-Rumah kakek Nui-
“Pagi, Kek” sapa Shie.
“Pagi, Shie ... dimana, Aldi?” kata kakek Nui melihat Aldi tidak ada.
“Dia masih di ruang tamu tapi membaca laporan keuangan bisnisnya,” jawab Shie.
Kakek Nui dan Shie berjalan menuju ruang tamu.
“Aldi, kamu akan berangkat siang ini?” kata kakek Nui dengan wajah serius.
“Iya, Kek. Aku akan berangkat siang ini bersama Shie,” jawab Aldi.
“Apa Shie juga ikut?” kata kakek Nui dengan bingung.
“Iya, Kek aku akan ikut Aldi!” jawab Shie.
“Baiklah, rumah akan menjadi sepi,” kata kakek Nui dengan kecewa.
Melihat energi kakek Nui yang menebal Aldi berkata, “selamat, Kek telah meningkat.”
“Seperti yang diharapkan darimu tidak ada yang lolos dari pandanganmu,” kata kakek Nui.
Mereka tertawa bersama dan menceritakan pengalaman mereka dari yang memalukan sampai yang menyenangkan.
~Toktok tiba-tiba ada orang mengetuk pintu.
“Salam, Kakek Nui,” kata bos Elios.
“Salam, Elios,” menyambut salam dari Elios.
“Saya ingin menemui Aldi, Kek” kata bos Elios.
“Baik masuklah,” kakek Nui.
Membawa banyak berkas di tangan bos Elios mendatangi Aldi yang duduk di ruang tau sedikit jauh dari pintu masuk.
“Salam, Bos Elios,” kata Aldi melihat bos Elios masuk.
“Iya, Aldi. Aku ingin berbicara tentang bisnis kita,” kata bos Elios dengan ekspresi serius.
“Ada masalah apa?” tanya Aldi.
Kemudian bos Elios menjelaskan bahwa banyak pesaing teknologi membuatnya kesusahan. Penjualan dari toko masih naik tapi mereka akan kalah jika terus seperti ini. Bisnisnya jalur khusus sekarang sudah menjadi peringkat 5 terbesar di kota Pare.
Mendengar permasalahan bisnisnya Aldi menanggapi dengan berkata, “Jadi itu yang terjadi," setelah itu dia berpikir.
“Sepertinya kita harus merubah mobel bisnis kita bos” kata Aldi dengan tenang.
“Model seperti apa yang kamu usulkan?” Tanya bos Elios.
“Aku sarankan untuk membuat perusahan 'Elios Trans' itu akan mengendalikan 2 bisnis kita. Setelah jadi rubah model keuntungan perusahaan terbuka artinya para orang kaya dapat menanam modal di perusahaan dengan imbalan tahunan,” kata Aldi.
“Jelaskan lebih lanjut,” kata bos Elios tertarik dengan model bisnis ini.
“Melihat dari laporan kedua bisnis kita menghasilkan 7200 emas setiap tahun pembagian kita adalah 25% kita akan tekan itu pembagian keuntungan menjadi 15% setiap tahun. Serta merubah keuntungan langsung menjadi kepemilikan.”
“Model kepemilikan itu seperti ini kamu memiliki 55% kepemilikan sedangkan aku 30% serta kita masih punya 15% kepemilikan yang belum kita miliki. Kepemilikan itu akan kita bagikan ke 10 orang berpengaruh di perusahaan serta 5% kita lelang ke masyarakat.”
“Jadi 5% kepemilikan itu akan menyumbangkan modal yang membuat kita dapat menutupi biaya operasional jadi 85% keuntungan bisa kita fokuskan untuk pembangunan,” jelas Aldi.
“Aku masih bingung,” kata bos Elios.
“Baiklah, aku akan menulis tentang model bisnis ini,” kata Aldi.
Aldi segera menulis rincian bisnis yang dia usulkan.
Setelah beberapa saat bos Elios membaca dia berkata, “Bukankah uang yang masuk ke kita akan berkurang jauh.”
“Itulah yang aku maksud tapi dengan model itu kita dapat mendapat modal perluasan bisnis lebih banyak!” kata Aldi.
“Baiklah, aku setuju dengan usulan mu,” kata bos Elios.
“Aku optimis jika tidak terjadi sesuatu yang diluar rencana dalam 5 tahun perusahaan ini akan berkembang di seluruh Negeri Kediri,” kata Aldi.
~Toktok terdengar ketukan pintu.
Tiba-tiba bos Elios berdiri dan berkata “Salam, Walikota Guo.”
“Duduklah,” kata walikota Guo.
Aldi dan Shie yang duduk tercengang ternyata yang datang walikota Pare.
“Santai saja ini rumah kalian,” kata walikota Guo.
“Ada yang bisa saya bantu Yang Mulia?” tanya Aldi dengan nada sopan.
Sebutan Yang Mulia biasa digunakan di dunia untuk pejabat tinggi dari pemerintahan.
“Aku menerima surat penolakan kalian untuk biaya sekolah,” kata walikota Guo.
“Maaf, Yang Mulia kami tidak berencana untuk melanjutkan pendidikan di kota Pare,” kata Aldi dengan sopan.
“Aku sudah mengetahui alasan kalian, aku datang kesini untuk masalah lain,” kata walikota Guo dengan tenang.
Aldi bingung sambil bertanya, “Masalah apa, Yang Mulia?”
“Ini tentang tata kota aku dengar dari Elios kamu sangat ahli dalam menemukan ide,” walikota Guo mengungkapkan masalahnya.
“Terimakasih atas pujiannya, Yang Mulai,” kata Aldi dengan sopan.
“Aku ingin mendengar usulan mu,” kata walikota Guo dengan posisi fokus mendengarkan.
Aldi mulai menjelaskan ide yang mungkin dia usulkan untuk walikota Guo. Ide yang diusulkan Aldi ada 3 poin penting yaitu Transportasi, Teknologi dan Pemukiman.
Transportasi seperti yang terlihat itu merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Pembelian kendaraan pribadi meningkat pesat itu menyebabkan kepadatan lalu lintas. Jadi upaya pemerintah dalam mengatasi kepadatan lalu lintas adalah membatasi kendaraan pribadi. Walau sekarang lalu lintas di kota Pare masih sangat lancar melihat peningkatan pembelian kendaraan pribadi dalam 10 tahun kota akan penuh sesak. Langkah pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah mempermudah pembelian serta penjualan kendaraan pribadi. Langkah kedua meningkatkan pajak kendaraan pribadi sampai ke titik dimana mereka tidak ingin membeli. Langkah ketiga biasakan masyarakat menggunakan kendaraan umum dengan banyak melakukan sosialisasi.
Dari solusi pertama itu akan menyebabkan penolakan dari banyak pebisnis kendaraan pribadi. Penolakan itu arahkan mereka untuk bersaing di kendaraan angkut dan kendaraan umum. Hal ini akan membuat pembelian kendaraan pribadi akan menurun khusunya di kota Pare.
“Kenapa harus kendaraan umum? Bukankah penjualan kendaraan pribadi dapat meningkatkan pendapatan kota Pare?” kata walikota Guo dengan bingung.
“Untuk saat ini kendaraan umum tidak terlihat mengesankan tapi jika setiap orang menggunakan kendaraan umum penghasilan pajak akan lebih stabil “ kata Aldi
Teknologi merupakan salah satu gerbang informasi yang paling cepat. Dia mengusulkan untuk menghubungkan setiap desa ke pemerintah pusat agar penyebaran informasi lebih cepat. Hal ini akan membuat pemerintah pusat dapat mengontrol seluruh desa.
Pemukiman yang dia maksud disini adalah bentuk tempat tinggal. Rumah bertingkah adalah salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan lahan. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan lahan sebagai kantor aktif karana dukungan dari transportasi dan teknologi yang memadai.
Kota akan menjadi tujuan utama pendirian kantor jika tranportasi, teknologi dan lahan yang mempuni.
“Sepertinya usulan mu sangat sulit dilaksanakan,” kata walikota Guo.
“Saya tau tentang itu makanya itu hanya usulan. Jika usulan itu dilaksanakan tahun depan akan lebih sulit,” kata Aldi dengan sopan.
“Berapa persen yakin kau tentang ini?” walikota Guo bertanya dengan ekspresi serius
“Perkiraan ku ... jika dilakukan segera aku yakin 70% akan berhasil dan perubahan akan terlihat dalam 3 tahun. Hal ini di dasari dengan perkembangan abad ini yang sangat pesat,” kata aldi dengan nada pelan dan tegas.
Walikota Guo memikirkan usulan Aldi seorang anak berumur 9 tahun membuat bos Elios tercengang.
Shie di samping hanya menganggukkan kepalanya mengisyaratkan persetujuan dengan kata-kata Aldi.
“Ambillah” kata Guo memberikan sebuah buku dan kartu.
“Ini….” Aldi melihat barang itu seperti tidak percaya
“Aku tau kesulitan mu dari Elios, bank itu bisa membuka rekening untukmu,” kata walikota Guo
Buku dan kartu itu adalah rekening Bank Batavia Aliansi (BBA) raksasa perbankan di Negara Kediri. Walikota bisa membuka bank atas nama Aldi karena permintaan pribadinya ke direktur bank tersebut.
Walikota Guo pergi sedangkan bos Elios mengantar sampai gerbang desa.
“Kapan kita akan berangkat?” kata Shie sambil menepuk Aldi.
“Kita akan berangkat sekarang, mari kita mencari kakek,” kata Aldi mengambil tas yang dia persiapkan.
“Tentu, aku sudah tau apa maksud kalian. Hati-hati di jalan jika mendapatkan masalah serius segeralah menghubungi kakek” kakek Nui menepuk pundak kedua cucunya dengan ekspresi khawatir.
Kakek Nui berdiri di halaman rumah menatap kedua cucunya sudah tampak dewasa.
Aldi yang mengenakan kaos putih dan jaket biru serta tas di punggung membuatnya tampak seperti pria yang sangat gagah. Sedangkan Shie yang mengenakan topi hitam dengan kaos dan jaket berwarna hitam membuatnya tampak sangat kuat.
Tanpa sadar kakek Nui tersenyum seperti seorang yang sangat bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 324 Episodes
Comments
John Singgih
gooooood dan lanjut
2023-07-29
0
sutrisno sudjono
good good 12 th bisa rekening pribadi....
2023-05-26
0
seneng moco
👍👍👍
2022-06-24
1