
Seperti Hidup Sendiri
33
Tidak Sengaja
34
Gerald Nyebelin
35
Pura-Pura Pingsan
36
Mulai Peduli
37
Getting Jealous
38
Chocolate
39
Ingkar Janji
40
Hak Sebagai Istri
41
Tegang
42
Lamunan Aneh Icha
43
Bukan Verrel Tetapi...
44
Main-Main
45
Rahasia Besar
46
Hampir Meledak
47
Drama Kamar Mandi
48
Drama Di Kantin
49
Badut Cantik
50
Tragedi Di Mobil
51
Alsava VS Anaya
52
Tantangan Menjebak
53
Something
54
First Kiss
55
Sorry (Gerald)
56
Kepergok?
57
Kagum
58
Menantang
59
Salah Paham?
60
Nenek Lampir 2
61
Untuk Yang Ke 2
62
Panik
63
Gagal
64
Pengkhianatan
65
Behind The Incident
66
Oh Ternyata
67
Mengintai
68
Masih Belum
69
Fakta Yang Terungkap
70
Lebih Dari Sakit
71
Terbalik
72
Sesuatu Yang Tidak Diharapkan
73
Siapa Dia?
74
Trik Ampuh
75
Alsa Pergi
76
Mendekati Selera Gerald
77
Annoyed Or Jealous
78
Kena Batunya
79
Sendiri
80
Salah Ambil
81
Semakin Dekat
82
Gemas Tapi...
83
Semakin Nekat
84
Like The Devil
85
Tidak Rela
86
Urusan Pribadi Yang Tertunda
87
Cieeeeeee (Ungkapan Perasaan)
88
Satu Kamar
89
Terang-Terangan
90
Bukan Gadis Lemah
91
Hampir Saja
92
When In The Villa
93
Semakin Panas Tetapi...
94
Semakin Menantang
95
Naughty Kiss
96
Bukan Tempat Yang Tepat
97
Tabrakan Maut
98
Tidak Tahu Tempat
99
Bitter Candy
100
Rapat Yang Menguntungkan
101
Marahnya Gerald
102
Sorry (Gerald)
103
Kabut Hitam
104
Pengakuan
105
Pengakuan Sebenarnya
106
Roda Kehidupan
107
Resah Tanpamu
108
Mau Apa?
109
Tense Moment
110
Teman Tapi Kompor
111
Lagi-Lagi Abim
112
Seblak Pedas Bikin Panas
113
I Am Fine (Alsava)
114
Masih Ada Kalian
115
Penyelamat
116
Ada Yang Disembunyikan
117
Ketemu Mantan
118
Ngambek Aneh
119
Penguntit Cinta
120
Salah Paham
121
Detektif Dadakan
122
Cemburu
123
Kesal Berujung Baper
124
Tidak Bisa Ditebak
125
Sedikit Titik Terang
126
Salah Paham Lagi?
127
Just Me And You
128
This Is Crazy
129
Masih Kalah Jauh
130
Marahan Baikan
131
Bikin Gagal Fokus
132
Dia Istriku (Gerald)
133
Dia Terbaik (Alsa)
134
Lampir VS Lampir
135
Ada Yang Disembunyikan
136
Manis Dalam Keadaan Apapun
137
Salah Masuk
138
Ini Saatnya
139
Antara Percaya Dan Tidak
140
Jeritan
141
Mantan Terjahat
142
Tindakan Aneh tapi...
143
Lo Berhak Bahagia-Kia (Alsa)
144
Gelisah Untuk Nanti
145
Kejutan Dadakan
146
Our Night
147
Kamu Terbaik Gerald (Alsa)
148
High And Fell
149
Sederhana Tapi Berkesan
150
Perpisahan Manis
151
Pengumuman Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!