Debby berdiri di depan cermin besar dengan sudah memakai gamis putih nan elegan dengan hijab dan riasan pengantin yang membuatnya terlihat berbeda dan tampil cantik. Hari ini akan diadakan acara pernikahan kilat yang hanya di hadiri para keluarga dan juga warga sekeliling komplek itu.
Kejadian itu begitu cepat, membuat semua terburu-buru. Bahkan Ibu dan kakak Debby harus ke Semarang sore itu setelah mendapat kabar dari paman Debby. Mau tidak mau semua keluarga mengikuti apa yang yang dinginkan keluarga Dave untuk menikahkan Debby dengan Dave. Papa Dave yang masih berada di Jakarta karena ada pekerjaan pun langsung mengambil penerbangan malam itu saat mendengar istrinya kecelakaan di tambah Putranya akan menikah dadakan.
Semua kelurga sudah berkumpul di rumah paman Debby untuk melangsungkan akad nikah pagi ini sebelum jadwal ibu Tika akan di operasi. Kemudian Ibu Debby masuk kedalam kamar debby untuk menemaninya. Debby dan ibunya duduk di tepian tempat tidur debby.
"Seng sabar yo nduk,, kita ini bukan orang sugih, kita gak akan sanggup bayar biaya rumah sakit, apalagi untuk operasi pasti sangat besar. Namanya musibah kita gak akan pernah tau. Kita harus ikut bertanggung jawab karena membuat ibu cantika kecelakaan" Ucap ibu Debby
"Hiks hiks tapi bu, debby hanya ingin menyelamatkan ibu tika dari tabrakan itu. Debby gak sengaja nariknya terlalu kuat hiks hiks" Ucap Debby
"Yo wes sabar ya, sabarrr ibu yakin kamu kuat!, dan mudah-mudahan ibu tika segera sembuh" Ucap ibu
Debby pun menangis di pelukan ibunya saat itu. Tak lama kemudian Bik Risna memanggil Debby untuk keluar karena akad Nina sudah selesai. Debby akan di pertemukan dengan suaminya. Dengan langkah perlahan bik Risna dan ibunya Debby mengiringi langkah Debby keluar dari kamarnya.
Sempat Dave terpesona melihat kecantikan Debby yang terlihat sempurna. Namun pikiran pujian itu segera di tepis oleh Dave detik itu juga. Debby duduk di samping Dave kemudian mereka menandatangani buku nikah, lalu Dave memasangkan cincin pernikahan setelah itu Debby mencium tangan Dave dan dave pencium kening Debby dan berdoa. Lalu mereka sungkeman kepada semua keluarga.
Setelah acara akad nikah itu selesai, semua keluarga menuju rumah sakit untuk menemani ibu Tika yang sebentar lagi akan menjalani operasi. Debby dengan cepat mengganti pakaiannya lalu ikut kerumah sakit bersama Dave. Mereka berada didalam satu mobil sementara keluarga lain menggunakan mobil keluarga dave yang lain dan juga mobil paman Debby. Mobil mereka berjalan beriringan menuju rumah sakit.
Selang 20 menit mereka sampai dirumah sakit. Dengan cepat semua keluarga menunggu didepan ruang operasi karena ibu Tika sudah masuk kedalam ruangan itu 5 menit sebelum mereka sampai disana. Keluarga pun harap harap cemas menunggu hasilnya, semua berdoa didalam hati, mendoakan semoga operasinya berjalan lancar. Dave sama sekali tidak bisa duduk barang sebentar. ia terus mondar mandir seperti setrikaan. Sesekali melihat lampu masih merah diatas pintu ruang operasi.
1 jam berlalu......
2 jam berlalu........
Ting
Lampu merah berubah menjadi hijau, tak lama dokter keluar dari ruangan operasi.
"Bagaimana operasi istri saya dok?" Tanya pak Herlambang
"Operasinya Alhamdulillah lancar pak, berkat fikiran tenang dari pasien, mempermudah jalannya operasi ini. Saat ini pasien masih dalam kondisi lemah dan belum bisa ditemui. Sekitar 1 jam lagi jika kondisinya sudah stabil, kami akan pindahkan ke ruang inap" ucap dokter
"Baik terima kasih dok" ucap pak Herlambang.
"Alhamdulillah" Ucap semua orang yang berada disana. Kemudian dokter masuk kembali keruang operasi.
Kepanikan dan kecemasan di hati debby pun mulai luntur, tapi didalam hatinya masih belum bisa menerima jika dirinya saat ini sudah menjadi istri orang. Meskipun diakui Debby, suaminya itu mendekati sempurna dalam segala hal, tapi tidak ada senyum sedikitpun kepada Debby. Seperti hanya ada rasa kebencian didalam hati suaminya kepada Debby.
Belum sampai 1 jam, ibu Tika sudah di pindahkan keruangan VVIP kemudian keluarga pun mengikuti suster membawa ibu Cantika.
Ibu cantika melihat banyak orang di dalam kamar inap itu, namun ia enggan untuk membuka matanya. Ia lebih memilih untuk menajamkan indra pendengarannya mendengarkan obrolan dari keluarnya dan keluarga debby. Berbeda dengan Debby yang sedari setelah akad nikah, debby tidak berbicara apapun dan kepada siapapun. Rasa bersalahnya kepada ibu tika semakin dalam apalagi melihat kondisi ibu tika yang terbaring lemah begitu.
Jam menunjukkan waktu makan siang, pak Herlambang mengajak keluarga paman debby untuk makan siang bersama di luar. Sementara MeninggalkN Dave dan Debby dirumah sakit menunggui mama tika.
"Kamu ke kantin sana makan siang!" ucap Dave jutek
"Kak Dave aja! Debby mau sholat!" Ucap Debby yang kemudian ia beranjak ke kamar mandi untuk berwudhu. Sementara Dave keluar dari ruangan itu menuju musholah rumah sakit. Tak lama Debby keluar dari kamar mandi lalu ia menjalankan ibadah Zuhur di dekat ibu Tika.
Beberapa saat kemudian setelah Debby selesai sholat, ia mengambil ponselnya dari saku gamisnya lalu membuka aplikasi Alquran, tak ketinggalan Debby memegang tangan ibu tika dengan perlahan. Kemudian Debby membacakan Alquran didekat ibu Tika.
Hati ibu Tika menjadi terenyuh mendengar suara merdu debby saat mengaji. Rasa harunya membuat ibu tika meneteskan airmatanya. Ingin sekali ia membuka mata dan memeluk debby. Namun ia harus menahannya demi sandiwara ini. Saat Debby melihat airmata jatuh di ujung mata kanan dan kiri ibu tika, ia menghapusnya perlahan.
"Debby tau kalau ibu itu akan segera sembuh, debby janji akan temani ibu jalan-jalan di taman komplek kalau nanti ibu tika sudah sembuh" Ucap debby dengan tulus, lalu ia mengecup punggung tangan ibu cantika. Kemudian ia meletakkan kembali tangan ibu tika di samping.
Begitu Debby berbalik, ia dikagetkan dengan keberadaan dave yang tiba-tiba. Dave tidak melihat apa yang dilakukan Debby tadi. Yang dave tau debby sudah berdiri dan akan beranjak dari tempat duduknya.
"Nih makan siang kamu!" Ucap Dave jutek sembari memberikan sekotak makanan kepada Debby. Kekudian Debby menerimanya
"Makasih" Ucap debby singkat
"Hm" Jawab Dave hany gumaman.
Kemudian Debby memakan makanannya sementara Dave duduk di samping mamanya dan tengah mengajakny bicara. Debby hanya fokus kepada makanan di depannya tanpa ingin ikut campur percakapan Dave yang tidak ada balasan dari mamanya.
***
Waktu beranjak malam, Dave mengajak Debby pulang karena pak Herlambang yang menyuruh mereka untuk pulang dan istirahat di rumah, meskipun awalnya debby menolak karena ia ingin menemani ibu cantika. Karena Dave menarik paksa akhirnya Debby mau ikut pulang bersamanya, tentunya setelah adu mulut di depan ruangan ibu cantika. Sementara malam itu, pak Herlambang yang akan bergantian menjaga mama Cantika di rumah sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Citra Citra Lestari
dave dan debby umur berapa
2023-04-15
0
Widia Aja
Kayaknya bapaknya Dave kerjasama ama bu Cantika utk pura2 deh..
2023-02-02
0
◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉
Rupa² rupanya...si ibu saAe
2022-10-23
0