Air Mata Lisa

Air Mata Lisa

BAB. 1 Minta cerai

Pernikan Aska dan Lisa yang awalnya baik-baik saja, tapi sekarang tidak bisa di anggap baik-baik saja, semenjak Lisa memergoki perselingkuhan suaminya di rumah mereka yang di tempati. Mereka menjadi sering bertengkar. Aska dan Lisa duduk di ruang keluarga

" Aku mau kita bercerai."

" Kenapa mas?"

" Hubungan kita sudah tidak bisa di perbaiki, dan aku tidak ingin terus melukaimu."

Lisa tidak menjawab ucapan suaminya lagi, ia hanya menghela nafas panjang, ia mencoba menguatkan hatinya.

Lisa tidak menyangka kalau lelaki yang ia cintai tega melukai hatinya begitu dalam. Sepertinya tidak cukup hanya melihat perselingkuhan suaminya dengan wanita yang Lisa anggap sebagai adik, bahkan sekarang suaminya memilih selingkuhanya

" Aku ingin kita bercerai!"

Ini kedua kalinya Lisa mendengar kalimat cerai dari suaminya, setelah ia tidak menjawab ucapanya

" Jadi pada akhirnya aku kalah, dan wanita murahan itu yang menang?!"

" Jaga bicaramu Lisa, Sella bukan wanita seperti itu!"

" Lalu harus aku panggil apa wanita itu? Apa aku harus memanggilnya tuan putri? Atau sebagai nyonya Aska?"

" Aku tidak ingin bertengkar, aku datang hanya ingin kita bercerai."

" Maaf mas, aku bukan wanita-wanita seperti yang ada di sinetron, yang akan merelakan suaminya bahagia bersama selingkuhannya, ketika suaminya mengajak untuk bercerai."

" Lalu apa yang kamu inginkan Lisa?"

" Aku ingin hubungan kita di perbaki."

" Tidak. Aku tidak bisa, Lisa."

" Mas, bukan tidak bisa, tapi mas tidak ingin mempertahankanya."

" Keputusanku sudah bulat, aku ingin kita berpisah Lisa."

" Begitu juga dengan keputusanku, aku akan mempertahankan pernikahan kita, terserah mas mau terus berhubungan dengan Sella, karena pada nantinya tetap saja, Sella yang akan di hina dan di caci sebagai pelakor."

Aska memejamkan mata sesaat, saat mendengar jawaban dari istrinya, ia mencoba menahan amarahnya

" Berhentilah bersikap egois, karena Sella sedang mengandung anakku, untuk itu aku ingin segera menikahinya."

Lisa langsung berdiri dari duduknya, ia menatap suaminya dengan tatapan kecewa

" Biarkan saja anak itu lahir tanpa seorang Ayah, karena aku tidak pernah peduli, kalau nantinya harus di hina sbagai anak haram."

Aska yang mendengar jawaban dari istrinya, ia langsung berdiri, lalu langsung melayangkan tamparan

Plakkk

Lisa langsung memegang pipinya yang di tampar suaminya, air mata yang ia tahan langsung mengalir ke pipi. Lisa tidak menyangka, kalau suaminya akan menyakiti hati dan fisiknya. Selama 3 tahun Lisa menikah, ini pertama kali suaminya menamparnya

" Kamu tega mas, kamu tidak hanya melukai hatiku, tapi kamu juga melukai fisikku."

Aska langsung bersimpuh di depan istrinya sambil melihat tangannya yang bekas menampar istrinya

" Maafkan aku, karena aku tidak bisa mengontrol amarahku."

Lisa sama sekali tidak menanggapi permintan maaf dari suaminya, walawpun ia bisa melihat kalau suaminya menyesal, karena bagi Lisa, kata maaf dari suaminya tidak berguna, ia hanya ingin mempertahankan pernikahannya

" Lisa, tolong maafkan aku. Aku ingin kita bercerai."

Lisa langsung menggelengkan kepalanya, lagi-lagi ia menolak untuk bercerai dengan suaminya, ia tidak peduli kalau suaminya menganggap ia wanita egois, yang jelas ia tidak akan membiarkan suaminya menikahi Sella secara sah.

Aska menghela nafas berat, ia tidak tau dengan cara apa agar istrinya mau bercerai. Aska langsung berdiri lagi

" Lisa, bukan'kah kamu dulu sangat menyayangi Sella? Bukan'kah dulu kamu menganggapnya sebagai seorang adik? Lalu kenapa kamu tidak bisa membiarkan aku bahagia bersamanya?"

Lisa menghela nafas kasar, saat mendengar pertanyaan dari suaminya, ia memang menganggap Sella sebagai adiknya, bahan dulu ia juga yang memenuhi kebutuhan Sella, tapi ia tidak menyangka, kalau Sella akan menusuknya dari belakang

" Iya, aku memang wanita bodoh, aku tidak menyangka, kalau Sella yang akan merusak rumah tanggaku sendiri, untuk itu, aku tidak akan pernah membiarkanmu menikahinya. Sudahlah mas, aku lelah, aku ingin istirahat."

Setelah mangatakan itu, Lisa langsung pergi menuju kamar. Kamar tempat mereka berdua, tapi sudah 1 bulan, Lisa menempati kamar itu sendiri.

Lisa duduk di atas ranjang sambil memandangi seluruh kamarnya, matanya tertuju pada foto pernikahannya. Lisa mengingat kembali saat kedua orang tuanya tidak merestuinya bersama Aska, mereka saling memperjuangkan hanya untuk mendapatkan restu, tapi kali ini sepertinya suaminya sudah melupakan segalanya. Air mata Lisa terus mengalir, bahkan sekarang ia menangis sambil terus memukuli dadanya sendiri yang merasakan sakit

" Kenapa, kenapa harus kamu Sella. Aku selama ini menganggapmu sebagai adiku, tapi ternyata kamu yang merusak rumah tanggaku, tega kamu Sella."

Setelah lelah Lisa membaringkan tubuhnya di atas ranjang, hingga ia tertidur pulas. Pagi harinya Lisa membuka matanya karena merasa pusing di kepala dan perut yang merasakan sakit.

Lisa memang sudah 2 hari tidak makan. Lisa mengingat kembali tentang pertengkaran itu dengan suaminya, ia mencoba memejamkan matanya lagi, karena hanya dengan tidurlah, ia bisa melupakan masalah yang ia hadapi sekarang, tapi perutnya yang merasakan sakit karena lapar, akhirnya ia memutuskan untuk bangun.

Perlahan-lahan Lisa turun dari ranjang, ia harap suaminya masih ada di rumah ini, ia berharap kalau suaminya masih mencintainya, kalau pun tidak ada, ia berharap suaminya menyesal karena telah menamparnya, tapi lagi-lagi harapan Lisa pupus, harusnya ia bisa melihat kenyatan kalau suaminya sudah tidak mencintainya lagi. Lisa memandangi ruangan keluarga bekas mereka bertengkar, matanya tertuju pada kertas di atas meja, ia membaca tulisan itu

" Sekali lagi aku minta maaf, karena telah menamparmu, kita bicarakan masalah perceraian lagi nanti, setelah kamu sudah tenang."

Setelah membacanya, Lisa langsung meremas note yang di tulis suaminya, lalu langsung melemparnya ke tempat sampah. Lisa langsung mengambil ponselnya di atas meja, lalu ia langsung mengirim chat pada suaminya untuk balasan note yang suaminya tulis

" Aku tidak akan berubah pikiran mas, semoga mas segera sadar dan pulang ke rumah lagi. I Love you."

Setelah mengechat suaminya, Lisa meletakan kembali ponselnya, ia memutuskan untuk memasak mie intan, karena perutnya sudah merasakan lapar. Setelah memasak mie instan, Lisa duduk sambil memandangi mie instan, ia mengingat kembali saat kenangan bersama suaminya, saat baru-baru menikah, saat itu ia dan suaminya memakan mie instan hanya untuk menghemat uang pengeluaranya.

Lisa langsung tersenyum getir, saat mengingat kenangan itu, seharusnya ia sekarang bahagia, ia sudah memiliki segalanya, walawpun ia tidak sekaya orang-orang pada umumnya, tapi harta mereka sudah lebih dari cukup, namen yang Lisa rasakan berbanding terbalik, bahkan sekarang suaminya lebih semena-mena

" Kenapa kamu jahat mas, kenapa kamu harus menyakiti hatiku, dengan cara apa, agar kamu mencintaiku lagi." batin Lisa

Air mata Lisa langsung mengalir deras, ia hanya memandangi mie instan yang ia buat tadi. Bahkan rasa lapar itu hilang lagi, setiap mengingat permasalahan dengan suaminya. Lisa langsung menghela nafas berat, rasa sakit di dadanya terasa lagi

" Lisa, kamu jangan menangis, kamu pasti bisa membuat mas Aska mencintaimu lagi."

Lisa mencoba menyemangati hatinya, walawpun ia sendiri sudah tidak memiliki keyakinan untuk bisa mendapatkan kembali suaminya, terlebih lagi wanita yang menjadi selingkuhan suaminya sedang mengandung

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

terlalu berani menolak cerai klu ak kuterima dgn tangan terbuka msh banyak pria di dunia knp hanya terpaku sm satu pria bajigur 😂

2023-01-08

1

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

nyimak
marathon
🏃‍♀️🏃‍♀️

2022-12-28

2

Adinda ambarsari

Adinda ambarsari

Baru baca awal Aja jalan ceritanya udh Kaya sinetron wkwkwkwk males

2022-03-21

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!